Pentingnya menjaga etika di dalam Email Marketing dengan Proses Opt-In

Google News
Proses Opt-In
Proses Opt-In

Jobnas.com – Apakah anda pernah menerima pesan teks spam? Konten ini pasti akan mengganggu kenyamanan anda. Nah, dalam dunia email marketing, proses yang bisa mencegah hal tersebut adalah opt-in. Sebenarnya, apa definisi dari proses ini? Juga, apakah itu diatur oleh hukum di Indonesia? Jawabannya ada di artikel Jobnas ini. Baca selengkapnya Oke!

Pengertian Ikut Serta?

Pengertian Ikut Serta?

Dengan meluncurkan SendPulse, ikut serta adalah metode pemasaran masuk. Faktanya, pendekatan ini adalah proses “mendapatkan izin” dalam pemasaran email. Misalnya, sebuah merek ingin mengirim email ke audiensnya. Yah, tentu saja konten ini tidak boleh dikirim sembarangan.

Audiens yang relevan harus memberi merek alamat email mereka. Selain itu, audiens juga harus menunjukkan bahwa mereka ingin menerima konten tersebut. Proses ini dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, kata BigCommerce, termasuk:

  • Formulir pop-up di situs web Anda
  • Halaman arahan khusus
  • Widget di situs web Anda
  • dan lain-lain

Nah, sekarang mengapa proses ini harus dilakukan? Apakah Anda melanggar hukum jika tidak? Padahal, di Indonesia belum ada peraturan khusus mengenai email marketing. Meski begitu, menjangkau kontak seseorang tentu saja etis.

Inilah sebabnya mengapa ikut serta adalah proses yang sangat penting. Audiens harus setuju sebelum mengirim konten pemasaran. Tentunya Anda kesal jika ada yang menggunakan kontak Anda untuk apa pun yang mereka inginkan, bukan? Jadi, jangan anggap remeh proses ini, oke?

Di luar proses ini, masih ada panduan email marketing yang harus anda ikuti. Ada juga strategi untuk memaksimalkan pemasaran email anda. Apa yang kamu pikirkan tentang itu? Anda dapat mempelajari semuanya di Jobnas. Anad bisa belajar Seluk-beluk dunia pemasaran adalah bagian darinya.

Tambahkan pengetahuan pemasaran Anda dengan mengklik link Jobnas.com.

Nah, istilah yang sering sejalan dengan opt-in adalah opt-out. Penyisihan adalah pernyataan pelanggan bahwa dia tidak lagi ingin menerima email. Formulir itu sendiri dapat berupa tombol “berhenti berlangganan” di email yang Anda kirim. Walaupun kamu akan “ditinggalkan” oleh mereka dan merugi, kamu tetap harus datang dengan prosesnya lho. Menurut SendPulse, memilih keluar dapat dilakukan:

  • Milis Anda rapi
  • Mengurangi pelaporan spam
  • Menjaga reputasi pengirim

Keikutsertaan Tunggal atau Keikutsertaan Ganda

Keikutsertaan Tunggal atau Keikutsertaan Ganda

Ternyata istilah email marketing memiliki dua pilihan teknis. Ada pilihan untuk melakukan single opt-in, ada juga yang double opt-in. Jadi apa perbedaan antara keduanya? Rangkuman OptinMonster dan SendPulse, berikut penjelasannya.

1. Hanya

Pertama, ada proses yang unik. Dalam proses ini, calon penerima email cukup mengirimkan alamat mereka kepada Anda. Kemudian mereka mengimpor milis Anda. Langkah ini sederhana dan cepat.

Meski mudah, prosesnya juga memiliki beberapa kekurangan, lho. Salah satunya adalah pengiriman yang buruk. Sebab, ada kemungkinan masyarakat salah mengetik email saat pendaftaran. Alamat buruk ini langsung masuk ke milis Anda.

Anda kemudian melanjutkan pengiriman konten ke alamat tersebut. Ini pasti membuang-buang waktu, uang, dan energi untuk sesuatu yang tidak berfungsi. Selain itu, “alamat yang salah” ini dapat menyebabkan pesan Anda ditandai sebagai spam. Itu bisa merusak reputasi pengirim kamu lho.

2. Ganda

Nah, alternatif untuk single opt-in adalah double opt-in. Selama proses ini, calon penerima email harus mengonfirmasi langganan mereka. Misalnya, Anda mendaftar email untuk menjadi penerima buletin. Nah, Anda belum tentu mendapatkan konten apa pun dari mereka.

Ada langkah konfirmasi yang perlu Anda lakukan. Setelah memberikan alamat, Anda akan menerima email dengan tautan konfirmasi untuk langganan ini. Memang, langkah ini membuat proses ikut serta menjadi lebih lama. Karena alasan ini, calon pendaftar lebih cenderung menolak persetujuan mereka.

Ini dapat memperlambat penambahan ke milis Anda. Anda pasti harus mempertimbangkan sisi negatif ini. Jumlah milis Anda mungkin berkurang. Meski begitu, kualitasnya benar-benar meningkat. Alamat yang Anda terima sudah tidak valid. Dampak salah ketik yang dibuat penonton bisa dihilangkan.

Pentingnya menjaga etika di dalam Email Marketing dengan Proses Opt-In