Jobnas Menu

Jobnas

Ghufron Writer Ghufron Writer
4 hari yang lalu

Jobnas.com-Ketika sebuah startup atau perusahaan ingin memulai suatu Bisnis, brand recognition menjadi langkah penting untuk dilakukan. Brand recognition dapat mewujud dalam bentuk apa pun, baik dalam bidang apapun itu. 

Produk yang dipasarkan akan menarik minat konsumen atau tidak ditentukan oleh kesuksesan sebuah Brand Recognition. Di samping itu,  ini juga dapat menjadi indikator keberhasilan campaign yang dilakukan. 

Baca Juga: Tingkatkan Popularitas Situsmu dengan Guest Blogging, Strategi Menulis di Situs Lain

Jika kamu ingin mengenal lebih dekat seperti apa brand recognition berperan bagi sebuah brand dan produk, Yuk simak penjelasan Jobnas.com berikut ini !

Berkenalan dengan Brand Recognition

Istilah brand recognition merujuk terhadap kemampuan konsumen untuk mengidentifikasi merek tertentu dengan atributnya di atas merek lain.

Dikutip dari Investopedia, brand recognition merupakan konsep yang digunakan dalam periklanan dan pemasaran.

Ini dianggap berhasil ketika orang mampu mengenali merek melalui isyarat visual atau pendengaran. Misalnya logo, slogan, kemasan, warna, atau jingle.

Umumnya, riset pasar dilakukan untuk menentukan keberhasilan strategi brand recognition ini.

Pentingnya Brand Recognition 

Orang akan mulai mengenalnya ketika audiens memahami apa yang hendak ditawarkan perusahaan ketika perusahaan memiliki daya tarik dan popularitas yang cukup. Dengan kata lain, orang dapat mengenali sebuah brand terlepas dari menjadi konsumen atau bukan.

Baca Juga: Agar Strategi Marketing Lebih Efektif, Manfaatkan 5 Cara Social Proof Ini

Misalnya, sebagian besar orang dapat mengenali produk dari logonya. Nah, kemudian mereka akan menyadari bahwa itu adalah brand gadget premium, meskipun tidak menggunakan produk tersebut.

Daripada sebelumnya, konsumen saat ini relatif lebih berpengetahuan. Oleh karena itu, untuk mendapatkan kepercayaan mereka, brand harus benar-benar menonjol.

Di sinilah peran penting dari brand recognition. Misalnya, ada dua produk identik yang ditawarkan oleh brand yang berbeda, konsumen akan memilih produk dari brand yang sudah dia kenali. Jadi, ini memastikan bahwa pelanggan cenderung memilih brand tersebut, memberikan keunggulan kompetitif atas produk kompetitor.

Strategi Membangun Brand Recognition 1. Bagikan Konten Sesering Mungkin

Apabila konsumen merasa tahu apa yang produkmu tawarkan, tentunya mereka akan lebih bersedia membeli produkmu. Mereka juga akan lebih bersedia membeli apabila mereka merasa telah menerima nilai dari produkmu sebelum membayar sepeser pun.

Dengan memproduksi atau menyusun konten yang memenuhi kebutuhan konsumen akan menjadi cara yang baik untuk menciptakan nilai tersebut untuk mereka.

Jadi, jangan hanya membuat konten yang mengiklankan brand dan produkmu. Akan tetapi juga bagikan pengetahuan yang terkait dengan produk ataupun industrimu.

Nah, melalui website ataupun media sosial, kamu pun dapat melakukannya dengan tetap aktif secara online. Kamu tidak hanya akan membangun kepercayaan pada klien yang sudah mengetahui brandmu. Melalui kontenmu, kamu juga akan mendapatkan eksposur ke konsumen baru.

2. Berinteraksi dan Terlibat dengan Audiens Kamu

Pastinya, semua orang tidak suka diajak berinteraksi dengan robot. Oleh karena itu, jangan terdengar seperti robot ketika berinteraksi dengan audiensmu. Nah, kamu bisa menggunakan brand voice yang otentik dalam setiap kesempatan.

Kemudian, libatkan pengikut media sosial Anda dengan kontes, program rujukan, atau hadiah yang relevan. Menurut 99design, berdasarkan perilaku konsumen, mereka akan menyukai peluang memenangkan hadiah.

Jadi, manfaatkan hal ini untuk menciptakan desas-desus di sekitar brand kamu. Di samping itu, jangan lewatkan kesempatan untuk membuat audiens kamu tersenyum. Tentu, brand adalah bisnis yang serius sehingga menempel meme di seluruh situs kamu mungkin tidak bijaksana.

Jika perlu, saat audiens membuka halaman yang tidak ditemukan, kamu bisa menunjukkan kepribadian. Kamu bisa juga membumbui akun media sosial dengan gif yang sesuai.

3. Jadilah Bagian Dari Event atau Campaign yang Lebih Besar

Promosikanlah nilai-nilai lebih besar yang kamu yakini dan wujudkan sebagai sebuah brand. Terkadang, nilai-nilai ini tampak seolah-olah tidak memiliki relevansi langsung dengan produkmu. Padahal, kamu bisa menjadikannya bagian dari kisah brand kamu. Ini dapat menciptakan loyalitas brand melebihi apa yang dapat dilakukan oleh produk sederhana.

Baca Juga: 6 Cara Ampuh Sukses Jadi YouTuber Auto Menuju Sulthan

Untuk mempromosikan nilai-nilai ini, kamu juga bisa memanfaatkan momen atau event tertentu. Misalnya, dengan mengikuti kampanye earth hour atau zero waste a untuk mempromosikan nilai-nilai lingkungan.

4. Bangun komunitas

Membangun brand recognition tidak hanya sebatas berhubungan dengan konsumenmu. Kamu bisa membangun komunitas pengguna yang dapat berkontribusi untuk membentuk dan memajukan produkmu. Dengan cara membangun komunitas inilah konsumenmu akan terhubung satu sama lain dan saling  bertukar pengetahuan tentang topik yang penting bagi mereka. Di samping itu, kamu juga dapat melakukannya dengan mengadakan pertemuan rutin dari para profesional yang berpikiran sama.

Demikianlah penjelasan Jobnas.com mengenai beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang brand recognition dan cara membangunnya. Untuk mengetahui strategi marketing lainnya, kamu bisa juga membaca artikel-artikel dengan topik yang serupa di Jobnas.com, lho. 

Enol Writer Enol Writer
6 hari yang lalu

Jobnas.com – Kerja freelance adalah salah satu pilihan karir paling populer saat ini. Terutama bagi generasi muda yang tidak ingin membuat komitmen jangka panjang dan lebih bebas mengontrol waktunya.

Pekerjaan ini juga cocok untuk Anda yang ingin memiliki banyak koneksi dan klien dari berbagai latar belakang. Bayangkan Anda adalah pekerja lepas yang mengerjakan proyek untuk klien eksternal dan Anda sedang meminum kopi yang Anda pesan di kafe.

Namun dibalik itu semua, menjadi seorang freelancer memiliki kekurangan, misalnya, jumlah klien atau proyek yang tidak pasti.

Jadi sebelum Anda memutuskan untuk menjadi seorang freelancer atau tidak, ada beberapa hal yang harus Anda pertimbangkan dengan matang.

Kekurangan Freelancer

Tentu saja, freelancing memiliki kelebihan dan kekurangan, berikut  beberapa kekurangannya:

1. Temukan cara Anda sendiri untuk termotivasi

Bekerja di perusahaan berarti lingkungan kerja yang stabil dan produktif, atasan yang selalu memeriksa pekerjaan Anda dan rekan kerja yang menemani Anda di tengah beban kerja yang berat.

Ketika Anda menjadi seorang freelancer, Anda perlu mencari cara untuk selalu memotivasi diri sendiri dalam bekerja.

Jika proyek diam, Anda harus bertukar pikiran untuk mendapatkannya. Sebaliknya, jika ada banyak pekerjaan yang masuk sekaligus, jadwalkan waktu Anda sendiri untuk mengerjakan semuanya.

Seorang pekerja lepas mempunyai kendali atas waktunya, yang juga berarti ia mempunyai kesempatan untuk menunda pekerjaannya.

Tidak ada yang menghentikan Anda untuk menonton serial favorit Anda secara maraton saat tenggat waktu masih jauh. Namun, jika Anda memilih untuk menunda pekerjaan Anda, sebagai seorang freelancer Anda harus bisa memotivasi diri Anda sendiri ketika mendekati tenggat waktu atau bahkan ketika klien Anda tiba-tiba muncul.

2. Anda Bos = Bawahan Anda Sendiri
Anda Bos maka Bawahan Anda Sendiri

Anda Bos maka Bawahan Anda Sendiri

Menjadi karyawan mandiri memungkinkan Anda untuk menjadi bos bagi diri Anda sendiri. Anda dapat memilih pekerjaan Anda, mengatur waktu dan mengatur lokasi kerja Anda. Namun di sisi lain, meski sebagai freelancer, Anda harus melakukan semua pekerjaan sendiri.

Selain keterampilan khusus yang dapat dikelola dan ditawarkan kepada klien, Anda juga perlu meningkatkan keterampilan manajemen dan keterampilan komunikasi Anda, karena Anda harus melakukan hal-hal yang belum pernah Anda lakukan sebelumnya selama bekerja di perusahaan.

Anda harus mempromosikan diri Anda kepada calon klien, menjadi perwakilan layanan pelanggan berbasis klien, konsultan yang mempresentasikan pekerjaan Anda, manajer proyek yang memantau kemajuan proyek dan jadwal kerja,  mengatur keuangan dan membuat perjanjian kontraktual dengan klien mengenai gaji dan informasi pekerjaan. Anda melakukan segalanya segera setelah Anda menjadi pekerja lepas.

3. Pendapatan tidak merata

Ucapkan selamat tinggal pada gaji bulanan perusahaan, gaji liburan dan lembur. Ketika Anda menjadi mandiri, Anda harus berurusan dengan pendapatan yang tidak teratur setiap bulan.

Ini berarti Anda perlu merencanakan keuangan Anda dengan hati-hati agar Anda dapat memenuhi kebutuhan dasar Anda seperti sewa, listrik, air, telepon, makanan, transportasi, hiburan, dan pembayaran setiap bulan.

Selain itu, seseorang freelancer harus dapat menabung untuk kebutuhan mendesak yang tidak terduga, tabungan jangka menengah dan mungkin berinvestasi untuk masa depan di hari tua.

Bagi yang sudah berkeluarga dan memiliki istri dan anak yang harus dinafkahi, hal ini tentunya menjadi salah satu pertimbangan yang sangat penting sebelum memutuskan untuk menjadi seorang pekerja lepas.

Namun demikian, seorang freelancer memiliki keuntungan tersendiri sebagaimana berikut ini.

Baca Juga: 7 Pekerjaan Online Santai yang Banyak Diminati Sepanjang Masa

Keuntungan Freelancing

Berikut adalah beberapa keuntungan yang bisa Anda dapatkan jika Anda memutuskan untuk menjadi freelancer.

1. Bekerja kapan pun dan di mana pun

Sebagian dari Anda pasti malas membayangkan harus berhadapan dengan rutinitas kerja yang padat dan melelahkan dari jam 9 pagi sampai jam 5 sore. Belum lagi perjuangan untuk pergi dan pulang kantor yang sangat menyita tenaga dan waktu.

Hal-hal tersebut tidak Anda alami ketika menjadi seorang freelancer. Kemampuan untuk bekerja kapanpun dan dimanapun menjadi keunggulan utama dari pekerjaan ini.

Anda dapat menyesuaikan jam kerja Anda dengan tugas lain, seperti hobi, pekerjaan rumah tangga, dan memulai bisnis kecil.

Selain itu, menjadi seorang pekerja freelancer berarti Anda dapat menyesuaikan jam kerja sesuai dengan kebiasaan Anda. Sebagian orang suka bangun pagi dan langsung beraktivitas hingga siang hari. Di sisi lain, ada juga orang yang suka menunggu datangnya malam dan bekerja sementara yang lain tertidur lelap.

Saat Anda mandiri, pilihlah jam-jam yang paling mendukung produktivitas Anda. Bahkan, Anda tetap bisa bekerja sama dengan teman saat berlibur ke luar kota.

2. Jadilah bos bagi diri Anda sendiri

Ketika Anda menjadi pekerja lepas, Anda memutuskan apa yang ingin Anda lakukan. Anda lebih tahu apa yang lebih menarik dan menyenangkan untuk Anda.

Pilih sendiri pekerjaan apa yang Anda terima, ini sangat berguna bagi Anda yang memiliki banyak keahlian yang bisa ditawarkan kepada orang lain, agar Anda tidak bosan bekerja terus-menerus.

Pekerja lepas juga dapat memilih klien mana yang ia rekrut untuk proyek tersebut guna meningkatkan relasi di area yang diinginkan.

Menjadi pekerja lepas memberi Anda kendali penuh atas pilihan hidup Anda, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Anda juga tidak harus berurusan dengan persaingan rekan kerja dan intimidasi bos untuk mendapatkan bayaran.

Tingkatkan kualitas pekerjaan Anda, dapatkan reputasi yang baik dan bekerja untuk diri Anda sendiri.

3. Potensi penghasilan yang lebih besar

Anda dapat memutuskan sendiri berapa harga yang Anda tawarkan kepada klien Anda karena keahlian Anda. Setelah itu, kuitansi pembayaran bisa dinegosiasikan sesuai keinginan.

Dengan menjadi pekerja lepas, Anda juga memiliki kesempatan untuk mendapatkan penghasilan lebih dari karyawan perusahaan.

Penghasilan tidak bergantung pada nominal gaji bulanan yang tetap, sehingga Anda akan mendapatkan lebih banyak uang jika Anda bersedia berinvestasi lebih banyak.

Semakin baik Anda mencoba menarik klien dan proyek baru, semakin banyak potensi pendapatan yang dapat Anda peroleh sebagai Pekerja Freelance.

Selain itu, tidak ada pemisahan antara Anda dan klien, yang berarti uang klien tidak masuk ke pundi-pundi perusahaan. Jumlah nominal yang dibayarkan nasabah sama dengan yang masuk ke rekening tabungan Anda.

Tiga hal di atas bisa menjadi alasan untuk menjadi seorang freelancer. Namun, ada kerugian lain yang bisa Anda pertimbangkan.

Menjadi seorang freelancer memang menarik karena segala kebebasan tersedia. Tetapi ada juga banyak hal yang harus diperhatikan.

Pertimbangkan segala sesuatunya dengan matang sebelum memutuskan untuk menjadi seorang freelancer dan kemungkinan berhenti dari pekerjaan Anda sehingga berdampak positif bagi Anda dan orang-orang di sekitar Anda saat ini dan di masa depan.

Masih bingung menentukan keputusan? Dapatkan artikel Jobnas yang bermanfaat bagi karir profesional Anda, terutama sebagai freelancer.

Ghufron Writer Ghufron Writer
6 hari yang lalu

Jobnas.com – Microsoft mengembangkan salah satu bahasa pemrograman yang cukup populer di kalangan para programmer pemula, yaitu Visual Basic. Bahasa pemrograman yang satu ini populer  karena mudah untuk dipelajari.

Dikutip dari ThoughtCo, Visual Basic lebih dari bahasa pemrograman biasa. Hal ini dikarenakan Visual Basic menjadi salah satu sistem pertama yang bisa dengan mudah untuk menulis program untuk sistem operasi Windows.

Baca Juga: Ikuti 7 Tips Ini Untuk Menghadapi Review Negatif dari Konsumen

Nah, di artikel ini Jobnas.com akan menjelaskan lebih lanjut terkait bahasa pemrograman yang satu ini agar supaya kamu lebih memahaminya. Yuk, simak sampai tuntas!

Kenalan dengan Visual Basic

Menurut Florida Tech, Visual Basic merupakan evolusi dari bahasa pemrograman BASIC.  Hal yang satu ini memang dirancang untuk digunakan dengan interface programming yang disebut dengan Integrated Development Environment (IDE).

Baca Juga: Agar Kamu Tidak Kehilangan Peluang Baru, Simak 7 Kesalahan saat Networking Ini

Dengan menyarankan perbaikan, IDE mampu menyederhanakan proses saat menulis kode dan meminimalisir kesalahan. Karena itulah karena kemudahan yang ditawarkannya, Visual Basic cenderung disukai oleh programmer yang masih pemula.

Dibuat oleh Microsoft, membuat bahasa pemrograman ini lebih sering digunakan dalam lingkungan pembuatan sistem untuk Windows. Dengan demikian, Visual Basic sudah disertai software yang secara otomatis membuat pemrograman terperinci yang dibutuhkan oleh Windows.

Di samping itu, software tersebut tidak hanya berguna untuk membuat program Windows saja. Akan tetapi juga memanfaatkan cara kerja grafis Windows sehingga programmer bisa “menggambar” sistem yang diinginkannya di komputer secara langsung. Itulah mengapa bahasa pemrograman ini disebut dengan “Visual” Basic.

Visual Basic, mulai dikembangkan pada tahun 1991 lalu, dan termasuk OOP atau Orientation Object Programming. Pada 1998, Visual Basic merilis versi terakhirnya, yaitu Visual Basic 6. Akan tetapi pada 2008, Microsoft menerapkan Visual Basic pada framework .NET. Jadi, kini VBA (Visual Basic for Applications) dan Visual Studio adalah dua framework yang paling umum digunakan hingga saat ini.

Kelebihan Visual Basic

Bini beberapa di antara kelebihan yang dimiliki Visual Basic:

-Mudah dipelajari

Kemudahan untuk dipelajari merupakan salah satu kelebihan dari bahasa pemrograman yang satu ini. Sintaksnya jauh lebih mudah dari bahasa pemrograman lainnya.

Di samping itu, penulisan kode juga tidak terlalu sulit dapat memudahkan untuk dipelajari. Kemudian, konektivitas database juga cukup tinggi.

Dari situlah tak jarang banyak programmer pemula yang tertarik untuk mempelajarinya berkat kemudahan yang ditawarkan oleh bahasa pemrograman ini. 

-Ukuran file yang dihasilkan cukup kecil

Untuk membuat aplikasi sederhana dengan skala yang kecil, banyak yang menyebut bahwa Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemrograman yang relevan untuk digunakan.

Baca Juga: Loker Jogja, #1 Portal Lowongan Kerja Yogyakarta

Hal ini disebabkan karena file yang dihasilkan saat menggunakan bahasa pemrograman ini cukup kecil sehingga tidak akan terlalu memakan banyak ruang penyimpanan.

-Digunakan oleh banyak komunitas pemrograman

Karena sudah diciptakan sejak lama, perlu diketahui bahwa Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemrograman terpopuler. Di samping itu, karena menawarkan Rapid Application Development atau RAD ] menjadi alasan mengapa sampai sekarang ini tidak jarang komunitas pemrograman masih menggunakan bahasa pemrograman yang satu ini. 

Jadi, bagi programmer yang ingin mempelajarinya sangat dimudahkan untuk menemukan referensi dari forum dan komunitas pemrograman.

Kekurangan Visual Basic

Bahasa pemrograman ini seyogyanya juga memiliki kekurangan di samping memiliki beberapa kelebihan seperti yang disebutkan di atas. Nah, berikut ini merupakan kekurangan dari Visual Basic. 

-Membutuhkan memori yang besar

Visual Basic dapat berfungsi secara efisien dengan membutuhkan banyak ruang memori saat di-install, seperti dijelaskan oleh Techwalla.

Bahasa pemrograman ini memang sebuah alat pengembangan yang berbasis GUI (Graphical user Interface) dengan aspek grafis, sehingga dimungkinkan akan membutuhkan ruang memori yang banyak saat di-install.

Sayangnya bahasa pemrograman ini tidak terlalu berguna untuk membuat program yang membutuhkan banyak waktu pemrosesan seperti game, meskipun membutuhkan ruang penyimpanan yang besar.

-Hanya bisa digunakan pada Windows

Hanya bisa digunakan pada komputer dengan basis Windows merupakan kekurangan berikutnya dari Visual Basic. Inilah yang membedakannya dengan bahasa pemrograman lain yang dapat menciptakan aplikasi untuk digunakan di berbagai macam sistem operasi. Karena hanya bisa digunakan di sistem operasi, meskipun sangat mudah digunakan oleh pemula, Windows membuat bahasa pemrograman ini kurang fleksibel.

Baca Juga: Kenali Website Tempat Jual-Beli Langsung yang Super Mudah Ini

Itu dia pemaparan Jobnas.com terkait Visual Basic. Hal yang perlu diingat adalah bahwa Visual Basic merupakan bahasa pemrograman yang mudah dipelajari, terutama bagi programmer pemula yang memiliki ketertarikan untuk membuat aplikasi untuk Windows.

Ghufron Writer Ghufron Writer
1 minggu yang lalu

Jobnas.com-Apabila kamu adalah seorang pelupa dalam mengerjakan tugas dan jadwalmu sendiri, seiring perkembangan teknologi kini ada aplikasi reminder yang bisa kamu manfaatkan di Android dan iOS. 

Jika dulu, kamu harus mencatat semua tugas dan jadwalmu di buku agar tidak lupa. Namun, kini kamu bisa mencatatnya dengan lebih mudah di smartphone.

Lebih dari itu, aplikasi-aplikasi ini juga dapat mengingatkanmu sesuai jadwal yang telah kamu rencanakan. Jika kamu tertarik untuk menggunakannya, di artikel ini Jobnas.com akan memberikan lima rekomendasi aplikasi reminder yang cocok untuk kamu. Yuk, simak sampai tuntas !

1. Calendar Notify

Calendar Notify adalah salah satu aplikasi reminder terbaik yang wajib kamu coba. Aplikasi ini mudah digunakan, karena memiliki tampilan yang sederhana. Di aplikasi yang digarap oleh R2 Studios ini kamu bisa memasukkan agenda berupa  nama kegiatan, waktu pelaksanaan, durasi, lokasi, dan sebagainya.

Baca Juga: 5 Cara Ampuh Bikin Deskripsi Produk Berhasil Menggaet Pelanggan

Menariknya, Calendar Notify dapat kamu sambungkan dengan Google Calendar dan aplikasi kalender Android lainnya. Jadi, kamu bisa mengatur pengingat dari berbagai jenis aplikasi kalender yang berbeda.

Di samping itu, kamu juga bisa mengatur notifikasi pengingat, mulai dari ukuran, warna, hingga huruf. Kamu juga bisa memilih apakah pengingat akan ditampilkan di lock screen, status bar, atau widget.

Rating: 4,4 (Google Play Store)

2. BZ Reminder

BZ Reminder berfungsi sebagai aplikasi to do list sekaligus reminder. Berbagai kegiatan yang harus kamu lakukan seperti hari ulang tahun, rapat, telepon, hingga minum dapat kamu jadwal dan catat di aplikasi ini. 

Menurut Android Authority, kamu juga bisa menyambungkan BZ Reminder dengan Android Wear. Jadi, kamu bisa mengatur pengingat hanya dengan menggunakan smart watch Android.

Baca Juga: Ikuti 6 Cara Ini untuk Mendapatkan Uang dari Angel Investor

Seperti Calendar Notify, kamu juga bisa mengatur pengingat dengan berbagai warna yang kamu suka. Di samping itu, BZ Reminder termasuk yang paling sederhana dan mudah digunakan dibanding aplikasi reminder lainnya. 

Rating: 4,6 (Google Play Store) & 4,5 (App Store)

3. Ike

Salah satu aplikasi reminder yang amat menarik adalah Ike. Hal ini dikarenakan aplikasi ini menggunakan matriks prioritas yang dicetuskan oleh Presiden AS ke-34 Dwight Eisenhower.

Di samping itu, kamu juga bisa menentukan skala prioritas dari masing-masing kegiatan. Tampilannya yang user-friendly menjadi salah satu hal yang paling menarik dari aplikasi ini. Ike menggunakan warna-warna yang ceria, seperti merah, kuning, hijau, dan biru. Menariknya lagi, semua pengingat bisa kamu lengkapi dengan gambar dan audio.

Rating: 4,4 (Google Play Store)

4. Life Reminders

Life Reminders merupakan rekomendasi aplikasi reminder berikutnya. Seperti aplikasi lainnya, kamu bisa menjadwalkan deadline dan pengingat untuk berbagai kegiatanmu. Bahkan, Life Reminders bisa mengatur panggilan telepon dan mengirim SMS/pesan sesuai jadwal. Di samping itu, kamu juga bisa mengatur apakah Life Reminders perlu mengingatkanmu setiap hari, setiap minggu, atau setiap bulan.

Rating: 4,3 (Google Play Store)

5. Remember The Milk

Remember The Milk berbeda dengan kebanyakan aplikasi lainnya. Jika mayoritas aplikasi hanya dapat digunakan dalam satu akun, tidak dengan Remember The Milk. Menurut PC Mag, aplikasi reminder yang satu ini bisa kamu gunakan bersama orang lain. Aplikasi yang satu ini sangat cocok untukmu yang terbiasa menggunakan to do list. Terlepas dari hal tersebut, kamu juga bisa menyambungkan Remember The Milk dengan Gmail, Google Calendar, Twitter, Evernote, dan sebagainya.

Rating: 4,6 (Google Play Store) & 4,7 (App Store)

Baca Juga: 7 tips Membuat Foto Profil LinkedIn Biar Semakin Kelihatan Profesional

Demikianlah lima aplikasi reminder Jobnas.com yang bisa kamu gunakan dan manfaatkan dengan baik. Jadi, kamu tidak akan lupa lagi dengan janji dan jadwalmu. Dengan begitu, kamu bisa menjalankan tanggung jawabmu dengan baik.

Ghufron Writer Ghufron Writer
1 minggu yang lalu

Jobnas.com – Sebelum kamu Resign kerja dan memulai petualangan baru di tempat lainnya, ada baiknya kamu harus mempersiapkan  beberapa hal secara bulat. Bukan berarti kamu tidak perlu menyiapkan beberapa hal meski tekadmu telah penuh untuk melanjutkan karir di tempat atau kesempatan lain. Nah, kamu harus mempersiapkan beberapa hal berikut  agar proses resign-mu lancar tanpa masalah!

Baca Juga: 5 Podcast Mengenai Sales yang Bisa Kamu Dengarkan Sembari Rebahan

1. Rencana Finansial

Merencanakan keuangan merupakan persiapan penting sebelum resign kerja yang tidak boleh terlupakan. Jangan sampai resign tanpa tabungan ataupun dana darurat. Kamu harus bisa hidup tanpa pemasukan yang pasti untuk beberapa waktu.

Jadi, rencanakan dengan baik keuanganmu agar tidak mengalami kesulitan sehari-hari. Dikutip dari IDN Times, paling tidak lima  bulan sebelum mengundurkan diri, kita perlu menyiapkan tabungan untuk resign.

Kemudian, tabungan tersebut harus cukup untuk menghidupimu dan tanggungan jika ada, selama tiga hingga empat bulan setelah berhenti bekerja. Kamu bisa membuat rencana yang rinci dan kemudian lakukan pengeluaran yang sesuai dengan rencana tersebut agar tidak boros. 

2. Surat Pengunduran Diri

Sebelum kamu resign kerja, surat pengunduran diri atau resignation letter adalah hal lainnya yang wajib ada di daftar persiapan.

Tentunya, agar proses pengunduran dirimu profesional dan bebas masalah, resignation letter harus direncanakan dengan baik.

Gunakan bahasa yang baik dalam surat pengunduran diri yang diajukan kepada perusahaan. Meskipun pasti ada keluh kesah, lebih baik fokus pada penyampaian hal-hal positif yang kamu dapatkan di perusahaan.

3. Perbarui CV dan Profil Profesional

Tentu memperbarui CV dan profil di situs lowongan kerja harus dilakukan sebagai persiapan sebelum resign kerja apabila kamu mengharapkan pekerjaan yang lebih baik.

Tambahkan pengalaman yang sudah didapat dari kantor yang akan ditinggalkan dan pastikan semua data baik di CV dan profil profesionalmu sama.

4. Atur Jadwal dan Buat Rencana

Menjadwalkan kapan kamu akan mengundurkan diri merupakan persiapan yang juga sangat penting sebelum resign dari tempat kerja.

Etika yang baik sebelum resign adalah dengan memberi tahu atasan tentang rencanamu paling tidak satu bulan sebelumnya.

Hal ini juga disebut jangka waktu pemberitahuan pengunduran diri atau one month notice. Dengan demikian, perusahaan bisa segera mencari penggantimu agar produktivitas tidak terganggu.

Setelah itu, susun juga rencana mengenai hal apa saja yang akan dilakukan selepas berhenti. Seperti, jika ingin beristirahat, berapa lama sebelum melamar pekerjaan lagi? Jika ingin membuka usaha, langkah-langkah apa yang harus diambil? Pastikan kamu tidak berhenti kerja tanpa rencana apapun, ya.

5. Minta dan Berikan Rekomendasi Rekan Kerja

Langkah selanjutnya adalah mintalah testimoni atau rekomendasi rekan kerja sebelum resign agar profil profesionalmu tampak lebih keren lagi.

Kata The Balance Careers, ada baiknya jika kamu pun menulis opinimu tentang kinerja rekan kantormu juga. Mintalah pada semua orang yang pernah bekerja denganmu termasuk pelanggan jika ada. Hal ini bisa membuatmu lebih cepat mendapatkan pekerjaan baru.

6. Kumpulkan Portofolio

Sebelum resign kerja, portofolio adalah hal penting yang harus jadi bagian dari persiapan. Meski demikian, kamu harus berhati-hati dalam mengumpulkan portofolio hasil kerjamu. 

Baca Juga: 5 Cara Ampuh Bikin Deskripsi Produk Berhasil Menggaet Pelanggan

Pastikan portofolio yang dibawa merupakan portofolio bebas kepemilikan. Segala hal yang wajib dikembalikan pada kantor harus diserahkan sepenuhnya, termasuk portofolio hasil kerjamu selama ini jika peraturannya menetapkan demikian.

7. Susun Poin yang Harus Disampaikan pada Atasan

Membincangkan rencanamu dengan atasan merupakan hal yang tidak bisa dielakkan sebelum mengundurkan diri.

Dengan demikian, persiapan wajib yang harus kamu lakukan sebelum resign kerja adalah menyusun poin-poin penting yang harus disampaikan pada atasan mengenai alasanmu mengundurkan diri.

Lakukanlah secara profesional dan hanya ceritakan hal-hal yang relevan dan penting, hindari topik pembicaraan yang tidak ada hubungannya dengan rencana pengunduran diri.

8. Siapkan Diri untuk Exit Interview

Sebelum seorang karyawan meninggalkan kantor, exit interview adalah wawancara yang harus dipersiapkan. Umumnya, hal ini dilakukan agar perusahaan bisa meningkatkan lingkungan kerja dan sistemnya supaya pekerja lainnya bisa lebih nyaman bekerja.

Baca Juga: 7 tips Membuat Foto Profil LinkedIn Biar Semakin Kelihatan Profesional

Jangan khawatir, wawancara ini tidak seseram wawancara masuk kerja. Meski begitu, ada pertanyaan-pertanyaan exit interview yang jawabannya harus kamu persiapkan dengan baik agar perusahaan bisa berkembang dan belajar dari masukan yang diberikan.

Demikianlah penjelasan Jobnas.com terkait delapan hal yang perlu dipersiapkan sebelum resign kerja.  Dengan persiapan-persiapan sepe, proses pengunduran diri bisa lancar dan kamu bisa lebih tenang ketika meninggalkan perusahaan.

Ghufron Writer Ghufron Writer
1 minggu yang lalu

Jobnas.com-Mengetahui beberapa software design prototype terbaik barangkali perlu kamu manfaatkan untuk menciptakan purwarupa desain yang menarik dan bermanfaat.

Bagi setiap designer, menciptakan prototype adalah sebuah hal penting yang perlu dilakukan.  Oleh karena itu, di artikel ini Jobnas.com akan memberikan enam rekomendasi software purwarupa desain terbaik yang sudah menjadi prioritas para pakar. Penasaran ? Yuk, baca artikel ini sampai tuntas !

1. InVision

Menurut The UX Blog, InVision telah menjadi software design prototype paling populer di dunia saat ini. Pasalnya, untuk membantu desainer membuat prototipe yang lebih efisien, tim developer mereka terus menambahkan fitur baru. 

Baca Juga: Inilah Perbedaan antara Remarketing vs Retargeting!

Desainer pun pada akhirnya akan dapat mengatur komponen desain menjadi alur kerja dengan halaman manajemen proyek di dalam aplikasi InVision. 

Mereka juga dapat mengatur isi kolom agenda, in progress, need review, dan approved. Aspek ini dianggap sangat membantu desainer untuk keperluan kolaborasi proyek desain.

Lebih dari itu, desainer dapat menambahkan video dan animasi ke gambar yang sifatnya statis, sehingga prototipe yang mereka ciptakan menjadi lebih interaktif

2. Adobe Experience Design

Adobe Experience Design merupakan rekomendasi aplikasi design prototype berikutnya. Melalui aplikasi ini, designer dapat menggambar, menggunakan kembali, me-remix vektor, dan merancang artwork untuk membuat wireframe. Dalam satu aplikasi yang sama, mereka pun juga dapat  mengatur tata letak layar, membentuk prototipe yang interaktif, dan merancang aset siap produksi. 

Desainer dapat beralih dengan mudah dari desain ke prototipe secara langsung di dalam aplikasi.  Di samping itu, desainer juga dapat menambahkan interaksi dan transisi dalam prototipe. 

Lebih dari itu, aplikasi menyediakan fitur sharing, di mana desainer dapat membagikan soft copy prototipe pada rekan tim dan pemangku kepentingan untuk keperluan kolaborasi. 

Baca Juga: 3 Cara Mengecek Saldo BPJS Mudah Secara Online

3. Sketch

Menurut Prototype, Sketch merupakan software design prototype yang bisa digunakan desainer selanjutnya. Secara praktis, sketch merupakan alat desain berbasis vektor yang dapat membantu designer untuk mendesain UI dengan cepat dan intuitif.

Meski demikian, yang membuat Sketch menjadi opsi para profesional adalah fitur “nested symbols”. Melalui fitur yang satu ini, designer dapat melakukan pra-desain terhadap elemen seperti tombol, widget, dan mekanisme navigasi situs yang kompleks.

Kemudian, untuk mereplikasi desainnya pada artboards dan dalam bentuk yang baru, aplikasi ini sangat membantu para desainer. Di samping itu, “export to code” yang diciptakan Launchpad sebagai plugin Sketch merupakan fitur yang baru dikeluarkan dapat memformat desain menjadi kode dalam hitungan detik.

4. Mockplus

Sesuai dengan namanya, untuk membuat mockup desain, banyak para desainer menggunakan Mockplus. Untuk membuat semua desain interaksi divisualisasikan dengan lebih cepat, aplikasi ini mengadopsi metode drag-and-drop. 

Mockplus juga memiliki seperangkat komponen desain yang telah mereka rancang sendiri, seperti panel pop-up, panel stack, scroll box, SlidingDrawer dan image carousel.

Semua aspek tersebut memungkinkan desainer untuk membuat interaksi pada desain yang sepenuhnya lebih cepat dan mudah.

5. Axure RP 9

Selanjutnya, banyak para pakar merekomendasikan software design prototype  Axure RP 9. Dikutip dari Webflow, aplikasi ini mampu menempatkan kekuatan wireframing dan prototyping dalam satu paket. 

Baca Juga: Inilah Perbedaan antara Remarketing vs Retargeting!

Hal ini akan memudahkan para desainer untuk membuat prototipe situs web dan aplikasi interaktif  dengan resolusi yang rendah maupun tinggi. Tanpa harus membuat kode terlebih dahulu, semua hal tersebut juga bisa dieksekusi.

Axure RP 9 menawarkan alat dokumentasi yang komprehensif untuk membuat catatan tugas, dan aset penting lainnya bersamaan dengan kebutuhan desainer untuk membangun visual, interaktivitas, dan struktur desain. Dengan demikian, semua pekerjaan desainer dapat diakses oleh mereka yang perlu melihat perkembangannya.

6. Origami Studio

Origami Studio merupakan rekomendasi software design prototype terakhir. Sebetulnya, Origami Studio dibuat untuk keperluan produktivitas tim desainer Facebook. Namun, saat ini Facebook telah membagikannya secara cuma-cuma kepada para desainer.

Origami Studio menawarkan alat pembuatan prototipe yang kuat untuk situs web dan aplikasi seluler untuk para desainer yang membutuhkan sistem yang lebih canggih. 

Fitur inti yang membuat Origami Studio populer adalah “patch editor”. Fitur tersebut memungkinkan desainer untuk membangun prototipe dengan logika, animasi, dan perilaku. Hasilnya, prototipe mereka menjadi lebih interaktif dan fungsional.

Baca Juga: Pengelola Website Wajib Paham dengan Referral Traffic

Demikianlah penjelasan Jobnas.com mengenai enam rekomendasi software design prototype yang telah dirangkum khusus untuk kamu. Intinya, masing-masing aplikasi di atas  memiliki kelebihan dan fungsinya tersendiri. Dengan demikian, kamu harus memastikan dahulu fungsi dari aplikasi pilihan sudah selaras dengan kebutuhanmu atau belum agar kamu dapat membuat prototipe terbaik.

Ghufron Writer Ghufron Writer
1 bulan yang lalu

Jobnas.com – Tidak jarang orang seringkali memperbincangkan kebutuhan minum Suplemen. Ada yang berasumsi bahwa suplemen tidak wajib dikonsumsi, namun tidak jarang ada yang menganggap sebaliknya. 

Hal tersebut disebabkan karena suplemen dipercaya dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan menjaga kesehatan seseorang. Lantas, apakah hal tersebut benar ? Nah, di artikel ini Jobnas.com akan mengurai berbagai hal tentang konsumsi suplemen dan kebutuhannya bagi seorang pekerja sepertimu.

Perlukah Minum Suplemen?

Hal  yang sering kita dengar dalam dunia kesehatan adalah anjuran mengkonsumsi 4 sehat 5 sempurna setiap hari yang terdiri dari makanan pokok, sayur mayur, lauk pauk, buah, dan susu. Meski demikian, belum tentu kelima hal tersebut akan memenuhi kebutuhan gizimu. 

Baca Juga: 6 Cara Ampuh Sukses Jadi YouTuber Auto Menuju Sulthan

Kamu mungkin sudah merasa makan cukup. Akan tetapi, bisa saja kebutuhan vitamin dan mineralmu masih kurang.  Menurut Heart, dengan demikian kamu bisa memenuhi kebutuhan tersebut dengan minum suplemen. 

Dikutip dari Eufic, suplemen berfungsi untuk memberikan nutrisi yang mungkin tidak dikonsumsi dalam jumlah yang cukup. Terdapat beberapa kandungan yang mesti kamu pilih,  mulai dari vitamin, mineral, asam amino, dan zat lainnya.

Ada berbagai bentuk suplemen diberikan, mulai dari yang berbentuk pil, tablet, kapsul, maupun cairan. Akan tetapi, hal yang tak boleh kamu lupakan adalah bahwa minum suplemen bukanlah pengganti makanan sehat. Kamu tetap perlu mengonsumsi makanan dan minuman yang bergizi.

Jadi, suplemen hanya dikonsumsi untuk melengkapi kebutuhan nutrisimu sehari-hari. Seorang Penny Kris-Ertheron, seorang profesor Nutrisi dalam heart, mengatakan bahwa seseorang harus mengutamakan konsumsi makanan sehat terlebih dahulu. Alasannya, makanan menyediakan berbagai vitamin dan mineral yang tidak terdapat dalam suplemen.

Sebagai contoh, makanan mengandung banyak senyawa bioaktif dan serat yang biasanya tidak ditemukan dalam suplemen. Semenatara itu, orang yang meminum suplemen harus lah berhati-hati. Apabila dosisnya tidak sesuai dengan kebutuhan tubuh, suplemen justru bisa berdampak buruk, seperti ditulis Better Health.

Manfaat Suplemen

Secara umum, minum suplemen berfungsi untuk melengkapi kebutuhan nutrisi sehari-hari. Akan tetapi, masing-masing suplemen mempunyai manfaat khusus yang berbeda-beda. Menurut ODS National Institute of Health, beberapa manfaat suplemen yang umum dikonsumsi adalah sebagai berikut.

1. Kalsium dan vitamin D

Kalsium dan vitamin D merupakan salah satu suplemen yang paling banyak dikonsumsi.  Kedua nutrisi tersebut berfungsi untuk menjaga tulang agar tetap kuat dan mencegah tulang keropos.

2. Asam Folat

Suplemen asam folat berfungsi dalam pembentukan gen, metabolisme protein, dan menurunkan risiko kelainan bayi. Dengan demikian, suplemen yang satu ini banyak diminum oleh ibu hamil.

3. Asam Lemak Omega 3

Dalam menjaga kesehatan jantung, otak, dan metabolisme tubuh, asam lemak omega 3 sangat berperan signifikan. Tak ayal, suplemen ini banyak dikonsumsi oleh seseorang dengan penyakit jantung. Kamu bisa minum suplemen asam lemak omega 3 dari minyak ikan.

Di samping tiga kandungan tersebut, ada banyak kandungan suplemen lainnya yang dapat kamu konsumsi sesuai kebutuhan. Beberapa di antaranya yaitu vitamin K, vitamin C, zat besi, zat tembaga, dan lutein. Jadi, sebelum kamu meminum suplemen, ada baiknya kamu mempelajari terlebih dahulu masing-masing manfaatnya. 

Suplemen yang Bisa Dikonsumsi Harian

Hal yang perlu diketahui adalah tidak semua suplemen yang ada dapat dikonsumsi secara harian.  Meski begitu, jika kamu ingin meminumnya setiap hari karena dirasa perlu, setidaknya ada beberapa suplemen yang bisa kamu pilih. Menurut Kompas, beberapa suplemen yang dimaksud adalah sebagai berikut.

1. Vitamin D

Secara alamiah, vitamin D bisa didapat dari paparan sinar matahari. Akan tetapi, tidak banyak jenis makanan yang bisa memenuhi kebutuhan vitamin D seseorang.

Baca Juga: 6 Cara Ampuh Sukses Jadi YouTuber Auto Menuju Sulthan

Dengan demikian, kamu bisa minum suplemen vitamin D, terutama saat musim hujan dan tidak banyak sinar matahari.

2. Zat Besi

Bagi vegetarian dan seseorang yang sedang menstruasi, zat besi merupakan kandungan yang amat penting untuk dikonsumsi. Faktanya, kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, kelelahan, sesak nafas, dan menyerang sistem kekebalan tubuh.

3. Vitamin B12

Untuk sistem saraf, kekebalan tubuh, dan pembentukan sel darah merah, Vitamin B12 berperan penting untuk dikonsumsi. Secara alami, vitamin B12 bisa didapat dalam daging merah. Bagi kamu yang tidak terlalu suka mengkonsumsi daging, kamu bisa minum suplemen yang satu ini.

Baca Juga: Mengenal Strategi Forum Marketing, Sebuah Langkah Penting yang Belum Banyak Dimanfaatkan Pemasar

4. Kalsium

Kalsium sangat penting dalam konteks kesehatan tulang. Umumnya, kalsium diperoleh dari susu dan sayuran hijau. Nah, demikianlah penjelasan Jobnas.com ihwal suplemen. Jadi, kamu bisa minum suplemen sesuai kebutuhanmu. Hal yang tak boleh kamu lupakan adalah jangan lupa untuk memperhatikan setiap dosis yang telah ditentukan, ya !

Ghufron Writer Ghufron Writer
1 bulan yang lalu

Jobnas.com – “Keep It Simple and Straightforward” merupakan kepanjangan dari KISS Priciple, atau variasi lainnya seperti, “Keep It Simple, Stupid”, dan “Keep It Short and Simple”. 

Dikutip dari Business.com, prinsip ini dicetuskan oleh Angkatan Laut Amerika Serikat pada tahun 1960-an.

Pada hakikatnya, prinsip ini berfokus pada proses desain produk atau sistem secara sederhana, agar hasil akhirnya lebih optimal.

Dikutip dari freeCodeCamp dan Interaction Design Foundation, berikut adalah penjelasan lengkap seputar KISS Principle.Yuk, baca artikel ini sampai tuntas!

Baca Juga: 5 Tips Memberikan Hadiah Kepada Bos yang Perlu Kalian Pertimbangkan

Apa itu KISS Principle ?

Seperti kepanjangannya, “Keep It Simple, Stupid”, KISS principle adalah prinsip desain yang berfokus pada proses desain produk yang sederhana dan tidak rumit.

Filosofi dari prinsip ini adalah jika orang tidak dapat mengerti sebuah produk, mereka juga tidak dapat menggunakannya seperti seharusnya.

Hal tersebut selaras dengan sebuah perkataan bahwa, “Kamu tidak benar-benar mengerti sesuatu, sampai kamu bisa menjelaskannya secara sederhana dan membuat anak kecil memahami konsepnya”.

Nah, desain produk ada sebagai solusi terhadap ‘permasalahan’ atau dalam kata lain kebutuhan para user. Artinya, terdapat sebuah situs yang menawarkan berbagai macam foto untuk diunduh penggunanya. 

Di dalam situs tersebut, microcopy yang digunakan terlalu panjang dan bertele-tele, padahal user hanya butuh melihat tombol “Download” saja, kan?

Disamping itu, prinsip ini juga berlaku untuk produk-produk fisik yang dijual di pasaran. Jadi tidak hanya untuk desain produk digital saja.  Contoh mudahnya adalah packaging obat-obatan yang dijual secara bebas di apotek.

Baca Juga: JHT BPJS Ketenagakerjaan: Syarat Lengkap dan Cara Klaim

Kalau tujuan obat tersebut adalah untuk meredakan sakit kepala, mana yang dituliskan dengan ukuran besar di bungkus, bahan utamanya, atau manfaat bahan tersebut? Pasti pelanggan akan lebih mudah paham jika dituliskan, “Untuk meredakan sakit kepala” di bungkusnya, kan? Sampai sini, sudah paham konsep dasarnya, kan?

Hal yang penting untuk diingat adalah bahwa fokus utama KISS principle adalah kesederhanaan dalam desain, agar produk dapat dikembangkan secara optimal dan digunakan dengan mudah oleh para user.

Pentingnya Prinsip Ini Diaplikasikan 1. Desain lebih sederhana

Desain produk yang lebih baik dan mudah dimengerti merupakan manfaat pertama dari menggunakan KISS Principle, baik itu untuk user maupun tim yang mengembangkannya. 

Dapat dibayangkan jika membuat produk dengan desain rumit, pasti untuk coding dan urusan teknis lainnya juga rumit, kan?

Lewat prinsip ini, anggota tim yang mengembangkan desain produk dapat lebih mudah memahami urusan teknis yang ada dan mengembangkannya dengan mudah juga.

2. Meningkatkan User Experience

Meningkatnya user experience merupakan manfaat dan fungsi terpenting lainnya dari penggunaan KISS Priciple.

Karena persyaratan produk yang sederhana biasanya juga memiliki komponen yang tak begitu rumit, alhasil pasti lebih mudah bagi para end-user untuk menggunakannya.

Secara otomatis pengalaman user saat membuka aplikasi atau website pasti akan jadi lebih menyenangkan dengan desain yang mudah dipahami dan mementingkan apa yang paling prinsipil. 

Kalau pengalaman pertama saja sudah baik, tentu meningkatkan kemungkinan user tersebut akan kembali lagi dan mengeksplorasi website lebih dalam.

Terpenting, prinsip desain yang satu ini menjadikan para desainer dan developer untuk kembali ke yang paling mendasar, yaitu memikirkan apa yang diinginkan dan juga dibutuhkan oleh user.

3. Mempermudah Kerja para Software Developer

Mempermudah kerja software developer menjadi alasan lain mengapa mengaplikasikan KISS principle dalam desain menjadi begitu penting.

Sebelumnya sudah disinggung pada poin pertama, bahwa desain yang sederhana berarti rangkaian kode yang ada juga tidak rumit. 

Nah, hal ini membuat software developer lebih mudah pekerjaannya dan dapat menyelesaikan pengembangan produk secara lebih optimal. 

Di samping itu, mereka akan bisa dengan gampang mengubah kesalahan yang terjadi. Uji coba sistem juga pada akhirnya tak serumit desain yang berbelit-belit.

Baca Juga: 5 Cara Ampuh Bikin Deskripsi Produk Berhasil Menggaet Pelanggan

Itulah penjelasan Jobnas.com tentang KISS principle dan praktiknya di dunia desain. Agar sebuah desain mudah dinikmati oleh pengguna, maka KISS principle menjadi prinsip yang penting untuk diterapkan. Meski begitu, hal yang perlu diingat adalah jangan terlalu menyederhanakan semuanya,  karena akan membingungkan juga.

Ghufron Writer Ghufron Writer
1 bulan yang lalu

Jobnas.com – Salah satu indikator yang penting dalam dunia kerja adalah soal produktivitas. Dengan produktivitas, kita akan bisa menyelesaikan apa yang menjadi goals kita saat itu. Produktivitas pun tidak bisa dibandingkan satu sama lain. Sebab,  produktivitas setiap orang berbeda-beda tergantung apa yang mereka kerjakan. 

Baca Juga: Mengenal Strategi Forum Marketing, Sebuah Langkah Penting yang Belum Banyak Dimanfaatkan Pemasar

Meskipun tidak bisa dibandingkan, ternyata kamu bisa menghitungnya, lho. Lantas, bagaimana caranya ? Nah, di artikel ini Jobnas.com akan menjelaskan  apa saja yang menjadi indikator produktivitas kerja. Simak yuk !

Indikator Produktivitas Kerja

Kita tidak dapat menghitung produktivitas kerja secara langsung untuk menentukan besarnya. Terdapat beberapa indikator produktivitas yang digunakan sebagai dasar untuk perhitungannya, yaitu:

-Kuantitas Kerja

Kuantitas kerja merujuk terhadap suatu hasil yang dicapai oleh karyawan dalam jumlah tertentu dengan perbandingan standar ada atau ditetapkan oleh perusahan.

-Kualitas Kerja

Kualitas kerja merujuk terhadap suatu standar hasil yang berkaitan dengan mutu dari suatu produk yang dihasilkan oleh karyawan. Kemampuan karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan secara teknis sangat dipengaruhi oleh kualitas kerja dengan perbandingan standar yang ditetapkan oleh perusahaan.

-Ketepatan Waktu

Ketepatan waktu merujuk terhadap suatu tingkat aktivitas yang diselesaikan pada awal waktu yang ditentukan. Hal ini bisa dilihat dari sudut koordinasi dengan hasil output serta memaksimalkan waktu yang tersedia untuk aktivitas lain. Di samping itu, ketepatan waktu diukur dari persepsi karyawan terhadap suatu aktivitas yang disediakan di awal waktu sampai menjadi output.

Baca Juga: Pengelola Website Wajib Paham dengan Referral Traffic

Menghitung Produktivitas Kerja

Menurut Dictio, produktivitas tidak dapat diukur sembarangan namun dengan menggunakan teknik-teknik pengukuran. Umumnya, perusahaan-perusahaan besar menggunakan rumus khusus atau teknik pengukuran ini dalam menghitung produktivitas para pegawainya.

Pengukurannya pun dapat dilakukan dengan dua cara:

-Value productivity: Pengukuran produktivitas dengan menggunakan nilai uang sebagai tolok ukur sehingga tingkat produktivitas dikonversi ke dalam bentuk rupiah.

-Physical productivity: Pengukuran produktivitas secara kuantitatif dengan unit pengukuran dapat berupa ukuran (size), jumlah unit, panjang, berat, waktu dan jumlah Sumber Daya Manusia.

Untuk mengetahui produktivitas kerja dari para karyawan, pengukuran produktivitas ini mempunyai peranan penting, sehingga dapat diketahui sejauh mana produktivitas yang dapat dicapai oleh karyawan.

Di samping itu, untuk meningkatkan produktivitas kerja sesuai dengan apa yang diharapkan oleh perusahaan, pengukuran produktivitas juga akan  dapat digunakan sebagai pedoman bagi para manager.

Rumus Menghitung Produktivitas Kerja

Output/input merupakan rumus dalam menghitung produktivitas. Dikutip dari Smart Sheet, contohnya adalah sebagaimana berikut : 

Sebuah perusahaan menggunakan 150 kg bahan baku plastik untuk menghasilkan produk jadi sebanyak 100 kg pada bulan pertama.

Baca Juga: Sebelum Mulai Investasi Pahami Dulu 5 Perbedaan Reksa Dana Syariah dan Konvensional

Pada bulan kedua, perusahaan tersebut mengkonsumsi jumlah bahan baku yang sama yaitu 150 kg namun produk jadi yang dapat dihasilkannya lebih banyak yaitu sebanyak 145 kg.

Hitunglah produktivitas bulan pertama dan bulan kedua perusahaan tersebut.

Bulan Pertama :

Produktivitas= Output/Input

Produktivitas= 120/150

Produktivitas= 0,8 atau 80%

Bulan kedua

Produktivitas= Output/Input

Produktivitas= 145/150

Produktivitas= 0,96 atau 96,67%

Kita dapat melihat bahwa produktivitas perusahaan tersebut meningkat dari 80% menjadi 96,67% dari contoh sederhana tentang perhitungan produktivitas tersebut. Untuk menghasilkan jumlah produk jadi yang lebih banyak (output), maka harus menggunakan sumber daya yang sama (input). 

Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Kerja

Beberapa faktor di bawah ini merupakan hal yang dapat mempengaruhi produktivitas kerja pegawai di sebuah perusahaan. Faktor-faktor tersebut adalah : 

1. Tingkat Keterampilan

Pendidikan formal dan informal akan sangat menentukan tingkat keterampilan. Karyawan yang mempunyai pendidikan dan mempunyai pelatihan sangat potensial  untuk meningkatkan produktivitas kerja.

2.Hubungan antara Tenaga Kerja dan Pimpinan Organisasi.

Kegiatan yang dilakukan sehari-hari akan sangat dipengaruhi oleh hubungan antara tenaga kerja atasan dan bawahan. Bagaimana pandangan atasan terhadap bawahan, sejauh mana bawahan diikutsertakan dalam penentuan tujuan.

Pasalnya untuk mempengaruhi perilaku seseorang pengikut dalam suatu situasi dalam suatu perusahaan guna meningkatkan produktivitas kerja, hubungan antara atasan dan bawahan selalu melibatkan upaya seseorang (pemimpin).

3. Manajemen Produktivitas

Untuk mencapai sumber dan sistem kerja dalam mencapai produktivitas, manajemen produktivitas merupakan manajemen yang efisien mengenai sumber dan sistem kerja. Adanya pemberian motivasi seperti memberikan tunjangan kesejahteraan, memberikan kompensasi (gaji), dan peningkatan kualitas serta kemampuan karyawan akan sangat mempengaruhi produktivitas karyawan.

Baca Juga: Agar Strategi Marketing Lebih Efektif, Manfaatkan 5 Cara Social Proof Ini

Demikianlah penjelasan Jobnas.com mengenai indikator produktivitas kerja. Menurutmu, faktor apa lagi yang bisa mempengaruhi produktivitas seseorang dalam bekerja?

Ghufron Writer Ghufron Writer
2 bulan yang lalu

Jobnas.com – Phishing merupakan salah satu bentuk serangan cyber umum yang dapat mengganggu keamanan datamu di era yang serba digital ini. Semua file serta dokumen pentingmu bisa hilang karena aktivitas data breaching tersebut, terlebih apabila kantor tempatmu bekerja sedang memberlakukan WFH. Lalu, seperti apa sih sebenarnya phising itu ? bentuk kegiatan kriminalnya seperti apa ? serta bagaimana cara mengatasinya ? 

Baca Juga: Hati-hati! 6 Hal Ini Tidak Boleh Dikatakan kepada Atasanmu

Nah, di artikel ini Jobnas.com akan menjawab itu semua secara komprehensif. Yuk, simak !

Pengertian Phishing

Secara definitit, menurut Imperva, phishing merupakan jenis serangan manipulasi psikologis yang sering digunakan untuk mencuri data pengguna device. Muncul di tahun 1990-an, membuat serangan cyber ini merupakan yang tertua. Hingga pada saat sekarang ini, phising masih menjadi salah satu teknik cyberattack yang paling merusak, terutama dengan metode eksekusinya yang menjadi semakin canggih.

Secara umum, kegiatan ini dilakukan untuk mencuri data-data login akun serta nomor seri kartu kredit seorang user. Untuk membuka email, media sosial, atau pesan teks di device seorang user, penipu menyamar sebagai seorang individu dari badan terpercaya dan meraih akses. Kemudian, korban akan termanipulasi untuk mengklik sebuah link berbahaya.

Link tersebut mengarahkan mereka kepada pemasangan malware, pembekuan sistem sebagai bagian dari serangan ransomware, atau pengungkapan informasi pribadi. Sebuah serangan phishing bisa berdampak buruk bagi korban. Untuk seorang user awam, kerugian ini termasuk pembelian item secara tidak sah, pencurian dana, atau pencurian identifikasi.

Di samping itu, jenis cyberattack ini sering kali digunakan untuk mendapatkan akses di dalam jaringan milik perusahaan atau instansi pemerintah. Peristiwa ancaman tingkat tinggi atau advanced persistent threat (APT) merupakan aktivitas tingkat lanjut yang biasanya dilakukan sebagai bagian dari serangan cyber yang lebih besar.

Dalam skenario itulah untuk melewati batas keamanan, jaringan milik karyawan disusupi para penyerang, di mana mereka akan mendistribusikan malware di dalam lingkungan tertutup. Selain itu, mereka juga bisa bisa mendapatkan akses khusus ke data-data yang diamankan. Tentu akan ada kerugian finansial yang kemudian muncul apabila suatu organisasi menyerah pada serangan semacam ini. 

Kerugian itu seperti penurunan pangsa pasar, reputasi yang tercoreng, hingga hilangnya kepercayaan konsumen. Phishing dapat meningkat menjadi insiden besar yang akan membuat sebuah bisnis kesulitan untuk kembali pulih, tergantung pada ukuran data yang hilang atau terbongkar.

Jenis-Jenis Phishing

Pada saat tertentu, penyerang bisa mengirim email ke seseorang yang memegang peran tertentu dalam sebuah organisasi, meskipun mereka sebelumnya tidak memiliki informasi apa pun tentang korban. Oleh karenanya, phishing tak hanya membobol cybersecurity milik pribadi atau perusahaan.

Baca Juga: 3 Hal Penting dalam UU Ketenagakerjaan, Hak dan Kewajiban bagi Pekerja

Jenis cyber attack tersebut juga bisa menyerang sistem penampung informasi lainnya tergantung kebutuhan para penyerang. Secara general, terdapat dua jenis phishing yang sering digunakan para penyerang. Berikut adalah penjelasannya.

1. Spear Phishing

Dikutip dari CS Online, jenis serangan ini adalah saat di mana penyerang mencoba menyusun sebuah pesan khusus untuk menarik individu tertentu. Pada awalnya, istilah ini dibentuk dari sebuah analogi seorang nelayan yang sedang membidik satu ikan tertentu dan bukan melemparkan kail berumpan ke dalam air untuk melihat siapa yang menjadi korban.

Untuk mengidentifikasi target , penipu biasanya menggunakan informasi di media sosial dan menggunakan alamat email palsu untuk mengirimkan pesan yang terlihat dari rekan kerja mereka. Contohnya, spear phisher dapat mengincar data dari staf departemen keuangan dan berpura-pura menjadi manajer korban yang meminta transfer bank dalam jumlah besar dalam waktu yang singkat.

2. Whaling

Jenis serangan ini merupakan manifestasi dari spear phishing yang ditujukan untuk korban dengan jabatan yang sangat besar, seperti CEO atau target bernilai tinggi lainnya. Anggota dewan perusahaan seringkali menjadi target dari penipuan ini. Hal ini dikarenakan mereka mempunyai banyak otoritas atas data-data dan informasi yang penting. 

Kemudian, mereka sering menggunakan alamat email pribadi untuk korespondensi terkait urusan bisnis. Hal ini dikarenakan target yang diincar bukanlah seorang karyawan tetap. Email pribadi tidak memiliki sistem perlindungan yang baik, berbeda dengan struktur email perusahaan. Dengan demikian serangan dinilai lebih mudah untuk tembus.

Membutuhkan waktu yang tidak singkat untuk mengumpulkan informasi yang cukup untuk mengelabui target whaling akan. Meski begitu, kerugian yang terbentuk karena serangan tersebut nyatanya sangat tinggi. Penjahat dunia maya menargetkan para CEO perusahaan besar dengan email yang mengklaim bahwa mereka memiliki surat panggilan pengadilan FBI di tahun 2018. 

Kemudian, mereka men-download keylogger ke komputer para eksekutif dan tingkat keberhasilan penyerang mencapai 10%, di mana mereka merenggut hampir 2.000 korban.

Cara Mengatasi Phishing

Tentu setiap problem pasti ada jalan keluarnya. Demikian pula phishing yang terlihat sangat berbahaya dan tidak dapat dibendung, ternyata masih ada beberapa langkah preventif yang efektif untuk mengatasinya. Agar data tidak tersentuh oleh para phiser, berikut adalah beberapa langkahnya yang perlu kamu ikuti:

-Jangan meng-klik link yang mencurigakan.

-Instal toolbar anti-phishing.

-Verifikasi terlebih dahulu keamanan sebuah situs.

-Periksa akun online-mu secara teratur.

-Jangan pernah memberikan informasi pribadi kepada siapa pun.

-Terus up-to-date terkait informasi phishing.

-Update browser pilihanmu secara rutin.

-Instal aplikasi firewall pada device.

-Gunakan software antivirus.

-Tetap waspada terhadap iklan-iklan pop-up.

Itulah pemaparan Jobnas.com tentang phishing lengkap dengan cara-cara mengatasinya Kamu perlu ingat bahwa phishing merupakan aktivitas cyber attack berbentuk manipulasi psikis yang dapat mengancam keamanan datamu.

Baca Juga: Yuk, Ketahui Jenis-jenis Hoax, Tips Menghidari Hoax, dan Dampaknya pada Karier

 Jangan takut meskipun para phiser melakukan serang dalam skala besar, sebab ada beberapa cara efisien yang bisa diterapkan untuk menghindari serangan tersebut.