Jobnas Menu

Lowongan Kerja

Iwan Bisa Iwan Bisa
3 hari yang lalu

Jobnas.com – Jelas, jika dilihat dari namanya, panggilan dingin dan panggilan hangat memiliki arti yang berbeda. Keduanya adalah teknik penjualan yang sangat berbeda. Dalam panggilan dingin, penjual biasanya menghubungi target pelanggan yang sebelumnya tidak menunjukkan minat pada produk yang ditawarkan.

Pada saat yang sama, target pelanggan yang disapa saat warm call sudah tertarik dengan produk yang ditawarkan. Pasalnya, penjual sudah terlebih dahulu mendekati target konsumen. Ingin mempelajari lebih lanjut tentang undangan hangat? Baca arrtikel Jobnas ini, oke?

Apa itu Warm Calling?

Warm call adalah teknik penjualan dimana seorang tenaga penjualan menelepon prospek yang sebelumnya telah dihubungi. Biasanya, calon pelanggan tidak menunjukkan kemarahannya saat tiba-tiba dihubungi oleh seorang penjual. Tenaga penjualan dapat mendekati prospek dengan berbagai cara dan terlibat dalam percakapan yang hangat.

Misalnya, jika anda bertemu di acara tertentu dan kemudian membuat janji untuk menghubunginya. Contoh lain dari proses panggilan hangat adalah memulai dengan mengirim email ke prospek dan meminta izin mereka untuk menelepon.

Ada berbagai jenis undangan hati. Contohnya adalah peluang yang disebutkan seseorang. Prospek belum pernah bertemu penjual. Namun, prospek tetap welcome karena mendapat rekomendasi dari orang yang dikenalnya. Selain itu, panggilan ramah berikutnya adalah saat calon pelanggan pertama kali menghubungi penjual.

Mereka biasanya ingin mendapatkan informasi lebih banyak ketika mengetahui tentang iklan atau promosi yang mereka tawarkan. Pelanggan ini sangat tertarik dengan produk yang ditawarkan, sehingga mereka berpaling ke penjual terlebih dahulu. Ini termasuk panggilan telepon yang ramah, meskipun calon pelanggan tidak mengenal penjual secara pribadi.

Dibandingkan dengan cold call, teknik ini jelas lebih berpotensi untuk mendapatkan hasil. Selain itu, biasanya ada risiko penolakan cold call yang lebih tinggi karena calon pelanggan sama sekali tidak mengenal anda. Dari sini dapat disimpulkan bahwa teknik hot call lebih efektif untuk membuat pelanggan segera membeli produk yang diajukan.

Kiat untuk Panggilan Hangat yang Efektif

Panggilan hangat adalah metode penjualan yang berfokus pada hubungan antara wiraniaga dan prospek. Oleh karena itu, diperlukan strategi khusus agar hasilnya lebih efektif. Berikut adalah beberapa tips efektif untuk menerapkan teknik penjualan ini:

1. Persiapkan dengan Penelitian Anda

Setelah prospek yang dituju dan pertemuan, ada satu hal penting yang harus dilakukan dan itu adalah penelitian. Penelitian prospek membantu mengidentifikasi masalah apa yang dihadapi pelanggan dan solusi apa yang tepat untuk mereka.

Selain itu, pihak yang berkepentingan dapat diselidiki. Proses komunikasi harus berjalan lancar karena Anda sudah memahami sebagiannya.

2. Jadikan Pembukaannya Sempurna

Membuka diri saat bermain adalah hal terpenting saat melakukan pemanasan. Jadi, sebisa mungkin siapkan kalimat pembuka yang sempurna untuk menarik calon pelanggan. Dengan pembukaan yang tepat, prospek akan dengan sendirinya memperhatikan dan mendengarkan apa yang kita sampaikan. Jangan lupa untuk memperkenalkan diri dengan baik terlebih dahulu. Mulai dari nama hingga asal usul perusahaan.

3. Ajukan Pertanyaan yang Dapat Membuat Prospek Anda Lebih Interaktif

Menjual melalui telepon bukanlah hal yang mudah. Alasannya adalah karena kita tidak pernah tahu seperti apa prospeknya di masa depan. Mengajukan pertanyaan terbuka dalam panggilan hangat sangat penting untuk membuat prospek lebih interaktif. Jadi ketika Anda melakukan satu hal itu, Anda harus menghindari mengajukan pertanyaan ya atau tidak.

4. Jangan Menelepon Lebih Dari 5 Menit

Hal berikutnya yang harus diperhatikan dengan panggilan hangat adalah panggilan tidak lebih dari 5 menit. Meski calon pembeli sudah mengenal penjualnya, terkadang mereka merasa bersalah jika panggilan telepon terlalu lama.

Selalu hargai waktu calon pelanggan, jadi jangan memaksakan diri untuk memberi mereka semua informasi. Jika prospek terdengar antusias dan Anda masih ingin melanjutkan percakapan, sebaiknya minta izin terlebih dahulu dan minta waktu beberapa menit lagi untuk berbicara.

5. Tindak Lanjuti dengan Email

Setelah panggilan, sebaiknya hubungi melalui platform lain, seperti email. Jangan lupa berterima kasih kepada mereka di email karena telah meluangkan waktu untuk menelepon. Cantumkan juga informasi tambahan tentang produk yang ditawarkan. Juga menambahkan informasi tentang kampanye penjualan yang sedang berlangsung.

Tentunya jika calon pelanggan benar-benar tertarik dengan produk atau jasa yang ditawarkan, mereka akan langsung membalas email tersebut. Bahkan, dia juga bisa melakukan konversi secara langsung.

Demikianlah penjelasan mengenai warm calling dan apa saja tips efektif untuk melakukannya. Perlu diingat bahwa warm calling adalah teknik sales yang bergantung pada koneksi yang dibuat oleh penjual dan prospek. Jadi, sebelum mulai menghubungi prospek tentunya dibutuhkan hubungan yang cukup dekat dengannya.

Jika masih penasaran dengan teknik penjualan yang satu ini, kamu bisa bertanya di Jobnas.com. di sana kalian akan dibimbing langsung oleh para suhu dan rang-orang yang lebih banyak berpengalaman.

Iwan Bisa Iwan Bisa
5 hari yang lalu

Jobnas.com – Sejak beberapa tahun belakangan, Instagram selalu memberikan sentuhan baru pada aplikasinya, seperti Instagram story, Instagram guide, dan lain sebagainya.

Namun, dari sekian fitur tersebut, Instagram Guide adalah yang terbilang paling menarik.

Jika dulu hanya bisa melihat foto atau video di feed, atau format serupa tetapi hanya dalam bentuk story, sekarang, content creator bisa membuat konten berisikan hasil kurasi mereka, disajikan dalam bentuk yang memudahkan pengguna untuk membacanya.

Pada kesempatan ini, saya akan mengupas tuntas tentang Instagram Guide secara rinci.

Sangat disarankan untuk membaca artikel ini sampai selesai, terlebih lagi untuk para content creator yang aktif di Instagram.

Apa Itu Instagram Guide?

Instagram Guide adalah fitur yang pada awalnya dikhususkan untuk konten-konten kesehatan. Sebab, ia memang dirilis pada awal Mei 2020 lalu agar para ahli di bidang kesehatan punya media untuk membicarakan topik penting di masa pandemic, seperti tips-tips menjaga kesehatan dan lain sebagainya.

Namun, pada perkembangannya, saat ini tak hanya ahli kesehatan saja yang memiliki akses ke fitur ini. Content creator lain juga sudah bisa menggunakannya, seperti konten rekomendasi restoran murah, wisata terbaru dan konten lainnya di luar kesehatan.

Jadi, fakta ini memungkinkanmu untuk membuat konten berisikan hasil kurasi jenis apa pun.

Dengan memanfaatkan fitur yang satu ini, selain untuk meningkatkan engagement dengan followers, kamu juga bisa meningkatkan awareness terhadap topik yang dipilih.

Dan yang lebih penting lagi, fitur ini bisa dijadikan salah satu strategi Instagram marketing yang cukup menjanjikan.

Cara Membuat Instagram Guide

Berdasarkan namanya saja, konten yang bisa dibagikan terbatas pada hal yang “mengarahkan”. Dilansir dari Later, ada tiga kategori Guide yang bisa dipilih, yaitu “Places”, “Products”, dan “Posts”.

Places ditujukan untuk rekomendasi tempat-tempat yang kamu pilih, Products untuk produk favoritmu, dan Posts untuk memberi rekomendasi post yang telah dibuat sebelumnya.

Kategori terakhir itu menunjukkan bahwa tak selamanya kamu harus membuat post baru. Kamu bisa menggunakan yang sudah pernah dibuat dan ada di profile-mu.

Nah, untuk membuatnya, pertama-tama, kamu perlu mencari ikon (+) di bagian kanan atas profil. Setelah itu, pilih “Guide” lalu kamu tinggal pilih ingin membuat Guide dengan salah satu kategori di atas, seperti membuat konten tentang rekomendasi tempat, produk, atau postingan sendiri dengan fitur ini.

Kalau sudah memilih, kamu tinggal ikuti format yang tertera.

Tips membuat konten di Instagram Guide

1. Pilih konten dan foto cover yang bagus

Sebagaimana di platform yang lain, di Instagram Guide, kamu bisa memilih lebih dari satu foto atau video.

Jika sudah menetapkan konten, pastikan kamu menggunakan thumbnail yang bagus dan sesuai dengan isinya.

2. Buat judul semenarik mungkin

Selain membuat thumbnail yang bagus, hal yang penting juga adalah buatlah judul semenarik mungkin,

Sebab, yang pertama kali dilihat oleh followers setelah thumbnail adalah judul.

Catatannya, baik thumbnail maupun judul harus sesuai dengan isi kontennya. Hindari sesuatu yang mengandung clickbait agar followers mu tidak kecewa karena merasa dibohongi.

3. Isi konten harus bermanfaat

Saran ketiga adalah pastikan bahwa konten yang Anda bagikan memiliki manfaat bagi orang lain, baik itu berupa rekomendasi tempat, produk, atau postingan yang sudah ada.

Berdasarkan namanya saja, Instagram Guide ini memang disediakan untuk bercerita dan menjelaskan sesuatu secara mendetail dan mengandung informasi yang bermanfaat.

Untuk food vlogger misalnya, fitur ini sangat membantu untuk berbagi pengalaman perjalanannya mencoba makanan-makanan di berbagai daerah. Tentunya bisa jadfi tambahan informasi untuk para followers.

Pada dasarnya, Instagram Guide adalah fitur terbaru yang dapat sangat berguna, baik itu untuk content creator maupun followers.

Karena melalui Instagram guide akan terjadi pertukaran informasi satu sama lain. followers juga bisa langsung membacanya tanpa perlu dialihkan ke platform lain.

Semoga bermanfaat!

 

Enol Writer Enol Writer
5 hari yang lalu

Jobnas.com – Pernahkah Anda berpikir untuk bekerja di Perusahaan Asuransi? Beberapa orang mungkin tidak berniat untuk berkarir di bidang tersebut. Padahal, perusahaan asuransi menawarkan karir yang cukup cemerlang dan menjanjikan.

Bidang perasuransian merupakan kegiatan yang berhubungan langsung dengan manusia. Kesadaran masyarakat akan pentingnya asuransi juga semakin berkembang.

Dengan lahirnya perusahaan asuransi, kebutuhan mereka akan sumber daya juga meningkat.

Jika Anda masih ragu untuk mencobanya, Jobnas akan menjelaskan mengapa Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk bekerja di perusahaan asuransi beserta alasannya.

Kenapa Harus Kerja di Perusahaan Asuransi?

Perusahaan asuransi melayani berbagai kebutuhan masyarakat yang bermanfaat mulai dari pendidikan, kesehatan dan lainnya.

Dengan demikian, seperti dilansir Insurance Careers, industri ini identik dengan nilai-nilai sosial yang diberikan kepada masyarakat.

Dengan kata lain, Anda telah membantu banyak orang ketika mereka memulai karir mereka di industri asuransi.

Sementara itu, perusahaan asuransi di Indonesia tumbuh dari tahun ke tahun. Berdasarkan data BPS, pada tahun 2019 terdapat 150 perusahaan asuransi dan 229 perusahaan penunjang asuransi yang beroperasi.

Berdasarkan informasi tersebut, prospek karir ke depan perusahaan asuransi dinilai cukup cerah bagi Anda.

Ketika semakin banyak perusahaan asuransi, semakin besar peluang Anda untuk terjun ke karir ini.

Selain itu, ada beberapa alasan mengapa Anda mungkin mempertimbangkan untuk bekerja di perusahaan asuransi:

1. Tempat mencari penghasilan sekaligus untuk belajar

Jika Anda memiliki lowongan atau memiliki kesempatan untuk bekerja di industri asuransi, Anda harus mempertimbangkan masalah ini dengan cermat.

Karena banyak hal yang bisa dipelajari dengan bekerja di perusahaan asuransi. Selain itu, penghasilan yang diperoleh dapat menutupi kebutuhan sehari-hari.

Dalam industri asuransi, otomatis Anda bertemu dengan banyak orang. Di sana Anda dapat belajar bagaimana berkomunikasi dengan orang-orang dan menemukan solusi untuk masalah mereka.

2. Perusahaan asuransi itu dinamis

Sebagian orang mungkin berpikir bahwa perusahaan asuransi adalah bisnis yang membosankan karena memiliki sistem yang tertata rapi dan banyak aturan.

Padahal, industri asuransi bersifat dinamis karena bisnis ini berhubungan langsung dengan kebutuhan masyarakat.

Tidak dapat dipungkiri bahwa kebutuhan manusia berubah dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, perusahaan asuransi harus dapat mendukung kebutuhan tersebut dengan tepat.

Misalnya, asuransi sebelumnya dapat dibatasi pada asuransi kesehatan dan jiwa. Namun kini, perusahaan asuransi juga memantau perubahan gaya hidup masyarakat.

Tak heran jika asuransi perjalanan bermunculan karena masyarakat senang bepergian.

Baca Juga: 3 Keuntungan dan Kekurangan Bagi Seorang Pekerja Freelance

Skill yang Harus Dimiliki Kerja di Perusahaan Asuransi 1. Komunikasi dan negosiasi

Saat memulai kerja di bidang asuransi, keterampilan yang harus Anda miliki adalah komunikasi dan negoisasi, keduanya merupakan keterampilan terbaik yang harus dimiliki jika Anda ingin bekerja di perusahaan asuransi.

Secara umum, Anda harus memiliki keterampilan seperti layanan pelanggan.

Karena setiap hari Anda pasti melayani pelanggan baik secara langsung maupun melalui telepon.

2. Pemecahan Masalah (Problem Solving)

Tugas perusahaan asuransi biasanya adalah menyelesaikan masalah yang dihadapi masing-masing konsumen.

Nah, jika Anda bekerja di industri ini, problem solving merupakan skill yang perlu dikuasai dengan baik.

Karena setiap permasalahan yang dihadapi konsumen harus dihadirkan dengan solusi yang tepat.

3. Analisis

Kemampuan analisa juga diperlukan jika Anda bekerja di perusahaan asuransi.

Pasalnya, Anda harus bisa menganalisis dengan baik segala risiko dari produk asuransi yang ditawarkan perusahaan. Begitu juga dengan cara menjelaskannya kepada konsumen.

4. Kerja sama tim

Kerja sama tim juga merupakan salah satu keahlian yang harus Anda miliki jika Anda memutuskan untuk memasuki industri asuransi.

Dalam pelaporan Karir, keterampilan kerja sama tim membantu Anda membuat tujuan bersama dan berkomunikasi secara efektif dengan tim.

Perusahaan asuransi membutuhkan tim yang kuat untuk memberikan layanan pelanggan yang optimal.

5. Organisatoris

Salah satu skil yang tak kalah penting ketika Anda bekerja di bidang asuransi adalah mengorganisir. Kenapa demikian? Ialah kareja nantinya Anda akan berurusan dengan banyak pelanggan, otomatis Anda perlu skill organisir yang kuat supaya dapat mengatur catatan dengan rapi.

Tidak hanya itu saja, Anda harus pandai dalam mengorganisasikan pekerjaan dengan teratur supaya dapat menghemat waktu.

Pilihan Karier dalam Industri Asuransi

Jika Anda sudah memutuskan untuk kerja di perusahaan asuransi, sebaiknya kenali terlebih dahulu pilihan karier di dalamnya.

Berikut ini adalah beberapa pilihan karier di bidang asuransi:

  1. business development
  2. senior business analyst
  3. junior business analyst
  4. digital sales
  5. sales
  6. product developer
  7. aktuaris

Itu dia penjelasan singkat mengenai prospek karier di perusahaan asuransi beserta pilihan pekerjaannya.

Enol Writer Enol Writer
6 hari yang lalu

Jobnas.com – Bekerja secara formal dari pagi hingga malam adalah hal yang biasa dilakukan banyak orang saat ini. Namun, pekerjaan yang membutuhkan komitmen pukul 09.00 hingga 17.00 mungkin tidak cocok untuk semua orang.

Beberapa orang mungkin kurang cocok dengan gaya hidup profesional dan pekerja formal. Misalnya kewajiban berangkat kerja di pagi hari, tuntutan lembur, tekanan langsung dari atasan, dll.

Bagi Anda profesional muda yang ingin lepas dari gaya hidup ini, Anda masih memiliki peluang besar untuk sukses.

Perkembangan besar-besaran teknologi internet telah mengubah dunia dalam banyak hal, termasuk bisnis dan ekonomi.

Meningkatnya penggunaan Internet telah menciptakan peluang bisnis baru. Memanfaatkan Internet, ada peluang untuk bekerja secara online, yang tentunya memiliki kelebihan tersendiri.

Berikut beberapa jenis Pekerjaan Online yang bisa Anda coba untuk tetap produktif tanpa pekerjaan kantoran.

Daftar Pekerjaan Online yang Banyak Diminati 1. Penulis Freelance

Layanan penulis lepas atau freelance adalah salah satu pekerjaan online yang paling banyak diminati saat ini. Dengan menjamurnya situs konten website, ini jelas merupakan pilihan bagi penulis lepas.

Webmaster membutuhkan jasa penulis lepas untuk mengisi konten website mereka. Bahkan, ada beberapa pemilik website yang ingin menyewa penulis tetap. Namun tidak sedikit juga yang menggunakan jasa penulis lepas untuk menulis konten website mereka.

Jika Anda memiliki hobi menulis dan ingin menghasilkan sesuatu, pekerjaan online ini sangat cocok untuk Anda. Pekerjaan ini membutuhkan keterampilan pendukung seperti ide kreatif dan kemampuan melihat suatu peristiwa dari sudut pandang yang berbeda.

2. Website designer

Pekerjaan online lain yang masih berhubungan dengan poin nomor satu di atas adalah Website Designer. Pemilik website pasti menginginkan pengunjung websitenya banyak.

Oleh karena itu, website harus didesain semenarik mungkin, sehingga membangkitkan minat para pembaca. Tampilan website yang menarik tentunya akan meninggalkan kesan yang jelas bagi para pengunjungnya.

Jadi para pengunjung ini bersedia menghabiskan waktu mereka menjelajahi konten situs web. Jasa web designer dibutuhkan untuk  memenuhi kebutuhan tersebut.

Kualifikasi IT dan jiwa kreativitas tinggi sangat berguna bagi mereka yang ingin berpartisipasi dalam jenis pekerjaan online ini.

3. Blogger

Jika Anda adalah orang yang penuh ide kreatif dan bisa menerjemahkan ide tersebut ke dalam kata-kata, maka bidang pekerjaan online ini sangat cocok untuk Anda.

Ketika Anda menjadi seorang Blogger, Anda diperbolehkan untuk menyalurkan semua ide kreatif Anda ke dalam blog Anda. Jika Anda berhasil menyajikan konten yang menarik di blog Anda, peluang untuk mendapatkan pengunjung ke blog Anda secara alami semakin tinggi.

Jika blog Anda sudah memiliki “nama” dan banyak pengunjung, tentunya lebih mudah berbisnis dengan blog tersebut.

Bisnis seperti menawarkan ruang iklan atau bahkan menjual produk Anda di blog adalah cara untuk menjadikan jaringan sebagai pilihan karier yang menjanjikan.

4. Videografer

Bagi yang tertarik dengan dunia perfilman atau memiliki latar belakang  dunia perfilman, ini merupakan peluang kerja online yang menjanjikan.

Saat ini banyak bisnis online yang menggunakan video sebagai platform untuk mempromosikan produknya.

Selain itu, banyak juga pemilik website yang menjadikan video sebagai bagian dari kontennya untuk menarik pengunjung.

Tantangan bekerja sebagai videografer freelance online adalah memenuhi kebutuhan klien yang ingin mempromosikan produknya dalam bentuk video dengan intensitas pertemuan yang terbatas.

Tentunya sebagai seorang videografer, Anda harus bisa menerjemahkan persyaratan tersebut menjadi sebuah video yang menggambarkan nilai dari barang yang diiklankan.

Baca Juga: Posisi Pekerjaan Marketing, Apa Tugas dan Tanggungjawabnya?

5. Asisten Virtual

Di era teknologi ini, banyak bisnis memilih untuk tetap online sepanjang hari. Tugas ini tentu terlalu sulit jika hanya  beberapa orang saja yang melakukannya. Untuk menekan biaya, bisnis online sering menyewa  asisten virtual.

Bekerja di Internet sebagai asisten virtual menangani masalah administrasi dan terus mengatur konten situs web merupakan perkejaan online yang saat ini banyak dibutuhkan.

Anda bertanggung jawab untuk menanggapi email yang masuk saat membuat konten situs web.

Biasanya ruang kerja online ini dibagi menjadi shift, sehingga Anda tetap bisa melakukan aktivitas atau pekerjaan lain setiap hari.

6. Konsultan SEO

Banyak pemilik usaha kecil yang baru memulai bisnis online masih belum sepenuhnya memahami cara menggunakan Google Analytics dan Google Organic Search untuk mempromosikan bisnis mereka. Padahal, Search Engine Optimization (SEO) sendiri memiliki dampak yang sangat signifikan.

Hal ini tentunya menjadi peluang bisnis bagi mereka yang memiliki pengetahuan di bidang SEO. Dengan bekerja sebagai konsultan SEO online untuk para pedagang ini, Anda dapat membangun karier yang solid dengan jam kerja yang fleksibel.

Di sisi lain, Anda akan membantu meningkatkan penjualan dengan memaksimalkan potensi SEO bukan hanya satu, tetapi beberapa perusahaan klien dengan pekerjaan online ini.

7. Konsultan media sosial

Beberapa perusahaan besar kini banyak memanfaatkan kehadiran media sosial seperti Twitter, Facebook, Instagram dan juga TikTok.

Bahkan, tidak jarang perusahaan-perusahaan tersebut mempekerjakan karyawan tetap untuk mengelola akun media sosial mereka. Situasinya berbeda dengan  bisnis kecil, seperti start-up.

Perusahaan semacam itu biasanya tidak memiliki staf profesional yang didedikasikan untuk media sosial mereka.

Tentu saja, pemilik usaha kecil seperti itu tidak punya waktu untuk berurusan dengan akun media sosial dari waktu ke waktu di tengah kesibukan yang berbeda.

Bekerja Online dalam peran ini, Anda dapat membantu mereka berkontribusi dalam taktik memaksimalkan penggunaan media sosial untuk kepentingan bisnis.

Deskripsi pekerjaan online memiliki konsultan media sosial yang merencanakan jadwal dan konten apa yang harus dipublikasikan di  media sosial.

8. Animator

Industri animasi saat ini semakin populer dan semakin banyak orang yang tertarik dengan pekerjaan ini. Salah satu alasannya adalah  banyak perusahaan mulai merekrut animator lepas untuk bekerja secara online.

Animator dapat bekerja dari rumah dan mengirimkan produk jadi ke klien. Selain untuk meningkatkan kreativitas, bekerja online juga  cocok untuk kebanyakan animator  pendiam.

Jika dicermati, berbagai peluang kerja online di atas  tidak mengharuskan Anda untuk bersikap seperti seorang profesional pada umumnya.

Yang Anda butuhkan untuk menjalankan salah satu profesi ini adalah laptop atau perangkat pendukung lainnya dan Anda bebas melakukan pekerjaan Anda di mana pun Anda mau.

Bagi Anda para pekerja muda dan pemula, tentu sangat tidak enak membayangkan rutinitas seperti terjebak macet dalam perjalanan berangkat kerja di pagi hari atau bekerja di kantor dengan suasana yang membosankan.

Oleh karena itu, Anda dapat melakukan peluang kerja online seperti yang dijelaskan di atas.

Bekerja online benar-benar merupakan pilihan bagi mereka yang tidak dapat menikmati rutinitas kerja yang berulang-terutama jika Anda tidak suka terikat pada satu perusahaan. Namun, bekerja online tidak berarti bekerja secara gratis.

Ini juga membutuhkan kedisiplinan yang tinggi dan keinginan untuk lebih mengembangkan kemampuan Anda agar semakin banyak klien yang menyukai pekerjaan Anda.

Selain itu, pesaing Anda tidak hanya mencakup pekerja lepas, tetapi juga karyawan penuh waktu yang bersedia berkomitmen pada bisnis tertentu. Semoga bermanfaat!

Enol Writer Enol Writer
2 minggu yang lalu

Jobnas.com – Kerja freelance adalah salah satu pilihan karir paling populer saat ini. Terutama bagi generasi muda yang tidak ingin membuat komitmen jangka panjang dan lebih bebas mengontrol waktunya.

Pekerjaan ini juga cocok untuk Anda yang ingin memiliki banyak koneksi dan klien dari berbagai latar belakang. Bayangkan Anda adalah pekerja lepas yang mengerjakan proyek untuk klien eksternal dan Anda sedang meminum kopi yang Anda pesan di kafe.

Namun dibalik itu semua, menjadi seorang freelancer memiliki kekurangan, misalnya, jumlah klien atau proyek yang tidak pasti.

Jadi sebelum Anda memutuskan untuk menjadi seorang freelancer atau tidak, ada beberapa hal yang harus Anda pertimbangkan dengan matang.

Kekurangan Freelancer

Tentu saja, freelancing memiliki kelebihan dan kekurangan, berikut  beberapa kekurangannya:

1. Temukan cara Anda sendiri untuk termotivasi

Bekerja di perusahaan berarti lingkungan kerja yang stabil dan produktif, atasan yang selalu memeriksa pekerjaan Anda dan rekan kerja yang menemani Anda di tengah beban kerja yang berat.

Ketika Anda menjadi seorang freelancer, Anda perlu mencari cara untuk selalu memotivasi diri sendiri dalam bekerja.

Jika proyek diam, Anda harus bertukar pikiran untuk mendapatkannya. Sebaliknya, jika ada banyak pekerjaan yang masuk sekaligus, jadwalkan waktu Anda sendiri untuk mengerjakan semuanya.

Seorang pekerja lepas mempunyai kendali atas waktunya, yang juga berarti ia mempunyai kesempatan untuk menunda pekerjaannya.

Tidak ada yang menghentikan Anda untuk menonton serial favorit Anda secara maraton saat tenggat waktu masih jauh. Namun, jika Anda memilih untuk menunda pekerjaan Anda, sebagai seorang freelancer Anda harus bisa memotivasi diri Anda sendiri ketika mendekati tenggat waktu atau bahkan ketika klien Anda tiba-tiba muncul.

2. Anda Bos = Bawahan Anda Sendiri
Anda Bos maka Bawahan Anda Sendiri

Anda Bos maka Bawahan Anda Sendiri

Menjadi karyawan mandiri memungkinkan Anda untuk menjadi bos bagi diri Anda sendiri. Anda dapat memilih pekerjaan Anda, mengatur waktu dan mengatur lokasi kerja Anda. Namun di sisi lain, meski sebagai freelancer, Anda harus melakukan semua pekerjaan sendiri.

Selain keterampilan khusus yang dapat dikelola dan ditawarkan kepada klien, Anda juga perlu meningkatkan keterampilan manajemen dan keterampilan komunikasi Anda, karena Anda harus melakukan hal-hal yang belum pernah Anda lakukan sebelumnya selama bekerja di perusahaan.

Anda harus mempromosikan diri Anda kepada calon klien, menjadi perwakilan layanan pelanggan berbasis klien, konsultan yang mempresentasikan pekerjaan Anda, manajer proyek yang memantau kemajuan proyek dan jadwal kerja,  mengatur keuangan dan membuat perjanjian kontraktual dengan klien mengenai gaji dan informasi pekerjaan. Anda melakukan segalanya segera setelah Anda menjadi pekerja lepas.

3. Pendapatan tidak merata

Ucapkan selamat tinggal pada gaji bulanan perusahaan, gaji liburan dan lembur. Ketika Anda menjadi mandiri, Anda harus berurusan dengan pendapatan yang tidak teratur setiap bulan.

Ini berarti Anda perlu merencanakan keuangan Anda dengan hati-hati agar Anda dapat memenuhi kebutuhan dasar Anda seperti sewa, listrik, air, telepon, makanan, transportasi, hiburan, dan pembayaran setiap bulan.

Selain itu, seseorang freelancer harus dapat menabung untuk kebutuhan mendesak yang tidak terduga, tabungan jangka menengah dan mungkin berinvestasi untuk masa depan di hari tua.

Bagi yang sudah berkeluarga dan memiliki istri dan anak yang harus dinafkahi, hal ini tentunya menjadi salah satu pertimbangan yang sangat penting sebelum memutuskan untuk menjadi seorang pekerja lepas.

Namun demikian, seorang freelancer memiliki keuntungan tersendiri sebagaimana berikut ini.

Baca Juga: 7 Pekerjaan Online Santai yang Banyak Diminati Sepanjang Masa

Keuntungan Freelancing

Berikut adalah beberapa keuntungan yang bisa Anda dapatkan jika Anda memutuskan untuk menjadi freelancer.

1. Bekerja kapan pun dan di mana pun

Sebagian dari Anda pasti malas membayangkan harus berhadapan dengan rutinitas kerja yang padat dan melelahkan dari jam 9 pagi sampai jam 5 sore. Belum lagi perjuangan untuk pergi dan pulang kantor yang sangat menyita tenaga dan waktu.

Hal-hal tersebut tidak Anda alami ketika menjadi seorang freelancer. Kemampuan untuk bekerja kapanpun dan dimanapun menjadi keunggulan utama dari pekerjaan ini.

Anda dapat menyesuaikan jam kerja Anda dengan tugas lain, seperti hobi, pekerjaan rumah tangga, dan memulai bisnis kecil.

Selain itu, menjadi seorang pekerja freelancer berarti Anda dapat menyesuaikan jam kerja sesuai dengan kebiasaan Anda. Sebagian orang suka bangun pagi dan langsung beraktivitas hingga siang hari. Di sisi lain, ada juga orang yang suka menunggu datangnya malam dan bekerja sementara yang lain tertidur lelap.

Saat Anda mandiri, pilihlah jam-jam yang paling mendukung produktivitas Anda. Bahkan, Anda tetap bisa bekerja sama dengan teman saat berlibur ke luar kota.

2. Jadilah bos bagi diri Anda sendiri

Ketika Anda menjadi pekerja lepas, Anda memutuskan apa yang ingin Anda lakukan. Anda lebih tahu apa yang lebih menarik dan menyenangkan untuk Anda.

Pilih sendiri pekerjaan apa yang Anda terima, ini sangat berguna bagi Anda yang memiliki banyak keahlian yang bisa ditawarkan kepada orang lain, agar Anda tidak bosan bekerja terus-menerus.

Pekerja lepas juga dapat memilih klien mana yang ia rekrut untuk proyek tersebut guna meningkatkan relasi di area yang diinginkan.

Menjadi pekerja lepas memberi Anda kendali penuh atas pilihan hidup Anda, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Anda juga tidak harus berurusan dengan persaingan rekan kerja dan intimidasi bos untuk mendapatkan bayaran.

Tingkatkan kualitas pekerjaan Anda, dapatkan reputasi yang baik dan bekerja untuk diri Anda sendiri.

3. Potensi penghasilan yang lebih besar

Anda dapat memutuskan sendiri berapa harga yang Anda tawarkan kepada klien Anda karena keahlian Anda. Setelah itu, kuitansi pembayaran bisa dinegosiasikan sesuai keinginan.

Dengan menjadi pekerja lepas, Anda juga memiliki kesempatan untuk mendapatkan penghasilan lebih dari karyawan perusahaan.

Penghasilan tidak bergantung pada nominal gaji bulanan yang tetap, sehingga Anda akan mendapatkan lebih banyak uang jika Anda bersedia berinvestasi lebih banyak.

Semakin baik Anda mencoba menarik klien dan proyek baru, semakin banyak potensi pendapatan yang dapat Anda peroleh sebagai Pekerja Freelance.

Selain itu, tidak ada pemisahan antara Anda dan klien, yang berarti uang klien tidak masuk ke pundi-pundi perusahaan. Jumlah nominal yang dibayarkan nasabah sama dengan yang masuk ke rekening tabungan Anda.

Tiga hal di atas bisa menjadi alasan untuk menjadi seorang freelancer. Namun, ada kerugian lain yang bisa Anda pertimbangkan.

Menjadi seorang freelancer memang menarik karena segala kebebasan tersedia. Tetapi ada juga banyak hal yang harus diperhatikan.

Pertimbangkan segala sesuatunya dengan matang sebelum memutuskan untuk menjadi seorang freelancer dan kemungkinan berhenti dari pekerjaan Anda sehingga berdampak positif bagi Anda dan orang-orang di sekitar Anda saat ini dan di masa depan.

Masih bingung menentukan keputusan? Dapatkan artikel Jobnas yang bermanfaat bagi karir profesional Anda, terutama sebagai freelancer.

Ghufron Writer Ghufron Writer
2 minggu yang lalu

Jobnas.com-Apabila kamu adalah seorang pelupa dalam mengerjakan tugas dan jadwalmu sendiri, seiring perkembangan teknologi kini ada aplikasi reminder yang bisa kamu manfaatkan di Android dan iOS. 

Jika dulu, kamu harus mencatat semua tugas dan jadwalmu di buku agar tidak lupa. Namun, kini kamu bisa mencatatnya dengan lebih mudah di smartphone.

Lebih dari itu, aplikasi-aplikasi ini juga dapat mengingatkanmu sesuai jadwal yang telah kamu rencanakan. Jika kamu tertarik untuk menggunakannya, di artikel ini Jobnas.com akan memberikan lima rekomendasi aplikasi reminder yang cocok untuk kamu. Yuk, simak sampai tuntas !

1. Calendar Notify

Calendar Notify adalah salah satu aplikasi reminder terbaik yang wajib kamu coba. Aplikasi ini mudah digunakan, karena memiliki tampilan yang sederhana. Di aplikasi yang digarap oleh R2 Studios ini kamu bisa memasukkan agenda berupa  nama kegiatan, waktu pelaksanaan, durasi, lokasi, dan sebagainya.

Baca Juga: 5 Cara Ampuh Bikin Deskripsi Produk Berhasil Menggaet Pelanggan

Menariknya, Calendar Notify dapat kamu sambungkan dengan Google Calendar dan aplikasi kalender Android lainnya. Jadi, kamu bisa mengatur pengingat dari berbagai jenis aplikasi kalender yang berbeda.

Di samping itu, kamu juga bisa mengatur notifikasi pengingat, mulai dari ukuran, warna, hingga huruf. Kamu juga bisa memilih apakah pengingat akan ditampilkan di lock screen, status bar, atau widget.

Rating: 4,4 (Google Play Store)

2. BZ Reminder

BZ Reminder berfungsi sebagai aplikasi to do list sekaligus reminder. Berbagai kegiatan yang harus kamu lakukan seperti hari ulang tahun, rapat, telepon, hingga minum dapat kamu jadwal dan catat di aplikasi ini. 

Menurut Android Authority, kamu juga bisa menyambungkan BZ Reminder dengan Android Wear. Jadi, kamu bisa mengatur pengingat hanya dengan menggunakan smart watch Android.

Baca Juga: Ikuti 6 Cara Ini untuk Mendapatkan Uang dari Angel Investor

Seperti Calendar Notify, kamu juga bisa mengatur pengingat dengan berbagai warna yang kamu suka. Di samping itu, BZ Reminder termasuk yang paling sederhana dan mudah digunakan dibanding aplikasi reminder lainnya. 

Rating: 4,6 (Google Play Store) & 4,5 (App Store)

3. Ike

Salah satu aplikasi reminder yang amat menarik adalah Ike. Hal ini dikarenakan aplikasi ini menggunakan matriks prioritas yang dicetuskan oleh Presiden AS ke-34 Dwight Eisenhower.

Di samping itu, kamu juga bisa menentukan skala prioritas dari masing-masing kegiatan. Tampilannya yang user-friendly menjadi salah satu hal yang paling menarik dari aplikasi ini. Ike menggunakan warna-warna yang ceria, seperti merah, kuning, hijau, dan biru. Menariknya lagi, semua pengingat bisa kamu lengkapi dengan gambar dan audio.

Rating: 4,4 (Google Play Store)

4. Life Reminders

Life Reminders merupakan rekomendasi aplikasi reminder berikutnya. Seperti aplikasi lainnya, kamu bisa menjadwalkan deadline dan pengingat untuk berbagai kegiatanmu. Bahkan, Life Reminders bisa mengatur panggilan telepon dan mengirim SMS/pesan sesuai jadwal. Di samping itu, kamu juga bisa mengatur apakah Life Reminders perlu mengingatkanmu setiap hari, setiap minggu, atau setiap bulan.

Rating: 4,3 (Google Play Store)

5. Remember The Milk

Remember The Milk berbeda dengan kebanyakan aplikasi lainnya. Jika mayoritas aplikasi hanya dapat digunakan dalam satu akun, tidak dengan Remember The Milk. Menurut PC Mag, aplikasi reminder yang satu ini bisa kamu gunakan bersama orang lain. Aplikasi yang satu ini sangat cocok untukmu yang terbiasa menggunakan to do list. Terlepas dari hal tersebut, kamu juga bisa menyambungkan Remember The Milk dengan Gmail, Google Calendar, Twitter, Evernote, dan sebagainya.

Rating: 4,6 (Google Play Store) & 4,7 (App Store)

Baca Juga: 7 tips Membuat Foto Profil LinkedIn Biar Semakin Kelihatan Profesional

Demikianlah lima aplikasi reminder Jobnas.com yang bisa kamu gunakan dan manfaatkan dengan baik. Jadi, kamu tidak akan lupa lagi dengan janji dan jadwalmu. Dengan begitu, kamu bisa menjalankan tanggung jawabmu dengan baik.

Ghufron Writer Ghufron Writer
2 minggu yang lalu

Jobnas.com-Mengetahui beberapa software design prototype terbaik barangkali perlu kamu manfaatkan untuk menciptakan purwarupa desain yang menarik dan bermanfaat.

Bagi setiap designer, menciptakan prototype adalah sebuah hal penting yang perlu dilakukan.  Oleh karena itu, di artikel ini Jobnas.com akan memberikan enam rekomendasi software purwarupa desain terbaik yang sudah menjadi prioritas para pakar. Penasaran ? Yuk, baca artikel ini sampai tuntas !

1. InVision

Menurut The UX Blog, InVision telah menjadi software design prototype paling populer di dunia saat ini. Pasalnya, untuk membantu desainer membuat prototipe yang lebih efisien, tim developer mereka terus menambahkan fitur baru. 

Baca Juga: Inilah Perbedaan antara Remarketing vs Retargeting!

Desainer pun pada akhirnya akan dapat mengatur komponen desain menjadi alur kerja dengan halaman manajemen proyek di dalam aplikasi InVision. 

Mereka juga dapat mengatur isi kolom agenda, in progress, need review, dan approved. Aspek ini dianggap sangat membantu desainer untuk keperluan kolaborasi proyek desain.

Lebih dari itu, desainer dapat menambahkan video dan animasi ke gambar yang sifatnya statis, sehingga prototipe yang mereka ciptakan menjadi lebih interaktif

2. Adobe Experience Design

Adobe Experience Design merupakan rekomendasi aplikasi design prototype berikutnya. Melalui aplikasi ini, designer dapat menggambar, menggunakan kembali, me-remix vektor, dan merancang artwork untuk membuat wireframe. Dalam satu aplikasi yang sama, mereka pun juga dapat  mengatur tata letak layar, membentuk prototipe yang interaktif, dan merancang aset siap produksi. 

Desainer dapat beralih dengan mudah dari desain ke prototipe secara langsung di dalam aplikasi.  Di samping itu, desainer juga dapat menambahkan interaksi dan transisi dalam prototipe. 

Lebih dari itu, aplikasi menyediakan fitur sharing, di mana desainer dapat membagikan soft copy prototipe pada rekan tim dan pemangku kepentingan untuk keperluan kolaborasi. 

Baca Juga: 3 Cara Mengecek Saldo BPJS Mudah Secara Online

3. Sketch

Menurut Prototype, Sketch merupakan software design prototype yang bisa digunakan desainer selanjutnya. Secara praktis, sketch merupakan alat desain berbasis vektor yang dapat membantu designer untuk mendesain UI dengan cepat dan intuitif.

Meski demikian, yang membuat Sketch menjadi opsi para profesional adalah fitur “nested symbols”. Melalui fitur yang satu ini, designer dapat melakukan pra-desain terhadap elemen seperti tombol, widget, dan mekanisme navigasi situs yang kompleks.

Kemudian, untuk mereplikasi desainnya pada artboards dan dalam bentuk yang baru, aplikasi ini sangat membantu para desainer. Di samping itu, “export to code” yang diciptakan Launchpad sebagai plugin Sketch merupakan fitur yang baru dikeluarkan dapat memformat desain menjadi kode dalam hitungan detik.

4. Mockplus

Sesuai dengan namanya, untuk membuat mockup desain, banyak para desainer menggunakan Mockplus. Untuk membuat semua desain interaksi divisualisasikan dengan lebih cepat, aplikasi ini mengadopsi metode drag-and-drop. 

Mockplus juga memiliki seperangkat komponen desain yang telah mereka rancang sendiri, seperti panel pop-up, panel stack, scroll box, SlidingDrawer dan image carousel.

Semua aspek tersebut memungkinkan desainer untuk membuat interaksi pada desain yang sepenuhnya lebih cepat dan mudah.

5. Axure RP 9

Selanjutnya, banyak para pakar merekomendasikan software design prototype  Axure RP 9. Dikutip dari Webflow, aplikasi ini mampu menempatkan kekuatan wireframing dan prototyping dalam satu paket. 

Baca Juga: Inilah Perbedaan antara Remarketing vs Retargeting!

Hal ini akan memudahkan para desainer untuk membuat prototipe situs web dan aplikasi interaktif  dengan resolusi yang rendah maupun tinggi. Tanpa harus membuat kode terlebih dahulu, semua hal tersebut juga bisa dieksekusi.

Axure RP 9 menawarkan alat dokumentasi yang komprehensif untuk membuat catatan tugas, dan aset penting lainnya bersamaan dengan kebutuhan desainer untuk membangun visual, interaktivitas, dan struktur desain. Dengan demikian, semua pekerjaan desainer dapat diakses oleh mereka yang perlu melihat perkembangannya.

6. Origami Studio

Origami Studio merupakan rekomendasi software design prototype terakhir. Sebetulnya, Origami Studio dibuat untuk keperluan produktivitas tim desainer Facebook. Namun, saat ini Facebook telah membagikannya secara cuma-cuma kepada para desainer.

Origami Studio menawarkan alat pembuatan prototipe yang kuat untuk situs web dan aplikasi seluler untuk para desainer yang membutuhkan sistem yang lebih canggih. 

Fitur inti yang membuat Origami Studio populer adalah “patch editor”. Fitur tersebut memungkinkan desainer untuk membangun prototipe dengan logika, animasi, dan perilaku. Hasilnya, prototipe mereka menjadi lebih interaktif dan fungsional.

Baca Juga: Pengelola Website Wajib Paham dengan Referral Traffic

Demikianlah penjelasan Jobnas.com mengenai enam rekomendasi software design prototype yang telah dirangkum khusus untuk kamu. Intinya, masing-masing aplikasi di atas  memiliki kelebihan dan fungsinya tersendiri. Dengan demikian, kamu harus memastikan dahulu fungsi dari aplikasi pilihan sudah selaras dengan kebutuhanmu atau belum agar kamu dapat membuat prototipe terbaik.

Ghufron Writer Ghufron Writer
1 bulan yang lalu

Jobnas.com – Salah satu indikator yang penting dalam dunia kerja adalah soal produktivitas. Dengan produktivitas, kita akan bisa menyelesaikan apa yang menjadi goals kita saat itu. Produktivitas pun tidak bisa dibandingkan satu sama lain. Sebab,  produktivitas setiap orang berbeda-beda tergantung apa yang mereka kerjakan. 

Baca Juga: Mengenal Strategi Forum Marketing, Sebuah Langkah Penting yang Belum Banyak Dimanfaatkan Pemasar

Meskipun tidak bisa dibandingkan, ternyata kamu bisa menghitungnya, lho. Lantas, bagaimana caranya ? Nah, di artikel ini Jobnas.com akan menjelaskan  apa saja yang menjadi indikator produktivitas kerja. Simak yuk !

Indikator Produktivitas Kerja

Kita tidak dapat menghitung produktivitas kerja secara langsung untuk menentukan besarnya. Terdapat beberapa indikator produktivitas yang digunakan sebagai dasar untuk perhitungannya, yaitu:

-Kuantitas Kerja

Kuantitas kerja merujuk terhadap suatu hasil yang dicapai oleh karyawan dalam jumlah tertentu dengan perbandingan standar ada atau ditetapkan oleh perusahan.

-Kualitas Kerja

Kualitas kerja merujuk terhadap suatu standar hasil yang berkaitan dengan mutu dari suatu produk yang dihasilkan oleh karyawan. Kemampuan karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan secara teknis sangat dipengaruhi oleh kualitas kerja dengan perbandingan standar yang ditetapkan oleh perusahaan.

-Ketepatan Waktu

Ketepatan waktu merujuk terhadap suatu tingkat aktivitas yang diselesaikan pada awal waktu yang ditentukan. Hal ini bisa dilihat dari sudut koordinasi dengan hasil output serta memaksimalkan waktu yang tersedia untuk aktivitas lain. Di samping itu, ketepatan waktu diukur dari persepsi karyawan terhadap suatu aktivitas yang disediakan di awal waktu sampai menjadi output.

Baca Juga: Pengelola Website Wajib Paham dengan Referral Traffic

Menghitung Produktivitas Kerja

Menurut Dictio, produktivitas tidak dapat diukur sembarangan namun dengan menggunakan teknik-teknik pengukuran. Umumnya, perusahaan-perusahaan besar menggunakan rumus khusus atau teknik pengukuran ini dalam menghitung produktivitas para pegawainya.

Pengukurannya pun dapat dilakukan dengan dua cara:

-Value productivity: Pengukuran produktivitas dengan menggunakan nilai uang sebagai tolok ukur sehingga tingkat produktivitas dikonversi ke dalam bentuk rupiah.

-Physical productivity: Pengukuran produktivitas secara kuantitatif dengan unit pengukuran dapat berupa ukuran (size), jumlah unit, panjang, berat, waktu dan jumlah Sumber Daya Manusia.

Untuk mengetahui produktivitas kerja dari para karyawan, pengukuran produktivitas ini mempunyai peranan penting, sehingga dapat diketahui sejauh mana produktivitas yang dapat dicapai oleh karyawan.

Di samping itu, untuk meningkatkan produktivitas kerja sesuai dengan apa yang diharapkan oleh perusahaan, pengukuran produktivitas juga akan  dapat digunakan sebagai pedoman bagi para manager.

Rumus Menghitung Produktivitas Kerja

Output/input merupakan rumus dalam menghitung produktivitas. Dikutip dari Smart Sheet, contohnya adalah sebagaimana berikut : 

Sebuah perusahaan menggunakan 150 kg bahan baku plastik untuk menghasilkan produk jadi sebanyak 100 kg pada bulan pertama.

Baca Juga: Sebelum Mulai Investasi Pahami Dulu 5 Perbedaan Reksa Dana Syariah dan Konvensional

Pada bulan kedua, perusahaan tersebut mengkonsumsi jumlah bahan baku yang sama yaitu 150 kg namun produk jadi yang dapat dihasilkannya lebih banyak yaitu sebanyak 145 kg.

Hitunglah produktivitas bulan pertama dan bulan kedua perusahaan tersebut.

Bulan Pertama :

Produktivitas= Output/Input

Produktivitas= 120/150

Produktivitas= 0,8 atau 80%

Bulan kedua

Produktivitas= Output/Input

Produktivitas= 145/150

Produktivitas= 0,96 atau 96,67%

Kita dapat melihat bahwa produktivitas perusahaan tersebut meningkat dari 80% menjadi 96,67% dari contoh sederhana tentang perhitungan produktivitas tersebut. Untuk menghasilkan jumlah produk jadi yang lebih banyak (output), maka harus menggunakan sumber daya yang sama (input). 

Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Kerja

Beberapa faktor di bawah ini merupakan hal yang dapat mempengaruhi produktivitas kerja pegawai di sebuah perusahaan. Faktor-faktor tersebut adalah : 

1. Tingkat Keterampilan

Pendidikan formal dan informal akan sangat menentukan tingkat keterampilan. Karyawan yang mempunyai pendidikan dan mempunyai pelatihan sangat potensial  untuk meningkatkan produktivitas kerja.

2.Hubungan antara Tenaga Kerja dan Pimpinan Organisasi.

Kegiatan yang dilakukan sehari-hari akan sangat dipengaruhi oleh hubungan antara tenaga kerja atasan dan bawahan. Bagaimana pandangan atasan terhadap bawahan, sejauh mana bawahan diikutsertakan dalam penentuan tujuan.

Pasalnya untuk mempengaruhi perilaku seseorang pengikut dalam suatu situasi dalam suatu perusahaan guna meningkatkan produktivitas kerja, hubungan antara atasan dan bawahan selalu melibatkan upaya seseorang (pemimpin).

3. Manajemen Produktivitas

Untuk mencapai sumber dan sistem kerja dalam mencapai produktivitas, manajemen produktivitas merupakan manajemen yang efisien mengenai sumber dan sistem kerja. Adanya pemberian motivasi seperti memberikan tunjangan kesejahteraan, memberikan kompensasi (gaji), dan peningkatan kualitas serta kemampuan karyawan akan sangat mempengaruhi produktivitas karyawan.

Baca Juga: Agar Strategi Marketing Lebih Efektif, Manfaatkan 5 Cara Social Proof Ini

Demikianlah penjelasan Jobnas.com mengenai indikator produktivitas kerja. Menurutmu, faktor apa lagi yang bisa mempengaruhi produktivitas seseorang dalam bekerja?

Ghufron Writer Ghufron Writer
2 bulan yang lalu

Jobnas.com – Phishing merupakan salah satu bentuk serangan cyber umum yang dapat mengganggu keamanan datamu di era yang serba digital ini. Semua file serta dokumen pentingmu bisa hilang karena aktivitas data breaching tersebut, terlebih apabila kantor tempatmu bekerja sedang memberlakukan WFH. Lalu, seperti apa sih sebenarnya phising itu ? bentuk kegiatan kriminalnya seperti apa ? serta bagaimana cara mengatasinya ? 

Baca Juga: Hati-hati! 6 Hal Ini Tidak Boleh Dikatakan kepada Atasanmu

Nah, di artikel ini Jobnas.com akan menjawab itu semua secara komprehensif. Yuk, simak !

Pengertian Phishing

Secara definitit, menurut Imperva, phishing merupakan jenis serangan manipulasi psikologis yang sering digunakan untuk mencuri data pengguna device. Muncul di tahun 1990-an, membuat serangan cyber ini merupakan yang tertua. Hingga pada saat sekarang ini, phising masih menjadi salah satu teknik cyberattack yang paling merusak, terutama dengan metode eksekusinya yang menjadi semakin canggih.

Secara umum, kegiatan ini dilakukan untuk mencuri data-data login akun serta nomor seri kartu kredit seorang user. Untuk membuka email, media sosial, atau pesan teks di device seorang user, penipu menyamar sebagai seorang individu dari badan terpercaya dan meraih akses. Kemudian, korban akan termanipulasi untuk mengklik sebuah link berbahaya.

Link tersebut mengarahkan mereka kepada pemasangan malware, pembekuan sistem sebagai bagian dari serangan ransomware, atau pengungkapan informasi pribadi. Sebuah serangan phishing bisa berdampak buruk bagi korban. Untuk seorang user awam, kerugian ini termasuk pembelian item secara tidak sah, pencurian dana, atau pencurian identifikasi.

Di samping itu, jenis cyberattack ini sering kali digunakan untuk mendapatkan akses di dalam jaringan milik perusahaan atau instansi pemerintah. Peristiwa ancaman tingkat tinggi atau advanced persistent threat (APT) merupakan aktivitas tingkat lanjut yang biasanya dilakukan sebagai bagian dari serangan cyber yang lebih besar.

Dalam skenario itulah untuk melewati batas keamanan, jaringan milik karyawan disusupi para penyerang, di mana mereka akan mendistribusikan malware di dalam lingkungan tertutup. Selain itu, mereka juga bisa bisa mendapatkan akses khusus ke data-data yang diamankan. Tentu akan ada kerugian finansial yang kemudian muncul apabila suatu organisasi menyerah pada serangan semacam ini. 

Kerugian itu seperti penurunan pangsa pasar, reputasi yang tercoreng, hingga hilangnya kepercayaan konsumen. Phishing dapat meningkat menjadi insiden besar yang akan membuat sebuah bisnis kesulitan untuk kembali pulih, tergantung pada ukuran data yang hilang atau terbongkar.

Jenis-Jenis Phishing

Pada saat tertentu, penyerang bisa mengirim email ke seseorang yang memegang peran tertentu dalam sebuah organisasi, meskipun mereka sebelumnya tidak memiliki informasi apa pun tentang korban. Oleh karenanya, phishing tak hanya membobol cybersecurity milik pribadi atau perusahaan.

Baca Juga: 3 Hal Penting dalam UU Ketenagakerjaan, Hak dan Kewajiban bagi Pekerja

Jenis cyber attack tersebut juga bisa menyerang sistem penampung informasi lainnya tergantung kebutuhan para penyerang. Secara general, terdapat dua jenis phishing yang sering digunakan para penyerang. Berikut adalah penjelasannya.

1. Spear Phishing

Dikutip dari CS Online, jenis serangan ini adalah saat di mana penyerang mencoba menyusun sebuah pesan khusus untuk menarik individu tertentu. Pada awalnya, istilah ini dibentuk dari sebuah analogi seorang nelayan yang sedang membidik satu ikan tertentu dan bukan melemparkan kail berumpan ke dalam air untuk melihat siapa yang menjadi korban.

Untuk mengidentifikasi target , penipu biasanya menggunakan informasi di media sosial dan menggunakan alamat email palsu untuk mengirimkan pesan yang terlihat dari rekan kerja mereka. Contohnya, spear phisher dapat mengincar data dari staf departemen keuangan dan berpura-pura menjadi manajer korban yang meminta transfer bank dalam jumlah besar dalam waktu yang singkat.

2. Whaling

Jenis serangan ini merupakan manifestasi dari spear phishing yang ditujukan untuk korban dengan jabatan yang sangat besar, seperti CEO atau target bernilai tinggi lainnya. Anggota dewan perusahaan seringkali menjadi target dari penipuan ini. Hal ini dikarenakan mereka mempunyai banyak otoritas atas data-data dan informasi yang penting. 

Kemudian, mereka sering menggunakan alamat email pribadi untuk korespondensi terkait urusan bisnis. Hal ini dikarenakan target yang diincar bukanlah seorang karyawan tetap. Email pribadi tidak memiliki sistem perlindungan yang baik, berbeda dengan struktur email perusahaan. Dengan demikian serangan dinilai lebih mudah untuk tembus.

Membutuhkan waktu yang tidak singkat untuk mengumpulkan informasi yang cukup untuk mengelabui target whaling akan. Meski begitu, kerugian yang terbentuk karena serangan tersebut nyatanya sangat tinggi. Penjahat dunia maya menargetkan para CEO perusahaan besar dengan email yang mengklaim bahwa mereka memiliki surat panggilan pengadilan FBI di tahun 2018. 

Kemudian, mereka men-download keylogger ke komputer para eksekutif dan tingkat keberhasilan penyerang mencapai 10%, di mana mereka merenggut hampir 2.000 korban.

Cara Mengatasi Phishing

Tentu setiap problem pasti ada jalan keluarnya. Demikian pula phishing yang terlihat sangat berbahaya dan tidak dapat dibendung, ternyata masih ada beberapa langkah preventif yang efektif untuk mengatasinya. Agar data tidak tersentuh oleh para phiser, berikut adalah beberapa langkahnya yang perlu kamu ikuti:

-Jangan meng-klik link yang mencurigakan.

-Instal toolbar anti-phishing.

-Verifikasi terlebih dahulu keamanan sebuah situs.

-Periksa akun online-mu secara teratur.

-Jangan pernah memberikan informasi pribadi kepada siapa pun.

-Terus up-to-date terkait informasi phishing.

-Update browser pilihanmu secara rutin.

-Instal aplikasi firewall pada device.

-Gunakan software antivirus.

-Tetap waspada terhadap iklan-iklan pop-up.

Itulah pemaparan Jobnas.com tentang phishing lengkap dengan cara-cara mengatasinya Kamu perlu ingat bahwa phishing merupakan aktivitas cyber attack berbentuk manipulasi psikis yang dapat mengancam keamanan datamu.

Baca Juga: Yuk, Ketahui Jenis-jenis Hoax, Tips Menghidari Hoax, dan Dampaknya pada Karier

 Jangan takut meskipun para phiser melakukan serang dalam skala besar, sebab ada beberapa cara efisien yang bisa diterapkan untuk menghindari serangan tersebut.

Ghufron Writer Ghufron Writer
2 bulan yang lalu

Jobnas.com-Banyak para recruiter menggunakan teknik behavioral interview ketika wawancara. Bagi para fresh graduate, sebaiknya harus memahami terlebih dahulu apa saja jenis wawacara kerja. Dalam konteks ini, behavioral interview merupakan salah satu jenis wawancara yang sangat populer. Dengan demikian, kamu harus memahami terlebih dahulu jenis wawancara semacam ini. Berikut ini Jobnas.com akan menjelaskan hal itu semua untuk kamu. Yuk, baca selengkapnya !

Pengertian Behavioral Interview

Dikutip dari The Balance Careers behavioral interview merupakan teknik wawancara yang meminta kandidat memberikan contoh bagaimana cara mereka menangani situasi terkait pekerjaan.

Kandidat mesti memberikan contoh yang spesifik dari pengalaman masa lalunya, saat melakukan behavioral interview. Pengalaman itu bisa dari saat bekerja di tempat yang sebelumnya. Akan tetapi, apabila belum pernah bekerja, bisa mendeskripsikan pengalamannya saat di bangku perkuliahan.

Baca Juga: 3 Hal Penting dalam UU Ketenagakerjaan, Hak dan Kewajiban bagi Pekerja

Pasalnya pengalaman yang pernah dilakukan di masa lalu merupakan hal yang ditonjolkan dari behavioral interview. Dari sinilah recruiter umumnya tidak akan menanyakan pertanyaan seperti “Apa yang akan Anda lakukan apabila bekerja di bawah tekanan?”. Justru mereka akan menanyakan seperti “Jelaskan apa yang dulu Anda lakukan saat harus bekerja di bawah tekanan?”

Banyak recruiter mengira bahwa mengimplementasikan behavioral interview akan meningkatkan peluang untuk menjaring kandidat yang terbaik. Hal ini disebabkan karena dari jawaban kandidat akan diketahui bagaimana kinerjanya di masa lalu.

Contoh Pertanyaan

Ada berbagai macam variasi pertanyaan yang dilakukan oleh recruiter saat melakukan behavioral interview. Akan tetapi, secara umum ada beberapa pertanyaan yang seringkali muncul. Seperti dikutip dari The Muse dan Career Match berikut ini merupakan pertanyaan-pertanyaan itu: 

-Teamwork

Salah satu hal yang perlu diingat bahwa behavioral interview adalah jenis wawancara yang mengharuskanmu bercerita tentang pengalaman yang dulu pernah dilakukan. Oleh karena itu, saat mendapatkan pertanyaan seputar teamwork, alangkah lebih baik jika menceritakan pengalamanmu saat menghadapi kendala ketika bekerja dengan anggota tim.

  1. Ceritakan pengalamanmu saat bekerja sama dengan seseorang yang kepribadiannya sangat berbeda denganmu?
  2. Berikan contoh saat Anda menghadapi konflik ketika bekerja dalam tim. Bagaimana cara Anda mengatasinya?

-Kemampuan Beradaptasi

Recruiter biasanya mencari kemampuan beradaptasi dari seorang kandidat. Pertanyaan-pertanyaan semacam ini pasti sering ditanyakan.

  1. Deskripsikan situasi saat tim atau perusahaan yang kamu tempati harus mengalami beberapa perubahan. Apakah hal itu mempengaruhi Anda dan apa yang dilakukan untuk beradaptasi?
  2. Ceritakan tentang pekerjaan pertama Anda. Apa yang Anda lakukan untuk mempelajari tugas yang diberikan?
Time Management

Time management merupakan pertanyaan selanjutnya yang sering ditanyakan saat sedang melakukan behavioral interview. Kamu perlu mengingat contoh-contoh pertanyaan di bawah ini. 

  1. Jelaskan mengenai proyek jangka panjang yang pernah Anda lakukan. Bagaimana upaya Anda untuk menjaga agar semuanya berjalan tepat waktu?
  2. Berikan contoh saat Anda sedang mengelola banyak tanggung jawab pekerjaan. Bagaimana cara Anda mengatasinya?

-Kemampuan problem solving

Biasanya recruiter ingin tahu bagaimana cara kandidat saat sedang menghadapi masalah saat mengajukan pertanyaan terkait problem solving. Jadi, recruiter juga akan tahu apakah kandidat tersebut memiliki skill pendukung lain seperti kemampuan analisis hingga komunikasi.

  1. Beri saya contoh saat Anda menghadapi suatu tantangan yang tidak terduga. Bagaimana cara mengatasinya ?
  2. Deskripsikan pengalaman Anda saat menghadapi klien yang rumit dan sulit diajak berkomunikasi.

-Work Ethic

Recruiter akan tertarik apabila seorang kandidat yang memiliki work ethic atau etos kerja yang baik. Dengan demikian, pertanyaan seperti di bawah ini harus kamu pelajari baik-baik saat sedang melakukan behavioral interview.

  1. Ceritakan apa pencapaian terbesar Anda selama ini?
  2. Jelaskan mengenai hal yang paling membuat Anda tidak enak atau sulit dikerjakan saat bekerja di kantor yang sebelumnya?
Tips Melakukan Behavioral Interview

Behavioral interview adalah merupakan teknik wawancara yang berfokus pada cerita empiris atau pengalaman kandidat secara spesifik saat menghadapi situasi tertentu di masa lalu. Hal tersebut, bukan berarti kamu hanya perlu mengingat-ingat apa saja hal yang pernah kamu lakukan di waktu yang lampau. Kamu juga perlu melakukan riset mengenai perusahaan dan profesi yang sedang kamu lamar. Di samping itu, dikutip dari Indeed ada beberapa tips yang perlu kamu ikuti sebagai berikut:

-Jujur saat menjawab semua pertanyaan dari recruiter.

-Catat apa saja proyek besar yang pernah kamu lakukan.

-Buat daftar apa saja pencapaian terbesarmu selama ini.

-Menggunakan Metode Star saat menjawab pertanyaan dari recruiter.

-Tinjau lagi kinerjamu di perusahaan sebelumnya.

-Pelajari pekerjaan yang akan dilamar terlebih dahulu.

Baca Juga: Yuk, Ketahui Jenis-jenis Hoax, Tips Menghidari Hoax, dan Dampaknya pada Karier

Demikianlah deskripsi Jobnas.com ihwal behavioral interview mulai dari pengertian, contoh pertanyaan, hingga tips menjawabnya. Hal yang perlu kamu ingat adalah behavioral interview merupakan jenis wawancara yang membutuhkan persiapan khusus agar bisa menjawab semua pertanyaan dengan lancar. Oleh karena itu, kamu juga perlu mengatu komunikasi dengan baik supaya recruiter dapat mudah memahami setiap perkataanmu, selain harus menyiapkan mental.