3 Cara Mengecek Saldo BPJS Mudah Secara Online

Google News
Cek Saldo BPJS Mudah Secara Online
Cek Saldo BPJS Mudah Secara Online

Jobnas.com Asuransi jaminan kesehatan merupakan instrumen penting yang harus dimiliki oleh setiap manusia. Di Indonesia asuransi kesehatan telah dijamin dengan program BPJS. Perlu anda ketahui bahwa ada setidaknya 3 cara mengecek saldo BPJS dengan mudah secara online.

Bagaimana cara melihat BPJS Ketenagakerjaan aktif atau tidak? Berikut langkah-langkah penjelasan cek saldo BPJS Ketenagakerjaan online 2021-2022.

1. Cara Mengecek Saldo BPJS via Aplikasi JMO

Cara cek BPJS Ketenagakerjaan yang pertama anda bisa lakukan melalui aplikasi Jamsostek Mobile (JMO). Sedikit informasi bahwa dulu aplikasi ini bernama BPJSTKU dan BPJS Ketenagakerjaan, namun diubah dengan maksud rebranding menjadi JMO.

Adapun bagaimana cara cek saldo di JMO adalah sebagai berikut.

  1. Silakan unduh dan instal terlebih dahulu aplikasi JMO pada smartphone anda. Android melalui playstore, dan iOS melalui App store.
  2. Setelah berhasil menginstal, buka aplikasi JMO dan pilih menu “Buat Akun”.
  3. Kemudian pilih “Kewarganegaraan”, yakni WNI.
  4. Setting jenis kepesertaan, apakah anda seorang “Penerima Upah”, “Bukan Penerima Upah”, atau “Pekerja Migran Indonesia”.
  5. Lalu masukan data diri lengkap terkait anda, seperti nama lengkap dan tanggal lahir, KTP, NIK, serta nomor kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan.
  6. Pilih menu halaman “Jaminan Hari Tua”, lalu pilih opsi “Saldo”.
  7. Nah, setelah itu akan ditampilkan informasi detail terkait akun BPJS Ketenagakerjaan anda beserta saldonya.

Ini adalah tutorial bagaimana cara cek saldo di JMO jika anda belum memiliki akun di aplikasi JMO. Namun jika anda sudah memiliki akun, anda hanya perlu masukan password dan username/email anda, lalu langsung klik menu “Jaminan Hari Tua”, lalu pilih “Saldo”.

2. Cara Mengecek Saldo BPJS via Website

Selain melalui aplikasi JMO, anda juga bisa cek saldo BPJS Ketenagakerjaan onlinevia website resmi BPJS. Cara ini juga mudah dan bisa dilakukan melalui PC maupun HP.

Berikut langkah-langkah cara mengecek saldo BPJS melalui website.

  1. Buka browser (Chrome atau Firefox) pada perangkat anda, lalu pada tab pencarian ketik alamat url berikut: sso.bpjsketenagakerjaan.go.id.
  2. Kemudian pilih menu “Buat Akun”, ikuti instruksi yang disampaikan sampai akun anda selesai dibuat.
  3. Setelah akun anda aktif dan berhasil terverifikasi, silakan lakukan login kembali.
  4. Lalu pilih menu “Lihat Saldo JHT”, untuk cek saldo JHT milik anda.
  5. Pada layar akan ditampilkan saldo JHT anda sekaligus informasi detail pelengkap lainnya terkait JHT anda, seperti kapan Jamsostek bisa cair.

Jika anda sudah memiliki akun, anda cukup login akun anda kemudian pilih menu “Lihat Saldo JHT”. Anda dapat langsung melihat dan cek saldo JHT milik anda.

3. Cara Mengecek Saldo BPJS via SMS

Yang terakhir adalah cara cek saldo BPJS Ketenagakerjaan tanpa aplikasi, yakni melalui layanan SMS. Cara ini juga sangat mudah dan praktis saat anda sedang di luar jaringan (offline).

Karena metode cara mengecek saldo BPJS menggunakan SMS anda perlu sediakan pulsa, sedikitnya Rp. 2.000,-. Berikut ini bagaimana cara cek saldo BPJS via layanan SMS.

  1. Buka apps SMS pada smartphone anda. Lalu ketik format registrasi: Daftar (spasi) SALDO #NO_KTP #TGL_LAHIR (DD-MM-YYYY) #NO_PESERTA #EMAIL. Kirimkan ke 2757.
  2. Setelah menyelesaikan proses registrasi, selanjutnya kirim SMS dengan format cek saldo JHT: SALDO (spasi) NOMOR PESERTA. Kirim SMS ke 2757.
  3. Secara otomatis anda akan menerima SMS balasan berisi informasi mengenai saldo akun BPJS JHT anda.

Jika anda sudah pernah melakukan registrasi via layanan SMS, anda cukup langsung mengirimkan SMS format cek saldo saja. Lalu kirim SMS tersebut ke nomor 2757.

Itulah 3 cara mengecek saldo BPJS dengan mudah secara online dan offline (via SMS) yang bisa anda coba untuk cek saldo JHT (Jaminan Hari Tua).

Keuntungan Memiliki BPJS Ketenagakerjaan

Walaupun tidak ada seorang individu yang ingin sakit, namun memiliki BPJS sangatlah penting. Karena asuransi kesehatan BPJS akan sangat membantu di saat genting. BPJS juga berguna sebagai antisipasi jika terjadi hal-hal yang di luar dugaan atau prediksi manusia.

Berikut 6 keuntungan memiliki BPJS Ketenagakerjaan bagi pemiliknya.

1. Layanan Kesehatan Tingkat Pertama

Pelayanan kesehatan tingkat pertama merupakan pelayanan kesehatan perorangan yang bersifat primer atau non-spesialistik. Layanan kesehatan tingkat pertama ini mencangkupi RJTP dan RITP.

RJTP dan RITP diberikan atas rujukan puskesmas, praktik mandiri dokter dan praktik mandiri dokter gigi. Fasilitas kesehatan lainnya berupa apotik dan laboratorium.

2. Rawat Jalan Tingkat Pertama (RJTP)

RJTP atau Rawat Jalan Tingkat Pertama adalah penanganan pertama yang bertujuan untuk pencegahan dan pengobatan pada pasien BPJS Ketenagakerjaan. Dengan fasilitas ini pasien dapat melakukan penyuluhan kesehatan dan imunisasi rutin.

Fasilitas ini juga mencangkupi program keluarga berencana (konseling dan pelayanan kontrasepsi). Selain itu dengan layanan ini anda juga bisa melakukan screening dan check up kesehatan.

Layanan ini dapat memberikan anda pencegahan awal penyakit dengan mendeteksi resiko penyakit dengan metode tertentu. Peserta juga dapat menikmati pelayanan kesehatan dalam rangka meningkatkan kesehatan bagi peserta BPJS penderita penyakit kronis.

3. Rawat Inap Tingkat Pertama (RITP)

Ketika seorang pasien peserta BPJS harus melakukan tindakan Rawat Inap Tingkat Pertama (RITP), maka biaya administrasi dan lain sebagainya akan ditanggung oleh pihak BPJS.

Hal yang ditanggung berupa, akomodasi rawat inap, obat yang harus dikonsumsi, pemeriksaan, dan konsultasi medis baik operatif maupun non-operatif.

RITP juga mencangkupi layanan kebidanan, ibu dan bayi, seperti persalinan varginam (bukan resiko tinggi), persalinan dengan komplikasi, dan pertolongan neonatal dengan komplikasi.

4. Pelayanan Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan

Pelayanan kesehatan rujukan tingkat lanjut merupakan layanan kesehatan yang bersifat sekunder atau spesialistik dan sub-spesialistik. Biasanya menangani penyakit yang masuk ke dalam kategori berat.

Layanan ini diberikan oleh klinik utama atau yang setara, seperti rumah sakit umum, rumah sakit khusus, atau fasilitas kesehatan penunjang (apotik, optik, dan laboratorium).

5. Rawat Jalan Tingkat Lanjutan (RJTL)

Rawat Jalan Tingkat Lanjutan atau RJTL sama seperti RJTP, namun bedanya adalah RJTL menangani penyakit kategori spesialistik dan sub-spesialistik.

Layanan ini mencangkup administrasi, pemeriksaan, pengobatan, konsultasi medis yang dilakukan di Ruang Gawat Darurat. Selain itu juga tindakan bedah medis maupun non-bedah dengan indikasi medis.

Terdapat juga fasilitas penunjang diagnostik lanjutan, seperti cek laboratorium dan radiologi,

6. Rawat Inap Tingkat Lanjutan (RITL)

Rawat Inap Tingkat Lanjutan (RITL) merupakan layanan kesehatan dari BPJS untuk pasien yang harus dirawat di ruangan khusus, seperti perawatan inap intensif (ICU, ICCU, NICU, dan PICU).

Baca juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan: Cara Daftar dan Persyaratannya

Memiliki BPJS Ketenagakerjaan sangat menguntungkan, karena kesehatan anda selama dalam keadaan sehat maupun sakit akan terjamin dengan adanya BPJS. Pastikan akun anda selalu aktif agar BPJS selalu siap sedia ketika diperlukan. Sekian pembahasan mengenai 3 cara mengecek saldo BPJS dengan mudah secara online serta keuntungan memiliki BPJS Ketenagakerjaan bagi para peserta BPJS. Semoga artikel ini bermanfaat!