Jobnas

Bikin Purwarupa yang Interaktif Melalui 6 Software Design Prototype Ini

Bikin Purwarupa yang Interaktif Melalui 6 Software Design Prototype Ini

Jobnas.com-Mengetahui beberapa software design prototype terbaik barangkali perlu kamu manfaatkan untuk menciptakan purwarupa desain yang menarik dan bermanfaat.

Bagi setiap designer, menciptakan prototype adalah sebuah hal penting yang perlu dilakukan.  Oleh karena itu, di artikel ini Jobnas.com akan memberikan enam rekomendasi software purwarupa desain terbaik yang sudah menjadi prioritas para pakar. Penasaran ? Yuk, baca artikel ini sampai tuntas !

1. InVision

Menurut The UX Blog, InVision telah menjadi software design prototype paling populer di dunia saat ini. Pasalnya, untuk membantu desainer membuat prototipe yang lebih efisien, tim developer mereka terus menambahkan fitur baru. 

Baca Juga: Inilah Perbedaan antara Remarketing vs Retargeting!

Desainer pun pada akhirnya akan dapat mengatur komponen desain menjadi alur kerja dengan halaman manajemen proyek di dalam aplikasi InVision. 

Mereka juga dapat mengatur isi kolom agenda, in progress, need review, dan approved. Aspek ini dianggap sangat membantu desainer untuk keperluan kolaborasi proyek desain.

Lebih dari itu, desainer dapat menambahkan video dan animasi ke gambar yang sifatnya statis, sehingga prototipe yang mereka ciptakan menjadi lebih interaktif

2. Adobe Experience Design

Adobe Experience Design merupakan rekomendasi aplikasi design prototype berikutnya. Melalui aplikasi ini, designer dapat menggambar, menggunakan kembali, me-remix vektor, dan merancang artwork untuk membuat wireframe. Dalam satu aplikasi yang sama, mereka pun juga dapat  mengatur tata letak layar, membentuk prototipe yang interaktif, dan merancang aset siap produksi. 

Desainer dapat beralih dengan mudah dari desain ke prototipe secara langsung di dalam aplikasi.  Di samping itu, desainer juga dapat menambahkan interaksi dan transisi dalam prototipe. 

Lebih dari itu, aplikasi menyediakan fitur sharing, di mana desainer dapat membagikan soft copy prototipe pada rekan tim dan pemangku kepentingan untuk keperluan kolaborasi. 

Baca Juga: 3 Cara Mengecek Saldo BPJS Mudah Secara Online

3. Sketch

Menurut Prototype, Sketch merupakan software design prototype yang bisa digunakan desainer selanjutnya. Secara praktis, sketch merupakan alat desain berbasis vektor yang dapat membantu designer untuk mendesain UI dengan cepat dan intuitif.

Meski demikian, yang membuat Sketch menjadi opsi para profesional adalah fitur “nested symbols”. Melalui fitur yang satu ini, designer dapat melakukan pra-desain terhadap elemen seperti tombol, widget, dan mekanisme navigasi situs yang kompleks.

Kemudian, untuk mereplikasi desainnya pada artboards dan dalam bentuk yang baru, aplikasi ini sangat membantu para desainer. Di samping itu, “export to code” yang diciptakan Launchpad sebagai plugin Sketch merupakan fitur yang baru dikeluarkan dapat memformat desain menjadi kode dalam hitungan detik.

4. Mockplus

Sesuai dengan namanya, untuk membuat mockup desain, banyak para desainer menggunakan Mockplus. Untuk membuat semua desain interaksi divisualisasikan dengan lebih cepat, aplikasi ini mengadopsi metode drag-and-drop. 

Mockplus juga memiliki seperangkat komponen desain yang telah mereka rancang sendiri, seperti panel pop-up, panel stack, scroll box, SlidingDrawer dan image carousel.

Semua aspek tersebut memungkinkan desainer untuk membuat interaksi pada desain yang sepenuhnya lebih cepat dan mudah.

5. Axure RP 9

Selanjutnya, banyak para pakar merekomendasikan software design prototype  Axure RP 9. Dikutip dari Webflow, aplikasi ini mampu menempatkan kekuatan wireframing dan prototyping dalam satu paket. 

Baca Juga: Inilah Perbedaan antara Remarketing vs Retargeting!

Hal ini akan memudahkan para desainer untuk membuat prototipe situs web dan aplikasi interaktif  dengan resolusi yang rendah maupun tinggi. Tanpa harus membuat kode terlebih dahulu, semua hal tersebut juga bisa dieksekusi.

Axure RP 9 menawarkan alat dokumentasi yang komprehensif untuk membuat catatan tugas, dan aset penting lainnya bersamaan dengan kebutuhan desainer untuk membangun visual, interaktivitas, dan struktur desain. Dengan demikian, semua pekerjaan desainer dapat diakses oleh mereka yang perlu melihat perkembangannya.

6. Origami Studio

Origami Studio merupakan rekomendasi software design prototype terakhir. Sebetulnya, Origami Studio dibuat untuk keperluan produktivitas tim desainer Facebook. Namun, saat ini Facebook telah membagikannya secara cuma-cuma kepada para desainer.

Origami Studio menawarkan alat pembuatan prototipe yang kuat untuk situs web dan aplikasi seluler untuk para desainer yang membutuhkan sistem yang lebih canggih. 

Fitur inti yang membuat Origami Studio populer adalah “patch editor”. Fitur tersebut memungkinkan desainer untuk membangun prototipe dengan logika, animasi, dan perilaku. Hasilnya, prototipe mereka menjadi lebih interaktif dan fungsional.

Baca Juga: Pengelola Website Wajib Paham dengan Referral Traffic

Demikianlah penjelasan Jobnas.com mengenai enam rekomendasi software design prototype yang telah dirangkum khusus untuk kamu. Intinya, masing-masing aplikasi di atas  memiliki kelebihan dan fungsinya tersendiri. Dengan demikian, kamu harus memastikan dahulu fungsi dari aplikasi pilihan sudah selaras dengan kebutuhanmu atau belum agar kamu dapat membuat prototipe terbaik.

"Setiap pekerjaan yang dilakukan dengan hati, akan kembali menjadi rejeki yang berarti."