Lakukan 5 Hal Ini untuk Menghadapi Atasan yang Manipulatif

Jobnas.com-Terkadang, perilaku atasan membuat seseorang tidak nyaman bekerja. Mulai dari atasan yang tidak demokratis, toxic, hingga manipulatif. Mau tidak mau kamu harus mengetahui cara untuk menghadapinya.
Meskipun terkadang agak sulit mendeteksi apakah seorang atasan memiliki sikap manipulatif atau tidakk, namun paling tidak kamu harus mengetahui tanda-tandanya terlebih dahulu.
Tanda-Tanda Atasan Manipulatif
Menurut Career Addict, setidaknya ada tujuh tanda-tanda atasan yang manipulatif.
- Sering menggunakan kalimat atau istilah yang sulit dimengerti.
- Hanya memberikan perhatian pada hal-hal yang menguntungkannya.
- Membuatmu merasa bersalah apabila kamu berani berkata tidak.
- Senang mengingatkan kamu bahwa ia telah banyak membantumu dalam pekerjaan.
- Sering mengalihkanmu dari permasalahan penting yang tengah dihadapi.
- Sering melimpahkan kesalahan kepadamu.
- Melakukan favoritisme secara terang-terangan.
Kamu bisa menghadapinya dengan cara-cara seperti di bawah ini apabila kamu melihat atau mengalami tanda-tanda di atas ketika berhubungan dengan atasan.
Cara Menghadapi Atasan yang Manipulatif
1. Pahami bahwa kamu memiliki hak sebagai manusia yang perlu dihargai
Diperlakukan dengan baik menjadi hak semua karyawan. Hak-hak yang dimaksud seperti melindungi diri dari bahaya fisik, emosional, maupun mental. Untuk membuatmu melakukan apa yang mereka inginkan, beberapa orang manipulatif biasanya menggunakan ancaman bahaya.
Apalagi atasanmu yang melakukan hal tersebut. Ia mungkin saja menggunakan posisinya untuk membuatmu melakukan apa yang ia inginkan. Padahal, kamu harus bisa bekerja tanpa selalu merasa terancam, misalnya, penurunan pangkat atau kehilangan pekerjaan.
Dikutip dari Business Insider, untuk mengatasi agar terhindar dari ancaman-ancaman tersebut, kamu harus mengetahui hak dan kewajiban kamu sebagai pegawai .
2. Jaga Jarakmu dengan Atasan
Apabila kamu sering berhubungan dengan atasanmu yang manipulatif, cara ini mungkin sulit dilakukan. Meski demikian, bukan lantas kamu tidak bisa melakukannya sama sekali.
Langkah yang bisa kamu lakukan adalah dengan memperhatikan bagaimana atasanmu berinteraksi dengan berbagai orang lain. Kamu pun bisa menjaga jarak sejauh mungkin apabila ia terlihat memiliki satu kepribadian untuk orang tertentu, dan kepribadian lain untuk orang yang berbeda.
Perilaku ini adalah salah satu gejala perilaku manipulasi di kantor. Atasan kamu pun akan bertindak seperti apa pun yang ia anggap perlu untuk mendapatkan apa yang diinginkannya, alih-alih memiliki kepribadian yang konsisten.
3. Miliki Teman Kerja sebagai Backup
Melakukan bully kerap kali terjadi pada atasan yang manipulatif. Ketika menerima arahan dan dapat ditekan dengan ancaman, ia cenderung memilih orang yang patuh dan sopan.
Kamu dapat menghentikan perilaku ini dengan memberikan berbagai alasan, menegaskan batasan yang sesuai dan mengajukan banyak pertanyaan. Namun, kamu harus memiliki teman kerja yang dapat mendukungmu untuk dapat melakukan ini. Miliki teman yang dapat dipercaya untuk membantumu menghadapi atasan sepertini ini.
4. Jangan Menyalahkan Dirimu
Melimpahkan kesalahannya kepada orang lain merupakan sikap yang seringkali kita jumpai pada atasan yang manipulatif. Apalagi dengan posisinya yang lebih superior itu, ia dapat dengan mudah memanfaatkan posisinya untuk menyalahkan orang lain.
Untuk membuat kamu melakukan apa yang mereka inginkan, biasanya atasan yang manipulatif juga sering kali membuatmu merasa buruk tentang dirimu sendiri. Apabila kamu mengalami hal ini, jangan pernah menyalahkan diri sendiri atas tindakan orang lain.
5. Sampaikan kekhawatiranmu kepada seseorang yang posisinya lebih tinggi
Produktivitas tim kamu akan berada di ambang bahaya karena perilaku manipulatif dari seorang atasan. Jadi, kamu bisa memberi tahu orang yang posisinya lebih tinggi atau kepada HRD apabila perilaku tersebut terus berlanjut.
Sampaikan fakta dan situasi yang objektif kepada mereka. Setelah itu, tunjukkan bagaimana perilaku tersebut telah menghalangi kemampuan kamu untuk menyelesaikan pekerjaanmu. Tentu saja perusahaan akan menindaklanjutinya apabila kamu dapat menyampaikannya secara profesional dan objektif.
Demikianlah penjelasan Jobnas.com mengenai 5 cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi atasan yang manipulatif. Semoga setelah membaca artikel ini, kamu bisa menghadapi atasan yang manipulatif dengan baik, ya !