Pahami Jawaban 7 Pertanyaan Interview UI Designer Ini Agar Lancar Wawancara

Jobnas.com - Kamu harus memahami beberapa hal saat diwawancara. Terutama memikirkan pertanyaan dari UI designer dan jawaban yang tepat agar proses wawancaramu lancar. Tidak ada hasil yang baik tanpa melalui upaya sungguh-sungguh. Oleh karena itu, kamu harus mempersiapkan baik-baik supaya wawancaramu bisa menjadi lancar. Hal ini tentu akan berimplikasi pada peluangmu untuk mendapatkan pekerjaan tentu akan semakin besar.
Baca Juga: 3 Hal Penting dalam UU Ketenagakerjaan, Hak dan Kewajiban bagi Pekerja
Dikutip dari Career Foundry, Mockplus, dan Toptal, berikut ini merupakan daftar pertanyaan interview dari UI designer.
Pertanyaan interview UI designer
1. Mempertanyakan “Mengapa Kamu Ingin Menjadi UI designer?”
Apa yang membuatmu memilih menjadi UI design?. Pertanyaan-pertanyaan semacam ini biasanya sering muncul. Hal ini biasanya ditanyakan saat pertama kali kamu melakukan interview UI designer. Nah, bagaimana cara menjawabnya ?
Langkah pertama yang mesti kamu sampaikan adalah jelaskan beragam alasanmu mengenai kenapa kamu memilih menjadi UI designer. Agar tidak lupa, kamu bisa membuat daftar list alasanmu terlebih dahulu. Selain itu, jangan lupa untuk menceritakan dirimu di dunia desain UI.
2. Di antara sekian banyak jenis produk, mana yang jadi keahlianmu?
Aplikasi HP dan website merupakan jenis produk digital. Aplikasi HP terbagi menjadi dua macam. Ada yang dibuat khusus untuk HP Android dan ada juga yang khusus untuk iOS.
Selain itu, website juga bisa dibagi menjadi dua. Ada tampilan website untuk komputer, ada pula untuk mobile. Mengingat ada berbagai macam aplikasi tersebut, kamu harus menentukan yang mana yang menjadi keahlianmu. Jika kamu masih kebingungan, kamu bisa memikirkan apa yang paling kamu sukai.
Baca juga: Pahami Perbedaan PRD dan MRD dalam Desain Produk
3. Pertanyaan Soal Portofolio
Pertanyaan interview UI designer selanjutnya berkaitan dengan portofoliomu. Pertanyaan semacam ini biasanya sering merujuk pada pertanyaan soal proyek terbaik atau terburuk. Ada pula yang bertanya tentang proyek yang paling diminati dan sebaliknya. Dalam konteks inilah kamu harus menyiapkan portofoliomu dengan baik sebelum diwawancara. Di antara banyak proyek di sana, pilih satu saja untuk kamu ceritakan.
Di samping itu, kamu harus menjelaskan semua alasannya. Dalam menyampaikan alasan, jelaskan lah secara logis. Misalnya, karena kamu belajar hal baru. Kamu juga bisa punya alasan terkait proses kerja sama tim yang baik.
Tidak menjadi problem pula untuk membicarakan soal proyek gagalmu. Namun, yang perlu diingat adalah kamu harus memberikan alasan akar masalahnya. Kemudian, kamu bisa menceritakan apa yang menjadi solusi masalah itu.
Jangan lupa, sampaikan pula pelajaran berharga di balik kejatuhanmu. Ini akan jadi nilai plus, alih-alih minus. Ingat, semua orang pasti pernah gagal. Oleh karena itu, tetap katakan semua dengan jujur dan percaya diri.
4. Bagaimana ciri produk yang UI design-nya baik?
Tentu yang perlu diingat adalah pertanyaan interview UI designer ini ingin menguak satu hal yang lebih spesifik. Mereka ingin mengetahui apa yang jadi nilai desainmu. Saat menjawabnya, jangan lupa, kaitkan semuanya dengan pengguna. Hal ini penting diketahui oleh HR atau user.
Hal yang perlu diingat adalah bahwa UI design bukan hanya soal membuat produk cantik. Ia juga tentang membuatnya ramah pengguna. Di titik inilah ilmu soal desain inklusif juga bisa jadi modalmu di sini. Jika perlu, kamu juga bisa menjelaskan contoh produk. Pastikan berbagai ciri UI design baik yang sudah kamu sebutkan ada di sana.
Baca Juga: Sama-Sama Mudahkan Transaksi, Apa Perbedaan Digital Banking, Mobile Banking dan Internet Banking?
5. Apa saja kesalahan umum dalam UI design?
Ini merupakan pertanyaan yang bisa dibilang berkebalikan dari pertanyaan sebelumnya. Dengan demikian, jawabannya juga mesti selaras. Seperti, kamu tadi memilih jawaban soal mengutamakan usability. Nah, kamu wajib menjawab, kesalahan umumnya adalah menomorduakan usability.
Kamu juga bisa membuatnya lebih spesifik. Misalnya, lebih mengorbankan usability demi estetika semata. Jelaskan juga apa yang jadi alasannya. Misalnya, jelaskan bahwa usability adalah salah satu aspek penting dalam user experience.
6. Apa produk terkenal yang UI design-nya ingin kamu ubah?
Pertanyaan ini hanyalah permainan kata-kata saja. Pada umumnya, pertanyaan interview UI designer masih berkutat pada soal kesalahan dalam UI design. Meski demikian, kamu akan diminta memberi contoh langsung. Jangan khawatir, Jobnas.com akan memberikan triknya khusus buat kamu.
Pilih produk yang menurutmu cocok diubah UI-nya. Setelah itu, pikirkan tiap elemen yang akan didesain ulang. Elemen itu di antaranya adalah bentuk, ukuran, warna, penempatan, dan lain-lain. Tentukan prioritas mana yang ingin kamu ubah dan sampaikan alasannya sekaligus.
7. Apa pendapatmu soal UI design produk perusahaan kami?
Inilah pertanyaan yang bisa dibilang cukup menjebak. Hal ini disebabkan karena kamu diminta menilai produk dari recruiter secara langsung. Namun, hal yang perlu kamu pahami adalah pertanyaan ini justru bisa menunjukkan bahwa kamu telah meriset perusahaan dengan baik.
Ini juga jadi kesempatanmu punya nilai plus di mata HR atau user. Jangan-jangan, masukanmu adalah hal yang mereka cari-cari selama ini? Oleh karena itu, pilih beberapa kelebihan produk perusahaan. Sampaikan ini di awal sebagai pujian.
Baca Juga: Yuk, Ketahui 5 Fitur Android 13 yang Berfungsi Meningkatkan Produktifitas Kalian
Kemudian, katakan beberapa kekurangan produk perusahaan dengan sopan. Tawarkan berbagai perbaikan. Jangan lupa, sampaikan alasan di baliknya, ya!
Demikian daftar pertanyaan interview yang telah dirangkum Jobnas.com khusus untuk calon UI designer. Kamu harus mempelajarinya satu per satu agar kamu bisa menjawabnya dengan baik.