Inilah 10 Pertanyaan Review Kerja yang Sering Dipertanyakan Oleh Para Recruter
Jobnas.com - Ada sejumlah pertanyaan wawancara kerja yang biasa ditanyakan di perusahaan mana pun selama proses rekrutmen multi level. Proses wawancara sendiri bisa dibilang sebagai salah satu prosedur yang cukup untuk menentukan apakah anda diterima sebagai kandidat.
Selama wawancara, anda sebagai kandidat akan bertemu dengan HRD, pengguna, atau bahkan tatap muka dengan manajer. Tergantung posisi yang dilamar.
Terkadang ada pertanyaan wawancara kerja yang mudah dan sulit dijawab. Oleh karena itu, untuk menambah pengetahuan anda, Jobnas akan membahas 10 pertanyaan wawancara kerja yang paling sering ditanyakan.
30 pertanyaan wawancara kerja
1. Bisakah Anda ceritakan tentang diri Anda?
Menurut Inc., pertanyaan wawancara kerja "ceritakan tentang diri Anda" ini sering ditanyakan oleh pewawancara di perusahaan mana pun. Diakui atau tidak, pertanyaan seperti ini sering membuat Anda gugup. Untuk pertanyaan ini, Anda mungkin berfokus pada kepribadian atau minat yang terkait dengan pekerjaan di bidang tertentu.
Oleh karena itu, sebisa mungkin jangan terlalu banyak membicarakan riwayat pekerjaan Anda seperti yang sudah tertera di CV Anda. Pertanyaan wawancara kerja ini dapat membantu pewawancara/HRD dengan memberi tahu Anda tentang harapan Anda dan cara Anda bekerja.
Tentu saja, Anda harus menjawab dengan tenang. Selain itu, untuk membuat pemberi kerja lebih percaya diri, perhatikan apa yang harus dan tidak boleh dilakukan saat menjawab pertanyaan wawancara. Menurut Anda, apa yang harus dan tidak boleh dilakukan? Cari tahu dengan membaca panduan pencarian kerja dan wawancara online Glints, yuk!
Perlu diketahui, panduan eksklusif ini juga berisi saran ahli di bidang pencarian kerja, lho. Dengan mendengarkannya, Anda akan memiliki arahan penting sebelum wawancara kerja. Apa yang kamu tunggu? Baca petunjuk lengkapnya dengan klik tombol di bawah ya?
2. Mengapa Anda Melamar Posisi Ini?
Pewawancara ingin tahu apakah Anda hanya ingin menghibur penghargaan saat melamar ke perusahaan atau jika Anda benar-benar serius dan ingin mempraktekkan profesi yang Anda lamar. Anda dapat menemukan 3-4 hal positif yang mungkin Anda temukan di posisi atau pekerjaan yang Anda lamar.
Cobalah untuk tetap fokus dan jelaskan dengan kalimat sederhana namun jelas untuk meyakinkan pewawancara. Respon sampel:
“Saya menyukai lingkungan kerja yang serba cepat yang didominasi oleh anak muda. Saya juga menyukai bidang pendidikan. Itu sebabnya saya ingin bekerja di startup teknologi pendidikan ini.
3. Darimana Anda Mendapatkan Informasi Lowongan Ini?
Pertanyaan wawancara kerja ini bisa digunakan untuk menunjukkan bahwa Anda adalah orang yang bersemangat dan memiliki koneksi dengan perusahaan. Jika Anda menerima tawaran pekerjaan dari teman, sebutkan nama teman tersebut. Penting bagi Anda untuk menjawab pertanyaan dengan jujur.
Contoh jawaban: "Saya mendengar tentang lowongan ini dari teman saya, Vincenzo Lee, yang juga seorang IT support di perusahaan ini. Saya menemukan bahwa deskripsi pekerjaan dan budaya perusahaan sangat menarik perhatian saya. dan kegembiraan saya."
4. Apa Kekuatan dan Kelemahan Anda?
Deskripsi diri memiliki kemampuan itu dan tidak lagi memuaskan pewawancara. Pertanyaan wawancara kerja ini sering ditanyakan karena Anda ingin mengetahui seberapa baik Anda memandang potensi batin Anda.
Bisakah Anda menjelaskan jawaban pertanyaan wawancara kerja ini dalam 3 kekuatan dan kelemahan. Anda dapat berbicara tentang hal-hal yang dapat benar-benar dikuasai dan cukup sukses di tempat kerja. Sedangkan untuk kecacatan, Anda bisa memberikan tanggapan diplomatis dengan solusi untuk mengatasi kelemahan tersebut.
Contoh jawaban: “Kekuatan saya adalah saya bisa mengatur waktu dengan baik. Ketika saya memiliki banyak beban kerja, saya dapat memprioritaskan dan menyelesaikan tugas sesuai tenggat waktu.
Contoh Jawaban Kekuatan atau Kelebihan
-
Kekuatan saya adalah disiplin waktu dan mampu bekerja sesuai target. Saya terbiasa membuat prioritas kerja agar semua tugas terselesaikan tepat waktu.
-
Saya cepat beradaptasi dan mau belajar hal baru. Misalnya saat ada sistem kerja baru, saya bisa menyesuaikan diri tanpa butuh waktu lama.
-
Saya komunikatif dan bisa bekerja sama dalam tim. Hal ini membantu saya menjaga koordinasi dan mencegah kesalahpahaman.
Contoh Jawaban Kelemahan
(ingat: sebutkan kelemahan yang tidak fatal, dan tunjukkan usaha memperbaikinya)
-
Saya cenderung perfeksionis, kadang ingin semua detail sempurna sehingga memakan waktu. Tapi sekarang saya belajar untuk lebih fokus pada prioritas dan deadline.
-
Saya agak gugup saat berbicara di depan banyak orang. Namun saya sudah berlatih dengan mengikuti beberapa presentasi kecil agar lebih percaya diri.
-
Saya kurang sabar jika pekerjaan terhambat karena komunikasi. Tapi saya mulai mengatasinya dengan lebih aktif bertanya dan memastikan informasi jelas sejak awal.
5. Apa yang Anda Ketahui Tentang Posisi Ini dan Perusahaan Ini?
Pertanyaan wawancara kerja ini merupakan bentuk penegasan bahwa Anda tidak sepenuhnya cuek dengan bidang pekerjaan dan tanggung jawab yang akan dipikul di masa depan. Pertanyaan ini juga akan menunjukkan bahwa Anda serius tentang keanggotaan.
Anda dapat menjelajahi profil perusahaan bahkan testimoni karyawan atau orang yang pernah bekerja di sana dan mengambil positif untuk menjawab pertanyaan wawancara kerja tersebut. Contoh jawaban:
“Saya tahu bahwa posisi ini membutuhkan keterampilan dan kemahiran tingkat lanjut dalam beberapa alat seperti Adobe Photoshop dan Adobe Illustrator. Selain itu, kreativitas dan keterampilan kolaborasi juga memainkan peran penting untuk posisi ini.”
6. Apa Rencana Anda 3-5 Tahun Ke Depan?
Apa pun jenis posisi yang Anda lamar, kemungkinan Anda akan ditanyai pertanyaan seperti ini. Untuk pertanyaan wawancara kerja ini belum bisa anda jawab jika masih bingung atau belum tahu. Sebab, harapan perusahaan terhadap pertanyaan ini adalah jawaban yang pasti dan jelas. Sekalipun Anda tidak mengetahui rencana Anda untuk 3-5 tahun ke depan, berikan alasan realistis yang dapat dipahami oleh pewawancara. Contoh jawaban:
“Saya ingin menjadi insinyur UX di masa depan. Untuk bisa melakukan itu, saya harus menguasai prinsip-prinsip desain UI/UX terlebih dahulu. Makanya saya tertarik dengan posisi ini.”
7. Apa yang Mungkin Meyakinkan Kami untuk Mempekerjakan Anda?
Jika Anda tahu bahwa kriteria yang Anda miliki kira-kira sudah sesuai dengan kebutuhan bisnis, tidak ada salahnya untuk mengatakan demikian. Namun, perlu diingat bahwa ada orang lain yang mungkin memiliki kelebihan lain dibandingkan Anda. Oleh karena itu, berikan ide yang ingin Anda bawa ke perusahaan jika diterima nanti untuk meyakinkan mereka. Contoh jawaban: “Saya yakin bisa mengambil posisi ini karena saya telah membuktikan keterampilan pengembangan perangkat lunak. Saya juga tahu betul lingkungan kerja seperti di perusahaan ini.
8. Jika Anda Harus Pergi ke Luar Kota dalam Waktu Yang Lama, Apakah Anda Siap?
Pertanyaan wawancara kerja seperti ini akan muncul jika posisi yang Anda lamar memungkinkan bekerja jauh dari kota. Pekerjaan dalam pengembangan pertambangan atau pariwisata adalah beberapa bidang yang mungkin mengharuskan Anda melakukannya
“Yes, I am willing to be relocated as I am also aware of the responsibilities of this job. Besides, I am a person who loves to be in a new environment, meeting with new people and learning new cultures.”
9. Kapan Kamu bisa Mulai Bergabung Dengan Tim Kami?
Bagi kamu yang memang serius untuk pindah kerja, pertanyaan wawancara kerja ini bisa kamu jawab dengan durasi minimal yang dibutuhkan untuk pemberitahuan pengunduran diri. Biasanya, kalau sudah masuk ke pertanyaan ini berarti tahap interview kerja kamu sudah memasuki tahap keputusan.
Kalau 30 hari memang cukup untuk hand over tugas dan jabatan, kamu bisa memberi jawaban tersebut. Satu bulan tentu bukan waktu yang singkat, tapi kamu bisa melengkapi dokumen pendukung dan proses akhir seleksi.
Contoh jawaban: “Saya sudah tidak sabar untuk segera bekerja di perusahaan ini. Namun, saya berencana untuk memberikan 1 month notice supaya transisi dengan karyawan baru bisa berjalan lancar.”
10. Berapa Ekspektasi Gaji yang Kamu Inginkan?
Pertanyaan wawancara kerja bahasan soal gaji memang selalu menarik. Maka, saat pertanyaan interview ini diajukan, cobalah untuk menjawabnya dengan bijak.
Jawabannya memang sesuai konteks dan jenis pekerjaan yang kamu lamar. Namun, kamu bisa mencari tahu perbandingan gaji dari perusahaan sejenis supaya saat bernegosiasi, nominal yang kamu sebutkan ada dasar pertimbangannya. Kamu juga perlu memperjelas benefit kesehatan, tunjangan, dan variabel lain yang bisa jadi termasuk di take home pay per bulan.
Contoh jawaban: “Berdasarkan hasil riset saya, saya lihat bahwa rata-rata gaji untuk posisi ini di Jakarta adalah Rp X – Rp Y. Ekspektasi saya di kisaran Rp W – Rp Z, berdasarkan data tersebut, skill, dan pengalaman kerja saya.