Jobnas
Local Brand

Local Brand

Local Brand Yogyakarta semakin menunjukkan kekuatan kreatif dan kultural di industri fashion dan lifestyle Indonesia. Kota pelajar ini melahirkan berbagai merek asli yang berakar kuat pada identitas lokal sekaligus melayani pangsa pasar yang luas.

Para pembaca yang mencari merek asli Jogja akan menemukan beberapa nama yang konsisten menyita perhatian.

CRSL, sebuah brand tas lokal populer dari Yogyakarta, dikenal lewat karakter hewan ikonik dalam desainnya seperti Popo (panda), Pigko (babi), Odin (dino), Chilo (kucing), dan Choco (beruang). Filosofi "Animals as Your Bestfriend" disematkan sebagai ciri khas identitas mereka. Produk mereka terdiri dari tas seperti backpack, sling bag, tote bag serta apparel dan aksesoris lainnya.

Gotosovie, berdiri sejak 2009, menghadirkan tas elegan berbahan faux leather yang menargetkan perempuan produktif. Desain mereka elegan dan timeless, tersedia dalam bentuk backpack, sling, pouch, tote bag, dan cardholder. Brand ini juga membangun komunitas "Perempuan Punya Karya" dengan harga produk mulai dari Rp80.000-Rp600.000-an. Toko offline mereka terletak di Sleman, Yogyakarta.

Tako Bags, dimulai sejak 2010, memadukan kain tenun dari berbagai daerah seperti NTT, Kalimantan, Jepara dengan kulit sintetis atau kulit. Produk seperti clutch, sling, daypack, hand bag, postman bag menampilkan motif tenun handmade yang unik. Varian harga berkisar Rp80.000-Rp460.000-an. Showroom tercatat di Sleman, Yogyakarta.

Dowa adalah brand rajutan lokal yang diproduksi pengrajin perempuan di daerah Kulon Progo, Bantul, dan Sleman. Brand ini telah berkembang memasukkan bahan kulit, kanvas, dan rotan, serta ekspor ke pasar internasional. Lokasi toko mereka berada di Jetis dan Godean, Sleman.

Kenes Leather, berdiri sejak 2011, fokus pada produk kulit sapi asli seperti tas, dompet, clutch, sabuk, name tag, dan souvenir. Mereka memberikan garansi seumur hidup dan memberdayakan pengerajin lokal. Showroom mereka berada di Sleman dan sudah memiliki cabang di Bekasi, Semarang, dan kota besar lain.

Familias merupakan pelopor streetwear di Jogja sejak 2011. Awalnya fokus pada skena hip‑hop dan graffiti, kemudian berubah ke arah streetwear dengan bahan cotton 20s berkualitas dan sablon plastisol. Harga t‑shirt mereka sekitar Rp150.000-an.

Troy Company Jogja dikenal sebagai brand hoodie dan streetwear kasual dengan fitur tudung dan saku. Berdiri sejak awal 2000-an dan menawarkan hoodie sekitar Rp379.000-an.

Starcross dan Dagadu juga termasuk brand distro terkenal di Yogyakarta sejak akhir 1990-an hingga awal 2000-an. Starcross dikenal desain simpel dan trendi, sementara Dagadu menawarkan kaos bertema budaya Jawa modern dengan harga mulai dari sekitar Rp138.000-an.

Nimco (dari Yogyakarta, berdiri sekitar 2006) menawarkan produk hoodie dan kaos berbahan fleece dengan harga Rp350.000-an, desainnya simpel dan nyaman dipakai.

Fakelab dan TNGR Deadly merupakan pilihan lokal lainnya untuk hoodie berkualitas kelas menengah: Fakelab menggunakan fleece gramasi 280-an dan hoodie TNGR desain basic yang minimalis. Kisaran harga masing-masing sekitar Rp280.000-350.000-an.

Ohmmybai adalah brand fashion lokal Yogyakarta yang menggabungkan kerajinan tradisional dengan desain modern, fokus pada keberlanjutan serta sistem sirkular produk. Salah satu pendirinya, Bai Soemarlono, sebelumnya punya pengalaman global di industri mode. Produk mereka juga telah menembus pasar Eropa melalui pendekatan sirkular dan desain kontemporer.

Alamat lokasi toko (sesuai penelusuran Google Map bila tersedia):

Gotosovie - Jl. Pandega Sakti No.159, Sleman, Yogyakarta

Dowa - Jl. Margo Utomo No.125, Jetis, Kota Yogyakarta dan Jl. Godean KM.7, Sleman, Yogyakarta

Tako Bags - Jl. Taruman Raya No.IV, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta

Kenes Leather - Jl. Godean KM.7, Sleman, Yogyakarta

No content found

"Setiap pekerjaan yang dilakukan dengan hati, akan kembali menjadi rejeki yang berarti."