Jobnas.com - Microsoft mengembangkan salah satu bahasa pemrograman yang cukup populer di kalangan para programmer pemula, yaitu Visual Basic. Bahasa pemrograman yang satu ini populer karena mudah untuk dipelajari.
Dikutip dari ThoughtCo, Visual Basic lebih dari bahasa pemrograman biasa. Hal ini dikarenakan Visual Basic menjadi salah satu sistem pertama yang bisa dengan mudah untuk menulis program untuk sistem operasi Windows.
Baca Juga: Ikuti 7 Tips Ini Untuk Menghadapi Review Negatif dari Konsumen
Nah, di artikel ini Jobnas.com akan menjelaskan lebih lanjut terkait bahasa pemrograman yang satu ini agar supaya kamu lebih memahaminya. Yuk, simak sampai tuntas!
Kenalan dengan Visual BasicMenurut Florida Tech, Visual Basic merupakan evolusi dari bahasa pemrograman BASIC. Hal yang satu ini memang dirancang untuk digunakan dengan interface programming yang disebut dengan Integrated Development Environment (IDE).
Baca Juga: Agar Kamu Tidak Kehilangan Peluang Baru, Simak 7 Kesalahan saat Networking Ini
Dengan menyarankan perbaikan, IDE mampu menyederhanakan proses saat menulis kode dan meminimalisir kesalahan. Karena itulah karena kemudahan yang ditawarkannya, Visual Basic cenderung disukai oleh programmer yang masih pemula.
Dibuat oleh Microsoft, membuat bahasa pemrograman ini lebih sering digunakan dalam lingkungan pembuatan sistem untuk Windows. Dengan demikian, Visual Basic sudah disertai software yang secara otomatis membuat pemrograman terperinci yang dibutuhkan oleh Windows.
Di samping itu, software tersebut tidak hanya berguna untuk membuat program Windows saja. Akan tetapi juga memanfaatkan cara kerja grafis Windows sehingga programmer bisa “menggambar” sistem yang diinginkannya di komputer secara langsung. Itulah mengapa bahasa pemrograman ini disebut dengan “Visual” Basic.
Visual Basic, mulai dikembangkan pada tahun 1991 lalu, dan termasuk OOP atau Orientation Object Programming. Pada 1998, Visual Basic merilis versi terakhirnya, yaitu Visual Basic 6. Akan tetapi pada 2008, Microsoft menerapkan Visual Basic pada framework .NET. Jadi, kini VBA (Visual Basic for Applications) dan Visual Studio adalah dua framework yang paling umum digunakan hingga saat ini.
Kelebihan Visual BasicBini beberapa di antara kelebihan yang dimiliki Visual Basic:
-Mudah dipelajari
Kemudahan untuk dipelajari merupakan salah satu kelebihan dari bahasa pemrograman yang satu ini. Sintaksnya jauh lebih mudah dari bahasa pemrograman lainnya.
Di samping itu, penulisan kode juga tidak terlalu sulit dapat memudahkan untuk dipelajari. Kemudian, konektivitas database juga cukup tinggi.
Dari situlah tak jarang banyak programmer pemula yang tertarik untuk mempelajarinya berkat kemudahan yang ditawarkan oleh bahasa pemrograman ini.
-Ukuran file yang dihasilkan cukup kecil
Untuk membuat aplikasi sederhana dengan skala yang kecil, banyak yang menyebut bahwa Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemrograman yang relevan untuk digunakan.
Baca Juga: Loker Jogja, #1 Portal Lowongan Kerja Yogyakarta
Hal ini disebabkan karena file yang dihasilkan saat menggunakan bahasa pemrograman ini cukup kecil sehingga tidak akan terlalu memakan banyak ruang penyimpanan.
-Digunakan oleh banyak komunitas pemrograman
Karena sudah diciptakan sejak lama, perlu diketahui bahwa Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemrograman terpopuler. Di samping itu, karena menawarkan Rapid Application Development atau RAD ] menjadi alasan mengapa sampai sekarang ini tidak jarang komunitas pemrograman masih menggunakan bahasa pemrograman yang satu ini.
Jadi, bagi programmer yang ingin mempelajarinya sangat dimudahkan untuk menemukan referensi dari forum dan komunitas pemrograman.
Kekurangan Visual BasicBahasa pemrograman ini seyogyanya juga memiliki kekurangan di samping memiliki beberapa kelebihan seperti yang disebutkan di atas. Nah, berikut ini merupakan kekurangan dari Visual Basic.
-Membutuhkan memori yang besar
Visual Basic dapat berfungsi secara efisien dengan membutuhkan banyak ruang memori saat di-install, seperti dijelaskan oleh Techwalla.
Bahasa pemrograman ini memang sebuah alat pengembangan yang berbasis GUI (Graphical user Interface) dengan aspek grafis, sehingga dimungkinkan akan membutuhkan ruang memori yang banyak saat di-install.
Sayangnya bahasa pemrograman ini tidak terlalu berguna untuk membuat program yang membutuhkan banyak waktu pemrosesan seperti game, meskipun membutuhkan ruang penyimpanan yang besar.
-Hanya bisa digunakan pada Windows
Hanya bisa digunakan pada komputer dengan basis Windows merupakan kekurangan berikutnya dari Visual Basic. Inilah yang membedakannya dengan bahasa pemrograman lain yang dapat menciptakan aplikasi untuk digunakan di berbagai macam sistem operasi. Karena hanya bisa digunakan di sistem operasi, meskipun sangat mudah digunakan oleh pemula, Windows membuat bahasa pemrograman ini kurang fleksibel.
Baca Juga: Kenali Website Tempat Jual-Beli Langsung yang Super Mudah Ini
Itu dia pemaparan Jobnas.com terkait Visual Basic. Hal yang perlu diingat adalah bahwa Visual Basic merupakan bahasa pemrograman yang mudah dipelajari, terutama bagi programmer pemula yang memiliki ketertarikan untuk membuat aplikasi untuk Windows.
Jobnas.com-Apabila kamu adalah seorang pelupa dalam mengerjakan tugas dan jadwalmu sendiri, seiring perkembangan teknologi kini ada aplikasi reminder yang bisa kamu manfaatkan di Android dan iOS.
Jika dulu, kamu harus mencatat semua tugas dan jadwalmu di buku agar tidak lupa. Namun, kini kamu bisa mencatatnya dengan lebih mudah di smartphone.
Lebih dari itu, aplikasi-aplikasi ini juga dapat mengingatkanmu sesuai jadwal yang telah kamu rencanakan. Jika kamu tertarik untuk menggunakannya, di artikel ini Jobnas.com akan memberikan lima rekomendasi aplikasi reminder yang cocok untuk kamu. Yuk, simak sampai tuntas !
1. Calendar NotifyCalendar Notify adalah salah satu aplikasi reminder terbaik yang wajib kamu coba. Aplikasi ini mudah digunakan, karena memiliki tampilan yang sederhana. Di aplikasi yang digarap oleh R2 Studios ini kamu bisa memasukkan agenda berupa nama kegiatan, waktu pelaksanaan, durasi, lokasi, dan sebagainya.
Baca Juga: 5 Cara Ampuh Bikin Deskripsi Produk Berhasil Menggaet Pelanggan
Menariknya, Calendar Notify dapat kamu sambungkan dengan Google Calendar dan aplikasi kalender Android lainnya. Jadi, kamu bisa mengatur pengingat dari berbagai jenis aplikasi kalender yang berbeda.
Di samping itu, kamu juga bisa mengatur notifikasi pengingat, mulai dari ukuran, warna, hingga huruf. Kamu juga bisa memilih apakah pengingat akan ditampilkan di lock screen, status bar, atau widget.
Rating: 4,4 (Google Play Store)
2. BZ ReminderBZ Reminder berfungsi sebagai aplikasi to do list sekaligus reminder. Berbagai kegiatan yang harus kamu lakukan seperti hari ulang tahun, rapat, telepon, hingga minum dapat kamu jadwal dan catat di aplikasi ini.
Menurut Android Authority, kamu juga bisa menyambungkan BZ Reminder dengan Android Wear. Jadi, kamu bisa mengatur pengingat hanya dengan menggunakan smart watch Android.
Baca Juga: Ikuti 6 Cara Ini untuk Mendapatkan Uang dari Angel Investor
Seperti Calendar Notify, kamu juga bisa mengatur pengingat dengan berbagai warna yang kamu suka. Di samping itu, BZ Reminder termasuk yang paling sederhana dan mudah digunakan dibanding aplikasi reminder lainnya.
Rating: 4,6 (Google Play Store) & 4,5 (App Store)
3. IkeSalah satu aplikasi reminder yang amat menarik adalah Ike. Hal ini dikarenakan aplikasi ini menggunakan matriks prioritas yang dicetuskan oleh Presiden AS ke-34 Dwight Eisenhower.
Di samping itu, kamu juga bisa menentukan skala prioritas dari masing-masing kegiatan. Tampilannya yang user-friendly menjadi salah satu hal yang paling menarik dari aplikasi ini. Ike menggunakan warna-warna yang ceria, seperti merah, kuning, hijau, dan biru. Menariknya lagi, semua pengingat bisa kamu lengkapi dengan gambar dan audio.
Rating: 4,4 (Google Play Store)
4. Life RemindersLife Reminders merupakan rekomendasi aplikasi reminder berikutnya. Seperti aplikasi lainnya, kamu bisa menjadwalkan deadline dan pengingat untuk berbagai kegiatanmu. Bahkan, Life Reminders bisa mengatur panggilan telepon dan mengirim SMS/pesan sesuai jadwal. Di samping itu, kamu juga bisa mengatur apakah Life Reminders perlu mengingatkanmu setiap hari, setiap minggu, atau setiap bulan.
Rating: 4,3 (Google Play Store)
5. Remember The MilkRemember The Milk berbeda dengan kebanyakan aplikasi lainnya. Jika mayoritas aplikasi hanya dapat digunakan dalam satu akun, tidak dengan Remember The Milk. Menurut PC Mag, aplikasi reminder yang satu ini bisa kamu gunakan bersama orang lain. Aplikasi yang satu ini sangat cocok untukmu yang terbiasa menggunakan to do list. Terlepas dari hal tersebut, kamu juga bisa menyambungkan Remember The Milk dengan Gmail, Google Calendar, Twitter, Evernote, dan sebagainya.
Rating: 4,6 (Google Play Store) & 4,7 (App Store)
Baca Juga: 7 tips Membuat Foto Profil LinkedIn Biar Semakin Kelihatan Profesional
Demikianlah lima aplikasi reminder Jobnas.com yang bisa kamu gunakan dan manfaatkan dengan baik. Jadi, kamu tidak akan lupa lagi dengan janji dan jadwalmu. Dengan begitu, kamu bisa menjalankan tanggung jawabmu dengan baik.
Jobnas.com - Sebelum kamu Resign kerja dan memulai petualangan baru di tempat lainnya, ada baiknya kamu harus mempersiapkan beberapa hal secara bulat. Bukan berarti kamu tidak perlu menyiapkan beberapa hal meski tekadmu telah penuh untuk melanjutkan karir di tempat atau kesempatan lain. Nah, kamu harus mempersiapkan beberapa hal berikut agar proses resign-mu lancar tanpa masalah!
Baca Juga: 5 Podcast Mengenai Sales yang Bisa Kamu Dengarkan Sembari Rebahan
1. Rencana FinansialMerencanakan keuangan merupakan persiapan penting sebelum resign kerja yang tidak boleh terlupakan. Jangan sampai resign tanpa tabungan ataupun dana darurat. Kamu harus bisa hidup tanpa pemasukan yang pasti untuk beberapa waktu.
Jadi, rencanakan dengan baik keuanganmu agar tidak mengalami kesulitan sehari-hari. Dikutip dari IDN Times, paling tidak lima bulan sebelum mengundurkan diri, kita perlu menyiapkan tabungan untuk resign.
Kemudian, tabungan tersebut harus cukup untuk menghidupimu dan tanggungan jika ada, selama tiga hingga empat bulan setelah berhenti bekerja. Kamu bisa membuat rencana yang rinci dan kemudian lakukan pengeluaran yang sesuai dengan rencana tersebut agar tidak boros.
2. Surat Pengunduran DiriSebelum kamu resign kerja, surat pengunduran diri atau resignation letter adalah hal lainnya yang wajib ada di daftar persiapan.
Tentunya, agar proses pengunduran dirimu profesional dan bebas masalah, resignation letter harus direncanakan dengan baik.
Gunakan bahasa yang baik dalam surat pengunduran diri yang diajukan kepada perusahaan. Meskipun pasti ada keluh kesah, lebih baik fokus pada penyampaian hal-hal positif yang kamu dapatkan di perusahaan.
3. Perbarui CV dan Profil ProfesionalTentu memperbarui CV dan profil di situs lowongan kerja harus dilakukan sebagai persiapan sebelum resign kerja apabila kamu mengharapkan pekerjaan yang lebih baik.
Tambahkan pengalaman yang sudah didapat dari kantor yang akan ditinggalkan dan pastikan semua data baik di CV dan profil profesionalmu sama.
4. Atur Jadwal dan Buat RencanaMenjadwalkan kapan kamu akan mengundurkan diri merupakan persiapan yang juga sangat penting sebelum resign dari tempat kerja.
Etika yang baik sebelum resign adalah dengan memberi tahu atasan tentang rencanamu paling tidak satu bulan sebelumnya.
Hal ini juga disebut jangka waktu pemberitahuan pengunduran diri atau one month notice. Dengan demikian, perusahaan bisa segera mencari penggantimu agar produktivitas tidak terganggu.
Setelah itu, susun juga rencana mengenai hal apa saja yang akan dilakukan selepas berhenti. Seperti, jika ingin beristirahat, berapa lama sebelum melamar pekerjaan lagi? Jika ingin membuka usaha, langkah-langkah apa yang harus diambil? Pastikan kamu tidak berhenti kerja tanpa rencana apapun, ya.
5. Minta dan Berikan Rekomendasi Rekan KerjaLangkah selanjutnya adalah mintalah testimoni atau rekomendasi rekan kerja sebelum resign agar profil profesionalmu tampak lebih keren lagi.
Kata The Balance Careers, ada baiknya jika kamu pun menulis opinimu tentang kinerja rekan kantormu juga. Mintalah pada semua orang yang pernah bekerja denganmu termasuk pelanggan jika ada. Hal ini bisa membuatmu lebih cepat mendapatkan pekerjaan baru.
6. Kumpulkan PortofolioSebelum resign kerja, portofolio adalah hal penting yang harus jadi bagian dari persiapan. Meski demikian, kamu harus berhati-hati dalam mengumpulkan portofolio hasil kerjamu.
Baca Juga: 5 Cara Ampuh Bikin Deskripsi Produk Berhasil Menggaet Pelanggan
Pastikan portofolio yang dibawa merupakan portofolio bebas kepemilikan. Segala hal yang wajib dikembalikan pada kantor harus diserahkan sepenuhnya, termasuk portofolio hasil kerjamu selama ini jika peraturannya menetapkan demikian.
7. Susun Poin yang Harus Disampaikan pada AtasanMembincangkan rencanamu dengan atasan merupakan hal yang tidak bisa dielakkan sebelum mengundurkan diri.
Dengan demikian, persiapan wajib yang harus kamu lakukan sebelum resign kerja adalah menyusun poin-poin penting yang harus disampaikan pada atasan mengenai alasanmu mengundurkan diri.
Lakukanlah secara profesional dan hanya ceritakan hal-hal yang relevan dan penting, hindari topik pembicaraan yang tidak ada hubungannya dengan rencana pengunduran diri.
8. Siapkan Diri untuk Exit InterviewSebelum seorang karyawan meninggalkan kantor, exit interview adalah wawancara yang harus dipersiapkan. Umumnya, hal ini dilakukan agar perusahaan bisa meningkatkan lingkungan kerja dan sistemnya supaya pekerja lainnya bisa lebih nyaman bekerja.
Baca Juga: 7 tips Membuat Foto Profil LinkedIn Biar Semakin Kelihatan Profesional
Jangan khawatir, wawancara ini tidak seseram wawancara masuk kerja. Meski begitu, ada pertanyaan-pertanyaan exit interview yang jawabannya harus kamu persiapkan dengan baik agar perusahaan bisa berkembang dan belajar dari masukan yang diberikan.
Demikianlah penjelasan Jobnas.com terkait delapan hal yang perlu dipersiapkan sebelum resign kerja. Dengan persiapan-persiapan sepe, proses pengunduran diri bisa lancar dan kamu bisa lebih tenang ketika meninggalkan perusahaan.
Jobnas.com-Mengetahui beberapa software design prototype terbaik barangkali perlu kamu manfaatkan untuk menciptakan purwarupa desain yang menarik dan bermanfaat.
Bagi setiap designer, menciptakan prototype adalah sebuah hal penting yang perlu dilakukan. Oleh karena itu, di artikel ini Jobnas.com akan memberikan enam rekomendasi software purwarupa desain terbaik yang sudah menjadi prioritas para pakar. Penasaran ? Yuk, baca artikel ini sampai tuntas !
1. InVisionMenurut The UX Blog, InVision telah menjadi software design prototype paling populer di dunia saat ini. Pasalnya, untuk membantu desainer membuat prototipe yang lebih efisien, tim developer mereka terus menambahkan fitur baru.
Baca Juga: Inilah Perbedaan antara Remarketing vs Retargeting!
Desainer pun pada akhirnya akan dapat mengatur komponen desain menjadi alur kerja dengan halaman manajemen proyek di dalam aplikasi InVision.
Mereka juga dapat mengatur isi kolom agenda, in progress, need review, dan approved. Aspek ini dianggap sangat membantu desainer untuk keperluan kolaborasi proyek desain.
Lebih dari itu, desainer dapat menambahkan video dan animasi ke gambar yang sifatnya statis, sehingga prototipe yang mereka ciptakan menjadi lebih interaktif
2. Adobe Experience DesignAdobe Experience Design merupakan rekomendasi aplikasi design prototype berikutnya. Melalui aplikasi ini, designer dapat menggambar, menggunakan kembali, me-remix vektor, dan merancang artwork untuk membuat wireframe. Dalam satu aplikasi yang sama, mereka pun juga dapat mengatur tata letak layar, membentuk prototipe yang interaktif, dan merancang aset siap produksi.
Desainer dapat beralih dengan mudah dari desain ke prototipe secara langsung di dalam aplikasi. Di samping itu, desainer juga dapat menambahkan interaksi dan transisi dalam prototipe.
Lebih dari itu, aplikasi menyediakan fitur sharing, di mana desainer dapat membagikan soft copy prototipe pada rekan tim dan pemangku kepentingan untuk keperluan kolaborasi.
Baca Juga: 3 Cara Mengecek Saldo BPJS Mudah Secara Online
3. SketchMenurut Prototype, Sketch merupakan software design prototype yang bisa digunakan desainer selanjutnya. Secara praktis, sketch merupakan alat desain berbasis vektor yang dapat membantu designer untuk mendesain UI dengan cepat dan intuitif.
Meski demikian, yang membuat Sketch menjadi opsi para profesional adalah fitur “nested symbols”. Melalui fitur yang satu ini, designer dapat melakukan pra-desain terhadap elemen seperti tombol, widget, dan mekanisme navigasi situs yang kompleks.
Kemudian, untuk mereplikasi desainnya pada artboards dan dalam bentuk yang baru, aplikasi ini sangat membantu para desainer. Di samping itu, “export to code” yang diciptakan Launchpad sebagai plugin Sketch merupakan fitur yang baru dikeluarkan dapat memformat desain menjadi kode dalam hitungan detik.
4. MockplusSesuai dengan namanya, untuk membuat mockup desain, banyak para desainer menggunakan Mockplus. Untuk membuat semua desain interaksi divisualisasikan dengan lebih cepat, aplikasi ini mengadopsi metode drag-and-drop.
Mockplus juga memiliki seperangkat komponen desain yang telah mereka rancang sendiri, seperti panel pop-up, panel stack, scroll box, SlidingDrawer dan image carousel.
Semua aspek tersebut memungkinkan desainer untuk membuat interaksi pada desain yang sepenuhnya lebih cepat dan mudah.
5. Axure RP 9Selanjutnya, banyak para pakar merekomendasikan software design prototype Axure RP 9. Dikutip dari Webflow, aplikasi ini mampu menempatkan kekuatan wireframing dan prototyping dalam satu paket.
Baca Juga: Inilah Perbedaan antara Remarketing vs Retargeting!
Hal ini akan memudahkan para desainer untuk membuat prototipe situs web dan aplikasi interaktif dengan resolusi yang rendah maupun tinggi. Tanpa harus membuat kode terlebih dahulu, semua hal tersebut juga bisa dieksekusi.
Axure RP 9 menawarkan alat dokumentasi yang komprehensif untuk membuat catatan tugas, dan aset penting lainnya bersamaan dengan kebutuhan desainer untuk membangun visual, interaktivitas, dan struktur desain. Dengan demikian, semua pekerjaan desainer dapat diakses oleh mereka yang perlu melihat perkembangannya.
6. Origami StudioOrigami Studio merupakan rekomendasi software design prototype terakhir. Sebetulnya, Origami Studio dibuat untuk keperluan produktivitas tim desainer Facebook. Namun, saat ini Facebook telah membagikannya secara cuma-cuma kepada para desainer.
Origami Studio menawarkan alat pembuatan prototipe yang kuat untuk situs web dan aplikasi seluler untuk para desainer yang membutuhkan sistem yang lebih canggih.
Fitur inti yang membuat Origami Studio populer adalah “patch editor”. Fitur tersebut memungkinkan desainer untuk membangun prototipe dengan logika, animasi, dan perilaku. Hasilnya, prototipe mereka menjadi lebih interaktif dan fungsional.
Baca Juga: Pengelola Website Wajib Paham dengan Referral Traffic
Demikianlah penjelasan Jobnas.com mengenai enam rekomendasi software design prototype yang telah dirangkum khusus untuk kamu. Intinya, masing-masing aplikasi di atas memiliki kelebihan dan fungsinya tersendiri. Dengan demikian, kamu harus memastikan dahulu fungsi dari aplikasi pilihan sudah selaras dengan kebutuhanmu atau belum agar kamu dapat membuat prototipe terbaik.