Jobnas.com – Selama proses interview, sekitar 44 % rekruter memantau konten media sosialmu. Dengan demikian, kamu bisa menggunakan Instagram sebagai portofolio pribadimu. Hal ini dikarenakan media sosial ini sangat populer. Bagi kamu yang masih pemula, memanfaatkan media sosial sebagai media portofolio akan jauh lebih mudah. Dari segi biaya, kamu tidak perlu mengeluarkan dana khusus untuk membuat website portofolio.
Di artikel ini, Jobnas.com akan mendeskripsikan bagaimana cara mengubah akun Instagram kamu menjadi portofolio yang menarik? Yuk, simak selengkapnya!
1. Buatlah Bio Instagram Kamu Selayaknya Cover Letter
Audiens akan melihat bio Instagram untuk melihat profilmu, termasuk calon klien atau rekruter yang akan merekrutmu. Sosok dirimu dan siapa kamu akan diketahui lewat bio. Oleh karena itu, kamu perlu bio profil yang menarik selayaknya cover letter.
Setidaknya ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan ketika menulis bio profil Instagram kamu untuk portofolio. Seperti dilansir dari Shutterstock, berikut ini merupakan hal-hal penting yang perlu kamu perhatikan ketika menulis bio di Instagrammu.
- Nama; klien atau rekruter akan mencari tahu kamu lebih lanjut melalui platform lain seperti LinkedIn. Oleh karena itu, pastikan kamu mencantumkan nama lengkap di bio kamu.
- Lokasi; lokasi menjadi salah satu faktor penentu apakah mereka akan merekrutmu, terutama bagi sebagian klien atau rekruter. Apalagi jika pekerjaan tersebut mengharuskanmu berada di lokasi yang sama dengan klien.
- Link in bio; jika kamu juga memiliki portofolio di platform tersebut, kamu bisa mencantumkan link dari platform lainnya.
- Bio; kamu bisa menjelaskan hal-hal lain yang masih berkaitan dengan pekerjaanmu. Misalnya, apakah kamu bergabung di sebuah komunitas atau minat apa saja yang kamu miliki seputar pekerjaanmu. Buatlah bio kamu sejelas mungkin sehingga klien atau rekruter dapat memahami siapa dirimu dan apa pekerjaanmu. Kamu juga bisa menambahkan emoji agar bio terlihat menarik, namun jangan berlebihan.
2. Manfaatkan Feeds sebagai Portofolio
Feeds adalah hal kedua yang akan dilihat oleh klien atau rekruter ketika kamu menggunakan akun Instagram sebagai portofolio. Dengan demikian, perlakukan feeds Instagram kamu sebagai ruang portofolio. Tanyakan kepada dirimu, konten seperti apa yang ingin kamu perlihatkan kepada klienmu.
Pilih konten yang akan kamu tampilkan di feeds Instagram kamu. Beberapa pertanyaan ini mungkin dapat membantumu dalam memilih konten yang tepat untuk portofolio Instagram kamu.
“Apa yang ingin saya lihat jika saya adalah klien impian?”
“Apakah saya menunjukkan kepada klien apa bakat saya dan bahwa saya akan menjadi orang yang baik untuk diajak bekerja sama (profesional terhadap orang lain dan merek lain yang pernah saya tangani)?”
“Bagaimana saya menonjol dari orang lain dalam industri saya?”
“Apakah ada konsistensi dalam feeds Instagram saya?”
Baca juga: Rencanakan Revenue Model yang Matang Agar Pemasukan Bisnismu Lancar
3. Manfaatkan Fitur Instagram Story
Kamu juga bisa memperlihatkan proses pembuatan karya, selain memperlihatkan karya yang telah jadi. Digital Surgeons memerikan bahwa untuk menarik klien adalah membagikan proses pembuatan karyamu.
Ini akan membuat akun Instagram yang kamu khususkan untuk portofolio terasa lebih interaktif. Kamu bisa memanfaatkan fitur Instagram Story untuk membagikan proses pembuatan karyamu tanpa merusak feeds yang telah kamu susun.
4. Gunakan Hashtag untuk Berinteraksi dengan Komunitas dan Klien
Hal yang paling penting untuk dilakukan adalah jangan biarkan portofolio kamu di Instagram berdiam begitu saja. Kamu tetap harus berinteraksi dengan sesama pengguna Instagram lainnya. Agar dapat meraih audiens yang tepat, kamu bisa menggunakan hashtag agar konten-konten yang kamu bagikan. Sehingga, kamu dapat terkoneksi dengan komunitas dan klien yang relevan dengan keahlianmu.
5. Konsisten Berkomunikasi dengan Klien Melalui Instagram
Pastikan kamu terus menjalin interaksi dengan klien, meski telah memanfaatkan akun Instagram kamu untuk portofolio. Hal ini dilakukan agar kamu tetap menjadi salah satu kandidat potensial untuk kerja sama mereka berikutnya.
Berikut langkah-langkah yang bisa kamu lakukan untuk menjalin interaksi dengan klien.
- Gunakan branded hashtag yang terasosiasi dengan klien di caption kamu. Misalnya #CareerDiscoveryWithoutLimits #Jobnas.comSharing.
- Berinteraksi dengan klien dengan menandai mereka di postingan kamu atau dengan mengomentari kiriman mereka.
Baca Juga : 5 Tips Membuat Instagram Live yang Menarik Banyak Followers
Itulah penjelasn Jobnas.com mengenai 5 langkah mengubah Instagram menjadi portofolio pribadi. Bagi kamu yang sering mengisi waktu senggang dengan Instagram, kamu bisa mencoba memanfaatkan langkah di atas untuk mengubahnya menjadi portofolio.