Tracking Sepeda
Jobnas.com - Ketika pandemi melanda, apakah kamu jadi hobi bersepeda ? Kalau iya, ada banyak aplikasi yang bisa menambah semangatmu dalam mengayuh sepeda, lho! Nah, aplikasi-aplikasi ini bisa digunakan secara gratis. Jangan diremehkan meskipun aplikasi-aplikasi ini bisa digunakan secara gratis.
Pasalnya, di aplikasi-aplikasi ini kamu bisa melihat jarak tempuh, durasi, elevation gain, hingga kalorimu yang terbakar. Menarik, bukan?
Baca Juga: Sama-Sama Mudahkan Transaksi, Apa Perbedaan Digital Banking, Mobile Banking dan Internet Banking?
Langsung saja, yuk, rasakan manfaat bersepeda dengan lima aplikasi rekomendasi dari Jobnas.com berikut ini!
1. Strava
Hampir semua pesepeda menggunakan aplikasi ini. Ya, aplikasi strava memiliki performa yang tidak diragukan lagi. Pasalnya, aplikasi ini bisa merekam sekaligus mencatat rute sepedamu sehari-hari. Mulai dari bersepeda ke kantor, sekolah, pasar, dan lain sebagainya. Di samping itu, menurut Android Authority, kamu juga bisa melihat jarak tempuh, kecepatan, kalori terbakar, hingga elevation gain.
Aplikasi ini rilis pada 2009 dan telah menyediakan berbagai macam fitur yang bisa mendekatkanmu dengan para pesepeda lainnya. Oleh karena itu, kamu juga bisa bergabung dengan berbagai club, membuat club sendiri, dan saling bertukar pengalaman terkait olahraga sepeda.
2. Komoot
Salah satu aplikasi yang relatif berbeda dari aplikasi-aplikasi lain adalah komoot. Menurut BikeRadar, komoot menggunakan database OpenStreetMap yang bersifat open source. Kamu juga bisa memberikan masukan terkait jalur terbaik yang pernah kamu tapaki. Jadi, pengguna lainnya bisa mendapat info darimu terlebih dahulu. Begitu pula sebaliknya, kamu akan mendapatkan info dari mereka.
Selain itu, kamu bisa menentukan start dan finish untuk bersepeda. Kemudian, Komoot akan memberi tahu tingkat kesulitan, medan yang akan kamu hadapi, hingga elevation gain yang akan kamu lalui.
Baca Juga: Yuk, Ketahui 5 Fitur Android 13 yang Berfungsi Meningkatkan Produktifitas Kalian
3. Map My Ride
Map My Ride merupakan aplikasi yang lebih sederhana dan ringan daripada sebagian besar aplikasi sepeda lainnya. Kendati ringan, Map My Ride tidak bisa dipandang sebelah mata. Pasalnya, aplikasi ini tetap bisa mencatat rute secara akurat. Lebih dari itu, aplikasi ini juga cepat membenarkan pencatatan rute yang error akibat koneksi, seperti ulasan Lifewire.
4. Zwift
Kamu bisa menggunakan aplikasi Zwift apabila kamu seolah-olah merasa tidak aman untuk berolahraga di luar rumah. Hal inilah yang membedakan Zwift dengan aplikasi sepeda lainnya. Jadi, kamu bisa bersepeda di dalam rumah, kemudian menyambungkannya dengan Zwfit.
Baca juga: Ini 5 Manfaat Podcast untuk Bisnis Independen hingga Perusahaan
Seperti ditulis Cycling Weekly, kamu akan melihat penampakan jalur dan lingkungan virtual, serta pengendara sepeda lainnya. Jadi, kamu tidak akan bosan bersepeda di dalam rumah karena akan bertemu dengan pesepeda lainnya secara virtual. Akan tetapi, aplikasi yang satu ini tetap memiliki kekurangan, yaitu tidak dapat digunakan secara gratis. Jadi, kamu harus membayar setidaknya 12 euro atau sekitar 290 ribu rupiah per bulannya.
5. Trailforks
Seperti namanya, Trailforks sangat cocok bagi kamu yang menyukai bersepeda di gunung atau tempat terjal. Aplikasi ini mengandalkan sistem crowd-sourced information atau informasi dari banyak sumber. Menurut BikeRadar, kamu bisa menemukan lebih dari 161.000 jalur di seluruh dunia yang meliputi laporan kondisi jalan, live tracking, dan tempat-tempat penting seperti toko sepeda. Jadi, meskipun bersepeda di tempat terpencil, kamu bisa tetap menemukan jalan untuk pulang.
Baca Juga: Bagaimana Cara Menggadaikan Barang di Pegadaian?
Itulah lima aplikasi sepeda rekomendasi Jobnas.com yang patut kamu coba. Lima aplikasi sepeda di atas bukanlah platform untuk adu kehebatan dengan para pesepeda lainnya. Kamu bisa memanfaatkan aplikasi-aplikasi itu untuk memacu semangat olahragamu.