Lari

Jobnas.com-Tentu saja, olahraga menjadi salah satu cara kita dalam meningkatkan kesehatan tubuh. Beberapa Olahraga seperti sepak bola, basket, badminton, bersepeda, hingga Lari masih menjadi jenis olahraga yang digemari banyak orang. 

Salah satu olahraga yang tidak terlalu rumit dan kompleks adalah lari. Olahraga ini memiliki berbagai macam manfaat kendati tidak kompleks. Saat rutin berolahraga lari, ada beberapa manfaat yang bisa kamu rasakan. Apa sja itu ? Yuk, simak penjelasan Jobnas.com berikut ini !

Baca Juga: 5 Tips Memberikan Hadiah Kepada Bos yang Perlu Kalian Pertimbangkan

Beberapa Manfaat Lari (Runing) 1. Meningkatkan kualitas tidur

Salah satu manfaat lari adalah dapat meningkatkan kualitas tidur, sebagaimana dilansir dari Outside. Agar kualitas tidurmu semakin efektif, rutin berolahraga lari bisa menjadi pilihan terdepan yang bisa dilakukan. 

Biasanya, pekerja lebih memilih untuk olahraga lari sore atau menjelang malam ketika pulang kerja. Hal ini tidak masalah selama kamu tidak melakukannya kurang dari 1 jam sebelum tidur. Jadi, jangan berolahraga terlalu mepet dengan jam tidurmu, ya.

2. Menjaga kesehatan jantung

Mampu meningkatkan kesehatan jantung merupakan manfaat olahraga lari selanjutnya. Jalan santai, jogging, dan lari merupakan contoh olahraga kardio yang sangat bermanfaat untuk menurunkan risiko berbagai penyakit jantung.

Di samping itu, menurut Web MD rutin berolahraga kardio juga bermanfaat untuk menurunkan resting heart rate, yaitu detak jantung ketika kita tidak melakukan aktivitas yang berat.

Sirkulasi darah dalam tubuh akan semakin efisien jika semakin rendah detak jantungmu saat beristirahat. Tak perlu berlama-lama, dengan berlari selama 10 menit saja setiap hari, kamu sudah bisa mulai merasakan manfaatnya selama dilakukan secara rutin.

3. Mencegah penyakit sendi

Sebuah studi terhadap 675 pelari maraton menunjukkan bahwa mereka memiliki tingkat penyakit arthritis yang lebih rendah dari pada orang lain.

Arthritis adalah salah satu penyakit nyeri sendi yang sering ditemukan pada lansia di atas 65 tahun. Meski demikian, penyakit ini juga bisa diderita oleh anak-anak, remaja, dan orang dewasa, lho.

Oleh karena itu, kamu tetap harus mewaspadainya. Semakin bertambahnya usia, risiko penyakit sendi dan tulang akan semakin tinggi. Rutin berolahraga kardio seperti lari sangat berguna untuk mencegah risiko penyakit tersebut.

4. Meningkatkan kekuatan tulang

Sebagaimana dikutip dari Kerlan Jobe Institute, menurut dr. Michael Gerhardt, seorang spesialis bahu, lutut dan pinggul menyatakan bahwa salah satu manfaat olahraga lari adalah mengoptimalkan kepadatan tulang.

Hal tersebut dikarenakan berlari dapat melancarkan metabolisme tulang dan menghasilkan enzim yang bermanfaat bagi tulang, seperti  hormon parathyroid, calcitonin, bahkan vitamin D.

Hal inilah yang membantu tulang untuk menyerap lebih banyak kalsium yang akhirnya meningkatkan kepadatan tulang. Meski demikian, perlu diperhatikan bahwa berolahraga lari terlalu berlebihan justru bisa menyebabkan penipisan atau kekeroposan tulang.

Baca Juga: Kenali Lebih Akrab Layanan Microsoft 365 Auto Sukseskan Kinerjamu

5. Meningkatkan kekuatan otot

Latihan lari juga ternyata bermanfaat untuk menguatkan otot, terutama betis otot, paha belakang, dan paha depan. Bagi kamu yang memang sedang ingin membentuk otot pada tubuh bagian bawah, hal ini tentunya sangat penting untuk dilakukan.

Di samping itu, otot yang kuat juga penting dalam mencegah adanya cedera saat berolahraga. Sangat direkomendasikan untuk mengonsumsi karbohidrat dan protein sebelum dan setelah latihan lari agar supaya hasilnya lebih maksimal.

6. Menurunkan berat badan

Jika kamu termasuk orang yang sedang menjalani program diet, manfaat olahraga lari yang satu ini pasti paling diincar.

Olahraga lari membuat hampir seluruh badanmu bergerak dan berkeringat. Walhasil, kamu bisa membakar jumlah kalori yang lebih besar dibandingkan dengan aktivitas lain.

Untuk mendapat hasil yang maksimal, kamu tidak perlu harus latihan lari dengan cepat. Sebab, kamu bisa menyesuaikan kecepatan lari dengan kemampuanmu. Akan tetapi, jika menyesuaikan kecepatan lari, kamu juga perlu menyesuaikan durasinya.

7. Menjaga daya tahan tubuh

Manfaat berikutnya dari olahraga lari adalah dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Lari mampu memberikan dampak positif bagi daya tahan tubuh sama seperti olahraga pada umumnya, seperti meningkatkan respon antibodi, mengurangi peradangan, mengurangi risiko infeksi saluran pernapasan. 

Meski begitu, kamu juga perlu menjaga asupan makanan dan minuman. Jangan sampai kamu sudah susah-susah berolahraga, tetapi kebiasaan buruk makannya tetap dilakukan, seperti telat makan, terlalu sering makan fast food, dan lain-lain.

Jika seperti itu, ada kemungkinan tubuhmu akan tetap mengalami kesulitan memerangi penyakit yang akan muncul.

8. Meningkatkan kemampuan kognitif

Ternyata, manfaat lari juga dapat meningkatkan kemampuan kognitif seseorang, lho. Sebab, dengan lari peredaran darah akan menjadi lancar dan mempercepat detak jantung. Hasilnya, akan ada banyak pasokan oksigen yang masuk ke dalam otak.

Kondisi ini tentu membantu proses berpikir yang lebih cepat. Dikutip dari Outside, latihan lari juga mampu membantu menstimulasi brain-derived neurotrophic factor, sebuah molekul yang dapat memperkuat neuron otak. Manfaat ini sangatlah penting bagi pekerja, mengingat setiap pekerjaan pasti memerlukan kemampuan berpikir yang optimal.

9. Mengurangi risiko kanker

Olahraga lari tidak bisa menyembuhkan kanker, tetapi ada beberapa bukti riset yang dilakukan oleh Journal Of Nutrition yang dilansir dari Runner’s World menunjukkan bahwa olahraga lari dapat mengurangi resiko penyakit kanker, seperti: 

kanker paru-paru (menurunkan risiko hingga 40%)

kanker usus besar (menurunkan risiko hingga 70%)

kanker payudara (menurunkan risiko hingga 40%)

Dari sinilah dapat dibuktikan bahwa olahraga lari tidak hanya bisa melindungi tubuh kita dari penyakit ringan, tetapi juga penyakit kronis lainnya.

10. Membantu mengatasi stres

Menurut Health Xchange, mengurangi stres secara natural merupakan  manfaat olahraga lari selanjutnya.

Hal ini dikarenakan, tubuhmu akan menghasilkan hormon endorfin saat berlari, yaitu hormon yang bertanggung jawab atas rasa senang dan penghilang rasa sakit.

Baca Juga: Tingkatkan Popularitas Situsmu dengan Guest Blogging, Strategi Menulis di Situs Lain

Manfaat ini bisa kamu maksimalkan terutama ketika olahraga lari untuk jarak yang cukup jauh. Kamu akhirnya bisa memiliki waktu untuk menjernihkan dan mengistirahatkan pikiranmu.

Itulah penjelasan Jobnas.com mengenai 10 manfaat olahraga lari yang perlu kamu ketahui. Kini saatnya menjadi waktu yang tepat bagi kamu  untuk rutin berolahraga lari. Sebab dengan  olahraga lari kamu dapat melakukan yang terbaik dalam menjaga kesehatanmu.