Jobnas
Menu CV Maker Menu

Kesehatan

Iwan Bisa Iwan Bisa
1 tahun yang lalu

Jobnas.com – Mayoritas orang telah mngamiini bahwa Yoga adalah Olahraga yang dapat membantu menjaga Kesehatan fisik dan mental. Apakah kalian sudah tahu bahwa yoga juga memiliki banyak manfaat produktivitas?

Ini sejak 3000 SM. Olahraga yang dikenal dari abad ke-3 SM. kini menjadi olahraga favorit banyak orang. Beberapa praktisi tidak hanya mengklaim dapat meningkatkan metabolisme dan kelenturan tubuh, tetapi juga mengklaim bahwa latihan ini dapat meningkatkan produktivitas.

Kalian ingin tahu apa manfaat olahraga ini untuk produktivitas? Ayo baca artikel Jobnas kali ini sampai selesai.
Di bawah ini Adalah 6 Manfaat Yoga yang Dapat Meningkatkan Produktivitas
1. Mengurangi Stres dan Kecemasan
Dalam sebuah penelitian ilmiah, Yoga meningkatkan produksi hormon kortisol yang dapat mengurangi stres. Seperti yang telah lumrah diketahui banyak orang, bahwa Yoga dapat membantu mengurangi stres.

Berlatih Yoga dan meditasi dapat membantu mengurangi stres, yang tentunya akan meningkatkan produktivitas. Uniknya kalian juga bisa melakukan yoga sederhana bersamaan dengan pekerjaan kalian untuk menghilangkan stres dan kecemasan.
2. Meningkatkan Kualitas Tidur
Yoga diakui secara luas sebagai cara untuk meningkatkan kualitas tidur. Yoga membuat kalian merasa rileks, yang dapat meningkatkan kualitas tidur Anda. Jika saya mengutip pernyataan para ahli yang tersiar di India Times mereka mengatakan bahwa Yoga dapat membuat pola tidur kalian teratur kembali.

Karena pada kenyatannya, kualitas tidur yang teratur adalah salah satu faktor penunjang yang menentukan tingkat produktivitas kalian.
3. Mendukung Metabolisme Tubuh
Pada manfaat yang ketiga ini,Selain kesehatan mental, kesehatan fisik juga memiliki dampak yang signifikan terhadap produktivitas. Analoginya seperti ini, misalkan kondisi fisik kalian sedang tidak stabil atau tidak dalam keadaan baik maka produktifitas kalian jelas akan terganggu.

Yoga diklaim sama seperti olahraga lainnya, Yoga dapat membantu menjaga kekebalan dan metabolisme tubuh. Metabolisme tubuh yang baik memastikan fisik kalian tetap fit sehingga dapat melakukan aktivitas dengan sempurna. Untuk merasakan manfaat Yoga bagi produktivitas, cobalah kalian saat berlatih Yoga gabungkan dengan latihan pernapasan.
4. Meningkatkan Kebahagiaan
Beberapa ahli telah membuktikan bahwa Yoga dapat meningkatkan perasaan bahagia. Bahkan, Yoga direkomendasikan sebagai terapi bagi penderita depresi.

Dengan melakukan Yoga minimal seminggu sekali akan membuat kalian merasa lebih tenang dan bahagia. Sebab, Kebahagiaan adalah salah satu faktor terpenting dalam produktivitas. Perasaan bahagia juga menimbulkan kepuasan kerja.
5. Lebih Fokus
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa latihan yoga secara teratur meningkatkan koordinasi, waktu reaksi, memori, dan bahkan IQ.

Yoga teratur membantu kalian mengatur pikiran, yang seringkali bisa kacau. Yoga membantu kalian mengalihkan diri dari pikiran kalian sendiri, menjaga konsentrasi, dan tentunya meningkatkan produktivitas kerja.

Nah, Inti dari Yoga ini yaitu fokus pada saat ini. Yoga adalah bentuk perhatian yang sangat praktis.
6. Meningkatkan Rasa percaya diri
Yoga erat kaitannya dengan mindfulness, banyak ahli percaya bahwa yoga juga dapat membantu memulihkan rasa percaya diri. Percaya diri yang rendah dapat meredam motivasi, hal ini akan berdampak dan bisa memengaruhi produktivitas kalian.

Jika kalian melakukan Yoga dengan tujuan mengenal diri sendiri, kalian akan memiliki persepsi yang berbeda tentang diri kalian dengan orng lain. Kalia akan lebih bersyukur, lebih berempati, dan mampu memaafkan diri sendiri.

Dengan begitu akan membuat kalian merasa percaya diri dan menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar dan juga akan meningkatkan motivasi kalian dalam hidup. Dan tentunya Yoga merupakan manfaat besar bagi produktivitas.

itulah enam manfaat yang disajikan Jobnas untuk kalian, selain enam manfaat Yoga di atas ada banyak manfaat lainnya yang bisa kalian rasakan.

Dan tidak hanya Yoga saja yang bisa meningkatkan produktifitas, kalia juga bisa melakukan olahraga lain untuk meningkatkan produktivitas. Kalau Jobnas boleh tahu apa olahraga favorit kalian?

Baca juga: Dehidrasi Mempengaruhi Kerjaan di Kantor? Begini Pencegahannya!

Kalian bisa menjawabnya dan membagikan pengalaman kalian di kolom komentar Jobnas! Selain di kolom komentar Jobnas menyediakan juga forum tanya jawab sebagai tempat kalian untuk berbagi pengalaman kerja dan lainnya. Caranya kalian bisa daftar di sini sekarang untuk bergabung dengan Jobnas.

Iwan Bisa Iwan Bisa
1 tahun yang lalu

Jobnas.com – Dewasa ini, masih saja orang banyak yang salah menafsirkan atau gagal paham terhadap anggapan otak kiri dan otak kanan. Beberapa orang mengatakan bahwa satu pihak bertanggung jawab atas kreativitas, sementara yang lain bertanggung jawab atas masalah logis seperti pemecahan masalah, dll.

Dengan demikian, mereka mengidentifikasi diri mereka sebagai "berotak kanan" atau "berotak kiri". Namun, apakah itu benar? Apa sebenarnya yang membedakan bagian-bagian otak?

Pada artikel kali ini Jobnas akan membantu kalian semua agar paham dengan perbedaan antara otak kiri dan otak kanan. Jadi, bacalah sampai akhir artikel ini agar paham, ya!

Bagaimana Cara Otak Bekerja?

Semua orang tahu bahwa otak manusia terbagi menjadi dua bagian, bagian kanan dan bagian kiri.

Diambil dari National Center for Biotechnology Information (NCBI), berikut penjelasan tentang cara kerja otak pada kedua sisi. Setiap sisi otak memiliki enam area (disebut juga "lobus") yang memiliki fungsi berbeda.

Otak adalah pusat yang bertanggung jawab untuk mengendalikan gerakan dan semua informasi sensorik, termasuk pendengaran, ucapan, kecerdasan, dan ingatan.

Otak kanan bertanggung jawab untuk memberikan informasi spasial, sedangkan otak kiri bertanggung jawab atas kemampuan bahasa dan bicara.

Ada banyak area lain di otak, dan semua area ini saling berhubungan dan berperan penting dalam kehidupan manusia sehari-hari.

Tentunya kalian pernah mengalami ketika sedang bekerja, dan tiba-tiba kalian lapar dan tidur pada waktu yang sama? Nah, bagian otak yang bertanggung jawab untuk ini adalah hipotalamus.

Faktanya adalah bahwa otak kanan dan kiri, otak atas, otak depan atau belakang semuanya bekerja sama dan memungkinkan manusia untuk melakukan operasi yang paling kompleks sekalipun.

Mitologi Otak Kiri dan Kanan

Ada mitos tentang otak, bahwa bagian kanan dan kiri mempengaruhi kepribadian seseorang, cara berpikir, apa yang bisa dilakukan.

Contohnya, orang yang dominan otak kanan dikatakan sebagai pemikir intuitif dan memiliki kemampuan kreatif yang hebat.

Mereka dianggap cocok untuk bekerja di industri kreatif dan tidak cocok untuk bekerja di sektor tertentu.

Di sisi lain, orang yang dominan otak kiri adalah kebalikannya. Mereka berpikir lebih kuantitatif dan logis.

Teori otak kiri dan otak kanan ini menjadi populer sebagai hasil penelitian ahli biologi Psikologi dan peraih Nobel, Roger W. Sperry. Teori ini didasarkan pada fakta bahwa kedua bagian otak berfungsi secara berbeda.

Di satu sisi, teori dua otak tidak salah. Namun, itu juga tidak sepenuhnya benar. Jadi apa kebenarannya?

Fakta Tentang Otak

Pada tahun 2013 Menurut Harvard Health Publishing, melakukan penelitian di University of Utah yang menunjukkan bahwa penglihatan dominan otak kanan dan kiri kurang tepat. Tapi kalian jangan lupa bahwa itu tidak sepenuhnya benar dan juga tidak sepenuhnya salah.

Otak manusia tidak sesederhana kanan kiri, tidak sesederhana "Kalau otak kanan dominan, berarti kamu kreatif tapi kurang berhitung".

Menurut sebuah studi oleh University of Utah, hasil analisis menunjukkan bahwa aktivitas di otak kanan dan otak kiri sama, terlepas dari kepribadian atau keahlian.

Kesimpulan ini diambil dari hasil pemindaian terhadap lebih dari 1.000 otak (usia 7-29), memeriksa sekitar 7.000 bagian otak.

Verywell Mind juga menunjukkan bagaimana penelitian tentang kemampuan kita untuk mengerjakan mata pelajaran tertentu (misalnya matematika) menjadi lebih kuat ketika kedua belahan otak aktif.

Oleh karena itu, tidak ada bukti bahwa dalam beberapa hal satu pihak mendominasi pihak lain. Istilah "otak kanan" atau "otak kiri" yang menggambarkan dominasi di satu bagian otak dapat dianggap sebagai metafora, bukan deskripsi akurat tentang isi kepala yang sebenarnya.

Fakta Kebenaran dan Opini yang Beredar

Di atas sudah dijelaskan tadi bahwa ada yang berpendapat orang yang kreatif berarti otak kanannya lebih dominan dan aktif, sedangkan orang yang memiliki logika dan keterampilan pengambilan keputusan yang baik berarti otak kirinya yang paling dominan.

Meskipun tidak sepenuhnya, ada beberapa kebenaran dalam pernyataan ini, terutama untuk bagian otak yang berbeda. Jelas bahwa dalam kasus seseorang yang terkena stroke, bagian tubuhnya lumpuh atau sensor motorik hilang di sisi otak yang terkena.

Jika sisi kiri terpengaruh, orang tersebut akan kehilangan kemampuan berbicara dengan lancar. Efek dahi pada motivasi, perencanaan dan kreativitas dikatakan berkurang.

Jadi, dilihat dari posisi dan fungsi masing-masing sisi, belahan otak kanan dan kiri jelas bertanggung jawab atas hal yang berbeda.

Namun, ini tidak berarti bahwa kepribadian dan kecenderungan setiap individu (seperti menghitung, menggambar, dll.) Dipengaruhi oleh aktivitas otak.

Sampai sini dulu penjelasan kami tentang metos-mitos dan realitas otak. Jika kalian merasa ingin menghitung dan melakukan sesuatu yang masuk akal, bukan berarti itu salah. Adalah sebuah kesalahan untuk berpikir bahwa satu sisi mendominasi yang lain, karena semua sisi otak saling berhubungan dan membantu orang mencapai semua yang mereka alami.

Nah itulah penjelasan lengkap tentang otak kiri dan otak kanan yang bisa dijelaskan oleh Jobnas di artikel kali ini. Setelah membaca fakta-fakta di atas, semoga kalian bisa lebih mengoptimalkan fungsi otak.

Baca juga: Dehidrasi Mempengaruhi Kerjaan di Kantor? Begini Pencegahannya!

Jika seandainya kalian masih ingin banyak tahu lagi perihal artikel yang serupa, maka kalian bisa daftarkan diri kalian di website jobnas. Dengan begitu kalian kan lebih mudah membaca dan mengetahui informasi seputar bisnis, management, website dan lainnya.

Iwan Bisa Iwan Bisa
1 tahun yang lalu

Jobnas.com – apakah kalian masih ingat kapan terakhir kali kalian minum air hari ini? Banyak orang tidak bisa menjawab. Padahal, dehidrasi atau kekurangan air bersih akan mengganggu produktivitas.

Memang, apa hubungan antara Dehidrasi dengan produktivitas kita? Bagaimana cara menghindari kekurangan air? Mungkin inilah pertanyaan dasar yang perlu kalian tahu jawabannya.

Kali ini Jobnas akan menjawabnya dalam artikel ini. Pelajari lebih lanjut, dan lanjutkan untuk membaca sampai tuntas!

Mengenali Dehidrasi

Dehidrasi adalah kondisi tubuh. dehidrasi ini bisa terjadi ketika kalian mengeluarkan lebih banyak cairan yang dikeluarkan daripada cairn yang kalian dapatkan.

Cairan tubuh dapat mengalir dengan cara yang berbeda-beda. Melnsir dari Healthline, jalur ini meliputi:

  • Keringat
  • Urin
  • Penyakit (misalnya diare atau muntah yang banyak)

Sementara itu, cairan juga bisa masuk melalui jalur yang berbeda. Ini termasuk cairan dan minuman atau makanan.

Bagaimanapun, Jobnas kali ini akan fokus pada dehidrasi yang disebabkan oleh keringat atau urin. Pasalnya, penyebab ini lebih relevan ketika kita membahas bahaya dehidrasi terhadap produktivitas.

Perampasan cairan yang akan kita bahas kali ini juga menyangkut minuman atau makanan. Dengan begitu sudah sangat jelas bahwa asupan air tidak hanya berasal dari air minum. Minuman lain juga bisa menjadi solusinya.

Juga, hampir semua makanan mengandung air. Karena itu, meski tidak diminum, makanan bisa membawa cairan. Hal itu juga dikonfirmasi. Cairan tidak hanya berasal dari air. Dehidrasi sendiri memiliki banyak tanda yang berbeda. Gejalanya meliputi:

  • Mulut kering
  • Kelelahan
  • Kelemahan otot
  • Pusing
  • Sakit kepala

Rasa haus sendiri merupakan tanda dehidrasi. Jadi jangan tunda minum air putih jika tenggorokan kalian kering. Urin gelap dan keluaran urin rendah juga bisa menjadi tanda.

Sebagai pekerja kantoran, Anda mungkin tidak menyadari dehidrasi Anda. WebMD mengatakan ini bisa terjadi karena:

  • Kalian terlalu sibuk untuk minum
  • Kalian tidak menyadari bahwa Anda haus

Padahal, pekerja kantoran lebih sensitif terhadap dehidrasi.

Menurut Kementerian Kesehatan Indonesia, bekerja di ruangan ber-AC dapat menyebabkan Anda mengabaikan kebutuhan untuk minum air. Karena alasan ini, Anda bisa mengalami dehidrasi tanpa disadari.

Selain itu, dikatakan bahwa AC dapat mengurangi kelembaban udara. Ini juga dapat menyebabkan kekurangan cairan.

Belum lagi orang kantoran identik dengan minum kopi. Kafein dalam minuman tersebut memiliki sifat diuretik. Sifat ini bisa menyebabkan kalian sering buang air kecil. Hal inilah yang dapat menyebabkan kurang lancarnya para pekerja kantoran.

Apakah Bahaya Dehidrasi Terhadap Produktivitas?

Dari pemaparan di atas otomatis kalian telah belajar tentang dehidrasi. Jadi, kurangnya minum air bisa berbahaya bagi produktivitas kerja kalian?

Dehidrasi ringan pun dapat menghambat aliran darah. Padahal, aliran ini sangat penting untuk kerja saraf. Ini juga menghalangi pembuluh darah yang menuju ke otak. Akhirnya, kemampuan berpikir atau kognitif kalian mungkin juga ikut menurun.

Untuk itu dapat disimpulkan bahwa dehidrasi dapat menurunkan produktivitas tenaga kerja. Bahwa air minum dapat meningkatkan kinerja otak. Hal-hal yang dipengaruhi oleh air antara lain:

  • Kemampuan berkonsentrasi dan berpikir
  • Suasana hati dan emosi
  • Memori
  • Aliran darah dan oksigen ke otak
  • Sakit kepala (berkurang)
  • Ketegangan lurus (berkurang)

Jadi, ingatlah untuk tetap menjauhi dehidrasi, berkat tubuh yang sehat, karir kalian pasti bisa semakin bersinar. Karena berkat itu, kinerja kalian dalam bekerja akan lebih maksimal. Pusing, bad mood bahkan stres pun bisa dihindari.

Metode Mencegah Dehidrasi

Setelah mengetahui bahaya dehidrasi terhadap produktivitas kerja, maka hindarilah akan kekurangan air, kami juga memiliki saran tentang cara melakukan pencegahan terhadap dehidrasi.

Pertama, selalu bawa botol air minum kemanapun, termasuk di tempat kerja. Jika kantor kalian memiliki liter air minum, isi saja dan minumlah dari sana. Semuanya bisa dilakukan secara gratis.

Alternatifnya, kalian mungkin juga terbiasa minum lebih sering. Jika kalian sering kesulitan mengingat kapan harus minum, cobalah mengganti minuman setiap jam.

Kamu juga bisa menikmati aplikasi pengingat minum saat ini. Siapa tahu, dengan sedikit teknologi yang makin canggih seperti sekarang, kalian bisa terhindar dari dehidrasi dengan mudah.

Kebutuhan minum setiap orang berbeda-beda. Itu semua tergantung pada tubuh kalian dan juga aktivitas sehari-hari. Namun, ada pedoman umum untuk ini. Kementerian Kesehatan RI sendiri telah menyatakan bahwa kebutuhannya adalah 8 gelas atau 2 liter per hari.

Sebenarnya, analogi dengan kaca mata ini tidak sepenuhnya benar. Ingatlah bahwa cairan tidak hanya berasal dari air. Namun, kalian masih dapat menggunakan rumus ini. Karena mudah diingat dan mudah diukur.

Siapa yang ingin menghitung asupan cairan dari daging yang kalian makan? Langkah ini tentu sangat mengganggu kalian. Jadi terus gunakan 8 resep minuman untuk memudahkan kalian.

Penafsiran Jobnas kali ini perihal dehidrasi telah berakhir. Setelah membacanya, kalian tentu paham bahaya kurang minum air putih atau dehidrasi terhadap produktivitas.

Ingat, tetaplah berolahraga, tidur yang cukup, dan jaga pola makan kalian. Karena dibalik tubuh yang sehat terdapat karir yang kokoh.

Sungguh begitu sulit bagi kita semua bagaimana cara menjaga kesehatan di tengah kesibukan? Maka kalian  dapat membaca informasinya di blog artikel Jobnas.

Baca juga: Tantangan Para Ayah Saat Bekerja, Begini Tipsnya

Di sana juga menyediakan berita terbaru dan terpercaya dari dunia kerja. Apa yang kamu tunggu? Daftar gratis sekarang, pertahankan!