Jobnas
Menu CV Maker Menu

5 Posisi PNS Dengan Tunjangan Tertinggi Di Indonesia

5 Posisi PNS Dengan Tunjangan Tertinggi Di Indonesia

Jobnas.com - Pegawai Negeri Sipil (PNS), saat ini menjadi salah satu jabatan yang banyak diminati oleh masyarakat Indonesia.

Hal itu berangkat dari data hasil laporan  dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang terangkum dalam Buku Statistik Aparatu Sipil Negara Juni 2022, disebutkan bahwa, jumlah pegawai negeri sipil di indonesia per 30 juni 2022, tercatat ada 3.992.766.  

Jumlah tersebut meliputi instansi pusat dan daerah, untuk instansi pusat terdapat 963.171 pegawai, sementara instansi daerah berjumlah 3.029.595 pegawai yang tersebar di seluruh tanah air.

Wajar saja kemudian ketika jabatan sebagai PNS banyak digemari oleh pelamar, salah satu alasan terkuatnya adalah soal gaji PNS yang cukup fantastis.

Baca Juga: Bocoran Gaji CPNS dan PPK 2023, Berikut Ulasan Lengkapnya!

Tidak hanya itu saja, menjadi PNS juga memiliki tunjangan yang nilainya juga cukup fantastis, tergantung posisi dan tanggung jawab yang emban.  

Di Indonesia, posisi PNS dengan tunjangan tertinggi mungkin bervariasi tergantung pada beberapa faktor seperti golongan, masa kerja, dan tingkat jabatan.

Posisi PNS dengan Tunjangan yang Tinggi

Namun, beberapa posisi yang biasanya memiliki tunjangan dan gaji yang tinggi antara lain:

1. Menteri dan kepala departemen pemerintah

2. Gubernur dan Bupati/Walikota

3. Jaksa Agung dan Hakim Agung

4. Pimpinan tertinggi lembaga negara, seperti Kepala BPK, Kepala BIN, dan lainnya.

5. Pimpinan militer TNI, seperti Jenderal TNI dan Marsekal TNI

Harus diingat bahwa nominal tunjangan dan gaji yang diterima oleh PNS dengan posisi tertentu dapat berubah sesuai peraturan pemerintah saat ini.

Lantas kenapa posisi tersebut memiliki tunjangan yang tinggi? Tentu semua itu ada alasan tertentu, sebab semua jabatan tersebut memiliki hubungan langsung dengan pemerintah dan juga masyarakat.

Alasan Kenapa Posisi Tersebut Memiliki Tunjangan Tinggi

Posisi-posisi PNS tertentu dengan tunjangan dan gaji yang tinggi memiliki beberapa alasan sebagai berikut:

1. Jabatan strategis

Menteri dan kepala departemen pemerintah, Gubernur dan Bupati/Walikota, serta pimpinan tertinggi lembaga negara memiliki tanggung jawab dan tugas yang strategis dan memiliki dampak besar terhadap pemerintahan dan masyarakat.

Oleh karena itu, mereka menerima tunjangan dan gaji yang lebih tinggi untuk mencerminkan tanggung jawab dan beban yang mereka pikul.

2. Pendidikan dan pengalaman

Dalam urusan pendidikan dan pengalaman, Jaksa Agung dan Hakim Agung memerlukan pendidikan dan pengalaman yang tinggi dalam bidang hukum dan peradilan, dan mereka memiliki tugas dan tanggung jawab yang penting dalam memastikan keadilan dan hukum yang berlaku.

Oleh karena itu, mereka menerima tunjangan dan gaji yang lebih tinggi untuk menghormati pengalaman dan kompetensi mereka.

3. Tanggung jawab dan tugas

Pimpinan militer TNI memiliki tanggung jawab dan tugas yang besar dalam menjaga stabilitas dan keamanan nasional, serta memimpin personel TNI dalam tugas dan operasi.

Oleh karena itu, mereka menerima tunjangan dan gaji yang lebih tinggi untuk menghormati tanggung jawab dan beban yang mereka pikul.

Semua posisi PNS dengan tunjangan dan gaji yang tinggi memiliki tugas dan tanggung jawab yang penting dan memiliki dampak besar terhadap pemerintahan dan masyarakat.

Oleh karena itu, mereka menerima tunjangan dan gaji yang lebih tinggi untuk menghormati tanggung jawab dan beban yang mereka pikul.

Dari beberapa alasan diatas, maka tidak heran ketika posisi PNS menjadi jabatan yang bergengsi saat ini, dan tidak sedikit dari masyarakat yang berlomba-lomba untuk mendapatkan posisi tersebut.

Namun demikian, setiap posisi memiliki kekurangannya masing-masing sehingga dari beberapa jabatan di atas, maka terdapat beberapa kekurangan yang mungkin bisa dijadikan pertimbagan.

5 Kekurangan Menjadi PNS

lantas apa saja kekurangan dari posisi tersebut? Misalnya Posisi PNS dengan jenjang eselon tertinggi memiliki beberapa kekurangan, meskipun mereka memiliki tunjangan tertinggi dan prestige. Berikut beberapa di antaranya:

1. Tanggung jawab yang besar

Posisi PNS dengan jenjang eselon tertinggi memiliki tanggung jawab yang sangat besar, seperti memimpin dan mengkoordinasikan aktivitas dalam bidang mereka, membuat kebijakan, dan menjaga kestabilan lingkungan kerja.

2. Beban kerja yang tinggi

Posisi ini membutuhkan tingkat dedikasi dan konsentrasi yang tinggi, karena mereka harus membuat keputusan penting dan memimpin tim yang besar.

3. Tekanan politik

Posisi PNS dengan jenjang eselon tertinggi biasanya memiliki tekanan politik yang tinggi, karena mereka harus bekerja dengan berbagai pihak, termasuk partai politik, pemerintah, dan masyarakat.

4. Kurangnya waktu pribadi

Posisi ini memerlukan waktu yang banyak dan dedikasi yang tinggi, sehingga membatasi waktu pribadi dan mempengaruhi kualitas hidup pribadi.

5. Tanggung jawab hukum

Posisi PNS dengan jenjang eselon tertinggi memiliki tanggung jawab hukum yang besar, dan mereka bisa diproses dan dikenakan hukuman jika melanggar hukum atau undang-undang.

Baca juga: Simulasi TWK dan Kunci Sukses CAT Tes Wawasan Kebangsaan

Ini hanya beberapa kekurangan dari posisi PNS dengan jenjang eselon tertinggi. Namun, meskipun ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, masih banyak orang yang tertarik untuk bekerja sebagai PNS dengan jenjang eselon tertinggi karena prestige, tunjangan, dan kesempatan untuk membuat perubahan positif bagi masyarakat.

339