Jobnas.com – Kamu perlu mengetahui perbedaan Animasi dan Motion Graphic, sebelum menggunakan video untuk keperluan bisnismu. Definisi dari keduanya sama, sama-sama gambar yang bergerak. Akan tetapi, kendati demikian keduanya memiliki karakteristik dan tujuan yang berbeda, lho.
Perbedaan ini bisa menjadi pertimbanganmu dalam memilih format apa yang lebih sesuai dengan kebutuhanmu. Jika penasaran, yuk, baca penjelasan dari Jobnas.com berikut ini!
Perbedaan Animasi dan Motion Graphic
1. Definisi
Dalam hal cakupan, animasi adalah istilah yang lebih luas daripada motion graphic. Hal ini seperti dikutip dari 99designs, segala objek atau gambar statis yang bergerak dapat disebut sebagai animasi.
Sebenarnya, istilah ini sudah ada sejak awal tahun 1900-an, seperti ditulis VMG Studios. Oleh karena itu, animasi memiliki banyak bentuk, mulai dari CGI, anime, claymation, hingga motion graphic.
Sementara itu, motion graphic adalah persimpangan antara animasi dan desain grafis, seperti ditulis Lifewire. Biasanya, terdapat teks dan voice over untuk menceritakan apa yang digambarkan oleh animasi yang ada.
2. Tujuan
Perbedaan mendasar antara animasi dan motion graphic adalah dari segi tujuan.
Animasi adalah sebuah media yang dibuat untuk bercerita. Tujuan utama dari animasi adalah storytelling.
Dalam video animasi, biasanya terdapat masalah yang harus diselesaikan, perjuangan untuk mengatasinya, dan seterusnya.
Di sisi lain, motion graphic biasanya dimanfaatkan untuk keperluan edukasi. Kamu tidak membutuhkan narasi yang rumit, tokoh utama, konteks, dan berbagai pelengkap lainnya.
3. Fokus Konten
Fokus konten yang dimiliki animasi dan motion graphic tentu berbeda. Animasi biasanya berfokus pada sebuah karakter utama. Sebagai contoh, jika kamu menggunakan animasi sebagai bagian dari video marketing, kamu bisa menciptakan satu tokoh yang sesuai dengan target pasarmu.
Buatlah tokoh tersebut berperilaku layaknya target pasarmu. Dengan begitu, mereka bisa merasakan emosional cerita di dalam video animasimu. Sedangkan, motion graphic lebih fokus pada proses yang dijalani. Kamu bisa menceritakan proses membeli produkmu, proses memanfaatkan promo, dan sebagainya. Jadi, kamu tidak memerlukan narasi yang rumit dalam karya motion graphic-mu.
4. B2B & B2C Marketing
Apakah kalian pernah mendengar istilah B2B dan B2C?
Secara definitif, B2B (business to business) adalah strategi penjualan yang dilakukan sebuah perusahaan ke perusahaan lainnya. Sedangkan B2C (business to consumer) adalah proses penjualan yang dilakukan perusahaan langsung ke konsumen.
Selain itu, animasi dan motion graphic juga bisa dimanfaatkan sebagai media marketing keduanya. Animasi biasanya lebih banyak digunakan untuk keperluan B2C karena memiliki kekuatan untuk membangun emosi konsumen. Sedangkan motion graphic lebih tepat dimanfaatkan untuk B2B karena praktis dan bisa lebih menjelaskan proses di dalam sebuah bisnis, seperti ditulis The Draw Shop.
Itulah perbedaan animasi dan motion graphic. Tentu kamu akan bertanya-tanya, mana yang Lebih Baik?
Tidak ada media yang lebih baik maupun lebih buruk. Keduanya memiliki karakteristik dan tujuan yang berbeda. Jika kamu ingin menambah narasi dan emosi dalam videomu, gunakanlah animasi dan tokoh yang menonjol. Namun jika ingin fokus pada proses suatu bisnis, produk, atau jasa, kamu bisa memilih motion graphic.
Baca juga: Terapkan Golden Ratio dalam Desain Agar Karyamu Lebih “Hidup”
Itulah penjelasan dari Jobnas.com tentang perbedaan animasi dan motion graphic. Kamu bisa memilih mana format yang lebih sesuai dengan keperluanmu. Jadi kesimpulannya, tidak ada yang lebih baik di antara keduanya.