Jobnas
Menu CV Maker Menu

Terapkan Golden Ratio dalam Desain Agar Karyamu Lebih "Hidup"

Terapkan Golden Ratio dalam Desain Agar Karyamu Lebih "Hidup"

Jobnas.com - Agar karyamu lebih hidup dan menarik, kamu harus mengetahui bagaimana penerapan Golden Ratio dalam sebuah desain. Meskipun seni adalah hal yang subjektif, namun ia menuruti Interaction Design merupakan salah satu satu faktor yang menjadikan suatu karya terlihat menarik adalah karena karya tersebut menggunakan golden ratio.

Terlepas dari hal tersebut, hal ini juga sering menjadi bukti bahwa keindahan wajah manusia juga dikarenakan komposisi wajah yang sesuai dengan golden ratio. Lalu, apa sebenarnya golden ratio pada suatu desain? Jobnas.com akan memberikan penjelasan selengkapnya. 

Apa itu Golden Ratio?

Kamu harus memahami terlebih dahulu apa itu golden ratio sebelum membahas lebih jauh memahami mengenai pengaplikasiannya. Disarikan dari 99design, golden ratio adalah nilai matematis dari dua objek yang rasionya sama dengan ketika kedua objek tersebut digabungkan. 

Perhitungan ini didasarkan dari deret Fibonnaci, dimana merupakan suatu deret angka yang nilai setelahnya, adalah penjumlahan dari angka sebelumnya. Deret fibonacchi sendiri adalah 0,1,1,2,3,5,8, dan seterusnya. Setelah dilakukan perhitungan, ditemukanlah nilai 1,618.

Golden ratio sering ditemukan di alam, oleh karenanya, banyak juga yang mengatakan bahwa rasio ini adalah rasio alami. Oleh karenanya, cukup banyak benda yang menerapkan golden ratio. Dengan begitu, sebagai desainer, untuk dapat membuat sesuatu yang lebih menarik dan hidup, maka kamu perlu menerapkan golden ratio dalam desain yang kamu buat.

Baca juga: Tingkatkan Kualitas Bisnis dengan Data Governance

Cara Mengaplikasinya

Akan menjadi lebih mudah untukmu menerapkan golden ratio dalam sebuah desain setelah mengetahui penjelasan di atas. Kamu hanya perlu mengkalikan ukuran suatu elemen senilai 1,618. Kemudian kamu akan mendapatkan komposisi yang relevan dengan golden ratio dalam desainmu.

Berikut adalah beberapa penerapan golden ratio dalam desain yang bersumber dari Invisionapp. 

1. Hierarki Penulisan

Salah satu penerapan yang dapat kamu lakukan adalah pada hierarki penulisan. Seperti yang telah diketahui, salah satu prinsip dalam membuat suatu desain, khususnya UX adalah adanya hierarki penulisan. Hal ini untuk membedakan antara tulisan untuk judul, isi, atau tulisan mana yang menjadi pesan utama. Dengan menggunakan golden ratio, maka kamu dapat lebih mudah menentukan hierarkinya. 

Contoh sederhananya adalah, jika ukuran font untuk body text berukuran 12pt, maka ukuran untuk header adalah nilai golden ratio, 1,618 x 12 = 19, 416, atau dibulatkan menjadi 20pt.

2. Meletakkan Elemen pada Desain

Penerapan golden ratio dalam desain berikutnya adalah pada saat meletakkan elemen pada suatu desain. Tentu, untuk membuat tampilan desain yang menarik, kamu tak bisa asal dalam meletakkan tiap elemen-elemennya. Golden ratio merupakan cara termudah untuk melakukannya. 

Kamu dapat membagi lembar kerjamu ke dalam beberapa bagian yang sesuai dengan nilai golden ratio. Mudahnya, kamu cukup meletakkan spiral golden ratio pada lembar kerjamu, dan letakkanlah elemen sesuai dengan golden ratio tersebut.

3. Komposisi pada Layout

Dalam pembuatan layout kamu bisa juga menerapkan golden ratio. Hal ini dapat bermacam-macam, seperti untuk keperluan desain web, majalah, buku, bahkan poster. Melalui penerapan golden ratio ini, pengguna akan lebih nyaman dalam melihat konten yang ditampilkan.

Hal ini karena adanya proporsi yang jelas antara suatu konten utama, dengan konten pendukung. Cara melakukannya hampir serupa dengan menentukan hirarki font, kamu cukup menghitung ukuran konten utama terhadap konten pendukung berdasarkan rasio tersebut. Hal lain, kamu juga bisa menggunakan spiral golden ratio untuk menentukannya.

Baca Juga : Pentingnya Pengembangan Pelanggan dalam Strategi Perencanaan Bisnis

4. Pembuatan Logo

Pada kali ini kamu perlu menentukan bentuk dasar dari logo yang kamu buat, hal ini cukup berbeda dengan yang sebelumnya. Apakah lingkaran, persegi, atau segitiga. Setelah menentukan, kemudian kamu dapat meng-copy bentuk tersebut sebanyak-banyaknya, namun dengan ukuran berdasarkan golden ratio tersebut.

Selanjutnya, kamu dapat meletakkan berbagai bentuk dasar tersebut, sesuai dengan bentuk logo yang diinginkan. Langkah terakhir adalah membuat kembali logo berdasarkan bentuk dasar yang telah sesuai dengan golden ratio.

Nah, itulah beberapa penjelasan dari Jobnas.com mengenai golden ratio dalam desain yang perlu kamu ketahui.

350