Jobnas.com – Dalam menciptakan apapun, seseorang pasti mengalami “jalan buntu” ketika ingin melahirkan suatu karya. Terutama hal ini sering dialami para pelaku seni. Oleh karena itu, memahami salah satu dari tujuh jenis Creative Block sangat penting bagi kamu ketika sedang menciptakan sesuatu.
Dikutip dari Simplicicable, pada dasarnya, creative block adalah periode ketika output kreativitas seseorang atau tim menurun. Dengan kata lain, kamu tidak mampu berpikir kreatif seperti biasanya. Sedangkan di satu sisi, kreativitas adalah kunci bagi para pekerja seni, termasuk visual designer dan graphic designer. Lantas, apa saja sih jenis creative block yang sering dialami pekerja seni? Yuk, simak penjelasan Jobnas.com berikut ini!
Jenis Creative Block yang Sering Muncul
1. Mental Block
Jenis creative block yang satu ini disebabkan oleh pemikiran sendiri. Kamu agak skeptis dengan idemu, meskipun kamu mungkin sudah punya rencana atau rancangan desain yang ingin kamu buat. Kamu dapat mengenali ciri-ciri mental block yang ada pada dirimu ketika kamu bertanya-tanya pada diri sendiri, apakah desain tersebut benar-benar bagus? Apakah kamu bisa menyelesaikannya?
Baca Juga : Cara Menonaktifkan BPJS Kesehatan dengan Mudah
Untuk itu, kamu bisa mengatasi mental block tersebut dengan menanyakan perspektif orang lain, melihat banyak referensi, dan menyegarkan pikiranmu melalui berbagai hal.
2. Emotional Barrier
Emosi berkaitan erat dengan seni, sehingga mau tidak mau emosi sering menjadi salah satu penyebab creative block. Emotional Barrier merupakan suatu kondisi di mana seseorang biasanya takut mengungkapkan apa yang sebenarnya ingin mereka sampaikan. Misalnya, seseorang ingin menyampaikan perasaan kecewamu dalam sebuah karya desain grafis. Akan tetapi, kamu justru akan merasa semakin kecewa setelah melihat hasil karyamu sendiri. Kamu juga khawatir orang lain akan mengerti maksud rasa kecewamu tersebut.
3. Kebiasaan Kerja
Ketika seseorang melakukan hal yang tidak biasa baginya tentu hal tersebut membuatnya seolah-olah merasa terpaksa. Kamu mungkin lebih produktif bekerja pada pagi hari, tetapi kamu harus menyelesaikan pekerjaan pada jam kerja.
Kamu mungkin lebih produktif bekerja di hotel, tetapi kamu harus bekerja di kantor. Mungkin juga kamu lebih fokus bekerja kolektif, tetapi harus bekerja secara individu.
Banyak kebiasaan kerja yang tidak sesuai ekspektasimu. Itulah salah satu jenis creative block yang kerap terjadi. Namun, perlu disadari bahwa pekerjaan memang tidak bisa selalu berjalan seperti apa yang kamu harapkan. Meski begitu, kamu tetap bisa melihat kebiasaan-kebiasaan apa yang paling mungkin disesuaikan dengan kebutuhanmu saat ini.
4. Masalah Pribadi
Masalah pribadi kerap menghantui seseorang dalam menjalani sebuah pekerjaan. Sehingga ketika mereka mengerjakan sesuatu, kreatifitas tidak dapat ditumbuh-kembangkan dengan baik. Banyak hal yang seseorang alami ketika mengalami masalah pribadi dengan keluarga, pasangan, rekan kerja, bahkan atasan. Tentu hal-hal seperti ini akan mengganggu fokus dan kreativitasmu.
Baca Juga : Sony Alpha 7 III Teknologi Canggih Terbaru pada Camera
Untuk itu, hanya ada dua solusi yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi masalah pribadimu, seperti dikutip dari Adobe 99U, yaitu menyelesaikan masalah tersebut atau bertahan hingga masalah tersebut berlalu.
Ketika kamu memilih yang pertama, maka kamu bisa meminta bantuan dari orang-orang sekitarmu untuk memberikan solusi terbaik. Kamu juga bisa mengambil waktu cuti untuk menyelesaikan masalah tersebut. Namun jika memilih opsi kedua, kamu harus memiliki komitmen yang besar untuk tetap fokus dan mengesampingkan masalah tersebut.
5. Kekurangan
Kekurangan waktu, energi, dana, bahkan pengetahuan merupakan penyebab munculnya creative block dalam diri seseorang. Tidak disangsikan lagi, bahwa kekurangan dapat menurunkan skill kreativitasmu. Sebagai contoh ketika dikejar deadline, kamu mungkin akan menghasilkan karya yang saat itu muncul di pikiranmu. Padahal, sebenarnya kamu bisa memanfaatkan waktu yang lama untuk berpikir kreatif agar dapat mengerjakannya.
6. Kelelahan
Faktor kelelahan menjadi salah satu pemicu utama mengapa seseorang mengalami creative block. Kelelahan bisa disebabkan dari faktor apa pun, bisa saja faktor kelelahan terjadi akibat kamu terlalu banyak memiliki waktu yang banyak untuk kegiatan-kegiatan lain sehingga kamu akan overwhelmed dan kelelahan. Hal tersebut tentu tidak baik untukmu. Oleh karena itu, mulailah berkata “tidak” ketika kamu sudah merasa kelelahan. Kemudian, tentukan waktu istirahat agar pikiranmu kembali segar.
7. Masalah Komunikasi
Masalah komunikasi menjadi jenis creative block yang terakhir. Barangkali kamu akan menemukan berbagai tipe klien yang tidak pernah kamu bayangkan sebelumnya saat bekerja sebagai seorang freelancer. Tidak sedikit, seorang freelancer mengalami masalah komunikasi dengan kliennya. Bisa saja kalian tidak menemukan titik tengah antara keinginan klien dengan idemu.
Jika bekerja di kantor, kamu juga bisa mengalami masalah komunikasi serupa dengan rekan kerja maupun atasan. Namun, inilah momentum ketika kamu harus menyeimbangkan profesionalitas kerja dan kreativitas dengan skill komunikasi yang baik.
Baca juga: Kenali Social Engineering, Teknik Data Breaching yang Manfaatkan Serangan Psikologis
Itulah penjelasan Jobnas.com mengenai 7 jenis creative block yang kerap dialami oleh para pekerja seni. Jika kamu pernah mengalami salah satunya, kamu harus tahu bagaimana cara mengatasinya. Untuk itu, kamu bisa mencari cara mengatasinya di laman Jobnas.com, sebab di sana ada banyak tips-tips yang bisa kamu aplikasikan ketika mengalami creative block.