Jobnas.com – “Apa yang harus saya lakukan jika saya terlambat untuk wawancara? Apakah saya harus tetap datang dn menghadap recruter atau langsung pulang saja dengan tangan hampa?
Pertanyaan di atas sering kali ada di benak pencari kerja yang berada dalam dilema karena takut ditegur oleh manajer perekrutan karena terlambat saat hendak melakukan Interview.
Sedangkan wawancara atau interview ini sangat begitu didambakan. Bisa dibilang ini tentang pekerjaan yang saya impi-impikan.
Kalian ajngan khawatir dulu, pada artikel ini Jobnas akan memberikan jalan kepada kalian dari berbagai cara untuk menagtasinya.
1. Melaporkan Keterlambatan
Banyak yang akan menjadi pemicu yang akan membuat diri kita terlmbat. Kadang secara tidak disengaja kita terjebak kemacetan dalam perjalanan saat menuju wawancara dengan begitu secara otomatis kita akan terlambat, maka sebaiknya kita segera memberitahukan kepada perekrut.
Yaitu dengan memberitahu bahwa kita tidak akan tepat waktu. Jika memungkinkan, yakinkan perekrut bahwa kalian tidak akan terlambat lebih dari 10, 15, atau hingga 30 menit.
Dengan begitu, kalian akan dinegosiasi oleh prekrut kerjamu perihal keterlambatan. Dan jika seandainya perekrut kalian memiliki komitmen lain dan tidak bisa menunggu lama, kalian busa mencoba tawarkan janji baru.
Hal ini dilakukan tujuannya untuk menghormati perekrut karena setiap orang memiliki jadwalnya sendiri. Kalian bisa hubungi perekrut kalian melalui pesan atau panggilan telepon langsung.
2. Minta Maaf
Jika kalian terlambat untuk wawancara, segera minta maaf kepada perekrut. Bertindaklah secara profesional dengan meminta maaf kepada perekrut jika kalian terlambat lebih dari 10 menit.
Karena kalian tidak tahu apakah perekrut memiliki rencana lain setelah mewawancarai kalian. Dengn begitu jika kalian mengambil tindakan seperti di atas maka perekrut bisa memahami kendala keterlambatan kalian.
Sebab kita tidak tahu keterlambatan otomatis berbenturan dengan agenda lain untuk perekrut. Namun, saat meminta maaf, jangan terlalu berlebihan. Permintaan maaf yang tulus dan profesional sudah cukup untuk memberi tahu perekrut bahwa kalian telah menyesal karena terlambat.
3. Berusaha Menenangkan Diri
Saat kita terlambat pasti banyak hal akan terjadi keepada kita. Kemungkinan kalian akan kehilangan fokus, kehabisan napas, atau terganggu oleh faktor lain yang membuat wawancara tidak akan berjalan lancar.
Jadi, di saat situasi seperti itu luangkan waktu untuk menenangkan diri agar kalian bisa fokus kembali pada percakapan.
Jika kalian sudah tidak fokus pada pembicaraan, maka secara otomatis kalian akan gagal saat diwawancara. Tentu hasilnya akan sangat mengecewakan karena kurang konsentrasi.
4. Bersiaplah jika jadwal diubah
Seperti yang kami katakan sebelumnya, perekrut memiliki lebih banyak memiliki tanggung jawab daripada sekadar wawancara. Mereka setelah menerima alasan kalian pasti akan menunda waktu untuk wawancara. Oleh karena itu, jadwal wawancara dapat berubah karena keadaan manajer perekrutan.
Dalam hal ini, kalian harus lebih mempersiapkan diri untuk wawancara. Jangan pernah terlambat lagi karena akan menyebabkan nilai buruk di mata perekrut jika hal ituterulang kembali.
5. Tetap positif
Datang terlambat untuk melakukan wawancara jelas merupakan awal yang salah. Namun, alih-alih berkutat pada kesalahan-kesalahan tersebut, sebaiknya kita berpikir positif.
Selanjutnya lebih baik kita berpikir bagaimana wawancara akan berjalan lancar. Tidak ada gunanya meratapi kesalahan kalian hanya karena kalian terlambat.
Jika kalian tetap memikirkan itu, maka kalian tidak akan fokus. Dengan itu sebenarnya mencegah kalian saat menjawab pertanyaan dengan benar dan membuat perekrut kurang tertarik pada kalian. Maka dari itu tetaplah positif.
6. Ucapkan Terima Kasih
Setelah selesai melakukan wawancara lebih baiknya, jangan lupa untuk meminta maaf lagi dan berterima kasih atas kesudian perekrut karena sudah meluangkan waktunya. Ucapan terimakih itu diucapkan sebelum kalian meninggalkan ruangan wawancara.
Jika waktu itu tidak cukup tidak ada lagi waktu untuk mengucapkannya, maka kirimkan uacapan tersebut melalui email.
Kalian bisa mengirim email selama jam kerja. Misalnya, jika kalian memiliki wawancara pada hari Senin sore, kalian dapat mengirim email pada hari Selasa.
Itulah enam hal yang bisa kamu lakukan saat telat datang interview kerja. Namun yang perlu kalian ketahui lagi, meski kalian sudah tahu bagaimana cara menegosiasi keterlambatan. Jangan-sekali-kali kalian mencoba untuk terlambat. Sebab, itulah kesempatan baik untuk mendapatkan pekerjaan.
Pasalnya, jika di pertemuan pertama kalian sudah begitu, maka ada kemungkinan recruiter akan melirik kalian dengan banyak catatan.
Baca juga: Bagaimana Aturan Cuti Besar dalam Undang-Undang?
Biar kalian semakin yakin dalam menjalani interview atau wawancara, Jobnas telah menyiapkan berbagai macam tips serta contoh pertanyaan dan jawaban interview yang bisa kamu dapatkan.
Kalian bisa membaca di blog Jobnas yang sudah tersedia.