Jobnas
Menu CV Maker Menu

Strategi Bisnis

Iwan Bisa Iwan Bisa
1 tahun yang lalu

Jobnas.com - Agar strategi growth hacking dapat diadopsi lebih efektif, diperlukan beberapa alat untuk mendukungnya. Growth Hacking sendiri merupakan salah satu strategi pemasaran yang dapat membantu startup berkembang pesat.

Inilah sebabnya mengapa beberapa startup mulai menerapkan strategi ini agar Bisnis mereka dapat berkembang pesat. Karena kombinasi pemasaran marketing, data, dan teknologi menjadi alasan bahwa strategi ini bisa emndukung pertumbuhan bisnis secara gesit dapat secara otomatis bisnis akan tumbuh lebih cepat.

Jobnas mencoba merangkum alat peretasan pertumbuhan bisnis menjadi lima kalian dapat mencoba dan menggunakannya. Alasannya setelah kalian melakukan 5 cara ini bisnis kalian akan semakin cepat berkembang. Adapun caranya sebagai berikut
1. Ahrefs
Untuk penulis konten, Ahrefs mungkin dikenal sebagai salah satu alat yang paling akurat untuk penelitian kata kunci. Namun, di sisi lain guna dari Ahrefs sebenarnya dapat digunakan untuk hal lain, seperti penelitian pesaing.

Dengan alat ini kalian dapat mengetahui apa yang membuat peringkat situs web pesaing lewat pencarian Google. Selanjutnya, lat ini pula akan memberikan wawasan tentang bagaimana pesaing membangun backlink mereka.

Jadi jika kalian ingin situs web bisnis kalian mempuyai peringkat tinggi, tentu saja kalian dapat mempelajarinya dari pesaing-pesaing kalian. Dengan melakukan survei setidaknya mengumpulkan banyak pesaing yang sekiranya dianggap sangatbaik oleh kalian.

Setelah itu carilah kekurangan atau kesalahan satu persatu dari mereka untuk digunakan sebagai peluang untuk mengatasinya.
2. Mailchimp
Retasan atau cara berikutnya supaya pertumbuhan bisnis kalian semakin melambung tinggi ada yang perlu kalian ketahui yaitu Mailchimp. Pastinya kalian pernah mendengar tentang alat ini sebelumnya, bukan? Mailchimp adalah salah satu alat pemasaran email yang paling populer dan disukai di kalangan pemasar. Pasalnya, tool ini memiliki banyak fitur canggih yang tentunya berguna untuk proses email Marketing.

Adapun Beberapa manfaat Mailchimp termasuk kemampuan untuk mengirim email yang ditargetkan berdasarkan aktivitas pengguna. Selain itu, pemasar juga akan menerima rekomendasi waktu pengiriman yang paling tepat dan berdasarkan kinerja email sebelumnya.
3. Nimble atau Gesit
Salah satu cara untuk mempercepat pertumbuhan bisnis kalian adalah dengan menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan sehingga mereka menjadi loyal dengan kita. Hal itu butuh terhadap tools CRM (Customer Relationship Management) dibutuhkan untuk menghubungkan perusahaan dengan pelanggan dengan lebih mudah.

Salah satu alat peretasan pertumbuhan bisnis yang dapat membantu menerapkan strategi CRM secara efektif adalah Nimble. Dengan alat ini kalian dapat menggabungkan semua kontak, email, aktivitas sosial, pengikut yang dapat membantu mengembangkan bisnis kalian.

Adpun beberapa manfaat Nimble, misalnya, kemampuan untuk mengelola banyak kontak sekaligus di beberapa saluran. Selin itu, alat ini juga memberikan pemberitahuan tentang acara penting pelanggan seperti ulang tahun.
4. OptiMonk
Pasti setiap pengusaha ingin websitenya selalu memiliki traffic yang tinggi. Sayangnya, bagaimanapun, para tamu ini sering datang dan pergi. Bahkan cendrung tidak akan ada tamu yang datang kembali jika traffic web bisnis kita jelek. Setelah tahu itu, kebanyakan tamu tidak akan membeli. Tentu saja hal ini tidak akan menguntungkan bagi perusahaan.

Inilah sebabnya mengapa alat itu sangat begitu diperlukan, gunanya untuk mencegah pengunjung situs web pergi. Bahkan jika mereka tidak berkonversi, setidaknya mereka dapat mendaftarkan diri saja.

Untuk mencegah hal di atas para pengusaha dapat melakukan cara OptiMonk ini setidaknya menjadi solusi bagi pengunjung untuk kembali ke website dan melakukan pembelian. Alat penargetan ulang ini akan membantu bisnis mengarahkan pengunjung kembali ke situs web kami.

Jadi ketika pengunjung meninggalkan situs, alat ini membantu memberikan penawaran menarik yang membuat mereka kembali lagi.

OptiMonk dapat mengintegrasikan dua informasi yang sangat penting. Pertama, halaman yang dilihat pengunjung saat mengunjungi website. Lalu ada sumber rujukan mereka seperti Google atau Facebook. Adapun hasilnya, alat ini dapat mengirimkan penawaran yang sangat relevan kepada pengguna yang telah mengunjungi situs tersebut.
5. Typeform
Alat Peretasan pertumbuhan bisnis berikutnya yang harus kalian ketahui dan mencobanya adalah Typeform. Pasalnya, survei online saat ini sangat penting untuk mendapatkan umpan balik pelanggan. Typeform dapat digunakan untuk membuat survei online yang indah, menyenangkan, dan interaktif.

Mengapa demikian? Umpan balik pelanggan penting karena dapat menjadi referensi untuk pengembangan produk atau mencoba Strategi Bisnis baru. Kebanyakan dari pelanggan, tidak semua pelanggan siap untuk menanggapi ketika mereka menerima formulir survei online, sebabmereka menggapnya begitu rumit.

Menggunakan alat Typeform ini gunanya dapat mempermudah pelanggan dalam mengisi survey karena tampilannya yang menarik. Respon survei online juga akan terintegrasi untuk analisis yang mudah. Selain survei, Typeform juga dapat digunakan untuk membuat konten interaktif seperti kuis yang dapat meningkatkan engagement dengan pengunjung website.

Itulah beberapa Tools Growth Hacking yang yang perlu kalian ketahui dan bisa digunakan untuk meningkatkan performa bisnis supaya bisnis tersebut bisa berkembang dengan cepat. Harapan itu tidak bisa dilakukan dengan memikirkan bagaimana caranya saja. Hal itu bisa selesai perlu membutuhkan tools yang canggih. Selain itu, para pengusaha jangan sampai lupa keterampilan yang mumpuni dari karyawan juga dibutuhkan untuk mendukungnya.

Baca juga: 5 Rekomendasi Podcast Terbaik Work-Life Balance yang Cocok Untukmu

Misalkan kalian tertarik untuk meningkatkan skill di bidang marketing atau bisnis, kamu bisa mengikuti terus artikel Jobnas. Kalian dapat memebacanya langsung dan bisa juga mendaftarkan diri kalian. Jika kalian sudah terdaftar Jobnas akan mengirimkan berupa artikel-artikel penting mengenai marketing dan bisnis ke akun anda. Silakan.

Iwan Bisa Iwan Bisa
2 tahun yang lalu

Jobnas.com Dewasa ini, sejak adanya andorid Bisnis Baju Bekas semakin meraja lela. Di pelbagai Platfrom bisnis ini sudah banyak sekali. Akhir-akhir ini banyak orang memilih untuk membeli baju bekas dengan beberapa alasan ekonomi, atau karena ingin lebih memperhatikan dampak dari industri fashion.

Dengan menjalankan bisnis baju bekas ini, maka kamu tergolong sebagai orang yang melaksanakan prinsip dari 3R; reuse. Di Negara kita Indonesia sendiri jauh sebelum ini sudah ada bisnis rental baju high-end seperti Style Theory.

Memang seperti apa peluang bisnis baju bekas itu sendiri? Dan bagaimana cara membangunnya? Di sini saya sudah Menyediakan jawaban atas pertanyaan dasar seperti di atas. sebab, pertanyaan itu akan muncul dengan sendirinya jika kamu penasaran.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Peluang Bisnis Baju Bekas yaitu memperjualbelikan baju bekas di satu sisi dapat membuatmu lebih memperhatikan lingkungan. Dikutip dari World Economic Forum, salah satu penyumbang emisi karbon yang cukup besar bisa disebabkan oleh fast fashion.

Bukan itu saja, dampak buruk pun bagi lingkungan bisa terjadi akibat industri fashion. Misalkan polusi udara dan air, banyak sekali baju yang diperjualbelikan berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA) bahkan mencapai 50%. Eman-eman jika ada sebagian baju kalian yang mungkin sudah tidak muat lagi terbuang, kamu bisa menyulapnya menjadi cuan dengan cara menjualnya. Dampak dari penjualan tersebut selain ramah lingkungan, kamu bisa menambah penghasilan tanpa butuh modal yang banyak.

Adapun Tips Membangun Bisnis Baju Bekas ada langkah-langkah penting yang wajib kamu ketahui. sebab pelunag bisnis ini ada di tanganmu sendiri. Sebab sangat jarang sekali orang-orang mengetahui pelung bisnis ini. sedangkan tipsnya sebagai berikut:
Pertama, Harus Pintar Memilih Baju Yang dianggap Masih Layak Pakai
Dalam menjalankan bisnis ini, berarti bukan asal-alasan dalam menjalankannya. pertama kali yang harus kamu perhatikan kamu harus pintar memilih baju. Mengacu pada hasil wawancara kepada chief design officer asal California Closets yang bertempat di Wall Street Journal, kebanyakan orang saat ini dalam menggunakan pakaian hanya 20% dari seluruh pakaian yang dimiliki.

Baca juga: Lebih Dekat dengan Chartered Financial Analyst (CFA)

Hal ini terjadi karena banyak hal, hal itu disebabkan karena ‘lapar mata’, model pakaian yang ada sudah dianggap tidak up-to-date atau Fashionable, atau karena ukurannya sudah tidak pas lagi. Pada tips ini yang harus kamu lakukan carilah baju yang jarang sekali kamu pakai minimal enam bulan belakangan, keudian pisahkan menjadi dua tumpukan. Pada tumpukan pertama diisi dengan baju yang kondisinya relatif baik, kemudian pada tumpukan kedua diisi dengan baju yang membutuhkan sedikit permak.
Ke dua, Lihai dan Peka terhadap Pangsa Pasar
Pada tips yang ke dua ini begitu penting dan pengaruhnya sangat besar terhadap beberapa aspek.  Dalam Menentukan target pasar Terlebih dahulu kamu harus tahu siapa saja ingin dituju.

Seperti contoh, yang menjadi target pasar kamu adalah para remaja sampai dewasa. jadi yang harus kamu tentukan terlebih dahulu adalah jenis produk, kamu bisa menyesuaikannya dengan jenis baju bekas santai dan juga semi-formal apabila target pasar yang dituju remaja dan dewasa.

Ketika sudah bisa menguasai itu, yakni ingin menjual apa dan kepada siapa, tentu jelas lebih mudah mendapatkan konsumen.  begitu pula seterusnya. Ada pula hal penting yang tidak bisa kamu tinggalkan yaitu memikirkan harga yang tepat yang kiranya layak dengan produk yang ada.  Target pasar juga akan menentukan konten promosi seperti apa yang dibutuhkan, agar bisnismu dapat menjadi lebih menarik.
Ke tiga, Membuat Konten yang Sangat Menarik
Setelah tips ke dua terlaksana maka pada tips ke tiga ini kamu harus membuat konten yang sangat menarik.  Apa saja yang harus kamu lakukan dalm membut konten supaya bisa menarik perhatian pelanggan atau konsumen. Kamu bisa membuat studio mini sebagai sarana pemotretan produk dengan konsep yang ciamik agar dapat menunjukkan kualitas baju bekas yang akan dijual, tujuannya hanya satu yaitu agar lebih banyak konsumen yang tertarik untuk membeli.

Membuat studio Mini tidak harus banyak mengeluarkan uang kamu bisa menggunakan properti yang ada di rumah, seperti kain polos untuk menjadi latar dan lampu untuk lighting agar foto terlihat profesional dan lebih elegan. jika kamu belum mendapatkan ide perihal konten yang menarik, kamu bisa mendapatkan inspirasi itu dengan mencarinya lewat situs seperti Pinterest dll.

Membicarakan perihal konten, kebutuhan yang harus kamu penuhhi adalah branding produk yang tepat agar bisnis baju bekas semakin sukses. Pada branding produk ini kamu bisa memberi nama yang mudah diingat, logo yang sesuai, dan atur foto semenarik mungkin.
Ke empat, Menjalankan Pemasaran Lewat Media Sosial
Setelah membuat konten yang menarik, tips selanjutnya kamu harus mempromosikannya di sosial media. Beberapa media sosial sudah banyak yang membuka jasa jual beli barang seperti Instagram, Facebook, Twitter, Olx, dan masih banyak yang lainnya.

Baca juga: Kenali Strategi Positioning Biar Produk Mudah Diingat oleh Konsumen

Adapun cara untuk meng-upload produk kamu harus mengikuti langkah-langkah yang sudah disediakan di berbagai platfrom yang kamu tuju. Itu adlah langkah yang paling mudah dengan meng-upload post berisi foto baju bekas yang ingin dijual, Kemudian menulis caption yang menarik. biasanya cara ini bisa dilakukan di Facebook, Twetter, dan Instagram. Sedangkan pada platfrom jual beli lainnya kamu bisa menjelaskan tentang cara pemesanan, pengiriman apa saja yang support di tokomu, dan jangan lupa juga gunakan hashtag (#). hashtag ini berlaku di berbagai aplikasi mana pun. Biasanya, para pecinta baju sering mencari beberapa hashtag yang spesifik, seperti #bajubekasmurah, #prelovedshirtyogyakara, dan masih banyak lagi.

Biar produkmu semakin dikenal banyak orang kamu juga bisa memperkenalkan lewat blog pribadi tujuannya sebagai media promosi. Buatlah tulisan mengenai bisnismu, lalu gunakan kata kunci yang berkaitan dengan baju bekas.  Dengan melakukan tips yang ke tiga ini, kamu sudah mempraktikkan dasar dari SEO yang akan mengundang traffic ke dalam blog-mu.
Ke lima, kamu bisa Melakukan Cucu Baju Dan Setrika Sebelum Dijual
Tips yang ke lima ini dalam menjalankan bisnis baju bekas yang selanjutnya adalah mencuci dan menyetrikanya, supaya tampilan baju bekas yang akan kamu jual dapat terlihat lebih bagus, rapi, dan wangi.  Karena apabila baju yang sudah lama berada di dalam lemari maka baunya jelas todak nyaman atau apek, langkah yang baik adalah mencucinya kembali. Selain lebih wangi, dan rapi, baju bekas tersebut akan lebih terlihat lebih baru.  Selain itu melakukan pencucian ulang juga bisa membantu menghilangkan bakteri, kotoran, dan bau yang menempel di baju-baju tersebut.

Enol Writer Enol Writer
1 tahun yang lalu

Jobnas.com - Apakah Anda tengah mencari pelanggan? Mungkin Anda perlu memperhatikan strategi Pengembangan Pelanggan dalam perencanaan Bisnis.

Memang, menemukan pelanggan yang setia bukanlah tugas yang mudah. Namun, ada salah satu opsi yang sangat memungkinkan untuk Anda lakukan, yaitu dengan mengidentifikasi dan memahami kebutuhan pelanggan.

Inilah sebabnya mengapa Pengembangan Pelanggan (Customer Development) menjadi bagian investasi yang sangat penting bagi perusahaan agar dapat memiliki pelanggan yang setia.

Dengan demikian, perusahaan dapat menawarkan produk atau layanan sebagai solusi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.

Lantas, apa saja langkah-langkah dalam proses pengembangan pelanggan? Berikut adalah jawabannya.

Apa itu pengembangan pelanggan?

Proses Pengembangan Pelanggan (Customer Development):

  1. Penemuan Pelanggan (Customer Discovery): Langkah pertama adalah melakukan penemuan pelanggan dengan mencari tahu siapa target pasar Anda dan memahami kebutuhan serta masalah yang dihadapi oleh calon pelanggan. Lakukan riset pasar dan interaksi langsung dengan calon pelanggan untuk mengidentifikasi potensial pasar Anda.

  2. Validasi Pelanggan (Customer Validation): Setelah menemukan calon pelanggan, langkah selanjutnya adalah memvalidasi apakah ada permintaan nyata untuk produk atau layanan Anda. Lakukan uji coba atau prototipe produk untuk mendapatkan umpan balik dari calon pelanggan dan memastikan bahwa ada kebutuhan yang nyata untuk produk Anda.

  3. Penciptaan Pelanggan (Customer Creation): Setelah berhasil memvalidasi permintaan pelanggan, langkah berikutnya adalah menciptakan strategi pemasaran dan promosi untuk menjangkau target pasar Anda. Tujuan dari langkah ini adalah untuk menarik dan mendapatkan pelanggan baru untuk menggunakan produk atau layanan Anda.

  4. Transisi Perusahaan (Company Transition): Langkah terakhir adalah memastikan bahwa perusahaan Anda siap untuk mengakomodasi pertumbuhan pelanggan. Pastikan Anda memiliki infrastruktur, proses, dan sistem yang efisien untuk melayani pelanggan dengan baik. Selain itu, tetap terhubung dengan pelanggan Anda, terus dengarkan umpan balik mereka, dan terus tingkatkan produk atau layanan Anda sesuai kebutuhan mereka.

Proses pengembangan pelanggan adalah pendekatan yang berfokus pada kebutuhan dan keinginan pelanggan. Dengan memahami pelanggan dengan baik, perusahaan dapat mengembangkan produk atau layanan yang lebih relevan dan sesuai dengan permintaan pasar, sehingga dapat meningkatkan keberhasilan bisnis secara keseluruhan.

4 Langkah Pengembangan Pelanggan yang Baik dan Benar 1. Customer discovery

Customer discovery atau penemuan pelanggan adalah saat visi dari founder perusahaan diubah menjadi rangkaian hipotesis model bisnis.

Menurut ProjectManager, hipotesis tersebut kemudian akan dikembangkan menjadi rencana untuk menguji reaksi pelanggan.

Setelah itu, tanggapan mereka akan dikumpulkan dan digunakan sebagai data untuk melakukan proses selanjutnya.

2. Validasi pelanggan

Dalam proses validasi pelanggan akan diperiksa skalabilitas dari model bisnis yang dihasilkan.

Hal ini untuk mengetahui apakah nanti produk bisa dibuat untuk skala yang lebih besar dan bisa diulang pembuatannya.

Jika hasilnya tidak memungkinkan, perusahaan harus kembali melakukan langkah pertama yaitu customer discovery.

3. Customer creation

Customer creation atau kreasi pelanggan adalah awal dari eksekusi dari membuat produk yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

Kemudian, perusahaan juga akan mulai membangun brand awareness untuk meningkatkan skala bisnis.

4. Transisi perusahaan

Dalam proses ini, perusahaan akan melakukan transisi dari “mentalitas” startup menjadi perusahaan yang berkelanjutan dan fokus pada eksekusi.

Baca Juga:  what the meaning of email

Manfaat Pengembangan Pelanggan

Tentu ketika Anda sudah mengetahui kebutuhan pelanggan, nantinya Anda akan memperoleh beberapa manfaat Pengembangan Pelanggan meliputi:

  • Menghemat waktu dan juga uang untuk menciptakan produk yang dibutuhkan pelanggan.
  • Perusahaan dapat menghasilkan produk yang didukung oleh fakta dan data untuk membuat proses pemasaran lebih efisien.
  • Perusahaan dapat menghemat lebih banyak uang karena customer development adalah proses yang relatif murah. Hasilnya adalah pembuatan produk yang sangat efisien yang benar-benar dibutuhkan pelanggan.
  • Tim Anda sudah terbiasa dengan Periksa dengan tim untuk mengkonfirmasi semua asumsi sebelum membangun produk atau menerapkan Strategi Bisnis lainnya.
 Siapa Saja yang Terlibat di Dalamnya?

Sebagaimana dijelaskan di atas, pengembangan pelanggan adalah proses memahami kebutuhan customer untuk menciptakan solusi produk yang tepat. Itulah mengapa melakukannya membutuhkan bantuan banyak anggota tim perusahaan.

Menurut ProductPlan, customer development terjadi di antara departemen yang berbeda, yang meliputi pemasaran, penjualan, desain, dan manajemen produk.

Pemasaran dan manajemen produk dapat berbicara langsung dengan pelanggan dan mengetahui kebutuhan mereka.

Selain itu, para pendiri (founder) atau manajer memainkan peran penting dalam mendukung tim untuk menyukseskan prosesnya.

Namun, Anda harus memahami bahwa pelanggan memainkan peran kunci dalam proses pengembangan pelanggan (customer development,). Oleh karena itu, setiap tim yang terlibat harus siap turun tangan untuk mengetahui apa yang menjadi kebutuhan pelanggan.

Baik menggunaka metode wawancara, observasi, survei, dan lain-lain agar nantinya sesuai dengan kebutuhan pelanggan Anda dan pastinya Anda akan dapat meningkatkan kepuasan pelanggan, dan tentu saja lebih mudah untuk mengubahnya menjadi pelanggan setia.