Jobnas
Menu CV Maker Menu

social proof

Iwan Bisa Iwan Bisa
1 tahun yang lalu

Jobnas.com - Untuk mengembangkan bisnis perusahaan, banyak para marketer menjadikan social proof sebagai senjata utama. Sebabnya, social proof berperan penting dalam kesuksesan strategi Marketing dan sudah menjadi satu fenomena psikologis. Social proof juga bermanfaat besar untuk online marketing, tidak hanya marketing secara konvensional atau offline saja. Oleh karena itu, kamu harus memahami terlebih dahulu apa itu social proof jika ingin brand-mu semakin dikenal. 

Lalu, apa itu social proof ? Simak penjelasannya di bawah ini, ya.
Definisi Social Proof
Social proof adalah sebuah konsep yang berusaha menunjukkan bahwa seseorang akan terpengaruh dan mengikuti tindakan sekelompok orang lainnya, seperti dikutip dari Sprout Social. Kenapa demikian ?. Karena pada dasarnya ia menganggap hal yang dilakukan oleh banyak orang itu adalah suatu hal yang benar. Agar supaya kamu lebih paham, Jobnas.com akan memberikan contohnya di kehidupan nyata. 

Baca Juga : Mencari Sponsorship Online? Berikut Tips, Jenis dan Manfaatnya

Seperti misalnya, saat kamu jalan-jalan di sebuah kota yang baru kamu kunjungi dan melihat ada beberapa kafe yang berjejer. Akan tetapi kamu melihat banyak sekali para pengunjung yang datang ke situ dan bahkan harus antri terlebih dahulu sebelum bisa masuk ke kafe tersebut. Dengan demikian kamu pasti akan mengira bahwa kafe  tersebut memiliki makanan dan minuman yang lezat dan berkualitas sehingga banyak orang yang rela antre.

Hal ini menandakan bahwa social proof benar-benar dapat mempengaruhi seseorang dalam bertindak. Dengan begitu, akhirnya kamu tertarik untuk mengunji dan mencoba makanan serta minumannya. Oleh karena itu, besarnya pengaruh social proof pada psikologi seseorang bisa dimanfaatkan sebagai salah satu Strategi Marketing di era digital. Sebabnya, dengan bantuan media sosial akan lebih mudah untuk branding dan dikenal oleh lebih banyak orang.
Bagaimana Cara Menggunakan Social Proof untuk Marketing?
Sebagai strategi marketing, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menggunakan social proof. Menunjukkan ke publik bahwa brand-mu menawarkan hal yang disukai banyak orang menjadi hal fundamental dari social proof. Sehingga dengan demikian, orang lain pun bisa tertarik untuk mencoba produk yang ditawarkan karena telah memiliki banyak penggemar dan disukai oleh banyak orang.

Apa saja strategi dalam menerapkan social proof yang perlu diketahui agar bisa berhasil. 
1. Manfaatkan Review Positif dari Pelanggan
Bright Local telah melakukan sebuah survei yang menunjukkan bahwa sekitar 88% konsumen percaya dengan review online seperti saat mereka mendapatkan rekomendasi dari orang yang dikenalnya. Karena itulah, pelanggan yang memberikan review positif sedikit banyak akan memantik orang lain untuk tertarik mencoba sebuah produk. Selain  itu, kamu bisa memanfaatkan review positif dari pelanggan sebagai bukti agar lebih banyak orang yang penasaran untuk mencoba produk yang kamu tawarkan. 

Baca Juga : 3 Tips Quality Time untuk Pasangan yang Sibuk Kerja
2. Aktif Berinteraksi dengan Pelanggan di Media Sosial
Ketika suatu produk disukai oleh  para pelanggan, maka mereka dengan sendirinya akan membicarakan produk tersebut. Seperti, ketika ada suatu produk di media sosial yang diberi mention, maka jangan ragu untuk mencoba berinteraksi dengannya. Aktif berinteraksi di media sosial, menurut Oberlo, akan membantu brand menjangkau lebih banyak audiens sehingga bisa lebih dikenal.
3. Endorsement dari Influencer atau Public Figure Terkenal
Salah satu kesempatan baik bagi suatu brand untuk menjangkau lebih banyak pelanggan baru adalah dengan memanfaatkan influencer marketing yang saat ini terus berkembang.  Tentu suatu produk akan lebih mempengaruhi para penggemarnya apabila is mendapatkan review yang baik dari seorang influencer yang terkenal. Oleh karena itu, endorsement seorang public figure sangat lah besar dampaknya pada social poof. Dengan demikian, jangan sangsi lagi untuk membangun kerja sama yang baik dengan influencer atau selebriti terkenal.

Baca Juga : Cara Menonaktifkan BPJS Kesehatan dengan Mudah
4. Lakukan User Generated Content (UGC)
Untuk mendapatkan social proof, maka harus mampu melakukan strategi marketing favorit, yaitu User Generated Content (UGC). Strategi ini memiliki dampak besar untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap suatu brand. Sederhananya saat melakukan strategi ini, brand hanya perlu memposting ulang review yang sudah diberikan oleh pelanggan. Inilah mengapa saat ini instagram masih menjadi arena paling baik untuk melakukan strategi ini.
5. Kolaborasi dengan Para Ahli dengan Membuat Event di Media Sosial
Untuk meningkatkan social proof, maka salah satu strategi yang paling baik dilakukan adalah berkolaborasi dengan seorang ahli. Caranya adalah membuat sebuah event di media sosial seperti Facebook Live dan Instagram Live dengan mengundang para ahli yang ada di industrimu. Seperti, brand-mu memiliki produk busana, maka dapat mengajak seorang ahli tata busana untuk diajak berkolaborasi. 

Hal ini sangat bermanfaat karena  memungkinkan brand mendapatkan pengaruh positif dari ahli yang diundang ke dalam event. Tentunya, setelah memahami deskripsi di atas kamu akan lebih memahami tentang social proof serta bagaimana cara mengaplikasikannya sebagai marketing.

Baca juga: Merancang Desain User Interface yang Baik, Perhatikan 6 Prinsip Penting Ini

Kamu bisa memanfaatkan media sosial dari brand dengan seefektif mungkin agar supaya dapat dikenal serta mendapatkan pengakuan dari banyak pelanggan. Itulah informasi dari Jobnas.com yang bisa dibagikan pada kamu. Selain informasi di atas, tentu Jobnas.com memiliki banyak informasi menarik lain dari bidang marketing, business development, hingga product dan design.