Jobnas Menu

Social Media Audit

Iwan Bisa Iwan Bisa
7 bulan yang lalu

Jobnas.com – Sudahkah kamu mendengar istilah Social Media audit? Ya, audit memang tidak hanya untuk bidang keuangan, ia juga bisa dilakukan untuk akun media sosial.

Para digital marketer, khususnya yang bergerak di media sosial, setidaknya perlu dan harus untuk melakukan Social Media Audit.

Mengapa harus demikian? Karena saat ini media sosial sudah semakin banyak, sehingga mereka perlu mengauditnya agar bisa menentukan strategi yang perlu dilakukan.

Simak artikel ini sampai selesai agar kamu tahu bagaimana caranya melakukan social media audit secara mandiri.

Apa Itu Social Media Audit?

Social media audit adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengevaluasi aktivitas sebuah bisnis di media sosial. Hal ini sebagaimana yang disarikan dari Sprout Social.

Bagi para marketer, social media audit merupakan hal yang penting. Mereka bisa memantau metrik-metrik penting yang mengindikasikan perkembangan bisnis hingga peluang dan strategi apa yang perlu diambil dengan audit ini.

Selain itu, social media audit juga memastikan sebuah brand untuk tetap unggul dari para kompetitornya dengan membangun social media presence yang cukup bagus.

Social media audit bisa dilakukan kapan saja, namun jika bisa dilakukan perbulan, maka itu lebih baik. Sebab, media sosial kini sering menambahkan fitur-fitur baru yang perlu dievaluasi dan dipahami secara cepat.

Keuntungan Melakukan Social Media Audit

Dalam era digital yang terus berkembang, kehadiran di platform media sosial telah menjadi kunci bagi keberhasilan bisnis. Namun, semakin banyaknya platform yang tersedia dan dinamika yang terus berubah dalam perilaku pengguna membuat manajemen media sosial menjadi tantangan yang semakin kompleks.

Di sinilah pentingnya melakukan social media audit muncul sebagai langkah penting bagi bisnis untuk mengevaluasi dan meningkatkan kinerja online mereka.

1. Evaluasi dengan pakar

Salah satu keuntungan yang bisa diperoleh dengan melakukan social media audit adalah kesempatan untuk mendapat masukan dari seorang pakar terkait langkah dan strategi untuk perkembangan bisnisnya.

Sebab, social media audit tidak bisa dilakukan seorang diri, melainkan butuh pakar sebagai tenaga ahli.

Dengan adanya pakar tersebut, social media audit yang dilakukan bisa berjalan dengan baik dan benar sehingga bisa membuat upaya digital marketing lebih sukses daripada sebelumnya.

2. Mendapat solusi

Dalam hal apapun, pasti akan ada masalah dan rintangan yang harus dicarikan solusi. Jika masalahmu adalah kurangnya tingkat konversi dari marketing lewat media sosial, maka social media audit bisa menyelesaikan kendala ini.

Audit akan membantu kita mengetahui pada bagian mana yang menjadi masalah dan bagaimana memperbaikinya.

3. Mendapat peluang marketing

Sebagai seorang marketer, kamu dituntut untuk mencari peluang yang bisa dijadikan moment penting demi kesuksesan marketing.

Nah, social media audit adalah salah satu cara marketer untuk bisa menganalisis strategi yang paling tepat untuk mendapat hasil yang diinginkan.

Cara Melakukan Social Media Audit

Adapun langkah-langkah yang perlu dilakukan menurut Curatti ketika social media audit, adalah:

1. Kumpulkan semua akun media sosial

Hal yang pertama harus kamu lakukan adalah mengumpulkan semua media sosial brand-mu.

Setelah itu, mulailah menganalisis metrik-metrik yang tercatat oleh akun-akun tersebut.

Adapun metrik yang harus dicatat untuk social media audit adalah jumlah followers, engagement, likes, share, retweet comment, click, views, mentions, dan reach-nya.

Untuk mengetahui metrik-metrik ini, kamu bisa langsung memeriksanya pada platform terkait.

Akan tetapi, saat ini ada tool yang bisa lebih memudahkan kita untuk mengakses semuanya dari satu dashboard yang sama.

Nah, angka-angka ini akan menunjukkan mana yang performanya baik dan mana yang masih kurang.

2. Analisis demografi audiens

Untuk melakukan perbaikan dalam social media audit, penting untuk memahami demografi dan ketertarikan dari audiens di masing-masing platform.

Pasalnya, setiap platform memiliki karakteristik pengguna yang berbeda-beda.

Dengan memahami demografis para pengguna, besar kemungkinan marketingmu akan lebih sukses.

3. Cek kualitas konten

Memastikan kualitas konten di seluruh platform yang bisnismu gunakan juga penting dilakukan saat proses audit.

Yang harus dipastikan adalah konsistensi dari kualitas konten atau produk yang kamu tawarkan dari waktu ke waktu. Hal itu bisa dilihat dari matrik yang ada.

Jika hasilnya menurun, maka harus diperbaiki.

Namun, apabila sudah konsisten dengan kualitas yang sama, langkah selanjutnya adalah memberikan sentuhan baru agar semakin baik ke depannya.

4. Hitung biaya dan ROI

Layanan digital marketing di media sosial tidak semuanya gratis, ada juga layanan yang berbayar, apalagi bagi para marketer. Maka, menjadi  sangat penting juga untuk menghitung biaya yang dikeluarkan beserta perhitungan return on investment (ROI).

Banyak digital marketer yang melupakan hal ini.

Sebab, aspek finansial dari penggunaan media sosial adalah hal yang penting untuk dipertimbangkan ketika proses audit.

Hal ini perlu dilakukan agar bisa mengetahui apakah biaya yang dikeluarkan sepadan dengan hasil yang didapat.

Jika tidak sepadan, kamu harus temukan sesuatu yang bisa dioptimalkan, sehingga biaya yang dikeluarkan bisa seminimal mungkin dengan hasil yang memuaskan.

Tenang saja, untuk melakukan social media audit tidak membutuhkan cukup banyak waktu. Prosesnya kurang lebih hanya 30 menit.

Semoga bermanfaat!