Jobnas
Menu CV Maker Menu

Site Audit

Iwan Bisa Iwan Bisa
9 bulan yang lalu

Jobnas.com - Untuk memaksimalkan kinerja situs web perusahaan, site audit perlu dilakukan secara rutin.

Sebab, kualitas seo dan tampilan situs memiliki peran penting dalam kesuksesan perusahaan.

Jika tidak dilakukan secara rutin, eksistensi situs web mereka akan tertinggal dan konten yang disajikan menjadi terabaikan karena SEO dan tampilan situs yang sudah tertinggal.

Sayangnya, masih banyak perusahaan yang tidak melaksanakannya secara rutin.

Berengkat dari fakta tersebut, artikel ini akan membahas seputar Site Audit, mulai dari definisi hingga manfaatnya untuk perusahaan khusus untukmu. Simak selengkapnya di bawah ini!

Apa Itu Site Audit?

Berdasarkan definisi yang dilansir dari SEO Clarity, site audit atau website audit, adalah proses evaluasi terhadap kualitas performa sebuah situs web perusahaan.

Kegiatan ini bisa dianggap sebagai uji coba komprehensif terhadap keseluruhan performa situs web perusahaan dengan berpedoman pada hasil pencarian situs di dalam search engine’s result page (SERP).

Namun, kini tahap-tahap uji coba telah mengalami perkembangan. Proses audit akan diselesaikan dengan cara melihat segala kekurangan dalam situs yang mungkin masih bisa ditingkatkan.

Pada proses audit, tools yang digunakan akan memberikan semacam laporan bagi para marketer.

Marketer akan menerima informasi lengkap mengenai segala perbaikan yang dapat dilakukan agar kualitas situs meningkat melalui laporan tersebut.

Pada dasarnya,site audit adalah salah satu aspek yang paling sulit untuk dilakukan terkait meningkatkan kualitas SEO di bidang marketing.

Seorang marketer harus memahami secara saksama informasi dalam data yang ia terima. Setelah itu, mereka akan memakan waktu yang lama guna menganalisis keterangan di dalam data tersebut.

Lalu, proses audit akan berlanjut dan menganalisis seluruh detail situs, mulai dari tampilan hingga kualitas user experience.

Maka, agar audit lebih efisien dan tidak memakan banyak waktu, alangkah lebih baik jika dilakukan bersama tim marketing yang lain.

Jenis-Jenis Site Audit

Menurut All Things Web, berikut 3 jenis site audit yang biasa dilakukan oleh suatu perusahaan, yaitu:

1. Technical audit

Jenis site audit pertama yang bisa dilakukan perusahaan adalah technical audit.

Technical audit lebih berfokus pada praktik-praktik terbaik yang dapat meningkatkan visibilitas situs.

Selain itu, jenis audit ini dapat memastikan bahwa situs web perusahaan telah memenuhi semua persyaratan yang dapat memudahkan proses crawling dan indexing.

2. SEO audit

Berikutnya adalah SEO audit. Sesuai judulnya, jenis auditing ini mengukur seberapa baik kualitas SEO yang dimiliki situs web.

Proses evaluasi dapat mencakup analisis penggunaan keyword, link profiles, perilaku traffic dalam situs, target konversi, dan metadata.

Masih banyak aspek teknis lainnya yang akan melewati proses audit.

3. Content audit

Jenis site audit selanjutnya yang perlu kamu ketahui adalah content audit.

Content audit sifatnya penting untuk mengevaluasi konsistensi brand, terutama bagi perusahaan yang sedang melakukan akuisisi atau merger.

Selama proses audit, marketer tidak hanya memastikan bahwa konten sudah mencerminkan identitas brand, tetapi, juga mengidentifikasi konten apa yang bisa mendorong konversi.

Manfaat Site Audit untuk Perusahaan

Setelah melihat definisi dan jenis-jenisnya, kira-kira, seperti apa manfaat yang bisa diraih perusahaan dengan melakukan site audit?

Menurut Exai, berikut penjelasan lengkapnya:

1. Meningkatkan performa situs

Pertama-tama, website audit memiliki peran besar dalam meningkatkan performa situs web milik perusahaan.

Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Sebab, proses website audit secara langsung menganalisis kinerja framework dan infrastruktur situs. Hasilnya, pengalaman pengguna dalam situs meningkat.

2. Kualitas SEO situs meningkat

Berikutnya, site audit juga dapat meningkatkan kualitas dari SEO sebuah situs web.

Hal ini karena proses audit dapat mengidentifikasi isu SEO dalam situs secara efektif tanpa melewatkan satu aspek yang bermasalah.

Selain itu, proses audit juga dapat memberikan solusi atas semua masalah SEO yang dimiliki situs perusahaan. Hal ini secara tidak langsung meringankan tugas marketer.

3. Memperbaiki kualitas conversion rate

Sesungguhnya, cara terbaik untuk mengkonversi audiens menjadi pelanggan tetap adalah dengan memiliki performa situs web yang apik.

Nah, dengan melakukan site audit, performa situs yang meningkat secara tidak langsung juga memengaruhi pengalaman pengguna.

Bila pengalaman pengguna di situs baik, maka, angka conversion rate dalam situs web dapat meningkat secara drastis.

Kesimpulannya, tanpa site audit, strategi pemasaran dan bisnis yang telah mereka terapkan besar kemungkinan tidak bisa menyentuh perhatian pelanggan.

Semoga bermanfaat!