Jobnas
Menu CV Maker Menu

SecOps

Ghufron Writer Ghufron Writer
10 bulan yang lalu

Jobnas.com-Dalam sebuah perusahaan, Security (keamanan) dan operations (operasi) adalah dua hal yang tak boleh terlewatkan. Meski demikian, bagaimana jadinya jika kedua tim tersebut digabungkan dalam SecOps? Jawabannya, adalah hasilnya lebih baik dan lebih kuat. Kamu akan menemukan tim yang bisa menjaga keamanan sekaligus operasi sistem perusahaan.

Nah, SecOps bisa masuk dalam daftarmu, apabila kamu sedang mencari pekerjaan IT. Jika kamu tertarik untuk mengetahui lebih lanjut, yuk simak informasi selengkapnya di bawah ini !

Baca Juga: Inilah Perbedaan antara Remarketing vs Retargeting!

Pengertian SecOps

Secara definitif, SecOps merupakan kolaborasi antara tim keamanan IT dan tim operasi perusahaan. Di Indonesia, jumlahnya memang belum sebanyak SecOps jika dibandingkan dengan luar negeri.

Ada saatnya komunikasi antar divisi tidak berjalan baik. Hal itu bisa terjadi karena adanya kemiripan job desc atau sekadar miskomunikasi. Beberapa perusahaan akhirnya memutuskan untuk menggabung divisi-divisi tersebut menjadi satu. Demikian pula yang terjadi pada SecOps.

Dikutip dari VMware, SecOps memiliki tanggung jawab utama untuk mengintegrasikan alat, proses, dan teknologi milik perusahaan.  Kemudian, untuk menjaga keamanan perusahaan sekaligus mengurangi risiko operasional,  ketiga hal tersebut akan dimanfaatkan.

Lalu, mengapa kedua tim tersebut perlu digabung menjadi satu? Jawabannya adalah serupa dengan DevOps. Dalam DevOps, tim development (pengembangan) dan operasi perlu membuat prioritas dan komunikasi yang selaras. 

Keduanya harus bergabung untuk membuat integrated automation agar software yang dihasilkan menjadi lebih baik. SecOps pun juga demikian. Menurut SaltStack, tim keamanan dan operasi perusahaan sering bekerja dengan tidak efektif. Keduanya memiliki beberapa job desc yang bersinggungan.

Misalnya, sebuah perusahaan mengalami serangan siber atau cyber attack. Umumnya, untuk menghentikan serangan tersebut, perusahaan telah mempunyai software keamanan sendiri.

Akan tetapi, software tersebut akan turut menghentikan aplikasi-aplikasi yang digunakan karyawan di jam kerja. Di satu sisi, masalah keamanan memang sudah teratasi. Meski demikian, di sisi lain, sistem operasional perusahaan jadi terhambat. Dengan begitu, lahirlah SecOps di berbagai perusahaan saat ini untuk mengatasi keduanya dengan lebih efisien.

Peran Penting SecOps

Sebelumnya, disebutkan bahwa tanggung jawab utama SecOps adalah menggabungkan alat, proses, dan teknologi perusahaan. Akan tetapi, bagaimana peran SecOps sehari-hari? Berikut Jobnas.com berikan informasinya, seperti dilansir dari TechTarget.

1. Incident Responder

Incident responder berarti kamu harus cepat tanggap dalam menangani masalah di bidang keamanan dan operasi. Nah, kamulah orang pertama yang bertanggung jawab jika ada masalah di dua bidang tersebut.  Beberapa tanggung jawab sebagai incident responden antara lain mengidentifikasi ancaman, memantau alat keamanan, dan mengklasifikasikan ancaman.

2. Security Investigator

Security investigator merupakan peran SecOps lainnya. Dalam fungsi ini, kamu bertanggung jawab untuk memahami seluk-beluk keamanan di perusahaanmu.

Jadi, poin ini berbeda dengan peran sebelumnya yang lebih fokus pada insiden yang sedang terjadi.

Beberapa tanggung jawab sebagai security investigator antara lain membuat dan menyebarkan strategi keamanan, mengevaluasi proses keamanan yang berjalan, mengidentifikasi tools keamanan, hingga menganalisis ancaman.

3. Advanced Security Analyst

Advanced security analyst berarti kamu harus bisa menganalisis berbagai hal terkait keamanan perusahaan. Dibanding poin sebelumnya, tentu saja peran ini lebih besar. Beberapa tanggung jawab sebagai advanced security analyst adalah menilai tools dan vendor keamanan, meninjau ancaman yang pernah terjadi, hingga merekomendasikan perubahan tools ke perusahaan.

Baca Juga: Dampak Perppu Cipta Kerja bagi Pekerja

4. SOC Manager

Menurut BMC, Security Operations Center (SOC) merupakan sekelompok orang yang bergerak di bidang keamanan. Mereka bekerja sama untuk mengidentifikasi dan mencegah risiko keamanan perusahaan.

Umumnya, SOC manager juga menjadi peran besar tim SecOps. Mengelola tim SOC dan berkomunikasi dengan orang-orang terkait merupakan beberapa tanggung jawab SOC manager.

5. Security Engineer/architect

Untuk menjaga keamanan perusahaan, security engineer/architect berarti kamu harus merancang, mengelola, dan menerapkan strategi tertentu. Di samping itu, tanggung jawab security engineer/architect lainnya adalah memastikan sistemmu digunakan dalam pengembangan software.

Setelah mengetahui pentingnya SecOps, kini saatnya kamu mengetahui kelebihan SecOps.  

Kelebihan SecOps

Hampir semua perusahaan telah memiliki tim keamanan dan operasi tersendiri.

Lalu, mengapa mereka tetap memerlukan SecOps? Apa saja sih kelebihan dari SecOps dibandingkan divisi mereka yang terpisah?

Seperti dikutip dari Sumo Logic dan Threat Stack, berikut adalah beberapa kelebihannya:

-meningkatkan kolaborasi antara tim security dan operational perusahaan

-mengurangi risiko-risiko keamanan data dan sistem

-memperkuat sistem keamanan

-mengefisienkan jumlah karyawan

Baca Juga: Tingkatkan Popularitas Situsmu dengan Guest Blogging, Strategi Menulis di Situs Lain

Tak heran apabila banyak perusahaan kini tertarik untuk merekrut SecOps dengan beberapa kelebihan di atas. Dibandingkan dengan pekerjaan IT lainnya, SecOps memang terbilang baru. Meski demikian, saat ini perusahaan semakin mencari karyawan yang memahami security sekaligus operations.