Scripting Language
Jobnas.com - Ketika menjadi seorang programmer, hal yang tak kalah untuk dipahami adalah Scripting Language seperti bahasa pemrograman lainnya. Hal ini disebabkan karena kumpulan interpretasi komando ini merupakan sebuah pedoman perintah yang dapat menggerakkan sebuah aplikasi. Tanpa hal yang demikian, kecil kemungkinan sebuah aplikasi atau software untuk bekerja, bahkan bisa dibilang sangat mustahil.
Baca Juga : Pentingnya Pengembangan Pelanggan dalam Strategi Perencanaan Bisnis
Oleh karena itu, scripting language memiliki peran yang sangat signifikan bagi dunia programming. Di artikel ini, Jobnas.com akan membagikan beberapa hal terkait scripting language yang mesti kamu pahami.
Pengertian Scripting Language
Scripting language atau bahasa skrip, seperti disadur Career Karma, merupakan sebuah bahasa pemrograman. Akan tetapi, perbedaannya adalah bahwa bahasa skrip merupakan kumpulan bahasa pemrograman yang telah diinterpretasikan atau ditafsirkan.
Dengan kata lain, saat kode sudah dijalankan, scripting language sudah diterjemahkan ke dalam kode mesin, bukan sebelumnya.
Interpreter merupakan program yang digunakan bahasa skrip untuk menerjemahkan instruksi, kemudian langsung diterjemahkan dari source code. Jadi, tidak perlu langkah yang spesifik untuk diinterpretasikan seperti bahasa pemrograman lainnya. Karena untuk menerjemahkan komando ke dalam kode mesin sebelum program dapat menjalankan perintah yang dimaksud, bahasa pemrograman lain masih memerlukan compiler khusus.
Pada umumnya, programmer sebagai bahasa pemrograman serbaguna atau sebagai alat fungsi tertentu yang berfungsi untuk meningkatkan kinerja aplikasi atau program masih menggunakan bahasa skrip. Seperti halnya, yang kerap kali digunakan adalah JavaScript di situs web untuk keperluan perhitungan atau kalkulasi serta untuk menampilkan menu drop-down, pesan, serta elemen UI lainnya.
Akan tetapi, pada saat ini, scripting language sering dikaitkan dengan tugas web developer. Di mana untuk membuat aplikasi web yang dinamis, mereka masih menggunakan web developer. Mungkin, JavaScript merupakan jenis scripting language yang paling sering diketahui. Padahal, masih ada jenis-jenis skrip lainnya, lho.
Jenis-Jenis Scripting Language
Masing-masing jenis scripting language ini memiliki fungsi yang berbeda-beda, meskipun dirancang untuk mengintegrasikan bahasa pemrograman lainnya. Nah, tugas seorang programmer-lah untuk memilih bahasa skrip yang sesuai dengan kebutuhannya. Lalu, jenis-jenis bahasa skrip itu apa saja sih ?.
Seperti dilansir dari Geeks for Geeks, berikut ini merupakan jenis-jenis scripting language yang mesti kamu pahami :
1. Bash
Bash adalah jenis scripting language pertama yang perlu kamu ketahui. Secara fungsional, bahasa skrip ini biasa digunakan pada UI milik Linux. Untuk membuat skrip daripada bahasa pemrograman lainnya, bash dianggap jauh lebih mudah digunakan
Selain itu, untuk menjelaskan alat dan kode terbaik yang berguna untuk meningkatkan kualitas program, scripting language ini masih sangat memungkinkan untuk diandalkan. Agar skrip dapat digunakan kembali sambil mendokumentasikan perkembangan program supaya dapat dilanjutkan oleh developer lainnya, bash juga mampu melakukannya.
2. Node js
Untuk menulis aplikasi jaringan menggunakan JavaScript, Node js adalah sebuah framework yang bisa digunakan untuk itu. Node js juga kerap digunakan korporasi seperti IBM , LinkedIn, Microsoft, Netflix, PayPal, dan Yahoo.
Baca Juga : Cek Kartu BPJS Kesehatan Aktif Atau Tidak
3. Ruby
Salah satu bahasa script yang sering dijadikan opsi utama oleh para developer adalah Ruby. Untuk membuat software yang inovatif, para developer kerap menggunakannya karena fleksibilitas yang dimiliki Ruby.
4. Python
Salah satu yang menjadi favorit bagi para developer adalah Python karena ini merupakan bahasa skrip yang open source. Selain itu, bahasa skrip ini mudah digunakan dan gratis. Untuk mendukung pemrograman yang berorientasi prosedur dan objek, scripting language sangat mendukung, sehingga sering kali dijadikan materi yang perlu dikuasai developer baru.
Bahasa skrip ini sangat populer bagi kalangan developer karena Python adalah bahasa pemrograman yang telah ditafsirkan dengan semantik dinamis dan baris kode yang sangat besar.
5. Perl
Salah satu bahasa skrip yang memiliki fitur-fitur inovatif adalah Perl. Hal inilah yang membuat Perl berbeda dengan bahasa skrip lainnya dan menjadi salah satu bahasa skrip paling populer.
Bahasa skrip ini cenderung digunakan sebagai alat bantuan dalam tugas manipulasi teks, serta dapat ditemukan di semua server Windows dan Linux.
Priceline dan IMDB adalah situs web dengan traffic tinggi yang menggunakan Perl secara ekstensif.
Kelebihan Menggunakan Scripting Language
Seperti yang sudah Jobnas.com uraikan, scripting language adalah sebuah kumpulan komando yang sangat berguna bagi keperluan Web Development. Namun, tak berhenti di situ keunggulan yang ia tawarkan. Segudang kelebihan lainnya masih dimiliki oleh bahasa skrip.
Baca Juga : Call Center BPJS Kesehatan dan Alternatif Lainnya
Menurut UK Essays, scripting language menawarkan beberapa kelebihan diantaranya :
- Mudah dipelajari dan digunakan
- Proses pengeditan dan coding dapat berjalan dengan cepat
- Memungkinkan pembuatan dan pengeditan sederhana pada berbagai task editor
- Memungkinkan tugas-tugas kompleks dilakukan dalam beberapa langkah yang relatif sedikit
- Tidak perlu memiliki pengetahuan atau pengalaman pemrograman yang banyak untuk menggunakannya
- Memungkinkan penambahan aktivitas dinamis dan interaktif ke dalam halaman web
Itulah beberapa hal terkait scripting language yang sudah Jobnas.com berikan pada mu. Pada intinya, ia merupakan suatu bahasa pemrograman yang telah diinterpretasikan dan untuk keperluan web development bahasa pemrograman ini sering digunakan. Selain itu, bahasa skrip, kerap menjadi prioritas para developer ketika sedang bertugas setiap harinya, karena cukup mudah digunakan dan memiliki sejumlah fitur yang unik.
Baca juga: Harus Menghadiri Wawancara Kelompok? Ikuti Tips Suksesnya di Sini!
Bagaimana apakah kamu tertarik menggunakan bahasa pemrograman ini ?. Kamu bisa temukan informasi lainnya di Jobnas.com, lho.