Jobnas
Menu CV Maker Menu

Sales Script

Iwan Bisa Iwan Bisa
9 bulan yang lalu

Jobnas.com - Dalam dunia bisnis, komunikasi yang efektif adalah kunci untuk mencapai kesuksesan dalam penjualan.

Salah satu alat yang paling penting dalam arsenal penjualan Anda adalah sales script.

Sales script adalah panduan atau kerangka kerja yang dirancang untuk membantu Anda berinteraksi dengan prospek atau pelanggan potensial dengan cara yang meyakinkan, persuasif, dan profesional.

Untuk mereka yang bekerja di bidang sales, script adalah salah satu jurus andalan yang bisa diterapkan.

Meski pada awalnya, banyak orang yang beranggapan bahwa script bisa membuat seorang sales berbicara laykanya robot, namun, pada perkembangannya, ia sangat membantu dalam pekerjaan sehari-hari.

Nah, pada artikel ini, sudah mimin siapkan berbagai informasi seputar Sales Script, mulai dari pengertian, fungsi, contoh, hingga cara membuatnya.

Untuk kamu yang penasaran, simak penjelasannya sampai selesai, ya.

Apa Itu Sales Script?

Dewasa ini,  script hanya dibutuhkan oleh seorang pemain sinetron, sales juga sangat membutuhkan script dalam pekerjaan sehari-harinya.

Mengutip RingDNA, script sales adalah serangkaian poin pembicaraan yang biasanya digunakan telemarketer dan sales representative ketika berbicara dengan calon pelanggan.

Untuk isinya sendiri tergantung kebutuhan si pengguna. Jadi, bisa berbeda satu sama lain tergantung kepentingan yang melatar belakangi.

Namun biasanya, script yang paling sederhana diisi dengan poin-poin utama yang akan disampaikan sales selama proses marketing.

Jika ingin lebih detail, script juga diisi dengan percakapan antara sales dengan calon pelanggan.

Lumrahnya, sales script yang detail tersebut digunakan oleh telemarketer ketika berbicara melalui telepon.

Terlepas dari fakta itu, banyak juga orang menganggap sales script tidak terlalu penting.

Sales script dinilai membatasi cara berbicara dan intonasi sales. Imbasnya, sales tidak dapat mengekspresikan kata-kata seperti saat berbicara seperti biasanya.

Akan tetapi, bagi sales pemula, sales script sebenarnya sangat berguna karena bisa membantu seorang sales untuk menyiapkan pertanyaan, respons, dan jawaban terbaik.

Jadi, apa yang dikatakan sales akan fokus dan sesuai dengan tujuan perusahaan.

Ada banyak contoh sales script yang bisa kamu gunakan.

Fungsi Sales Script

Sales script adalah salah satu tools yang dibutuhkan oleh mereka yang berkecimpung di bidang penjualan.

Berikut beberapa alasan mengapa script menjadi penting, di antaranya:

1. Memulai percakapan

Diakui atau tidak, hal tersulit dari public speaking adalah memulai percakapan, apalagi dalam sales marketing..

Oleh sebab itu, kamu harus sales script terlebih dahulu. Karena, script ini akan membantumu memulai percakapan dengan baik.

2. Menjaga fokus pembicaraan

Sales pemula mungkin akan kesulitan untuk fokus pada poin-poin yang ingin disampaikan.

Ketika calon pelanggan merespons suatu hal di luar konteks, kamu pasti akan menanggapinya sesuai konteks.

Nah, agar fokus pembicaraan tetap terjaga, sales script adalah bisa menjadi solusi yang tepat.

3. Mengevaluasi strategi sales

Alasan ketiga mengapa sales script itu dibutuhkan karena dapat mengevaluasi strategi sales.

Setiap menggunakan sales script, kamu akan semakin memahami mana bagian-bagian yang mendapat respons baik dari calon pelanggan dan mana yang tidak.

Kemudian, kamu bisa mengevaluasi dan menggantinya dengan kata atau poin lain yang lebih baik.

4. Menumbuhkan kepercayaan diri

Percaya diri adalah kunci utama kesuksesan, termasuk dalam progress marketing.

Nah, sales script bisa membantumu lebih percaya diri. Dengan adanya poin-poin percakapan pada script tersebut, kamu tidak perlu khawatir akan apa yang harus kamu bicarakan dengan calon pelanggan.

5. Membantu mengingat informasi detail

Ada kalanya seorang sales perlu menyampaikan hal-hal yang bersifat teknis dan detail kepada calon pelanggan.

Dengan sales script, kamu tidak perlu menghafal satu per satu informasi tersebut.

Kamu tinggal melirik script yang telah kamu buat sebelumnya.

6. Menjawab berbagai respons

Jawaban calon pelanggan bisa saja tidak terduga. Kamu mungkin mengharapkan jawaban A, tetapi mereka menjawab B, C, atau D.

Nah, sales script adalah hal yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut.

Kamu bisa menyiapkan sales script dengan berbagai jawaban untuk menanggapi berbagai respons calon pelanggan.

Cara Membuat Sales Script

Setelah memahami fungsinya dengan baik, kamu juga perlu untuk mempelajari cara membuatnya agar dapat menggugah calon pelanggan.

Perlu dicatat bahwa sales script adalah tulisan yang bersifat dinamis. Kamu perlu menyesuaikannya dengan kebutuhan penjualanmu.

Berikut langkah-langkah membuat sales script, seperti ditulis HubSpot.

  1. Pahami produk atau jasa yang ditawarkan
  2. Pahami siapa calon pelangganmu
  3. Cari tahu manfaat produk atau jasamu bagi calon pelanggan
  4. Hubungkan manfaat tersebut dengan pain point calon pelanggan
  5. Tanyakan pain point yang mereka alami
  6. Jangan terlalu banyak bicara
  7. Selalu tutup dengan pernyataan yang berhubungan dengan calon pelanggan

Kesimpulannya, sales script adalah hal yang sangat krusial bagi seorang sales, terlebih lagi untuk sales pemula.

Contoh Sales Script untuk Pembicaraan Awal

Pegawai Penjualan: "Selamat pagi, [Nama Prospek]. Saya dari [Nama Perusahaan]. Saya ingin mengonfirmasi bahwa Anda menerima informasi tentang produk kami yang terbaru. Apakah Anda memiliki waktu sebentar untuk membicarakannya?"
Prospek: "Ya, tentu. Apa yang bisa saya bantu?"
Pegawai Penjualan: "Terima kasih. Saya ingin memulai dengan memberikan gambaran singkat tentang produk kami dan bagaimana itu bisa memberikan manfaat bagi bisnis Anda. Apakah Anda pernah menghadapi tantangan dalam [merinci masalah]? Produk kami dapat membantu Anda mengatasi hal tersebut dengan [menyebutkan manfaat produk]. Bagaimana menurut Anda?"

Dengan menggunakan sales script yang disesuaikan dengan kebutuhan dan audiens Anda, Anda dapat meningkatkan kemungkinan kesuksesan dalam penjualan dan membangun hubungan yang lebih kuat dengan prospek Anda.

Jangan lupa untuk terus mengukur dan menyesuaikan sales script Anda sesuai dengan umpan balik dan perubahan dalam pasar.

Script bisa menjaga fokus pembicaraan sales dan mempersiapkan respons untuk calon pelanggan.

Pada intinya, dengan script tersebut, besar kemungkinan kamu akan bisa menggugah calon pelanggan untuk membeli produkmu.

Semoga bermanfaat!