Riset Keyword
Jobnas.com - Google Keyword Planner merupakan salah satu tools keyword gratis dari Google. Tidak jarang para pengguna pemula mengatakan bahwa Google Keyword Planner sangat sulit digunakan. Oleh karena itu, ada banyak fitur yang perlu kamu perhatikan. Sebab, fitur yang ditawarkan tools ini cukup lengkap. Agar kamu bisa menggunakan tools ini, kamu harus bisa menggunakan berbagai trik.
Di artikel ini, Jobnas.com akan menjelaskan terkait itu semua serta cara menggunakannya. Yuk, simak penjelasannya !
Pengertian Google Keyword Planner
Bisa dibilang, keyword merupakan salah satu kunci keberhasilan search engine optimization (SEO). Situsmu akan semakin mudah muncul di halaman pertama search engine result page (SERP), jika kamu menggunakan kata kunci yang banyak dicari target pasarmu.
Untuk itu, kamu perlu tools yang tepat untuk menunjang kebutuhan tersebut, salah satu tools yang patut kamu tilik adalah Google Keyword Planner. Tools ini menggantikan Google Keyword Tools yang sudah ditutup sejak Agustus 2013 lalu. Tools ini sangat ampuh untuk meriset keyword, seperti mengetahui volume keyword terbesar, pilihan keyword terbaik, hingga keyword yang digunakan oleh kompetitor.
Baca Juga : Pentingnya Pengembangan Pelanggan dalam Strategi Perencanaan Bisnis
Selain itu, kamu juga bisa menemukan kata kunci baru terkait bisnismu, seperti ditulis dalam laman Google. Hal yang menarik dari tools ini ternyata juga bisa diakses secara gratis. Meski demikian, kamu harus memiliki akun Google Ads terlebih dahulu. Lalu, bagaimana cara menggunakan Google Keyword Planner?
Bagi pemula, cara penggunaannya memang terbilang cukup rumit. Akan tetapi, jika sudah dipelajari langkah-langkahnya, kamu bisa langsung paham cara menggunakan tools yang satu ini untuk kebutuhan digital Marketing-mu. Untuk itu, langkah pertama yang harus kamu perhatikan adalah mengetahui cara mendaftarnya terlebih dahulu.
Cara Mendaftar Google Keyword Planner
Seperti yang telah Jobnas.com jelaskan di atas, Google Keyword Planner adalah tools yang dirancang untuk mendukung iklan di Google. Nah, untuk itu perhatikan langkah-langkah dari Jobnas.com untuk mendaftar Google Ads :
1. Buka laman Google Ads
Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah membuka laman Google Ads.
2. Klik ‘Go To Keyword Planner’
3. Pilih ‘Experienced with Google Ads?’
4. Tools > ‘Switch to expert mode’
5. Tools > ‘Keyword Planner’
Klik lagi bagian Tools, kemudian pilih ‘Keyword Planner’.
Cara Menggunakan Google Keyword Planner
Beragam cara untuk menggunakan dan memaksimalkan Google Keyword Planner. Setidaknya ada dua fungsi utama yang ditawarkan Google Keyword Planner yaitu, ‘Discover New Keywords’ dan ‘Get Search Volume and Forecast’.
Baca Juga : Bagaimana Cara Menggadaikan Barang di Pegadaian?
Apa itu dan bagaimana cara menggunakannya? Berikut Jobnas.com berikan penjelasan dan cara-caranya!
1. ‘Discover New Keywords’
Kamu harus update dengan kata kunci yang terkait dengan bisnismu sebagai digital marketer atau content marketer. Untuk menemukan kata kunci tersebut, Google Keyword Planner adalah tools yang tepat.
Cara penggunaannya pun mudah. Kamu hanya perlu memasukkan kata, frasa, atau URL yang berkaitan dengan brand-mu, seperti ditulis Ahrefs. Kemudian, Google akan menunjukkan banyak pilihan keyword yang bisa kamu gunakan.
Dalam setiap saran keyword yang muncul, kamu bisa melihat avg. monthly searches, competition, top of page bid (low range), dan top of page bid (high range). Semua aspek tersebut bisa kamu jadikan pertimbangan untuk memilih kata kunci yang terbaik.
2. ‘Get Search Volume and Forecast’
Kamu bisa mengetahui volume pencarian dan perkiraannya jika sudah memiliki kata kunci yang diinginkan. Caranya pun cukup mudah. Kamu cuma perlu paste kata kunci tersebut, kemudian klik ‘Get Started’.
Di sini, kamu tidak akan menemukan saran keyword yang sesuai dengan kata-kata tersebut. Kamu justru akan melihat berapa banyak klik dan impression yang bisa kamu dapatkan apabila menggunakan kata kunci itu di Google Ads selama 30 hari ke depan. Selain itu, kamu juga bisa melihat perkiraan biaya, CTR, dan CPC.
Baca Juga : Apa itu Inflasi? Berikut Penjelasan Lengkap beserta 4 Penyebab Terjadinya Inflasi
3. Melihat Keyword Kompetitor
Kamu juga bisa melihat kata kunci yang digunakan oleh kompetitor, selain dua fungsi Google Keyword Planner di atas. Hal ini bisa membantumu mendapat ide keyword yang serupa dengan yang ada di situs kompetitor. Di samping itu, kamu juga bisa menilai seberapa unggul pemanfaatan keyword-mu dibandingkan kata kunci mereka.
Cara menggunakan Google Keyword Planner untuk melihat keyword kompetitor sebenarnya mirip dengan poin pertama. Kamu bisa membuka halaman ‘Discover New Keywords’. Kemudian, masukkan link situs kompetitor. Sesudah itu, kamu akan melihat beberapa kata kunci yang mereka gunakan.
Ternyata, cara menggunakan Google Keyword Planner tidak sesulit yang kamu bayangkan, bukan?. Nah, kini saatnya kamu mulai mencari kata kunci yang kamu butuhkan. Kemudian, masukkan kata kunci tersebut dalam konten-kontenmu.
Baca juga: Pahami Metode Paid Media, Agar Jangkauan Brand-mu Luas
Dengan demikian, situsmu akan lebih mudah masuk dalam halaman pertama SERP. Jika tertarik untuk mendalami hal-hal lain seputar keyword, SEO, dan marketing, kamu bisa membaca artikel di Jobnas.com, lho!