Resign
Jobnas.com - Sebelum kamu Resign kerja dan memulai petualangan baru di tempat lainnya, ada baiknya kamu harus mempersiapkan beberapa hal secara bulat. Bukan berarti kamu tidak perlu menyiapkan beberapa hal meski tekadmu telah penuh untuk melanjutkan karir di tempat atau kesempatan lain. Nah, kamu harus mempersiapkan beberapa hal berikut agar proses resign-mu lancar tanpa masalah!
Baca Juga: 5 Podcast Mengenai Sales yang Bisa Kamu Dengarkan Sembari Rebahan
1. Rencana FinansialMerencanakan keuangan merupakan persiapan penting sebelum resign kerja yang tidak boleh terlupakan. Jangan sampai resign tanpa tabungan ataupun dana darurat. Kamu harus bisa hidup tanpa pemasukan yang pasti untuk beberapa waktu.
Jadi, rencanakan dengan baik keuanganmu agar tidak mengalami kesulitan sehari-hari. Dikutip dari IDN Times, paling tidak lima bulan sebelum mengundurkan diri, kita perlu menyiapkan tabungan untuk resign.
Kemudian, tabungan tersebut harus cukup untuk menghidupimu dan tanggungan jika ada, selama tiga hingga empat bulan setelah berhenti bekerja. Kamu bisa membuat rencana yang rinci dan kemudian lakukan pengeluaran yang sesuai dengan rencana tersebut agar tidak boros.
2. Surat Pengunduran DiriSebelum kamu resign kerja, surat pengunduran diri atau resignation letter adalah hal lainnya yang wajib ada di daftar persiapan.
Tentunya, agar proses pengunduran dirimu profesional dan bebas masalah, resignation letter harus direncanakan dengan baik.
Gunakan bahasa yang baik dalam surat pengunduran diri yang diajukan kepada perusahaan. Meskipun pasti ada keluh kesah, lebih baik fokus pada penyampaian hal-hal positif yang kamu dapatkan di perusahaan.
3. Perbarui CV dan Profil ProfesionalTentu memperbarui CV dan profil di situs lowongan kerja harus dilakukan sebagai persiapan sebelum resign kerja apabila kamu mengharapkan pekerjaan yang lebih baik.
Tambahkan pengalaman yang sudah didapat dari kantor yang akan ditinggalkan dan pastikan semua data baik di CV dan profil profesionalmu sama.
4. Atur Jadwal dan Buat RencanaMenjadwalkan kapan kamu akan mengundurkan diri merupakan persiapan yang juga sangat penting sebelum resign dari tempat kerja.
Etika yang baik sebelum resign adalah dengan memberi tahu atasan tentang rencanamu paling tidak satu bulan sebelumnya.
Hal ini juga disebut jangka waktu pemberitahuan pengunduran diri atau one month notice. Dengan demikian, perusahaan bisa segera mencari penggantimu agar produktivitas tidak terganggu.
Setelah itu, susun juga rencana mengenai hal apa saja yang akan dilakukan selepas berhenti. Seperti, jika ingin beristirahat, berapa lama sebelum melamar pekerjaan lagi? Jika ingin membuka usaha, langkah-langkah apa yang harus diambil? Pastikan kamu tidak berhenti kerja tanpa rencana apapun, ya.
5. Minta dan Berikan Rekomendasi Rekan KerjaLangkah selanjutnya adalah mintalah testimoni atau rekomendasi rekan kerja sebelum resign agar profil profesionalmu tampak lebih keren lagi.
Kata The Balance Careers, ada baiknya jika kamu pun menulis opinimu tentang kinerja rekan kantormu juga. Mintalah pada semua orang yang pernah bekerja denganmu termasuk pelanggan jika ada. Hal ini bisa membuatmu lebih cepat mendapatkan pekerjaan baru.
6. Kumpulkan PortofolioSebelum resign kerja, portofolio adalah hal penting yang harus jadi bagian dari persiapan. Meski demikian, kamu harus berhati-hati dalam mengumpulkan portofolio hasil kerjamu.
Baca Juga: 5 Cara Ampuh Bikin Deskripsi Produk Berhasil Menggaet Pelanggan
Pastikan portofolio yang dibawa merupakan portofolio bebas kepemilikan. Segala hal yang wajib dikembalikan pada kantor harus diserahkan sepenuhnya, termasuk portofolio hasil kerjamu selama ini jika peraturannya menetapkan demikian.
7. Susun Poin yang Harus Disampaikan pada AtasanMembincangkan rencanamu dengan atasan merupakan hal yang tidak bisa dielakkan sebelum mengundurkan diri.
Dengan demikian, persiapan wajib yang harus kamu lakukan sebelum resign kerja adalah menyusun poin-poin penting yang harus disampaikan pada atasan mengenai alasanmu mengundurkan diri.
Lakukanlah secara profesional dan hanya ceritakan hal-hal yang relevan dan penting, hindari topik pembicaraan yang tidak ada hubungannya dengan rencana pengunduran diri.
8. Siapkan Diri untuk Exit InterviewSebelum seorang karyawan meninggalkan kantor, exit interview adalah wawancara yang harus dipersiapkan. Umumnya, hal ini dilakukan agar perusahaan bisa meningkatkan lingkungan kerja dan sistemnya supaya pekerja lainnya bisa lebih nyaman bekerja.
Baca Juga: 7 tips Membuat Foto Profil LinkedIn Biar Semakin Kelihatan Profesional
Jangan khawatir, wawancara ini tidak seseram wawancara masuk kerja. Meski begitu, ada pertanyaan-pertanyaan exit interview yang jawabannya harus kamu persiapkan dengan baik agar perusahaan bisa berkembang dan belajar dari masukan yang diberikan.
Demikianlah penjelasan Jobnas.com terkait delapan hal yang perlu dipersiapkan sebelum resign kerja. Dengan persiapan-persiapan sepe, proses pengunduran diri bisa lancar dan kamu bisa lebih tenang ketika meninggalkan perusahaan.
Jobnas.com - Pernahkah kalian berpikir atau ada niatan Ganti pekerjaan? Alasannya, karena bosan atau tidak terbiasa dengan pekerjaan kalian saat ini. Sebelum itu terjadi, pernahkah kalian berpikir untuk mencobanya?
Mengapa saya mengatakan dan mempertanyakan begitu karena faktanya banyak karyawan menyerah pada karir yang telah mereka bangun sejauh ini dan mereka ingin mencoba pekerjaan baru.
Misalnya, seseorang yang telah bekerja sebagai akuntan selama bertahun-tahun. Kemudian mereka mengundurkan diri untuk mengejar mimpi barunya menjadi seorang desainer grafis. Hal ini tidak mungkin terjadi apabila profesi mereka tidak memiliki latar belakang keilmuan yang sama.
Jika kalian memiliki keterampilan dan bersedia melanjutkan pendidikan tapi masih bingung bagaimana cara mengubah karir supaya kalian merasa nyaman dengan karir barumu? Jobnas.com punya jawabannya, yaitu ada empat hal penting yang harus dipertimbangkan sebelum mengambil keputusan.
Pertama, Pahami Mengapa Ingin Pindah PekerjaanBerganti pekerjaan adalah sebuah keputusan besar, jangan kalian lakukan hanya karena alasan bosan dan senang. Memilih mengubah karir dengan alasan bosan tanpa pertimbangan yang matang hanya akan menyesal pada akhirnya. Terutama jika perubahan itu tidak sesuai dengan ekspektasi. Tentu kalian akan menyesalinya.
Sebenarnya banyak orang masih tidak memahami tujuan karir mereka dan akibatnya cenderung membuat keputusan yang salah. Jadi jika kalian ingin mencoba peluang karir baru, kalian mempunyai alasan yang bagus. Dan perlu diingat perjelaslah tujuanmu terlebih dahulu apa yang ingin kalian capai dalam pekerjaan baru.
Kedua, Pastikan Anda Memiliki Keterampilan yang Anda ButuhkanBerikutnya yang perlu dipertimbangkan sebelum berganti karir ialah, keterampilan yang kalian butuhkan. Lifehacker mengatakan tidak ada jalur karier baru yang akan berjalan mulus kecuali kalin terlebih dahulu matang telah menyiapkan keterampilan yang diperlukan. Misalkan, kalian suka menulis dan ingin menjadi penulis konten sebab keterampilan itu yang kalian punya.
Menjadi penulis konten membutuhkan unsur-unsur lain seperti kemampuan penelitian, kemampuan berpikir kreatif dan kemampuan untuk tetap di atas trend. Jadi sebelum kalian memutuskannya untuk mengubah karir, kalian harus terlebih dahulu memastikan bahwa kalian sudah mempuni akan unsur-unsur yang dibutuhkan. Jangan sekali-kali mencoba pekerjaan baru. Jika keterampilanmu tidak memadai.
Ketiga, Apakah Sudah siap untuk memulainya?Motivasi mental untuk memulai karir juga harus diperhitungkan. Pasalnya, tidak semua orang memiliki kemampuan untuk mempersiapkan karir dan memulai dari awal. Jika kalian berganti pekerjaan, kalian harus memulai dari awal lagi, jadi Anda tidak bisa menjadi ahli. Jadi kalian harus siap menghadapi situasi ini.
Bahkan jika jika seorang senior di pekerjaan kalian sebelumnya, kalian tidak bisa langsung menjadi senior di tempat baru kalian bekerja. Masih harus banyak belajar dan menyesuaikan diri dengan pekerjaan dan tanggung jawab yang baru.
Bahkan jika kalian harus memulai dari awal, hidup akan lebih mudah jika kalian memiliki kemauan dan kepercayaan diri yang kuat dalam pekerjaan baru. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk pindah kerja, persiapkan mental sebaik mungkin agar tidak menyesal di kemudian hari.
Keempat, Memahami KonsekuensiMembuat keputusan untuk mengubah pilihan karir bukan hanya tentang mengubah pekerjaan kita. Hal lain yang juga akan berubah ialah pendapatantentunya. Sebab yang menjadi tujuan utama kita mencari pekerjaan adalah untuk dapat menghasilkan uang. Tentu saja, tidak semua orang berpikir demikian. Karena masih banyak orang yang mewariskan pengalaman kerja dan ilmunya.
Tidak dapat disangkal bahwa pendapatan adalah salah satu faktor terpenting yang mempengaruhi keputusan perubahan karir. Namun demikian, masih banyak orang yang bersikeras berganti pekerjaan untuk mendapatkan pekerjaan yang mereka inginkan dan tidak peduli berapa gaji yang mereka terima.
Jadi jika kalian benar-benar ingin berganti pekerjaan, teliti dulu kisaran gaji dari pekerjaan lama ke pekerjaan yang baru. Jika penghasilannya dirasa kurang dari penghasilan pekerjaan kalian saat ini, kalian harus mempertimbangkan kembali keamanan financial terlebih dahulu.
Perencanaan keuangan yang tepat sangat penting untuk mendukung masa transisi. Selain itu, jika penghasilan kalian dari pekerjaan baru tidak sama dengan sebelumnya, sangat penting untuk menyiapkan tabungan untuk stabilitas keuangan.
Baca juga: Inilah Penetapan Angka UMP di DKI Jakarta Tahun 2021
Apakah kalian sudah memutuskan untuk melakukan perubahan karir jika kalian sudah mengetahui apa yang perlu kalian pertimbangkan sebelum pindah? Jobnas.com memiliki banyak Lowongan Kerja terbuka di berbagai bidang, termasuk desain, ilmu data, dan keuangan. Jangan ragu untuk mendaftar sekarang!