resesi
Jobnas.com - Indonesia kini resmi memasuki resesi setelah dua kali berturut-turut mengalami penurunan pertumbuhan ekonomi. Di dunia investasi investor mau pun aktivis tampaknya perlu mengetahui cara terbaik untuk berinvestasi selama resesi. Kenapa begitu?
Secara umum, ketika investor berada dalam resesi, wajar untuk khawatir tentang bagaimana mereka akan menghasilkan uang selama adanya resesi. Bahkan ketika aset seperti saham bergejolak di pasar, investor dapat mengambil untung dari resesi jika mereka memilih alat yang tepat. Menurut kalian, alat apa saja yang support bagi investor di tengah resesi?
Jobnas memiliki empat rekomendasi alat investasi resmi dan terpercaya. Selengkapnya bacalah artikel ini dengan tuntas!
1. Beli Saham dari Sektor IntiSeperti yang dijelaskan Jobnas.com pada artikel sebelumnya, saham biasanya tidak stabil selama resesi. Namun, dengan adopsi aset pintar, seringkali ada banyak sektor yang terus berkembang dan memberikan pengembalian yang stabil bagi investor ketika ekonomi suatu negara mengalami stagnasi.
Sektor yang sedang berkembang disebut juga sektor inti. Kesehatan, Utilitas dan Barang Konsumen atau FMCG. Orang terus menghabiskan uang untuk perawatan kesehatan, barang-barang rumah tangga, listrik dan makanan terlepas dari situasi ekonomi mereka. Akibatnya, saham di sektor ini cenderung berkinerja baik selama resesi.
2. Fokus Berinvestasi dalam Dividen SahamPilihan investasi resesi kalian berikutnya adalah dividen saham. Berinvestasi dalam dividen saham adalah cara yang bagus untuk menghasilkan pendapatan pasif selama penurunan. Menurut beberapa ahli, cara terbaik untuk membandingkan dividen saham ialah dengan mencari perusahaan dengan leverage rendah dan neraca yang kuat.
Namun, jika kalian tidak yakin harus mulai dari mana, pertimbangkan untuk berinvestasi di perusahaan yang telah meningkatkan dividennya. Perusahaan-perusahaan ini juga dikenal sebagai Aristokrat Dividen.
3. Reksa Dana Ekonomi KuatReksa Dana Ekonomi Kuat adalah investasi yang baik selama resesi. Berinvestasi dalam reksa dana, seperti dana yang diperdagangkan di bursa dan dana indeks berbiaya rendah, umumnya kurang berisiko daripada berinvestasi pada saham individu.
Inilah yang didambakan investor selama masa-masa sulit. Selain itu, berinvestasi dalam reksa dana memberikan eksposur ke kelompok sekuritas tertentu daripada investasi tunggal. Di masa resesi, strategi seperti ini adalah salah satu cara untuk berinvestasi pada beberapa perusahaan dalam sektor yang kuat.
Selain itu, strategi ini juga menghindari kamu dari memusatkan semua risiko di satu perusahaan. Kelak, jika satu perusahaan dalam reksa dana berkinerja buruk, kinerja kuat perusahaan lainnya dapat mengimbangi kerugian yang akan kamu terima.
4. Investasi EmasEmas adalah peluang investasi terakhir yang dimiliki investor dalam resesi. Sebab, harga emas sering naik ketika kondisi ekonomi atau pasar memburuk. Kenapa begitu? Pasalnya, ketika investor merasa lebih nyaman berinvestasi di saham, mereka menjual investasi emasnya. Hal ini menyebabkan harga emas jatuh lagi, terutama selama resesi ketika saham dipandang sebagai sarana investasi yang kurang menguntungkan.
5. SBN Ritel TradableSurat Berharga Negara (SBN) Ritel masih dianggap sangat aman saat melakukan investasi. Sebab jenis investasi ini sangat mudah untuk dicairkan dan juga diperdagangkan. Contohnya, Obligasi Negara Ritel (ORI022) yang masih dalam tahap penawaran. Investasi ini dibilang aman karena ada imbal hasil 5,95% di setiap tahunnya.
Untuk bisa mencairkan ORI022 ini, para investor perlu untuk menunggu waktu kupon dan imbalan pertama dibayarkan. Yaitu pada 15 Desember 2022 setelah itu, para investor bisa menjualnya di pasar sekunder melalui Bareksa.
Itulah lima cara atau alat rekomendasi untuk keputusan investasi terbaik yang dapat kalian lakukan selama resesi. Secara umum, tidak ada kendaraan investasi yang sempurna dan aman selama resesi. Namun, masih ada sisa-sisa opsi yang sangat berguna.
Baca juga: Kalian Harus Tahu 4 Unsur Penting Sebelum Ganti Pekerjaan Supaya Tidak Menyesal
Setelah mengetahu limaca alat ini kira-kira apa keputusan investasi kalian selama resesi? Jika kalian masih bingung tentang informasi lain tentang dunia investasi, kalian intip terus blog Jobnas.com. Di sana banyak sekali artikel yang sudah terbit tentunya sangat berguna dan bermanfaat untuk kalian baca.