Promosi Jabatan
Jobnas.com-Mengajukan Promosi Jabatan dirasa menjadi sesuatu yang wajar apabila kamu sudah lama bekerja di suatu perusahaan. Dalam mengajukannya pun tidak boleh sembarangan. Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan, salah satunya adalah mengetahui cara Menulis Email mengajukan promosi jabatan yang benar. Dengan mengetahui hal ini, kesempatanmu mendapatkannya akan semakin besar.
Menurut Indeed, pesan untuk mengajukan promosi jabatan harus memperlihatkan kemampuan saat bekerja dan kontribusi yang sudah berikan ke perusahaan. Untuk itulah, di artikel ini Jobnas.com akan menjelaskan cara dan tips menulis email mengajukan promosi jabatan serta contoh yang bisa kamu jadikan referensi. Tunggu apa lagi, yuk baca sampai tuntas !
Cara Menulis Email Mengajukan Promosi Jabatan 1. Tulis subject email yang tepatHal yang pertama dilihat oleh penerima email adalah subject email. Dengan demikian, kamu perlu menulis subject email yang dapat memberikan informasi dengan jelas. Dikutip dari Flowrite, terdapat beberapa cara untuk menulis subject email yang tepat dan informatif.
Pertama, kamu dapat langsung menulis tujuan email seperti “Permintaan untuk mengajukan promosi jabatan” atau dalam bahasa Inggris “Request for a possible job promotion”. Kalimat seperti ini dapat lebih efektif menyampaikan maksud dan tujuanmu ke pembaca. Meski demikian, tidak semua orang suka dengan pesan yang terlalu terus terang.
Selain itu, kamu dapat mengundang atasanmu untuk bertemu atau berdiskusi tentang promosi jabatan. Sebagai contoh, kamu dapat tulis subject seperti “Permintaan pertemuan untuk membahas perkembangan karier” atau “Request for a meeting to discuss career progression”.
2. Buka isi email dengan sopanMenyusun isi email merupakan langkah terpenting dalam menulis email promosi jabatan setelah kamu menulis subjectnya. Seperti halnya sebuah surat formal, kamu harus buka isi email dengan sapaan yang sopan seperti “Yth. Bpk/Ibu X” atau “Dear Mr./Ms. X”.
Baca Juga: Kenali Lebih Akrab Layanan Microsoft 365 Auto Sukseskan Kinerjamu
Kemudian, kamu dapat jelaskan apa tujuan dari email ini dan alasan mengapa kamu ingin mengajukan promosi jabatan. Kalimat pembuka ini tidak perlu ditulis terlalu panjang, cukup sampaikan tujuan dan alasanmu secara singkat.
3. Ceritakan kemampuan dan kontribusimuPada paragraf berikutnya, kamu dapat mulai ceritakan pencapaian dan kontribusimu pada perusahaan sehingga cocok untuk mendapat kenaikan jabatan. Meski demikian, jangan tuliskan seluruh pencapaian atau kontribusimu, cukup sertakan beberapa yang berhubungan langsung dengan posisi yang ingin ditempati.
Secara struktur, kamu dapat menuliskan bagian ini dalam bentuk poin-poin singkat. Jika ada, masukkan juga informasi persentasi angka seperti “meningkatkan profit 40%” agar pencapaianmu terlihat lebih konkret. Di samping itu, kamu juga bisa menyoroti loyalitas dan berapa lama kamu sudah bekerja di perusahaan.
4. Tutup dengan terima kasihDi mana pun, surat yang formal ataupun email perlu ditutup dengan ucapan terima kasih. Di paragraf terakhir ini, kamu juga bisa masukkan beberapa informasi lainnya. Salah satunya adalah menawarkan bantuan untuk mencari atau melatih orang yang akan menggantikan posisimu saat ini jika kamu akan dipromosikan nanti.
Hal tersebut berguna untuk memperlihatkan bahwa kamu memiliki skill leadership dan ingin membantu divisimu untuk melewati masa transisi dengan lebih mudah.
Tips Menulis Email Mengajukan Promosi Jabatan 1. Persiapkan diri dengan matangAda baiknya kamu persiapkan hal-hal seperti riset tentang pekerjaan yang ingin ditempati, mentalitas, dan introspeksi kontribusimu ke perusahaan sebelum menulis email untuk mengajukan promosi.
Dari ketiga hal ini, yang paling penting adalah mengetahui apakah kamu punya skill untuk posisi yang ingin ditempati dan apakah sanggup melakukan job description-nya. Dengan begitu, kamu tentu tidak akan merasa kewalahan lagi ketika meminta promosi jabatan apabila telah menyiapkan semuanya.
Namun jika belum, mungkin kamu bisa menunggu terlebih dahulu sambil meningkatkan skill dan berkontribusi lebih banyak lagi ke perusahaan.
2. Kirim pada waktu yang tepatMengirim email mengajukan promosi jabatan harus pada waktu yang tepat. Kamu perlu mencoba untuk mengirimkan email permohonan promosi jabatan ke atasanmu apabila ada lowongan yang lebih tinggi yang dibuka dan kamu merasa sudah siap.
Pastikan juga bahwa atasanmu menerima emailmu pada saat ia sedang bekerja. Jangan kirimkan email pada saat ia sedang sakit ataupun cuti karena hal mendadak.
3. Tulis dengan gaya bahasa formalGaya bahasa juga perlu diperhatikan saat menulis email, di samping struktur dan isi. Misalnya, hindari penggunaan kata sapaan sehari-hari “aku-kamu” atau “gue-lo”, tapi gunakan sapaan yang sopan seperti “Bapak-Ibu” atau “Saya-Anda”.
Baca Juga: Ingin Jadi Sales Representative yang Profesional? Wajib Kuasai 5 Skill Ini
Kamu juga harus perhatikan penggunaan huruf kapital pada nama lengkapmu, nama perusahaan, dan nama penerima email. Terakhir, cek juga apakah ada typo atau salah penulisan pada email-mu.
Itulah penjelasan singkat Jobnas.com terkait cara dan tips menulis email mengajukan promosi jabatan. Meski menulis email mengajukan promosi jabatan memang cukup sulit, namun hal itu akan menjadi mudah apabila kamu mengetahui cara dan tipsnya. Demikian juga dalam hal dunia kerja, jika kamu sudah tahu tipsnya tentu akan lebih mudah mengerjakan apapun.
Jobnas.com - Gagal mendapatkan Promosi Jabatan merupakan salah satu hal yang paling ditakuti hampir sebagian besar karyawan. Hal ini tentu dapat memunculkan kesan yang amat traumatis. Selain itu, rasa kecewa yang begitu mendalam akan menubuh dalam diri karyawan. Terlebih ketika selama ini kamu sudah merasa melakukan yang terbaik demi pekerjaan.
Padahal mendapatkan promosi kerja tidak selalu berdampak positif pada kita. Seperti dikutip dari BBC, misalnya saja promosi jabatan yang dilakukan di waktu yang kurang tepat malah akan berpotensi merusak karier. Tentunya kamu harus mempersiapkan mentalmu terlebih dahulu dan asah skillmu semaksimal mungkin agar kamu bisa naik jabatan ke posisi yang diidamkan.
Dengan demikian, kamu harus menghindari lima hal di bawah ini yang bisa membuat kamu gagal mendapatkan promosi jabatan. Jobnas.com telah merangkum apa saja yang bisa menghambatmu dalam mendapatkan kenaikan jabatan, seperti berikut ini.
1. Masih Memiliki Sifat yang Egois
Seseorang ketika memiliki sifat egoistik yang terlalu tinggi pasti akan dijauhi oleh teman-temannya. Begitu pula yang berlaku dalam dunia kerja. Sifat egoistik yang tinggi hanya akan menyusahkanmu mendapatkan kenaikan jabatan.
Menurut Business Insider, saat kamu masih memiliki sifat egois maka akan membuatmu terlihat tidak profesional dan susah meningkatan karier. Tanggung jawab tentunya akan semakin tinggi seiring dengan naiknya jabatan seseorang.
Jika pemimpin memiliki sifat yang egois, pasti tidak akan mampu memimpin tim untuk mengembangkan bisnis. Dengan demikian, jika kamu tidak mau gagal mendapatkan promosi jabatan sebaiknya jadilah karyawan yang selalu loyal.
2. Tidak Memiliki Tujuan yang Jelas
Kamu akan dianggap tidak layak untuk naik jabatan apabila masih belum memiliki tujuan yang jelas. Baik itu tujuan untuk bisnis perusahaan atau tujuan karier-mu. Seperti, saat kamu ingin mempromosikan diri sebagai manager marketing, namun kamu belum memiliki strategi yang baik untuk meningkatkan penjualan, maka kamu akan dianggap tidak layak untuk menempati posisi tersebut. Dengan demikian, menurut The Globe and Mail kamu mesti membuat rencana yang jelas untuk perusahaan yang bisa membuat atasanmu merasa terkesan.
3. Kurang Mampu Bersikap Dewasa
Sikap kedewasaan menjadi hal yang penting ketika berusaha mencoba promosi jabatan. Oleh karena itu, tidak semua pemimpin harus lebih tua dari bawahannya. Jadi, usia bukanlah patokan yang membuat kita bisa sukses menjadi seorang pemimpin. Namun, sifat kedewasaan dan mampu bertanggung jawablah yang merupakan kunci suksesnya.
Kamu tentu akan selalu gagal mendapatkan promosi jabatan, saat kamu masih belum bisa bersikap dewasa. Pasalnya, pemimpin harus mampu bersikap bijaksana, dan kebijaksanaan akan diperoleh apabila kamu mampu bersikap dewasa. Seorang pemimpin harus mampu mengetahui kapan waktunya profesional di tempat kerja dan kapan harus bercanda dengan rekan kerja.
4. Tidak Konsisten dalam Bekerja
Kurangnya konsistensi saat bekerja merupakan faktor selanjutnya yang bisa membuatmu gagal mendapatkan promosi jabatan. Corporate Staffing menjelaskan bahwa dibutuhkan tingkat kesabaran yang matang untuk bisa bekerja secara konsisten. Inilah mengapa masih banyak karyawan yang gagal karena mereka kurang sabar dalam menjalani proses pekerjaan.
Bahkan, ada pula yang menyerah saat tidak bisa menghasilkan output yang baik. Tentu jika tidak konsisten tidak akan mampu membuat atasanmu berkesan meskipun hasil kerjamu baik. Inilah alasan mengapa melatih konsistensi sangat diperlukan saat mengerjakan tugasmu demi mendapatkan hasil yang baik.
5. Percaya Diri yang Berlebihan
Setiap karyawan harus memiliki sikap percaya diri. Akan sangat sulit dalam melakukan pekerjaan apabila tidak memiliki rasa percaya diri. Meski demikian, percaya diri dibutuhkan hanya sekadarnya saja. Jika kamu terlalu percaya diri dengan kemampuan yang dimiliki juga dapat menjadi penghambat saat ingin mendapatkan kenaikan jabatan.
Hal tersebut selaras dengan apa yang dikatakan The Job Network bahwa terlalu percaya diri dengan kemampuan yang dimiliki dapat membuat kita malas untuk belajar hal baru. Padahal, jika ingin sukses menjadi seorang pemimpin haruslah mau belajar hal baru demi mengembangkan bisnis perusahaan. Intinya jangan terlalu percaya diri dengan kemampuan yang dimiliki serta jangan takut untuk belajar hal baru dan selalu terbuka dengan kritik membangun dari orang lain.
Baca Juga: Contextual Marketing: Strategi Pemasaran yang Murah dan Mujarab
Itulah penjelasan Jobnas.com mengenai beberapa hal yang bisa membuat kita gagal mendapatkan promosi jabatan. Oleh karena itu, kamu dituntut untuk bisa memahami hal tersebut supaya kamu bisa lolos saat promosi jabatan.