Jobnas
Menu CV Maker Menu

presentasi

Iwan Bisa Iwan Bisa
1 tahun yang lalu

Jobnas.com - Rasa gugup, cemas, atau Grogi yang berlebihan adalah salah satu penyebab kegagalan saat melakukan presentasi.

Hal demikian perlu untuk diatasi karena kecemasan mempengaruhi kepribadian kalian dalam pendahuluan. Lalu bagaimana cara mengatasi dan apa yang perlu dilakukan? Sementara itu, kalian sudah mencoba berbagai cara, seperti prepping, latihan pernapasan, dan membawa contekan ke presentasi. Namun tetap saja kecemasan itu masih tetap ada.

Nah, untuk mengatasinya di bawah ini Jobnas sudah mempersiapkan cara-cara lain mengatasi kecemasan presentasi yang bisa kalian coba.
Tips Mengatasi Gejala Cemas saat Presentasi
Mengatasi kecemasan saat hendak melakukan presentasi Menurut Inc, ada beberapa cara, antara lain:
1. Hindari Kafein dan Alkohol
Kandungan kafein pada minuman dapat meningkatkan detak jantung pada tubuh? Dengan cara ini, kalian akan lebih cepat berkeringat dan tangan kalian akan lebih gemetar. Hal ini pasti tidak begitu baik ketika kalian memberikan presentasi. Ini juga akan menunjukkan kepada penonton bahwa kalian sangat gugup atau cemas.

Begitu pun sama halnya dengan Alkohol. Alkohol bekerja untuk mengingatkan kalian tentang ketakutan yang kalian rasakan. Ini akan membuat kalian lupa apa yang telah kalian pelajari dan menyebabkan kalian keluar dari topik saat berbicara.
2. Jangan Mencoba Menjadi Sempurna
Keberhasilan sebuah presentasi adalah hal utama yang kami harapkan. Namun, hal ini terkadang dapat berubah menjadi presentasi yang gagal dan juga menimbulkan kecemasan yang tidak semestinya. Itu karena kamu terlalu egois dan ingin tampil sempurna di depan audiens.

Padahal, tujuan utama dari sebuah presentasi adalah memberikan materi yang dapat dipahami oleh audiens, bukan? Secara tidak sadar, kita mencoba menjadi seseorang yang tidak sempurna.

Jadi jadilah diri sendiri saat menyampaikan materi dan jangan mencoba menjadi “super speaker”. Saat kalian bisa menjadi diri sendiri, penonton akan mengerti dan menghargai bahwa setiap orang memiliki kekurangan.
3. Lakukan Kontak Mata saat Perkenalan
Jika Sedang merasa gugup saat memberikan presentasi, ingatlah untuk selalu melakukan kontak mata dengan audiens kalian. Namun, kalian bisa melakukan latihan terlebih dahulu agar prosesnya berjalan lancar.

Datanglah lebih awal dan berpura-puralah melakukan kontak mata dengan orang-orang yang akan hadir. Saat memperkenalkan diri, pilih wajah yang sudah dikenal dan lakukan kontak mata dengannya. Mereka tidak hanya akan merasa diapresiasi oleh pembicara, tetapi mereka juga akan merasa lega ketika audiens tertarik dengan presentasi kalian karena penampilan mereka.

Selain kontak mata, jangan lupa juga untuk tersenyum. Ini akan membuat kalian lebih nyaman dan tidak kaku. Merasa cemas adalah hal yang sangat wajar dan kalian harus menerimanya.  Sebagai penonton juga, mereka akan sangat mengerti dan bersimpati jika pembicara khawatir karena itu adalah emosi manusia yang normal.
4. Postur Daya Tinggi
Datanglah ke ruang presentasi lebih awal. Selain memeriksa alat bantu presentasi, kalian dapat meluangkan waktu untuk menenangkan diri. Salah satunya duduk dengan postur kekuatan tinggi. Sederhananya, pose kekuatan tinggi adalah postur tubuh yang menunjukkan rasa percaya diri dan percaya diri.

Seperti berdiri tegak dengan percaya diri dan tersenyum. Dalam posisi duduk, sandarkan punggung kalian ke punggung dengan tangan terulur. Posisi ini mungkin tampak tidak berbahaya, meskipun memainkan peran besar dalam membangun kepercayaan diri dan menghilangkan kecemasan.

Menurut Amy Cuddy, profesor di Harvard Business School, posisi tubuh saat duduk atau berdiri bisa mengubah perasaan kita di dalam. Saat kalian bisa menahan pose ini dengan intensitas tinggi selama dua menit saja, otomatis tingkat kegugupan atau ketegangan akan turun.

Baca juga: Rumus Dan Metode Pemakaian Learning Curve

Teknik ini dapat meningkatkan testosteron hingga 20% dan menurunkan kortisol atau hormon Stres sekitar 25%. Jadi saat kalian mulai merasa cemas, segera posisikan tubuh kalian dalam pose berkekuatan tinggi.

Terakhir jangan takut stres karena kalian bisa mengatasinya.

Selain persiapan sebelum memberikan presentasi, yang perlu kalian persiapkan juga yaitu saat ingin melamar pekerjaan. Kalian penasaran dan ingin tahu cara mengati kecemasan lain dari presentasi kalian bisa mendaftar di Jobnas. Selain cara itu kalian juga bisa mengikuti Jobnas.

Iwan Bisa Iwan Bisa
1 tahun yang lalu

Jobnas.com - Presentasi tidak hanya tentang bagaimana cara membuka dan menutup prmbahasan, tetapi juga tentang menyampaikan gagasan secara keseluruhan.

Yang disebut dengan “Presentasi Pitching” ialah peluang untuk "menjual" bisnis kalian dalam jangka pendek kepada calon investor, pelanggan, dan mitra bisnis. Maka dari itu, diperlukan teknik presentasi yang efektif untuk menarik perhatian para calon pembeli.

Jadi, apakah kalian sedang atau bahkan mempersiapkan diri untuk melakukan presentasi? Setelah habis kalian baca artikel tak perlu bingung lagi. Di sini Jobnas akan membagikan tips tentang presentasi supaya bisa memukau di mata audiens.

Teknik Presentasi yang Efektif untuk Mempresentasikan Ide

Factor terpenting supaya bisnis kalian bisa sukses bukan tergantung pada presentasi atau Ficthing.

Teknik presentasi Ficthing ini semacam keterampilan yang wajib dimiliki oleh orang yang sedang merintis bisnis juga pada orang-orang yang bekerja di dalamnya.

1. Jangan Memperpanjang Waktu, 15 Menit Sudah Cukup

Kebanyakan orang sat melkukan presentasi sampai 1 jam. Dan kebanyakan juga orang yang seperti itu saat melakukannya hanya ingin memperpanjang waktu saja, mereka terlalu bertele-tele dalam menyampaikan satu hal. Sedangkan, bertele-tele bukanlah teknik presentasi yang efektif.

Audiens yang mendengarkan merasa bosan sedangkan mereka memiliki rencana atau aktivitas lain yang juga penting.

Oleh karena itu, Jobnas.com menyarankan kepada kalian waktu maksimal 15 menit untuk mempresentasikan ide atau gagasan kalian. Gunakan waktu yang terbatas ini untuk segera memusatkan perhatian mereka pada pokok pembicaraan yang paling penting.

2. Teliti Audiens yang Menjadi Sasaran Kalian

Jadi, agar sesuai dengan semua poin kunci yang ingin kalian sampaikan dalam durasi waktu 15 menit itu, mulailah dengan meneliti siapa target audiensnya. Sedangkan tujuannya agar kalian dapat menyesuaikan teknik presentasi dengan gaya yang mereka sukai.

Pertama, cari tahu demografi mereka; meliputi usia, jenis kelamin, budaya (pengetahuan, sikap, keyakinan dan nilai) dan tingkat pendidikan. Kedua, cari tahu apa yang mereka suka/tidak suka dan apa yang menurut mereka benar atau salah. Terakhir, tentukan tipe orang seperti apa mereka, jika termasuk:

  • Kelompok “Penghuni” (Awam):

Tidak ada pengetahuan khusus di bidang ini, juga bukan sekelompok ahli. Mereka sering membutuhkan informasi yang lebih umum.

  • Grup “Manajemen":

Memiliki pengetahuan yang cukup di bidang yang relevan. Anda harus memfokuskan presentasi Anda pada informasi latar belakang, fakta, atau statistik yang diperlukan untuk membantu mereka membuat keputusan.

  • Kelompok “Ahli” (Experts):

Mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan di bidang ini. Selain itu, mereka mahir dalam presentasi serta grafik dan gambar.

Analisis demografis bertujuan untuk membantu kalian agar bisa memilih kosa kata dan gaya bahasa yang ditargetkan dengan sempurna dalam presentasi kalian berikutnya.

3. Mencari Tahu Siapa Pembuat Keputusannya

Teknik presentasi kalian tidak akan berhasil jika tidak menargetkan pengambil keputusan. Percayalah, kalian tidak ingin membuang waktu dan energi kalian untuk memberikan presentasi di depan orang yang tidak memiliki kekuatan untuk mengambil keputusan.

Jadi, sebelum hari H, buatlah daftar orang-orang yang akan menghadiri pertemuan pitch and inquiry:

  • Siapa pembuat keputusan utama dan berhak mengatakan “Lakukan sekarang!
  • Apakah kalian mendekati orang ini secara langsung?
  • Jika tidak, siapa di antara hadirin yang dapat membantu kalian menghubungi pembuat keputusan?

Jika kalian sudah mengetahui pembuat keputusan (atau seseorang yang terlibat) dalam rapat sangat penting agar promosi 15 menit kalian menjadi lebih efektif dan memukau.

4. Menggunakan Metode 3W untuk Menyempurnakan Ide

Jika kalian mempunyai keinginan misalkan ketika audiens keluar dari ruangan untuk mengingat dan berinteraksi dengan ide kalian. Maka, teknik penyajian formula 3W adalah cara yang paling sederhana namun paling efektif untuk mencapai hal tersebut.

Rumusan 3W di antaranya:

a. Who (Siapa)

Siapa sebenarnya audiens kalian, di sini kalian dapat mengetahuinya ketika kalian sudah menerapkan tips yang nomer dua di atas. Dengan mempelajari sebanyak mungkin tentang orang yang akan kalian temui secara tidak langsung kalian bisa menerka siapa yang akan jadi audiens. Sebagai contoh: Pengusaha dan inovator berusia 25-35 tahun berbasis di Jakarta.

b. Why (Mengapa)

Mengapa mereka harus mendengarkan presentasi kalian? Dengan adanya pertanyaan dasar seperti itu, kalian dari sekarang bisa menuliskan alasan apa pun yang dapat kalian pikirkan yang terkait dengan ide besar presentasi.

Sebagai contoh:

  • Masalah atau pertanyaan apa yang dapat kalian hilangkan?
  • Risiko atau ketakutan apa yang dapat kalian hindari?
  • Bagaimana ide kalian dapat membantu mereka mencapai lebih dari apa yang mereka inginkan?

c. What (Apa)

Apa yang akan kalian katakan untuk membantu mereka mendapatkan apa yang mereka inginkan? Bagaimana ide kalian bisa bermanfaat bagi mereka?

Para audiens pasti menginginkan apa yang kalian berikan kepada mereka. Jadi untuk menjelaskan ketiganya, kalian dapat menggunakan salah satu konstruksi ini untuk digunakan saat hendak melakukan presentasi nanti:

"Saya akan menunjukkan kepada kalian bagaimana [nama ide] dapat membantu [audiens atua target] mencapai [hasil yang diinginkan]."

“Masalah dengan [solusi saat ini] adalah [masalah spesifik yang dimiliki audiens target]. Itu sebabnya kami punya [ide]."

5. Menggunakan Visualisasi Data Sederhana dalam Presentasi

Jika kalian saat melakukan presentasi sambil menyajikan permainan yang banyak dan informatif tidak akan bisa efektif bila durasi waktu presentasi hanya 15 menit.

Pitching deck terlalu “menyenangkan” bahkan lebih sulit dipahami. Penonton harus menebak informasi mana yang paling berguna bagi mereka dan mana yang tidak. Misalnya, idealnya data kalian harus ditampilkan secara berurutan atau kronologis jika ingin menunjukkan pertumbuhan.

Cara yang kelima ini sangat direkomendasikan agar kalian lebih selektif tentang jenis data yang ingin kalian tampilkan. Cobalah membuat satu slide untuk setiap topik pembicaraan.

Jika metrik cukup penting untuk disampaikan dan kalian ingin audiens mengingatnya, maka metrik tersebut layak mendapatkan slide tersendiri. Jika memungkinkan, buat grafik atau bagan yang mudah dibaca.

Hindari menggunakan poin-poin. kalian dapat menggunakan pemformatan kreatif untuk menyorot angka yang ingin dilihat investor jika tidak ada informasi lain di slide.

6. Tampilkan Poin Paling Menarik dari Awal

Ada yang mengatakan waktu ibarat pedang. Tentunya setiap menit yang kalian lewati itu sangat  berarti. Apalagi jika kalian hanya memiliki waktu singkat untuk melakukan penawaran atau presentasi. Jadi, pastikan audiens kalian memiliki 2-3 informasi terpenting tentang ide kalian dalam 30 detik pertama dalam presentasi.

Harus memenangkan fokus dan perhatian penonton dengan segera atau secepatnya. Untuk memastikan mereka tidak kehilangan fokus setelahnya, kalian harus memberikan "peta" tentang bagaimana presentasi akan berlangsung, dan juga memberikan "penanda" sepanjang presentasi untuk menunjukkan aspek yang paling menarik dalam presentasi kalian.

7. Persuasi dengan Mendongeng

Yang perlu diingat oleh kalian saat melakukan presentasi ialah ketika mendikte atau membaca konten di slide tidak cukup dan maksimal. Kalian bisa meyakinkan publik melalui cerita.

Kalian dapat membagikan apa yang membuat kalian ingin memulai ide, cara kerjanya, dan bagaimana ide kalian dapat membuat hidup orang lain lebih mudah. Buat cerita pribadi. Dengan cara ini, presentasi kalian akan menjadi hidup dan para audiens akan lebih tertarik untuk mendengarkan.

Jika kalian berhasil melibatkan setidaknya satu audiens kalian dalam cerita, mereka akan lebih terbuka dan menerima pendapat, saran, dan saran kepada kalian. Untuk memberi kesan bahwa itu bukan "bercerita", sisipkan beberapa fakta faktual yang mungkin menarik perhatian mereka.

8. Berlatih Berbicara dengan Tes Grandma

Biasanya apabila kita melakuka presentasi di depan orang yang sudh lebih pakar dari kita. Kita merasa insecyur, jadi yang perlu dicatat, pastikan presentasi kalian dapat dipahami oleh semua orang.

Taktik “Tes Grandma” ini sangat ampuh untuk membuktikan apakah presentasi kalian bagus atau tidak. Sederhananya, nenek (bahkan cucu) dapat memahami apa yang kalian katakan atau mendapatkan inti dari ide yang kalian sampaikan.

Caranya adalah dengan berlatih terlebih dahulu dengan orang lain yang bukan rekan kerja atau satu departemen. Jika mereka tidak mengerti, itu berarti penjelasan kalian rumit atau idenya tidak cukup jelas untuk dipahami oleh orang banyak.

Jadi sekarang kalian tahu apa saja teknik presentasi yang efektif untuk mempresentasikan bisnis. Cobalah terus berlatih di depan orang lain sampai Anda 100% yakin bahwa bahkan anggota keluarga kalian di rumah pun dapat memahami apa yang kalian katakan.

Baca juga: Pahami Apa Itu Buyback: Agar Sahammu Selamat

Dengan membaca terus konten-konten Jobnas kalian akan menemukan banyak ide dan tips mengenai presentasi. Tunggu apa lagi silakan baca terus konten kami dan bergabunglah. Gratis!

Ghufron Writer Ghufron Writer
3 bulan yang lalu

Jobnas.com - Untuk menapaki karir yang cemerlang dalam dunia kerja, skill presentasi menjadi salah satu hal yang perlu dikuasai. Hal ini disebabkan karena hampir semua pekerjaan kantoran melakukan presentasi setiap harinya. Karena itulah, kemampuan presentasi harus disampaikan dengan baik dan tidak membosankan. 

Sebab, para pendengar tidak akan tertarik dan cenderung jenuh dengan apa yang kamu paparkan bila presentasi yang kamu lakukan tidak persuasif dan membosankan. Dengan demikian, skill ini memiliki peranan penting dalam menunjang kariermu.

Lantas, seberapa penting sih kemampuan presentasi? Bagaimana cara meningkatkannya? Nah, di artikel ini Jobnas.com akan menguraikannya untuk mu. Yuk, simak lebih lanjut !

Memahami Kemampuan Presentasi

Menurut The Balance Careers, kemampuan presentasi adalah kemampuan seseorang dalam membuat dan menyampaikan sebuah presentasi dengan efektif dan jelas. Dalam dunia kerja, kerap kali seorang karyawan akan diminta oleh atasannya untuk mempresentasikan sesuatu di hadapan audiens. 

Baca Juga: Kalian Ingin Tahu Waktu Paling Ampuh Menaikkan FYP?

Misalnya, presentasi tentang sesi pelatihan karyawan, laporan perusahaan,  hingga menyampaikan informasi kepada klien. Pada situasi semacam inilah kemampuan presentasi yang baik sangat diperlukan.   Setidaknya ada beberapa tahapan yang harus kamu ketahui mengenai kemampuan presentasi.

Menurut The Balance Careers, tiga tahapan tersebut adalah persiapan, penyampaian, dan juga follow up. Berikut adalah uraiannya. 

1. Persiapan

Pastikan persiapan presentasimu sudah matang. Mulai dari materi presentasi, slide-nya, hingga alat-alat penunjang, seperti proyektor, laptop, speaker dan lain-lain harus jadi perhatian. Kamu juga harus menyiapkan catatan khusus untuk membantumu dalam menyampaikan isi presentasi yang akan dibawakan.

2. Penyampaian

Modal penting bagi seseorang ketika menyampaikan presentasi adalah kepercayaan diri. Di samping itu, buka presentasimu dengan hal menarik. Misalnya, lakukan ice breaking atau sampaikan ringkasan presentasi. Bisa juga kamu menyelipkan humor, jika diperlukan.  Intinya, buat penyampaianmu terlihat menarik dan tidak membosankan oleh audiens.

3. Follow up

Barangkali kamu membutuhkan feedback dari rekan kerja atau bahkan audiens yang hadir dalam presentasi. Langkah yang bisa kamu lakukan adalah dengan membuat form feedback terlebih dahulu yang nantinya dapat diisi oleh audiens secara langsung. Di samping itu, kamu juga bisa langsung melakukan follow up terhadap orang-orang tersebut, jika ada yang ingin berdiskusi lebih lanjut mengenai materi presentasimu.

Pentingnya Kemampuan Presentasi

Mungkin, sebagian dari kamu masih ada yang bertanya mengenai seberapa pentingnya skill presentasi dalam dunia kerja. Supaya lebih jelas, berikut ada beberapa alasan kenapa kemampuan ini sangat penting untuk dimiliki:

1. Membantu Kesuksesan Karier

Dalam mencapai kesuksesan karier ke depannya akan sangat membantumu. Dikutip dari Presentation Training Institute, karyawan yang melakukan presentasi dengan jelas memiliki kemungkinan besar dipilih oleh atasan untuk mengerjakan proyek besar ke depannya.

Tidak menutup kemungkinan, mereka tertarik dengan presentasimu dan itu akan membuka peluang karier baru,  jika kamu sedang presentasi di hadapan perusahaan luar.

2. Meningkatkan Kepercayaan Diri

Memiliki skill presentasi yang bagus akan membantumu dalam meningkatkan kepercayaan diri saat berbicara di hadapan banyak audiens. Secara tidak langsung, skill ini dapat membantumu untuk menerapkan public speaking dengan baik.

3. Menambah Networking

Kemungkinan besar ada orang-orang yang datang untuk berdiskusi denganmu perihal materi yang kamu sampaikan jika materi dan penyampaian presentasimu bagus.  Nah, ini adalah salah satu momen yang tepat untuk menambah networking kepada para profesional yang hadir dalam presentasimu.

Baca Juga: Optimalkan Local SEO, Agar Kamu Menguasai Bisnis di Area Lokal

Cara Meningkatkan Kemampuan Presentasi 1. Riset Audiens

Menurut Cleverism, riset audiens menjadi salah satu cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kemampuan presentasi. Nah, sebaiknya kamu harus mencari tahu siapa saja audiensmu, apakah orang-orang marketing, IT, atau para investor. Dengan demikian, kamu dapat mengembangkan pesan dari presentasi yang sesuai dengan audiens.

2. Pelajari Gaya Orang Lain

Jangan ragu untuk mempelajari gaya orang lain yang memiliki gaya bagus dalam menyampaikan presentasi.  Pahami bagaimana dia menyampaikan presentasi serta meringkas materinya. Dengan demikian, kamu akan mengambil banyak pelajaran dan bisa diterapkan untuk diri sendiri.

3. Terus Berlatih

Agar berjalan lancar, berlatih sebelum presentasi adalah hal yang harus dilakukan. Tidak harus menghafal tiap kata dari materi presentasi yang telah ditulis. Kamu cukup memperhatikan saja poin-poin penting yang harus disampaikan.

Dengan begitu, kamu tidak akan terpaku pada teks. Berlatih di depan cermin biasanya sering dilakukan oleh orang-orang. Selain berlatih artikulasi, hal itu juga akan membantumu dalam melatih gaya tubuh.

Baca Juga: Agar Keamanan Datamu Terjaga, Pahami Software Keylogger yang Sangat Berbahaya

Itulah penjelasan Jobnas.com tentang kemampuan presentasi beserta cara mengembangkannya. Hal yang perlu kamu ingat adalah bahwakemampuan ini sangat penting untuk dimiliki pekerja supaya dapat menjalankan kariernya dengan lancar.