Jobnas
Menu CV Maker Menu

Photoshop

Iwan Bisa Iwan Bisa
1 tahun yang lalu

Jobnas.com – Supaya cepat menyelesaikan proses Edit Foto, ada baiknya kamu mengetahui shortcut Photoshop ini. Pengolahan gambar atau grafik terserah kreativitas, tetapi dalam prosesnya perlu diambil langkah-langkah tertentu.

Misalnya mengubah ukuran gambar. Tentunya akan lebih cepat jika mengetahui shortcut keyboard. Jadi, dalam artikel ini, Jobnas akan memberi tahu kalian berbagai pintasan keyboard Photoshop supaya kalian lebih cepat dan akrab.
Shortcut Photoshop
dari situs web resmi tombol pintas digunakan untuk mempersingkat proses kerja. Jadi, inilah pintasan Photoshop yang perlu kalian ketahui.
1. Manajemen Lembar Kerja
Hal yang paling utama perlu kalian konfigurasikan biasanya adalah spreadsheet. Seperti ukuran gambar, maupun ukuran spreadsheet itu sendiri. Tentunya akan memakan waktu lebih lama jika melakukan instalasi manual.

Oleh karena itu, berikut adalah shortcut keyboard photoshop yang bisa kalian gunakan.

  • CTRL + Alt + i (Command + Option + i ) = Ubah Ukuran Gambar
  • CTRL+ Alt + c (Command + Option + c ) = Mengubah ukuran kanvas
  • CTRL + + (Command + + ) = Perbesar.
  • CTRL+ – (Perintah + – ) = Perkecil.
  • CTRL + ' (Command + ' ) = Tampilkan atau sembunyikan kisi

2. Pilih Alat
Saat menggunakan Photoshop, kalian akan sering menggunakan banyak alat yang tersedia di bilah alat. Berbagai alat ini memiliki fungsinya masing-masing yang dapat membantu kalian dengan mudah mewujudkan kreativitas.

Padahal, mengakses tools dari toolbar cukup mudah. Jika kalian hanya menggunakan beberapa alat, beralih antar alat cukup merepotkan. Dengan pintasan Photoshop ini, kalian akan menggunakan alat yang tersedia lebih cepat.

  • v = penunjuk atau alat gerak
  • w = tongkat ajaib
  • m = persegi panjang atau alat seleksi
  • l = Jerat
  • i = Alat tetes mata
  • c = Pangkas
  • e = Penghapus
  • u = Persegi panjang
  • t = tipe horizontal
  • b = Kuas
  • y = kuas sejarah
  • j = Kuas koreksi titik
  • g = Kemiringan
  • a = Pemilihan jalur
  • h = Tangan
  • r = Memutar sudut pandang
  • p = bulu
  • s = penyangga klon
  • o = menghindar
  • z = Alat perbesaran
  • x = mengubah warna background dan foreground
  • q = Edit dalam mode topeng cepat
  • x = Ubah mode layar

3. Sesuaikan Alat Kuas
Tentu saja, menggunakan alat kuas itu penting, terutama jika kalian tidak hanya melakukan rekayasa foto tetapi juga ilustrasi. Nah untuk mempercepat, berikut adalah Shortcut Photoshop yang bisa kalian gunakan.

  • ,or. = pilih sebelum atau sesudah gaya kuas
  • Caps Lock atau Shift + Caps Lock (Caps Lock) = Tampilkan sebagai kuas
  • Shift + Alt + p (Shift + Option + p) = tampilkan tampilan airbrush

4. Manajemen Lapisan dan Objek
Salah satu fitur yang membuat Photoshop unik adalah adanya layer. Lapisan tentu memudahkan desainer atau editor foto untuk memodifikasi elemen gambar apa pun.

Berikut adalah pintasan keyboard Photoshop yang dapat kalian gunakan untuk mengelolanya:

  • CTRL + a (Command + a ) = pilih semua objek
  • CTRL + d (Command + d ) = batal memilih objek
  • Shift + Control + i (Shift + Command + i ) = memilih objek di luar pilihan saat ini (mundur)
  • CTRL + Alt + a (Command + Option + a) = pilih semua layer
  • CTRL + Shift + E (Command + Shift + e) ​​= menggabungkan semua layer
  • Shift + Control + n (Shift + Command + n) = Buat layer baru
  • CTRL + g (Command + g) = grup lapisan
  • CTRL + Shift + g (Command + Shift + g) = ungroup layer
  • CTRL + e (Command + e) ​​= Menggabungkan layer yang dipilih
  • CTRL + Shift + Alt + e (Command + Shift + Option + e) ​​= Menggabungkan semua layer menjadi layer baru
  • CTRL + t (Command + t) = mengubah rotasi dan ukuran objek
  • CTRL + Shift + s (Command + Shift + s) = menyimpan pekerjaan dengan nama yang berbeda

Baca juga: Kacamata Anti Radiasi Sebagai Solusi Bekerja di Depan Layar

Begitulah berbagai jenis shortcut keyboard di photoshop yang bisa kamu gunakan. Setelah kalian mengetahui hal ini, Anda akan lebih produktif saat mengerjakan proyek. Dan tidak cukup di situ, kalian juga bisa melatih diri dalam bidang desain grafis atau editing foto.

Bagi kalian yang ingin mengembangkan karir sebagai desainer grafis, kalian bisa melamar berbagai Lowongan Kerja yang sesusi dengan keinginannmu di Blog Jobnas.

Iwan Bisa Iwan Bisa
1 tahun yang lalu

Jobnas.com - Tentu saja, jika kalian ingin membuat desain yang menarik, kalian harus mempertimbangkan untuk memilih warna yang tepat untuk desain kalian. Warna sering disebut-sebut sebagai bagian penting dari setiap pekerjaan desain grafis.

Alasannya, warna dapat memengaruhi cara manusia memandangnya. Jika seorang desainer grafis memilih warna secara sembarangan saat membuat logo, logo tersebut mungkin tidak menarik bagi penonton.

Faktanya, merek dan bisnis tidak dapat menyampaikan pesan mereka secara memadai dengan memilih warna yang salah untuk logo mereka. Inilah mengapa pilihan warna dalam desain kalian sangat penting dan bagaimana memilih warna yang tepat untuk desain merek.
Mengapa Warna Begitu Penting buat Desain?
Pada sebuah desain maka rona mempunyai fungsi primer yaitu menjadi penarik perhatian audiens. Hal itu ditimbulkan rona adalah aspek yg paling gampang diingat sang audiens saat mereka melihat suatu hal baru.

Pewarnaan pada sebuah desain juga bisa memudahkan suatu merk buat melakukan branding sebagai akibatnya mampu dikenal lebih luas. Tanpa bisa menentukan rona yg sempurna, niscaya akan kesulitan buat menarik audiens apalagi mengungkapkan nilai menurut merk tersebut.

Dalam proses pemilihan rona yang sempurna buat desain, terdapat banyak hal yg perlu dipikirkan. Tidak hanya menurut sisi aesthetic, akan tetapi juga melihat menurut sisi lain misalnya gender sampai budaya.

Desainer grafis terkemuka Platt College mengatakan harus mempertimbangkan perbedaan budaya saat memilih warna untuk desain mereka. Ini karena warna dapat memiliki arti yang berbeda bagi penduduk di lokasi tertentu.

Misalnya, di Amerika Serikat, putih melambangkan kemurnian. Tapi di Jepang, Cina dan Korea, putih berarti berkabung. Intinya adalah, sebelum memilih warna untuk desain kalian, lakukan riset terlebih dahulu untuk memastikan bahwa pesan yang disampaikan oleh karya mencapai audiens.

Cara Memilih Warna yang Sesuai untuk Tema kalian. Berikut adalah beberapa pertimbangan saat memilih warna untuk tema.
1. Memahami Karakter
Sebelum memilih warna tema, menentukan kepribadian merek, logo, dll. Desain, cobalah untuk lebih mengidentifikasinya dengan merek. Cari tahu apakah audiens target merek adalah pria, wanita, atau semua jenis kelamin. Berikutnya, merek termasuk kemewahan atau keterjangkauan.

Selanjutnya, identifikasi apakah merek tersebut ditujukan untuk orang dewasa, remaja, anak-anak, atau semua usia. Tentu saja, jika kalian sudah familiar dengan merek, kalian sudah memiliki citra persona merek. Jadi memilih warna untuk desain logo kalian akan membuat keputusan lebih mudah.
2. Menguasai Tren
Tren desain berubah dari tahun ke tahun. Tentu saja, kalian tidak dapat mengubah desain merek setiap tahun, bukan? Oleh karena itu, kalian harus selalu meneliti tren saat ini saat membuat logo atau jenis desain lainnya.

Jobnas memberi tahu kalian warna Pantone tahun ini. Logo brand terlihat up-to-date karena menggunakan warna-warna yang sedang tren. Namun pertimbangkan juga apakah warna Pantone benar-benar cocok dengan kepribadian merek kalian. Jika tidak cocok, jangan paksa untuk menggunakan warna itu.
3. Temukan Warna yang Tepat untuk Industri Kalian
Industri kalian juga berdampak besar pada pilihan Warna Desain kalian. Misalnya, jika kalian memiliki merek makanan, kalian perlu mengetahui warna apa yang biasa digunakan di industri kalian. Dijelaskan bahwa industri biasanya menyukai warna tertentu.

Misalnya, sebagian besar merek di industri teknologi menggunakan warna biru. Kedua, industri makanan biasanya lebih banyak menggunakan warna merah. Jika ingin aman, coba gunakan warna yang biasa digunakan di industri.

Namun, kalian tidak diharuskan menggunakan pegangan yang disebutkan di atas. Tentu saja, kalian bisa sekreatif mungkin dengan pilihan warna, asalkan selaras dengan nilai merek kalian.
4. Memahami Pengaruh Warna pada Emosi Manusia
Sebagaimana dijelaskan di atas, warna yang berbeda dapat memiliki efek emosional yang berbeda. Sebuah contoh ditunjukkan di bawah ini.

  • Biru

Biru memberi penonton kepercayaan, keamanan, dan relaksasi. Selain itu, biru dikaitkan dengan kebahagiaan dan keakraban. Inilah sebabnya mengapa banyak merek menggunakan warna biru sebagai warna logo mereka untuk membuat audiens mempercayai mereka.

  • Hitam

Hitam juga sering digunakan pada logo merek. Hitam adalah warna yang melambangkan kekuatan dan gengsi. Pilih warna hitam jika kalian ingin menekankan ekuitas merek yang kuat dan kokoh.

  • Merah

Merah adalah salah satu warna yang paling umum digunakan dalam logo merek. Warna ini sering digunakan pada industri makanan dan toko retail. Tentu saja, ini karena warna merahnya yang eye-catching dan cenderung menarik perhatian penonton. Selain itu, warna ini juga dapat menyampaikan kesan percaya diri, keberanian dan semangat yang besar.

  • Hijau

Hijau diketahui memiliki efek menenangkan. Pasalnya, warna hijau mencerminkan lingkungan alam dengan banyak pepohonan dan tanaman. Penggunaan hijau biasanya digunakan oleh merek yang menjual makanan dan minuman organik. Selain itu, hijau menyampaikan kesan harmoni, perkembangan dan kesuburan.

Baca juga: Kenali Lebih Akrab Layanan Microsoft 365 Auto Sukseskan Kinerjamu

  • Kuning

Kuning lebih umum digunakan dalam desain yang mewakili kebahagiaan. Sebenarnya, warna kuning dapat berdampak positif pada audiens kalian dengan cara berikut: Kehangatan, Kebahagiaan, Harapan.