Jobnas
Menu CV Maker Menu

Penjualan

Iwan Bisa Iwan Bisa
8 bulan yang lalu

Jobnas.com - Membuat deskripsi yang menarik adalah salah satu cara untuk bisa menarik perhatian konsumen.

Karena, secara umum, deskripsi produk seringkali menjadi hal kedua yang dilihat setelah tampilan luarnya. Jika tampilannya bagus, didukung dengan deskripsinya yang jelas dan menarik, para konsumen akan semakin yakin untuk membeli produkmu.

Oleh karena itu, menjadi penting untuk mengetahui cara membuat deskripsi produk yang jelas dan menarik.

Nah, bagaimana cara dan langkah-langkahnya? Yuk, simak penjelasan berikut ini!

1. Ketahui siapa calon pelangganmu

Bagi para pelaku bisnis, mengetahui siapa yang menjadi target pasar terlebih dahulu merupakan sesuatu yang wajib. Hal ini dilakukan agar mereka bisa memilih dan mempertimbang strategi marketing apa yang cocok untuk digunakan. Langkah ini disebut dengan buyer persona.

Dengan memahami calon pelanggan ketika ingin membuat deskripsi, akan membuatmu paham gaya bahasa seperti apa yang tepat untuk digunakan.

Ada beberapa hal yang perlu kamu identifikasi dari calon pelangganmu berdasarkan penjelasan dari Neil Patel, yaitu:

  • lokasi
  • usia
  • gender
  • minat
  • level pendidikan
  • level pendapatan
  • bahasa
2. Bangun brand personality dengan tone of voice

Salah satu aspek yang tidak boleh diabaikan dalam membuat semua jenis tulisan, mulai dari copy, konten, caption, hingga deskripsi produk adalah tone of voice.

Sederhananya, tone of voice itu adalah pilihan kata yang kamu gunakan di semua platform bisnismu.

Jadi, dengan pilihan kata ini, kamu bisa menselaraskan deskripsi produknya dengan tulisan di platform-platform lainnya untuk membangun brand personality dan value perusahaanmu.

3. Pilih kata yang persuasif

Adapun cara ketiga untuk membuat deskripsi produk yang menarik adalah memilih kata-kata yang menggugah dengan kalimat-kalimat yang persuasif.

Intinya, ketika membuat deskripsi, pemilihan kata tidak boleh sembarangan.

Sebagaimana yang disampaikan oleh David Ogilvy dan dikutip oleh Buffer, setidaknya ada 20 kata yang potensial cukup berpengaruh bagi para konsumen, yaitu:

Suddenly (tiba-tiba), now (sekarang), announcing (mengagumkan), introducing (memperkenalkan), improvement (kemajuan), amazing (luar biasa), sensational (menggemparkan), remarkable (luar biasa), revolutionary (perubahan) startling (mengagetkan), miracle (keajaiban), magic (sulap), offer (menawarkan), quick (cepat), easy (mudah), wanted (diinginkan), challenge (tantangan) compare (membandingkan), bargain (menawar), dan hurry (mempercepat).

4. Buat kalimat yang mudah dipahami

Langkah selanjutnya adalah pastika kamu membuat deskripsi produk dengan kalimat yang mudah dipahami.

Usahakan jangan terlalu bertele-tele. Tuliskan dengan singkat, padat dan mudah dipahami. Jika diperlukan, kamu juga bisa memanfaatkan bullet atau poin-poin untuk memberikan penjelasan yang lebih detail.

5. Sertakan informasi produk secara detail

Deskripsi itu gunanya adalah untuk memberikan gambaran awal tentang suatu produk. Maka, menyertakan informasi produk tersebut secara detail merupakan suatu keharusan.

Semisal deskripsi tentang pakaian, maka yang harus disertakan adalah seperti ukuran, bahan yang digunakan, warna, model dan lain sebagainya.

6. Sampaikan kelebihan dan manfaat produk

Selain harus menyertakan fitur, spesifikasi, dan ciri-ciri produk di deskripsi, kamu juga perlu menyampaikan kelebihan dan manfaat yang ditawarkan dari produkmu.

Jika produk kecantikan, maka cara untuk membuat deskripsi produk yang menarik adalah dengan mengatakan bahwa produk tersebut tahan lama, tidak mengandung bahan berbahaya dan lain sebagainya.

Dengan begitu, besar kemungkinan pelanggan akan lebih memilih produkmu ketimbang brand lainnya.

7. Perhatikan SEO Google

Jika produkmu dijual secara online, maka kamu harus memerhatikan search engine optimization (SEO). Hal ini perlu dilakukan agar produkmu mudah ditemukan di search engine sehingga bisa menjangkau konsumen yang lebih luas. Dengan begitu, penjualan produkmu akan terus meningkat.

8. Analisis Kebutuhan Pasar

Sebelum meluncurkan produk baru atau mengembangkan deskripsi produk yang menarik, adalah penting untuk melakukan analisis menyeluruh tentang kebutuhan dan preferensi pasar.

Analisis ini memungkinkan Anda untuk memahami dengan lebih baik apa yang dicari oleh pelanggan potensial Anda dan bagaimana produk Anda dapat memenuhi kebutuhan mereka dengan cara yang paling baik.

Mengapa Analisis Kebutuhan Pasar Penting?
  1. Memahami Target Audiens: Analisis kebutuhan pasar membantu Anda memahami siapa target audiens Anda dan apa yang mereka cari dalam produk. Ini melibatkan pemahaman tentang demografi, preferensi, gaya hidup, dan tantangan yang dihadapi oleh pelanggan potensial Anda.

  2. Menyempurnakan Fitur dan Manfaat Produk: Dengan memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan, Anda dapat menyempurnakan fitur dan manfaat produk Anda. Ini membantu Anda mengkomunikasikan nilai produk secara lebih efektif kepada pelanggan potensial Anda.

  3. Mengidentifikasi Peluang Pasar: Analisis kebutuhan pasar membantu Anda mengidentifikasi peluang pasar yang belum terpenuhi atau kekosongan dalam pasar. Ini memungkinkan Anda untuk mengembangkan produk yang inovatif dan memenuhi kebutuhan yang belum terpenuhi.

  4. Mengurangi Risiko: Dengan memahami pasar dengan baik, Anda dapat mengurangi risiko kegagalan produk dan meminimalkan kerugian investasi Anda. Memiliki pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan pasar membantu Anda mengambil keputusan yang lebih baik tentang pengembangan produk dan pemasaran.

Dengan menerapkan delapan cara di atas, kamu akan bisa membuat deskripsi yang baik sehingga pelanggan akan semakin yakin untuk memilih produkmu.