Jobnas
Menu CV Maker Menu

pajak

Iwan Bisa Iwan Bisa
1 tahun yang lalu

Jobnas.com - Staf pajak adalah salah satu profesi yang harus dicari oleh setiap perusahaan karena mengemban tugas dan tanggung jawab yang signifikan. Profesi ini bertanggung jawab atas semua masalah pajak perusahaan. Banyak orang menyamakan petugas pajak dengan petugas keuangan atau akuntan. Namun, tugas dan tanggung jawab mereka sangat berbeda. Jika Anda tertarik dengan profesi akuntan pajak, lakukan riset tentang profesi ini terlebih dahulu.
Tugas dan Tanggung Jawab
Menurut Robert Half, petugas pajak bertanggung jawab untuk menyiapkan dokumen dan mengelola pengembalian pajak perusahaan. Selain itu, praktisi profesi ini harus selalu memantau semua proses administrasi perpajakan di dalam perusahaan. Biasanya ada beberapa jenis administrasi perpajakan yang ditangani oleh petugas pajak. B. PPh 21, PPh 22, PPh 24, PPh 23/26, PPN, Pajak Badan.

Selain itu, staf pajak pula mempunyai tugas lainnya misalnya yang disebutkan sang Richard Lloyd & Chron, di antaranya adalah:

  1. Mengumpulkan, mengatur, & menyiapkan dokumen perpajakan perusahaan.
  2. Menghitung secara niscaya jumlah pajak yg wajib dibayar perusahaan.
  3. Membayar & melaporkan pajak menggunakan sempurna waktu.
  4. Membuat perencanaan pajak.
  5. Mengatur & memperbarui database pajak milik perusahaan.
  6. Meninjau sistem terkait pajak perusahaan.
  7. Selalu up to date menggunakan segala kebijakan pajak yang terdapat pada daerah perusahaan.

Skill yang Dibutuhkan
Staf pajak mempunyai tanggung jawab yang besar. Oleh lantaran itu, umumnya perusahaan akan mencari kandidat terbaik yang memang sahih-sahih mempunyai skill pada bidang ini. Berikut ini beberapa skill yang wajib dimiliki apabila ingin berkarier pada profesi ini, antara lain:
Beradaptasi dengan Angka
Kamu tidak perlu menjadi seorang jenius matematika untuk menjadi pegawai pajak. Tapi setidaknya kamu sudah familiar dengan angka-angka. Salah satu tugas petugas pajak adalah menghitung jumlah pajak yang terutang oleh perusahaan. Oleh karena itu, kemampuan menghitung sangat penting untuk menghindari kesalahan saat membayar pajak. Alasannya, salah hitung tentu saja bisa merugikan.
Manajemen Waktu
Keterampilan selanjutnya yang harus dimiliki petugas pajak adalah manajemen waktu. Menguasai keterampilan ini akan membuat prioritas tugas lebih mudah. Karyawan yang mengatur waktunya dengan baik tentu akan lebih mudah ketika memiliki banyak pekerjaan. Pejabat pajak serupa dan memiliki beberapa pekerjaan. Jika kamu memiliki manajemen waktu yang baik, kamu tentu saja akan menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.
Keterampilan Analitis
Pekerjaan ini tidak hanya membutuhkan pengetahuan tentang angka, tetapi juga keterampilan analitis yang baik. Sebenarnya, keterampilan ini adalah salah satu keterampilan yang paling dicari oleh perekrut dan dibutuhkan di banyak pekerjaan. Para profesional pajak dengan keterampilan analitis yang baik secara alami merasa lebih mudah untuk membuat keputusan berdasarkan informasi yang disaring.
Perhatian Akan Detail
Seperti yg dijelaskan pada atas, seseorang staf pajak wajib mengerjakan tugasnya menggunakan cermat supaya sanggup meminimalisir kesalahan. Ada banyak sekali undang-undang perpajakan yang wajib dipahami. Tanpa mempunyai kemampuan yang satu ini tentunya akan lebih rentan menciptakan kesalahan. Selain itu, pada menulis laporan pajak perusahaan pastinya diharapkan ketelitian tinggi supaya tidak tercipta kesalahan.
Paham Soal Pajak
Pengetahuan soal pajak merupakan skill paling krusial buat profesi ini. Mulai menurut pengetahuan mengenai aturan perpajakan yang berlaku sampai perhitungan setiap jenis pajak haruslah dipahami.

Selain itu, seseorang staf pajak jua wajib mempunyai tunjangan profesi pajak. Umumnya perusahaan memang mengharuskan kandidat mempunyai tunjangan profesi pajak buat menduduki profesi ini. Sebagian akbar perusahaan membutuhkan kandidat yang sudah mengantongi tunjangan profesi Brevet A & B.

Brevet A adalah tunjangan profesi taraf dasar yang membahas semua hal yang berkaitan menggunakan pajak penghasilan orang pribadi. Sementara itu, Brevet B merupakan tunjangan profesi taraf dasar sampai menengah. Saat mempunyai tunjangan profesi ini berarti orang tadi telah paham menggunakan ketentuan perpajakan buat suatu badan organisasi atau perusahaan.

Ini adalah deskripsi profesi akuntan, mulai dari tanggung jawab hingga keterampilan yang dibutuhkan. Jika kamu benar-benar menginginkan profesi ini, kamu harus menguasai keterampilan di atas dan bersiaplah. Setelah kamu siap, kamu hanya dapat mencari pekerjaan akuntan pajak di sini.

Baca juga: Antara Bullet Journalling atau Digital Journalling, Tentukan Pilihanmu!

Jobnas memiliki banyak lowongan pekerjaan di berbagai bidang mulai dari keuangan hingga pemasaran hingga teknologi. Buat akun hari ini juga dan temukan pekerjaan seperti apa yang kamu impikan.