Monthly Recurring Revenue
Jobnas.com - Agar perencanaan keuanganmu lancar setiap bulan, metrik jenis ini sangat membantu. Apalagi bisnismu berbasis Saas, yang notabene berbasis pada subscription atau berlangganan.
Selain itu, mengetahui pendapatan secara akurat adalah penting bagi pebisnis untuk dapat dicatatkan pada laporan laba-rugi. Meski demikian, tidak semua perusahaan memiliki MRR ini.
Di artikel ini, Jobnas.com akan mendeskripsikan terkait MRR untukmu supaya kamu tidak semakin penasaran dengannya. Yuk, simak !
Apa itu MRR?
Monthly Recurring Revenue (MRR) adalah total pendapatan (revenue) selama satu bulan, seperti dikutip dari Investopedia. Dengan nilai yang dapat diprediksi, diharapkan pendapatan ini bisa sustainable. Pendapatan (revenue) yang berulang ini terdapat juga pada model bisnis yang melibatkan melakukan kegiatan penjualan kepada seseorang untuk sebuah akses atau produk secara rutin.
Seperti yang disampaikan sebelumnya, bahwa penggunaan MRR biasanya terjadi pada model bisnis yang mengandalkan subscription tahunan. Subscription tahunan membuat industri susah melacak terbentuknya peningkatan ataupun penyusutan konsumen sebab masih ada bermacam aspek yang mempengaruhi pemasukan.
Seperti, konsumen yang melaksanakan transaksi lain di aplikasi, ataupun terbentuknya pembaharuan pada aplikasi yang pasti mempengaruhi bayaran yang dikeluarkan. Oleh karenanya, perhitungan pertumbuhan industri bisa lebih akurat dengan memakai MRR.
Mengapa Penting Melacak MRR?
Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, bahwa mengetahui MRR adalah penting bagi bisnis terutama yang mengandalkan sistem subscription. Dikutip dari HubSpot, terdapat beberapa hal yang perlu diketahui untuk mengetahui mengapa hal ini menjadi penting.
1. Melacak Performa
Ketika kamu sudah mengetahui seberapa besar penghasilanmu setiap bulannya, maka hal ini juga dapat digunakan untuk melacak performa bisnis. Hal ini dikarenakan kamu dapat mengetahui bagaimana penghasilanmu dalam suatu bulan, apakah mengalami perkembangan atau penurunan.
Dengan begitu, maka akan diketahui mengenai performa dari bisnis tersebut. Hal ini juga penting bagi pemegang kebijakan dari perusahaan untuk mengetahui kinerja dari divisi sales itu sendiri.
2. Meramalkan Penjualan
Dalam melakukan penjualan, MRR merupakan hal penting yang dapat melakukan peramalan atau forecasting. Hal ini disebabkan karena nilai MRR cenderung lebih stabil serta mudah diprediksi. Dengan demikian, kamu dapat meramalkan penjualan beberapa waktu ke depan berdasar dari nilai MRR yang dihitung.
3. Penganggaran
Selayaknya pendapatan pada umumnya, mengetahui MRR adalah hal penting untuk dapat melakukan penganggaran atau budgeting.
Dengan mengetahui seberapa banyak hasil yang kamu dapatkan tiap bulannya, serta prediksi pendapatan di beberapa waktu ke depan, maka akan lebih mudah untukmu melakukan penganggaran.
4. Membantu Menentukan Keputusan
Pemilik bisnis atau penentu kebijakan perusahaan akan lebih terbantu dalam mengambil keputusan melalui MRR. Pemilik bisnis akan memiliki gambaran nyata mengenai perkembangan bisnisnya dengan mengetahui seberapa pendapatan sebenarnya di tiap bulannya. Oleh karena itu, pengambilan keputusan akan lebih mudah dan tepat. Hal ini seperti penghentian atau pengembangan suatu layanan, penambahan karyawan, serta keputusan bisnis lainnya.
Rumus Perhitungan
1. Berdasarkan Perhitungan tiap Konsumen
Dengan menghitung pendapatan berdasarkan perhitungan tiap konsumen, hal ini tentu akan memudahkan untuk menghitung MRR. Kamu hanya perlu menghitung berapa pendapatan yang didapat dari tiap konsumen, kemudian dijumlahkan total keseluruhannya.
2. Berdasarkan Rata-rata Pendapatan Tiap User
Cara selanjutnya untuk menghitung Monthly Recurring Revenue adalah berdasarkan rata-rata yang didapatkan dari tiap user. Hal ini juga disebut sebagai ARPU (average revenue per user).
Cara meningkatkan
Selanjutnya, kamu perlu memahami bagaimana cara meningkatkan MRR, setelah mengetahui bagaimana menghitung nilainya. Menurut Baremetrics, kamu perlu melakukan cara-cara di bawah ini untuk meningkatkan nilai MRR-mu.
1. Melakukan Cross-sell dan Upsell
Melakukan cross-sell dan upsell merupakan cara pertama yang dapat kamu lakukan untuk meningkatkan MRR-mu. Konsumen akan cenderung mengeluarkan uang lebih banyak ketika kamu menggunakan cara ini. Hal ini tentu sangat berdampak baik bagi perusahaanmu. Selain itu, mendapatkan keuntungan dari konsumen yang sudah ada cenderung lebih mudah dibandingkan dengan menambah konsumen baru.
2. Melakukan Pilihan Harga yang Lebih Kompetitif
Memberikan pilihan harga atau paket yang lebih kompetitif merupakan cara selanjutnya yang bisa kamu lakukan. Memang tak mudah untuk menarik konsumen baru. Namun, cara ini juga bisa kamu gunakan untuk memaksimalkan datangnya konsumen baru.
3. Terus Mengembangkan Produk
Terus mengembangkan produk merupakan hal terakhir yang tak kalah pentingnya dalam meningkatkan nilai MRR. Tentu pelanggan akan menjadi lebih nyaman dan tertarik untuk terus menggunakannya, dengan produk yang terus memiliki perbaikan. Hal ini juga dapat membuat pelanggan lama merekomendasikan produkmu ke orang lain.
Baca Juga : 5 Tips Menulis Artikel Listicle yang Menarik, Tanpa Clickbait!
Nah, itulah penjelasan singkat dari Jobnas.com mengenai MRR atau monthly recurring revenue. Jika kamu tertarik dengan informasi serupa, kamu dapat membaca artikel-artikel lainnya di Jobnas.com, lho.