Jobnas
Menu CV Maker Menu

Menulis

Iwan Bisa Iwan Bisa
9 bulan yang lalu

Jobnas.com - Menulis kreatif dapat menjadi alat yang sangat efektif dalam strategi pemasaran digital Anda, terutama ketika dikombinasikan dengan praktik SEO terbaik.

Dengan menggunakan kata kunci yang relevan, struktur yang jelas, dan tautan yang strategis, Anda dapat meningkatkan visibilitas konten Anda di mesin pencari dan menarik lebih banyak pembaca yang berpotensi.

Penulisan kreatif adalah bidang penulisan yang sangat mengandalkan kreativitas. Jika Anda tertarik, ada beberapa tips yang bisa Anda gunakan untuk membangun karir di bidang penulisan kreatif. Hal ini karena Menulis kreatif sangat berbeda dengan profesi menulis lainnya seperti copywriter dan copywriter.

Tidak ada bentuk atau aturan khusus untuk Menulis Kreatif. Anda sebenarnya harus mengandalkan imajinasi Anda saat menjadi penulis kreatif. Apakah Anda tertarik untuk menjadi penulis kreatif? Simak lima tips dari Jobnas berikut untuk membangun karier menulis kreatif!

5 Tips Menulis Kreatif

Menulis kreatif adalah seni yang memungkinkan seseorang untuk mengekspresikan ide-ide mereka dengan cara yang unik dan memikat. Baik Anda seorang penulis yang berpengalaman atau pemula yang ingin mengembangkan keterampilan menulis, berikut adalah lima tips yang dapat membantu Anda menulis kreatif dengan lebih efektif:

1. Banyak Membaca

Tips pertama saat meniti karir di bidang penulisan kreatif adalah banyak membaca. Tidak ada penulis yang dapat membuat karya besar tanpa membaca. Temukan dan baca tulisan kreatif sebanyak mungkin. Jangan terpaku pada satu penulis atau karya.

Dengan banyak membaca, Anda bisa mengetahui apa yang pernah dan sedang dilakukan penulis lain. Maka Anda akan terinspirasi untuk menulis seperti dikutip dari The Best Schools.

2. Gunakan Gaya Penulisan Anda Sendiri

Jika Anda banyak membaca, Anda akan menemukan bahwa setiap penulis memiliki gaya penulisannya masing-masing. Namun, Anda harus ingat bahwa gaya penulisan ini adalah ciri khasnya yang sudah berkembang sejak lama.

Mereka juga menyesuaikannya untuk audiens target mereka. Jadi tips menulis kreatif berikutnya adalah gunakan gaya menulis Anda sendiri.

Jangan mencoba untuk J.K. jadilah Rowling, Tere Liye atau Dewi Lestari. Temukan gaya penulisan Anda sendiri dan gunakan di setiap teks kreatif Anda.

3. Selalu Tuliskan Ide-ide yang Muncul

Ide bisa datang dari mana saja dan kapan saja. Anda mungkin mendapatkan ide saat makan siang, sebelum tidur, atau bahkan saat Anda tidur. Jangan biarkan ide datang begitu saja.

Selalu tulis ide di tempat tertentu, misalakan di notepad atau notebook. Ide adalah aset berharga dalam penulisan kreatif. Jika Anda tidak menuliskannya, pikiran itu bisa membuat Anda kewalahan dan tidak akan terlintas di benak Anda.

4. Tunjukkan, Jangan Jelaskan

Menurut Lexicon, orang lain menunjukkan tip dan trik menulis kreatif, bukan menjelaskannya. Menjelaskan berarti Anda menulis banyak deskripsi dalam tulisan Anda.

Nyatanya, penjelasan semacam ini membuat pembaca bosan.

Seseorang membaca tulisan kreatif dengan harapan dapat berbagi imajinasinya dengan penulis. Jika Anda telah menjelaskannya secara detail, pembaca hanya bisa menerima apa yang Anda jelaskan.

Jadi lebih baik untuk menunjukkan apa yang ada dalam cerita Anda. Anda dapat menunjukkannya melalui percakapan, hubungan antar karakter, apa yang mereka lakukan, dll.

5. Edit Pesan

Secara umum, penulisan kreatif tidak langsung diakhiri dengan font. Meminjam dari kelas master, penulis biasanya menyebarkan idenya dalam tulisan pertamanya. Ide yang disajikan masih agak kasar.

Oleh karena itu, tips menulis kreatif berikutnya adalah mengedit tulisan Anda. Anda harus memodifikasi font sesuai dengan keinginan pembaca.

Ini adalah 5 tips dari Jobnas yang bisa gunakan jika anda sedang mempertimbangkan untuk berkarir di bidang penulisan kreatif.

Anda dapat menggunakan tips ini untuk membangun karir Anda dengan cepat. Jika Anda ingin terus menulis, Anda juga bisa menjadi penulis konten, copywriter, penulis teknis, penulis UX, dan lainnya.

Jadi jika Anda tertarik, di sini Jobnas memiliki banyak posisi menulis yang terbuka. Anda dapat memilih profesi sesuai dengan keinginan Anda.

Anda sekarang dapat membuat akun profesional dan cukup mendaftar. Benar-benar gratis!

Ghufron Writer Ghufron Writer
9 bulan yang lalu

Jobnas.com - Supaya tulisanmu memiliki kredibilitas di mata orang lain, kamu harus memahami tips mengatasi Typo. Bagi seorang penulis, sudah menjadi fakta umum bahwa typo memang telah menjadi problem besar. Selain itu, typo akan membuat tulisanmu tidak enak dibaca oleh orang lain. Di sinilah pada akhirnya typo akan berakibat fatal bagi kualitas tulisanmu.

Baca Juga: Cek Kartu BPJS Kesehatan Aktif Atau Tidak

Apabila kamu ingin mengirim tulisan ke sebuah media, sedangkan tulisanmu banyak typonya maka ada kemungkinan besar akan ditolak oleh editor. Nah, bagaimana sih cara mengatasi sebuah typo dalam tulisan ? Pada artikel ini, Jobnas.com akan mendeskripsikan tips untuk mengatasi tulisan typo-mu. 

1. Baca Ulang

Membaca ulang setiap tulisan yang sudah jadi, merupakan  langkah awal untuk mengatasi typo-mu.  Menurut NPR Training, langkahnya bisa dimulai dari baca ulang keseluruhan tulisanmu, lalu beri tanda di bagian mana terdapat typo, salah menempatkan tanda baca, atau bahkan salah ejaan.

Untuk itu, perbaiki kesalahan tersebut dengan hati-hati. Jangan sampai kamu malah menimbulkan kesalahan yang lain dalam tulisan. Soalnya kebanyakan rata-rata penulis terkadang malas untuk melakukan kegiatan ini. Dengan demikian,  buang rasa malasmu supaya menghasilkan tulisan yang berkualitas sehingga renyah dibaca oleh orang.

2. Minta Koreksi Teman

Ketika kamu dan temanmu misalnya menjadi seorang content writer, tips yang sangat mujarab untuk mengatasi tulisan typo-mu ialah memeriksa tulisanmu dengan mereka. Dengan kata lain, kamu bisa bekerja sama untuk saling mengoreksi.

Baca juga: 5 Aplikasi Gratis untuk Tracking Mengayuh Sepeda

Seperti dikutip dari Crypt Life, berikan kesempatan kepada temanmu untuk memperbaiki tulisanmu. Pasalnya, sudut pandang dari orang lain akan membuat tulisanmu menjadi lebih berwarna. Selain mencari typo ataupun kesalahan tanda baca, mungkin temanmu juga bisa memberikan diksi yang tepat dari beberapa kalimat dalam tulisanmu.

3. Gunakan Fitur Auto Correct

Sebaiknya kamu menggunakan fitur autocorrect apabila kamu sering Menulis di Google Docs atau Microsoft Word. Fitur ini akan membantumu untuk membuat tulisan menjadi benar jika kamu secara tidak sengaja melakukan typo satu huruf saja.

Baca Juga: Sama-Sama Mudahkan Transaksi, Apa Perbedaan Digital Banking, Mobile Banking dan Internet Banking?

Sebagai contoh, kamu secara tidak sengaja menulis “menmbak”. Dengan fitur auto correct, otomatis itu dapat diubah menjadi “menembak”. Kendati demikian, kamu jangan terlalu mengandalkan fitur ini. Sebab, auto correct terkadang tidak menyajikan prediksi kata yang sesuai dengan apa yang ingin kamu tulis.

4. Istirahat Sejenak

Sebelum melakukan proofreading, ada kalanya kamu istirahat sejenak. Ha ini sangat penting dilakukan mengingat kamu telah memakan banyak waktu untuk menulis sehingga seringkali kamu akan merasa lelah. Oleh karena itu, beri waktu sekitar 5-10 menit untuk mengistirahatkan otak dan badan. Setelah itu, baru baca ulang tulisanmu. Setelah istirahat, ada kemungkinan kamu mempunyai ide segar untuk memperbaiki tulisan yang sekiranya dapat dikembangkan serta memperbaiki kesalahan-kesalahan.

5. Cetak Tulisanmu

Tidak ada salahnya untuk mencetak tulisanmu terlebih dahulu sebelum dibaca ulang apabila kamu mempunyai mesin printer di kantor atau rumah. Hal ini dikarenakan tulisan dalam versi cetak akan memberikan suasana segar bagimu untuk mencari setiap typo dalam menulis. 

Baca Juga: Yuk, Ketahui 5 Fitur Android 13 yang Berfungsi Meningkatkan Produktifitas Kalian

Dikutip dari Quicky and Dirty Tips, kebanyakan orang bahkan lebih banyak menemukan kesalahan dalam tulisan saat membacanya dari versi cetak daripada membacanya dari layar monitor. Namun, jika kamu tidak memiliki mesin cetak, kamu dapat memanfaatkan preview blog untuk membaca tulisanmu. Jadi, intinya cari wadah baru agar kamu tidak suntuk saat membaca ulang tulisanmu.

Itulah lima tips dari Jobnas.com yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi typo dalam tulisan. Hal yang perlu kamu ingat adalah bahwa ketika tulisanmu banyak typo-nya, maka tulisanmu perlahan akan tidak enak dibaca. Lewat tips di atas, diharapkan kamu dapat meminimalisir terjadinya typo dalam tulisanmu itu.