Jobnas
Menu CV Maker Menu

Media Kit

Iwan Bisa Iwan Bisa
9 bulan yang lalu

Jobnas.com - Setiap perusahaan pasti memiliki dokomen, baik dokumen yang sifatnya khusus konsumsi internal atau dukomen pendukung untuk dipublikasikan. Media kit adalah salah satunya.

Biasanya, media kit berisi materi-materi untuk diberikan pada media agar dapat dijadikan promosi dalam berbagai bentuk.

Dewasa ini, Media kit juga sering digunakan oleh para influencer.

Penasaran dengan dokumen yang satu ini?

Yuk, simak artikel berikut agar kamu bisa mengetahuinya secara detail.

Apa Itu Media Kit?

Merujuk pada definisi yang disarikan dari CP Communications, media kit adalah sebuah dokumen yang berisi informasi tentang bisnis, produk, atau event yang dimiliki oleh suatu perusahaan.

Mudahnya, Media kit adalah sebuah alat yang biasa digunakan oleh para influencer, sebuah brand, atau suatu perusahaan untuk menjelaskan apa saja yang menjadi nilai tawar dari produk mereka berserta keunggulannya.

Calon partner kerjamu bisa dengan mudah menganalisis cocok tidaknya untuk diajak bekerja sama dengan melihat isi dari dokumen ini.

Oleh sebab itu, isi dari dokumen ini harus dibuat selengkap dan semenarik mungkin.

Perbedaan Media Kit dan Press Kit

Selain media kit, ada juga dokumen yang hampir sama kegunaanya, yaitu press kit. Meski sebenarnya berbeda, tetapi masih banyak orang yang sulit untuk memilahnya bahkan terkadang dianggap sama.

Untuk lebih jelasnya, Learning Hub menjelaskan fungsi dari masing-masing keduanya. Media kit berisi rangkuman umum tentang suatu brand.

Dokumen jenis ini akan diberikan pada calon partner yang ingin berkolaborasi dalam proses marketing. Informasi yang dicantumkan biasanya seputar traffic, rating brand atau perusahaan, dan lain sebagainya.

Berbeda dengan press kit. Ia biasanya diberikan pada suatu media atau jurnalis sebagai bahan agar segera dibuat artikel yang akurat dalam waktu singkat.

Meski begitu, baik media kit atau press kit keduanya merupakan tool yang digunakan untuk kepentingan public relations atau hubungan dengan masyarakat.

Isi dan Cara Membuat Media Kit

Untuk membuat media kit, kamu bebas menggunakan untuk mendesain dengan software apapun yang kamu sukai.

Yang paling penting adalah isinya, yakni harus lengkap dan dapat merepresentasikan brand atau produkmu dengan baik.

Tidak ada ketentuan khusus prihal isi dari dokumen.

Namun, ada beberapa hal yang umum dicantumkan dalam media kit, yaitu:

1. Informasi kontak

Hal yang penting untuk dicantumkan dalam media kit adalah informasi kontak perusahaanbaik berupa email, nomer telephone atau media sosial yang lain. Tujuannya agar mudah dihubungi jika ada seseorang yang tertarik untuk bekerja sama dengan bisnismu atau hanya sekadar ingin bertanya-tanya.

2. Press release

Hal kedua yang penting untuk dicantumkan juga di kit adalah pencapaian perusahaan, seperti informasi produk baru, pendapatan, dapat penghargaan, keberhasilan merekrut seorang eksekutif dan lain sebagainya.

Tujuannya adalah agar orang yang membaca bisa mengetahui hal-hal penting yang sudah dicapai perusahaan.

Ketika mengisi press release usahakan urutannya itu dimulai dari yang paling baru hingga yang paling lama. Andai terlalu banyak, maka pilihlah yang paling berpotensi untuk bisa menarik calon patner.

3. Latar belakang dan profil singkat perusahaan

Latar belakang perusahaan adalah hal yang penting untuk dijelaskan dalam media kit.

Jangan lupa pula untuk mencantumkan profil singkat perusahaan, seperti tahun didirikan, alamat kantor pusat, jumlah karyawan dan status fundraising.

Semuanya harus dijelaskan dengan singkat dan padat.

4. Logo

Poin yang selanjutnya, tampilkan logo brand, bisnis atau perusahaanmu dalam kit. Tujuannya untuk mewujudkan brand awareness yang lebih baik.

Selain itu, kamu juga bisa menyertakan foto yang merepresentasikan produk atau jasamu agar tampak lebih menarik.

5. Audiens harus tepat

Media atau jurnalis yang akan memuat produk atau jasamu harus mengetahui target audiens yang kamu inginkan.

Tujuannya agar informasi yang ingin disampaikan dibaca dan didengar oleh orang yang tepat.

Nah, semoga penjelasan pada artikel ini bisa mudah kamu pahami. Jika masih ada sesuatu yang belum dipahami, tulis di bawah, ya!