Manajemen Krisis
Jobnas.com - Manajemen krisis adalah sebuah hal yang harus diimplementasikan untuk menjaga jalannya bisnis bagi sebuah perusahaan. Hal ini disebabkan karena krisis dapat datang kapan saja dan dalam wujud apa saja, termasuk munculnya virus Covid-19 di tahun 2020 lalu.
Tentu dalam berbagai bentuknya, krisis akan berpotensi memperlambat perkembangan bisnis bahkan menghancurkan bisnis itu sendiri. Krisis akan menjadi musuh besar bagi sebuah perusahaan tanpa adanya sebuah manajemen yang baik. Untuk itulah kamu harus memahami tentang Manajemen Krisis serta bagaimana cara mengatasinya secara efektif.
Baca Juga: What the Meaning of Email?
Pengertian Manajemen Krisis
Menurut Hubspot, manajemen krisis adalah proses mempersiapkan dan mengelola krisis yang datang secara tidak terduga dan berpotensi mempengaruhi jalannya bisnis. Langkah ini akan membuat perusahaan dapat mengurangi kerugian atau kerusakan yang terjadi dalam bisnisnya serta berusaha untuk memulihkannya dengan cepat.
Pasti dalam berbagai hal, krisis itu selalu ada. Terutama ketika saat menjalankan bisnis. Mulai dari krisis ekonomi, datangnya pandemi Covid-19, maupun krisis dalam bentuknya yang lain.
Secara garis besar, dalam mengimplementasikannya kamu harus mengidentifikasi ancaman yang datang, memahaminya, lalu mencari cara untuk mengatasinya dengan efektif. Sebagai contoh, tiba-tiba datang sebuah pandemi Covid-19 yang mempengaruhi jalannya bisnis perusahaan.
Dari situlah, kamu penting untuk mengidentifikasi ancaman dengan baik. Mulai ancaman menurunnya penjualan, kurangnya produksi, atau bahkan kurangnya dana untuk menggaji karyawan. Selain itu, kamu harus memahami ancaman tersebut satu per satu dan mencari cara untuk mengatasinya dengan baik. Oleh karena itu, untuk menjaga relasi antara perusahaan dengan masyarakat sekitarnya, maka menangani krisis secara tepat menjadi suatu hal yang penting untuk dilakukan.
Langkah-Langkah Manajemen Krisis
Seperti yang telah diketahui bahwa manajemen krisis adalah proses mengelola krisis yang berpotensi mengganggu jalannya bisnis. Menurut Hubspot, pada dasarnya menangani krisis tidak hanya sekadar mengelolanya saja. Tentu ada beberapa langkah yang bisa kamu implementasikan dengan baik :
1. Pra Krisis
Cara terbaik untuk mengatasi krisis adalah mempersiapkan berbagai macam hal sebelum benar-benar terjadi krisis, atau pra krisis. Oleh karena itu, menyiapkan rencana manajemen bisnis dengan maksimal merupakan hal yang harus kamu lakukan ketika terjadi suatu krisis. Beberapa langkah yang bisa kamu lakukan sebelum krisis yaitu di antara adalah membuat manajemen krisis, membentuk tim khusus, serta mengadakan pelatihan kepada tim dalam menangani krisis.
2. Respons Krisis
Nah, setelah menyusun rencana dengan baik, kamu dapat merespons krisis yang datang secara tidak terduga dengan penuh percaya diri.
Pada tahapan ini, kamu dapat melakukan proses manajemen krisis melalui rencana-rencana yang telah dibuat sebelumnya.
3. Pasca Krisis
Nah, tugasmu tidak hanya berhenti saat ketika krisis mereda. Setelah itu, kamu juga harus rutin mengadakan evaluasi penanganan krisis dengan meminta feedback kepada orang-orang yang telah bersinggungan denganmu, khususnya dalam ranah bisnis. Baik itu karyawan, pelanggan, stakeholder, dan lain-lain. Manfaatkan mereka untuk diminta pendapatnya terkait pengalaman penanganan krisis di masa sebelumnya, setelah itu ketahui apakah sudah cukup berhasil dalam menstabilkan bisnis atau masih kurang. Sehingga dari situ kamu dapat menyiapkan rencana yang lebih maksimal lagi untuk mengatasi krisis di kemudian hari.
Tips Melakukan Manajemen Krisis dengan Efektif
Setelah kamu mengetahui terkait pengertian dari manajemen krisis serta langkah-langkah untuk mengimplementasikannya, Jobnas.com akan memberikan beberapa tips untukmu dalam melakukannya supaya dapat berjalan dengan efektif:
1. Bentuk Tim Manajemen Krisis
Membentuk tim terlebih dahulu merupakan tips pertama dalam menjalankan manajemen krisis. Pasalnya, dengan tim khusus perusahaan akan sangat terbantu kalau misalnya terjadi suatu krisis. Jangan lupa pula untuk melakukan pelatihan penanganan krisis agar mereka mendapatkan bekal yang diperlukan setelah membentuk tim manajemen krisis.
2. Bersikap Konsisten
Menurut RH Strategis, salah satu hal yang penting dilakukan oleh perusahaan adalah tetap konsisten di masa krisis, terutama konsisten dalam menyampaikan pesan. Kamu bisa mengatur satu platform media sosial yang sering kali didengar oleh audiens, setelah itu sampaikan pesan terkait apa yang terjadi di dalam bisnismu sekarang. Dalam menyampaikan pesan, usahakan disampaikan oleh satu juru bicara agar audiens dapat fokus mengikuti perkembangan bisnismu dengan baik.
3. Tetap Tenang dan Profesional
Sikap tenang dan profesional merupakan hal yang penting dilakukan saat terjadi krisis. Jangan sampai mengeluarkan pernyataan yang mengakibatkan bisnismu semakin hancur. Hal ini hanya akan menyebabkan audiens merekam pernyataan tersebut dan menyebarkannya di media sosial. Dengan demikian, langkah yang harus kamu lakukan adalah tenangkan pikiran terlebih dahulu, jangan terburu-buru dalam menangani krisis. Selain itu, menjadi profesional sangat penting supaya perusahaanmu dapat keluar dari krisis dengan cepat.
Baca Juga: Apakah SEO Bisa Melakukan Google Autocomplete? Simak Lengkapnya di Sini!
Itulah penjelasan singkat Jobnas.com mengenai manajamen krisis beserta tips dalam menanganinya dengan efektif. Tentu masih banyak informasi yang dapat kamu ketahui terkait dunia bisnis, marketing, hingga dunia kerja dengan membaca artikel-artikel yang tersedia di Jobnas.com.