Kuliah Online
Jobnas.com - Bagi Anda yang baru lulus SMA sederajat, kuliah online mungkin bukan menjadi keinginan utama Anda.
Karena yang ada dalam bayanga Anda adalah Kuliah reguler (yakni mengikuti kuliah di kampus sebagai mahasiswa) dan tentunya sepertinya masih jadi pilihan utama.
Selain ingin mencicipi pengalaman belajar dan berorganisasi di kampus, kuliah reguler juga dianggap sebagai media bersosialisasi dan networking di masa depan.
Banyak yang masih percaya bahwa ini adalah satu-satunya cara untuk bersosial selama kuliah.
Dan bagaimana dengan Kuliah Online? mungkin Anda baru akan mempertimbangkan kuliah online setelah menyelesaikan D3 atau S1. Misalnya, Anda sudah bekerja, tetapi Anda masih ingin belajar untuk mendapatkan gelar master dan seterusnya.
Sayangnya, saat ini Anda kesulitan menyeimbangkan waktu antara bekerja dan kuliah, sehingga kuliah online menjadi solusinya.
Selain karena kesibukan kerja yang kadang-kadang dicampur dengan pekerjaan ekstra pada tugas kota dan luar negeri, juga merupakan alasan yang memungkinkan untuk bolos lebih sering.
Sehingga kuliah yang dipilih dapat diselesaikan secara online, Anda juga yakin jadwal Anda tidak akan mudah terganggu.
Namun hal itu, tidak diinginkan bagi Anda yang baru menjalani perkuliahan di strata satu (S-1). Lantas apa saja mitos kuliah online yang sering Anda dengar?
Mitos Seputar Kuliah OnlineKetika Anda mendengar kata webinar, apa yang dapat Anda pikirkan saat ini? Beberapa pendapat ini mungkin sudah sering Anda dengar.
Maka tidak heran jika Anda akan berpikir dua kali sebelum memutuskan untuk mengambil kuliah online. Mari kita periksa satu per satu.
1. Belajar daring bukan sekedar nongkrong bareng teman-teman di kampusHingga saat ini, imajinasi Anda hanya terpaku di depan laptop atau smartphone di genggaman.
Walaupun banyak mahasiswa lain di jurusan yang sama, terkadang Anda bisa dibilang belajar langsung dari kamar.
Asyiknya tidak perlu mandi dan ganti baju saat koneksi internet sudah cukup. Anda bisa makan lagi sambil makan, meski tidak ada tempat duduk di sebelah Anda.
Fakta yang sebenarnya
Mengapa Anda harus khawatir tidak bisa terhubung dengan teman-teman Anda di kampus selama kuliah daring? Tidak semua kursus satu arah (yaitu dengan video).
Beberapa di antaranya adalah kelas obrolan langsung, diskusi online, atau forum siswa tempat Anda dapat mengobrol dengan teman dari departemen yang sama.
Bahkan jika seseorang tinggal di kota yang sama denganmu, mengapa kamu tidak setuju untuk bertemu dan belajar bersama? Apakah sosialisasi bukan pilihan?
2. Kualitas pengajaran yang burukKarena banyaknya materi gratis di Internet, anggapan ini sangat umum dalam kuliah online.
Padahal, semakin mahal dan sulit mencari bahan kuliah, maka semakin baik kualitasnya.
Fakta yang Sebenarnya
Siapa bilang kualitas pengajaran kuliah daring lebih buruk dari perkuliahan reguler? Konsultan Berkeley tidak setuju.
Mengingat belajar dengan cara ini dapat mengatasi hambatan jarak dan waktu, banyak teman Anda yang belajar di luar negeri meskipun masih di Indonesia atau sebaliknya.
Jika program tersebut benar-benar ada dan sangat mendukung tujuan Anda, mengapa tidak diambil saja?
3. Anda Bisa Membagi Waktu dengan Pekerjaan AndaSeperti yang telah disebutkan sebelumnya, belajar sambil bekerja merupakan tantangan tersendiri.
Jika Anda bersedia mengorbankan akhir pekan Anda untuk menghadiri kelas khusus di kampus, tidak apa-apa.
Namun jika tidak, kuliah online adalah solusinya. Paling-paling hanya perlu ke kampus untuk ujian atau urusan administrasi.
Fakta yang sebenarnya
Bagaimana Anda membagi waktu antara kuliah online dan pekerjaan Anda tergantung bagaimana Anda melakukannya.
Karena kuliah daring, banyak yang lupa dan lupa hadir di kelas atau menyelesaikan tugas. Faktanya, ketidakhadiran Anda akan tetap dicatat dan IPK Anda akan tetap menderita.
Membagi waktu antara kuliah daring dan kerja juga tergantung bagaimana melakukannya. Misalnya: Prioritaskan yang memiliki tenggat waktu yang lebih mendesak. Yang paling penting adalah disiplin dan mengetahui prioritas Anda.
Baca Juga: Kenalilah Adaptive Leadership, Agar Kamu Jadi Pemimpin Junjungan Tim
4. Perusahaan Tidak Ingin Mempekerjakan Lulusan Kuliah OnlineIni juga salah satu ketakutan paling umum di antara mereka yang telah memilih jalur kuliah online.
Bagaimana cara kerja akreditasi? Apakah perusahaan bersedia mempertimbangkan Anda bahkan jika Anda tidak kuliah seperti biasa?
Tentu anggapan semacam ini bukan sebuat kebenaran, karena dalam dunia kerja yang dilihat bukanlah proses Anda kuliah, melainkan gelar dan kemampuan yang paling utama.
Fakta yang sebenarnya
Padahal akreditasi kampus yang menawarkan kuliah daring itu bagus, kenapa tidak? Ada juga perusahaan yang menerima lulusan dari jalur ini, karena kemampuannya bekerja dalam tim dan akreditasi kampus yang menawarkan kursus online tersebut.
Bahkan, perusahaan mungkin akan lebih terkesan jika Anda bisa belajar online di universitas bergengsi di luar negeri, namun tetap berada di Indonesia.
5. Kuliah online cenderung menipuMungkin itu yang Anda pikirkan saat mengerjakan esai atau tugas lainnya. Daripada repot mikir, lebih baik menjiplak saja tulisan yang sudah ada. Paling-paling hanya diubah sedikit sebelum email dosen.
Fakta yang sebenarnya
Mereka yang masih percaya bahwa belajar online berarti bisa menyontek adalah salah. Karena saat ini sudah banyak software anti plagiat.
Perangkat lunak pendeteksi plagiarisme khusus telah membaca niat Anda untuk mengambil jalan pintas untuk menyelesaikan tugas. Dalam perkuliahan seperti itulah Anda harus lebih disiplin dan jujur.
6. Biaya kuliah online jauh lebih murahMitos ini berkisar pada asumsi satu arah: tidak perlu kuliah, dan tidak ada biaya administrasi terkait biaya gedung dan masalah struktur di kampus.
Fakta yang sebenarnya
Biaya kuliah online sebenarnya bisa jauh lebih mahal
Oke, mungkin Anda tidak merasa perlu ke kampus dan menganggap tidak ada gedung permanen di kampus.
Namun, biaya pemeliharaan informasi dan teknologi kampus masih sangat diperlukan. Jadi jangan menganggap kuliah online pasti lebih murah dari kuliah biasa.
7. Kuliah online jauh lebih mudah daripada kuliah biasaAnggapan ini hampir sama dengan anggapan bahwa kuliah online membantu Anda mengatur waktu dengan lebih baik.
Selain terkadang bisa mengunduh materi yang ditawarkan secara gratis, ada beberapa yang waktunya cukup fleksibel, artinya Anda tidak harus “hadir” di kelas online pada saat itu.
Fakta yang sebenarnya
Kuliah online bisa jauh lebih sulit daripada kuliah regular, Apalagi jika kampus atau lembaga yang memilikinya terakreditasi tinggi. Kalau kampusnya juga di luar negeri dan sudah terkenal? Wow, betapa mudahnya kuliah.
Selain itu, Anda harus lebih mandiri dan disiplin. Misalnya: Jangan menunda-nunda tugas.
Nah, apakah Anda sudah mengetahui perbedaan mitos dan fakta dalam kuliah online? Sekarang tinggal tergantung pada pilihan Anda.
Jika Anda seorang profesional yang ingin meningkatkan keterampilan Anda dalam kehidupan profesional, Anda dapat memilih kuliah online.
Saat bekerja, Anda membagi waktu dengan mengikuti kelas online dan mengerjakan tugas.
Itulah dia beberapa fakta dari kuliah online yang selama ini menjadi rumor di banyak kalangan.