Jobnas
Internet

Internet

Iwan Bisa Iwan Bisa
2 tahun yang lalu
Strategi Conversion Rate

5 Strategi Conversion Rate untuk Mengoptimalkan Situsmu!

Batas Melamar Pekerjaan ini Artikel

Jobnas.com - Sangat diperlukan strategi pengoptimalan tingkat konversi yang efektif. Taktik pemasaran yang berhasil mengubah prospek menjadi angka penjualan secara berkelanjutan harus menjadi prioritas utama pemasar.

Apa saja hal yang dapat dilakukan untuk mengoptimalkan tingkat konversi? Jobnas telah merangkum 5 taktik yang bisa kalian terapkan adan taktiknya ada di bawah ini. Perhatikan baik-baik.

1. Manfaatkan Bukti Sosial dan FOMO

Salah satu strategi paling efektif untuk pengoptimalan tingkat konversi adalah memengaruhi orang menggunakan bukti sosial dan FOMO.

Apa itu Bukti Sosial dan FOMO?

Bukti sosial dapat didorong oleh influencer dan testimoni dari orang-orang sehingga pembeli atau calon pelanggan kalian juga melakukan pembelian.

Sementara itu, FOMO mewakili rasa takut ketinggalan, yaitu rasa takut tertinggal oleh tren atau peristiwa yang sedang terjadi. Bukti sosial dan FOMO sangat mirip dan keduanya merupakan cara untuk mengoptimalkan tingkat konversi.

Terapkan bukti sosial dan FOMO dalam salin dan halaman arahan ajakan bertindak dan konten lainnya. Menurut Sprout Social, bukti sosial adalah konsep di mana orang akan mengikuti saham atau tren populer saat ini. Jika orang lain melakukannya, itu akan mengikuti.

2. Gunakan Formulir Pengumpulan Prospek

Menggunakan formulir penangkapan prospek dapat berdampak besar pada peningkatan peluang konversi prospek menjadi pembeli. Di halaman arahan, formulir pengambilan prospek digunakan untuk mengumpulkan prospek saat mereka mengunjungi situs web kalian.

Pembuatan prospek adalah strategi penting untuk meningkatkan penjualan dan melibatkan lebih banyak pengunjung dengan konten yang tepat. Dengan menggunakan informasi dari formulir pengambilan prospek, kalian dapat melihat pengunjung atau pengguna mana yang menjadi prospek dan mana yang bukan.

Salah satu strategi pengoptimalan tingkat konversi utama adalah formulir perolehan prospek. Padahal, itu adalah kunci penting untuk keberhasilannya.

3. Deskripsi Produk Melalui Video

Video telah dianggap sebagai taktik pemasaran yang sangat efektif untuk berkomunikasi dengan baik dengan pelanggan potensial kalian. Dengan video, brand story dan value proposition dapat tersampaikan dengan baik. Video juga merupakan cara sederhana untuk memperkuat koneksi kalian dengan prospek dan konsumen di seluruh saluran pemasaran.

Strategi selanjutnya untuk meningkatkan minat pengunjung agar optimasi tingkat konversi bisa berhasil adalah dengan menggunakan video. Diperkirakan sepertiga dari aktivitas online pengguna melibatkan menonton video, jadi ini adalah media yang sangat menjanjikan.

4. Kurangi Exit Rate dan Bounce Rate

Strategi pengoptimalan rasio konversi tidak akan optimal terlepas dari Exit Rate dan Bounce Rate situs kalian. Jadi, strategi penting dalam pengoptimalan tingkat konversi berikutnya adalah memahami apa yang membuat rasio pentalan dan pentalan situs Anda tinggi. Kemudian, temukan cara untuk mempersempitnya sehingga lebih banyak prospek dapat dikonversi menjadi pelanggan.

5. Menyesuaikan Harga Pencarian

Untuk menganalisis ini, Anda dapat menggunakan Google Analytics dan alat lainnya. Analisis sederhana dapat memberi Anda informasi tentang niat orang datang ke situs web Anda. Harapan mereka mungkin tidak sesuai dengan apa yang mereka lihat, atau mereka mungkin tidak tahu harus membeli apa.

Mengetahui orang seperti apa yang mengunjungi situs web kalian sangatlah penting. Jika mereka tidak melakukan konversi dengan mudah, kemungkinan besar mereka tidak menemukan apa yang mereka cari di situs kalian.

Pastikan Apa yang Mereka Cari, Dapat Mereka Temukan.

Untuk memaksimalkan konversi, penting untuk dapat menjelaskan produk kalian dan menyesuaikan penawaran kalian dengan harapan mereka sehingga lebih meyakinkan. Meskipun situs web kalian terlihat sangat bagus, jika pengguna tidak berniat membeli apa yang ditawarkan, konversi tidak akan terjadi.

Apakah 5 poin untuk strategi pengoptimalan tingkat konversi sudah dicatat? Tidak sulit dilakukan, bukan? Jadi, segera terapkan tips ini ke website kalian untuk mencapai tingkat konversi prospek yang lebih tinggi dan lebih optimal.

Baca juga: EdTech, Sebuah Harapan, Prospek, dan Alternatif Baru Bagi Calon Guru

Jobnas tidak hanya menyediakan informasi itu saja, tentunya masih banyak trik lain dalam dunia marketing untuk meroketkan penjualan kalian. Agar kalian tidak ketinggalan, berlangganan buletin blog Jobnas adalah solusi yang tepat.

Kalian tinggal mendaftar saja, setelah itu kalian selalu mendapatkan artikel gratis langsung. Ayo, buat akun dan daftarkan email kalian sekarang untuk memulai.

Baca Selengkapnya Icon buka halaman lengkap
Iwan Bisa Iwan Bisa
2 tahun yang lalu
Kenali Swift, Bahasa Pemrograman Apple

Kenali Swift, Bahasa Pemrograman Apple

Batas Melamar Pekerjaan ini Technology

Jobnas.com - Jika kamu ingin menjadi iOS developer, kamu harus menguasai jobnas.com/tag/bahasa-pemrograman-swift/">bahasa pemrograman Swift. Menurut sebagian ahli, bahasa ini merupakan masa depan dari pemrograman untuk OS Apple. Jobnas.com akan mendeskripsikan terkait bahasa pemrograman swift ini. Yuk, simak informasinya. 

Berkenalan dengan Bahasa Pemrograman Swift

Dikutip dari G2 Learning Hub, swift dibangun untuk produk dari Apple. Ia merupakan salah satu bahasa pemrograman object–oriented. Bahasa ini pada dasarnya didesain untuk berjalan beriringan bersama framework Cocoa dari Apple. Objective-C merupakan dasar dari bahasa ini.

Alasan inilah yang membuat C, Objective-C, dan C++ bisa berjalan dengan Swift di program yang sama. Adalah Chris Lattner yang mencoba mengembangkan bahasa pemrograman Swift ini. Tujuan penciptaannya adalah menyelesaikan kesulitan yang ada di bahasa Objective-C.

2014 merupakan tahun di mana versi pertamanya lahir. Ia diumumkan di Worldwide Developers Conference (WWDC) milik Apple. Di tahun yang sama, versi 1.2 muncul. Edisi keduanya muncul setahun kemudian. Hingga Kini, Swift telah mencapai versi kelimanya.

Contoh penulisannya adalah sebagai berikut:

// Basic Swift Program

import UIKit

var str1 = "Selamat Datang di Jobnas.com!"

var str2 = "Career Discovery Without Limits"

print (str1)

print (str2)

Hasil kode tersebut adalah:

Selamat Datang di Jobnas.com !

Career Discovery Without Limits

Kamu tak bisa meremehkan bahasa ini, lho. Menurut  Career Karma, Swift ada di balik banyak aplikasi besar. Aplikasi-aplikasi itu di antaranya Spotify, Instagram, dan YouTube versi iOS. Tentu, hal tersebut menandakan bahwa bahasa pemrograman Swift memiliki beberapa keunggulan. Apa saja keunggulannya ? Yuk, simak informasi di bawah ini!

Keunggulan Bahasa Pemrograman Swift

Seperti dikutip dari situs resminya, kelebihan dari Swift di antaranya:

1. Modern

Swift merupakan bahasa yang bisa dibilang termutakhir. Alasan ini membuat ia bersifat kekinian, modern, dan clean. Bahkan, kamu tak perlu menggunakan titik koma (;) layaknya di bahasa pemrograman lainnya. Ini membuatnya mudah dibaca dan dijaga kualitasnya. Selain itu, hal tersebut juga meminimalisir terjadinya kesalahan menulis, lho.

2. Aman

Bahasa pemrograman Swift ternyata tak punya kelompok kode yang berpeluang dirusak orang tak bertanggung jawab. Alasan inilah yang membuat ia juga diklaim lebih aman. 

3. Cepat

Nama compiling barangkali sudah tidak asing lagi di telingamu. Ia merupakan sebuah proses pembacaan bahasa pemrograman oleh komputer. Nantinya, bahasa itu kemudian diubah menjadi sederet perintah. Nah, compiling LLVM digunakan dalam Swift. Hal inilah yang membuat Swift mudah cepat terbaca. Dengan demikian, program bisa dijalankan dengan kilat. 

4. Mudah

Bahasa Pemrograman Swift pada awalnya memang dirancang untuk mempermudah kemampuan programming. Apple mengklaim bahwa Swift dirancang untuk jadi bahasa pertama siapa saja. Bahkan, Apple juga membuat kurikulum khusus untuk mengajarkan bahasa ini. Ada pula aplikasi iPad bernama Swift Playground untuk bermain sambil belajar Swift.

5.Open Source

Bahasa pemrograman Swift dibuat secara bersama-sama. Ada source code, bug tracker, hingga ruang obrolan, dari dan untuk developer sendiri. Semua ini ada di forum yang bernama ‘Swift.org’. Komunitas ini punya kontributor dari dalam dan luar Apple. Lebih-lebih, ada sederet blog, podcast, konferensi, hingga pertemuan khusus developer Swift.

6. Mendukung Objective-C

Jobnas.com sudah menyinggung kelebihan yang satu ini di atas, bahwa Swift bisa berjalan bersama-sama bahasa dan API Objective-C.

Kekurangan Bahasa Pemrograman Swift

Meskipun Swift mempunyai beberapa kelebihan, namun ia juga memiliki kekurangan. Biar bagaimanapun, bahasa pemrograman ini merupakan ciptaan manusia. Menurut Prototypr, bahasa ini masih sangat muda. Ia tidak punya terlalu banyak perpustakaan, serta masih berlubang di sana-sini. Alasan inilah yang membuat ia bersifat sangat cair. Kala versi terbarunya dirilis, ada banyak perubahan besar-besaran.

Baca Juga : Pilih 5 Jenis Google Ads yang Cocok untuk Iklankan Bisnismu

Ini membuat program berbahasa Swift harus terus disesuaikan dengan versi barunya. Proses ini tentu memakan waktu yang tak sebentar dan tenaga yang tak sedikit. Itulah rangkuman Jobnas.com terkait bahasa pemrograman Swift. Apakah kamu tertarik untuk mempelajarinya setelah mengetahui plus-minusnya ?

Baca Selengkapnya Icon buka halaman lengkap
Iwan Bisa Iwan Bisa
2 bulan yang lalu
Jinakkan tamu Websitemu dengan Responsive Web Design

Jinakkan Tamu Websitemu dengan Responsive Web Design

Batas Melamar Pekerjaan ini Artikel

Jobnas.com - Menurut penelitian, pengguna seluler akan meninggalkan situs web jika konten terlalu lama dimuat hingga 53%. Jadi memiliki desain web yang responsif adalah suatu keharusan bagi pemilik situs web.

Selain itu, sebagian besar pengguna jobnas.com/tag/internet/">internet sekarang menggunakan smartphone untuk mengaksesnya. Jika desain situs web kalian tidak responsif, maka akan berisiko kehilangan traffic dan bahkan konsumen.

Memang, apa sebenarnya desain web responsif itu? Untuk menjawab pertanyaan dasar ini Jobnas akan membantu kalian untuk menjawabnya.

Definisi Design Web Responsif

Desain web responsif atau responsive web design ialah suatu teknik atau cara bagi web designer untuk membuat layout website yang dapat menyesuaikan dengan ukuran layar pengguna.

Baik itu Ukuran font, UI, gambar, dan tata letak akan menyesuaikan dengan lebar layar dan resolusi perangkat yang digunakan.

Baca juga: Kenali Email Hosting, Agar Perusahaan Terlihat Lebih Profesional

Selain dari itu juga dapat mempengaruhi apa yang ditampilkan pada perangkat tertentu, juga meningkatkan kenyamanan pengguna saat mengakses situs.

Alasan hal tersebut adalah dengan desain web yang responsif, komponen yang berbeda, tata letak akan menyesuaikan diri.

Contohnya, pengunjung atau tamu web akan mudah membaca tanpa harus memperbesar atau memperkecil dan akan mendapat manfaat dari berbagai konten yang akan ditampilkan tergantung pada perangkat yang digunakan.

Prinsip Desain Web Responsif

Memiliki desain web responsif, pastikan situs web kalian mematuhi pedoman sebagai berikut:

1. Kotak Fleksibel

Tujuan Kotak Fleksibel Animasi adalah kotak atau batas yang menentukan posisi elemen dalam desain, tetapi dapat bervariasi tergantung pada ukuran layar.

Sebab, satuan yang digunakan adalah satuan relatif seperti persentase atau em (satuan yang digunakan dalam tipografi).

2. Media Query

Pada prinsip selanjutnya, Memiliki media queries memungkinkan desain kalian untuk lebih bisa adaptif dengan ukuran layar yang berbeda. Queries media memungkinkan halaman web mengambil data tentang ukuran layar yang digunakan untuk menampilkan konten.

3. Media Responsif

Prinsip yang paling terakhir  yang harus diperhatikan dalam desain web responsif ialah media responsif. Sama halnya seperti pada poin pertama, ialah kalian harus memastikan bahwa media seperti foto dan video dapat ditampilkan dengan baik di berbagai ukuran layar.

Kendati demikian, alih-alih menggunakan ukuran piksel tampilan, pastikan ukuran media ditampilkan sebagai persentase. Dan sangat begitu direkomendasikan untuk memberikan ukuran media sebesar 100% agar media ditampilkan dengan visibilitas maksimum.

Baca juga: Teka-teki (Brain Teaser) Pertanyaan saat Interview

Keunggulan

1. Ukuran Layar yang Dinamis

Dengan memiliki desain web yang dapat diakses oleh beberapa perangkat dengan ukuran layar yang berbeda tentunya membuat pengguna lebih nyaman.

Para pengguna tidak perlu repot-repot lagi tidak harus membuka komputer atau laptop, pengguna juga bisa menggunakannya di smartphone masing-masing. Dan tentunya, ini membantu meningkatkan traffic dan bahkan tingkat konversi.

2. Lebih Hemat Biaya

Dengan menggunakan atau memiliki desain web yang responsif pasti membutuhkan waktu lebih cepat daripada mengembangkan situs seluler kalian sendiri.

Tentunya akan lebih menghemat biaya karena waktu pengerjaan lebih singkat dan tidak memerlukan tenaga kerja baru. Proses pembuatannya tidak begitu rumit, tetapi dapat digunakan pada ukuran layar yang berbeda.

3. Kemudahan dalam Maintenance

Jika kalian memiliki dua situs web untuk desktop dan seluler, kalian juga memerlukan penanggung terpisah yang bertanggung jawab atas keduanya. Hal tersebut akan mempersulit tugas jika ada kesalahan atau perubahan komposisi salah satunya.

Untuk menghadapi masalah seperti ini, desain web responsif menjadi solusinya sebab penggunaannya lebih mudah.

4. Halaman yang Lebih Cepat Dibuka

Para pengguna seluler cenderung  lebih suka yang cepat ketika mengakses sesuatu. Jika ada website yang memerlukan waktu lebih lama untuk membukanya maka tamu atau pengunjung akan berpindah pada website yang lain.

Adapun cara untuk menjinakkan pengunjung, responsif web adalah solusi paling tepat untuk mengatasi hal tersebut. Selain dari itu akan mengurangi bounce rate dari situs tersebut.

Mungkin sudah cukup penjelasan Jobnas mengenai Responsive web design. Dengan membaca dan memahami hal-hal di atas maka kalian akan merasa lebih mudah dalam membangun website.

Baca juga: Yuk Pelajari QRIS; Transaksi Praktis dengan Teknologi Digital

Misal sekarang masih ragu atau masih penasaran dengan informasi serupa mengenai website dan lainnya. kalian bisa terus mengikuti aktivitas Jobnas. Di sana masih banyak sekali informasi-informasi penting mengenai website. Maka dari itu intip terus Jobnas biar kalian tidak terus terbang kebingungan.

Baca Selengkapnya Icon buka halaman lengkap
Iwan Bisa Iwan Bisa
2 tahun yang lalu
Mengenal Digital Asset Management (DAM)

Mengenal Digital Asset Management (DAM): Alat yang Mampu Menampung Seluruh Aset Digital Perusahaan

Batas Melamar Pekerjaan ini Artikel

Jobnas.com - Pada era digital saat ini, seiring berjalannya waktu yang semakin canggih. manajemen aset digital akan menjadi alat yang harus diprioritaskan oleh setiap perusahaan. Mengapa harus demikian? Dengan semua kebutuhan pemasaran konten yang berkembang di platform online, jobnas.com/tag/bisnis/">bisnis membutuhkan tempat untuk menyimpan semua aset digital mereka.

Tanpa adanya platform ini, konten digital perusahaan dapat hilang atau dicuri oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Jadi seperti apa gambaran lengkap Manajemen Aset Digital? Kalian dapat mempelajarinya melalui artikel Jobnas di bawah ini.

Apa itu Manajemen Aset Digital?

Digital Asset Management (DAM)—selanjutnya DAM—atau Managemen Aset Digital seperti yang sudah disinggung di pragraf pertama di atas adalah perangkat yang dapat menyimpan semua aset digital perusahaan. DAM dikembangkan sebagai alat tata kelola data yang fleksibel, portabel, mudah diakses, dan nyaman untuk melaporkan aset digital di seluruh organisasi, pelanggan, mitra, dan pemasok.

DAM berkomitmen pada cara yang tepat untuk menyampaikan konten digital kepada orang yang tepat. Hal ini berlaku untuk semua perangkat dan sebagian besar siaran konten adalah waktu nyata. Tidak cukup di situ saja DAM juga menyediakan kemampuan untuk melacak dan mengukur keterlibatan pengguna dan potensi jangkauan global untuk aset digital di seluruh perusahaan.

Secara teknis, aset digital lebih dari sekadar file media. Untuk mengetahui nilai file, pengguna memerlukan informasi tambahan tentang aset. Ini dapat ditemukan melalui metadata. Untuk sebagian besar tujuan DAM, aset didefinisikan sebagai konten media bila digabungkan dengan metadata.Metadatanya ini dapat berupa nama file, pembuatnya, tanggal file dibuat, atau hak dan biaya yang terkait dengan penggunaan gambar atau konten digital lainnya. Jika konten dianggap sebagai aset digital yang dapat digunakan, pengguna harus mengaitkan metadatanya.

Cara Kerja Manajemen Aset Digital

Faktanya, Manajemen Aset Digital bisa bekerja dengan tiga jenis penyimpanan yang sudah disederhanakan. Masing-masing jenis retensi ini memiliki fungsinya masing-masing dan pasti akan menguntungkan semua orang di perusahaan.

Bagaimana cara kerja ketiga jenis DAM Berikut penjelasan singkatnya:

1. Penyimpanan Internal

Jenis lain dari penyimpanan manajemen aset digital adalah penyimpanan internal atau internal storage. DAM menggunakan penyimpanan internal untuk membantu perusahaan seperti agensi menyimpan aset digital dari klien hingga siap untuk diserahkan ke media eksternal. DAM juga bisa mengotomatiskan seluruh proses penyimpanan dan pengiriman aset, menghemat waktu dan ruang perusahaan.

2. Sentralisasi Internal

Digital Asset Management adalah sistem yang dapat menginternalisasi dan memusatkan aset untuk meningkatkan efisiensi kebutuhan internal. Proses ini melibatkan penciptaan ruang terintegrasi untuk semua aset digital yang dimiliki oleh perusahaan. Dengan cara ini, semua departemen di perusahaan dapat mengakses jenis file yang sama dan mengirim serta menerima aset dari DAM.

3. Distribusi Eksternal

Distribusi Eksternal memungkinkan perusahaan untuk berbagi aset dengan pihak eksternal seperti freelancer dan vendor. Ini secara langsung menjaga konsistensi merek dengan menggunakan materi digital yang konsisten di seluruh pemangku kepentingan.

Manfaat Memiliki Digital Asset Management

Pada dasarnya, digital asset management merupakan sebuah jaminan bahwa perusahaan akan menerima output aporisma oleh aset yang mereka simpan. Dengan memakai DAM, secara tidak langsung aset perusahaan pula lebih andal di mata para stakeholder dan pihak media.

Selain sebagai perangkat yang bisa dimanfaatkan menjadi content management system, digital asset management pula mempunyai fungsi penting lainnya.

Beraneka ragam macam manfaat yang bisa dituai perusahaan bila memakai digital asset management misalnya sebagai berikut:

  • bisa menemukan aset digital menggunakan cepat
  • mengakibatkan navigasi aset sebagai proses yang sederhana & intuitif
  • membantu perusahaan pada menghindari pembuatan ulang konten digital
  • membantu perusahaan buat memakai seluruh aset mereka
  • memungkinkan perusahaan buat mengakses & membuatkan arsip kapan pun, pada mana pun, & pada perangkat apa pun
  • membantu perusahaan buat menciptakan & mengomunikasikan aset digital menurut satu asal
  • memudahkan pendistribusian konten perusahaan ke aneka macam saluran, termasuk media sosial, pasar pihak ketiga, & poly lagi
  • menjaga konsistensi merek perusahaan
  • mengidentifikasi peluang buat memakai pulang aset digital yg terdapat
  • menganalisis kinerja aset, pada mana mereka digunakan, & siapa yg menggunakannya

Begitulah yang dapat Jobnas jelaskan mengenai serba-serbi DAM yang perlu kalian ketahui. Singkatnya, digital asset management adalah sebuah perangkat yang mampu menampung seluruh aset digital milik perusahaan. Tak hanya itu, DAM juga memiliki beragam fungsi lainnya yang dapat berperan bagi kemajuan perusahaan.

Baca juga: 7 Tips Detoks untuk Mengatasi Kecanduan Media Sosial 

Untuk informasi menarik lainnya, kalian bisa dapat membacanya di blog Jobnas. Di sana ada beberapa macam informasi mengenai berita dan tips terbaru seputar data management dan career development. Gratis tanpa dipungut biaya.

Baca Selengkapnya Icon buka halaman lengkap
Iwan Bisa Iwan Bisa
2 tahun yang lalu
Tonjolkan Skill UX Designer dengan UX Case Study

Cara Tonjolkan Skill UX Designer pada Klien dan Rekruter dengan UX Case Study

Batas Melamar Pekerjaan ini Artikel

Jobnas.com - Dengan melihat UX case study seorang desainer, rekruter atau klien dapat membuat keputusan cepat dalam proses perekrutan. Oleh karena itu, case study yang menarik adalah hal yang sangat penting untuk bisa menampilkan kelebihanmu. 

Nah, bagi kamu yang belum pernah membuat case study, yuk, simak penjelasan Jobnas.com seputar case study untuk proyek desain user experience berikut ini.

Baca Juga : Ingin Jadi Sales Representative yang Profesional? Wajib Kuasai 5 Skill Ini

Pengertian UX Case Study

Seperti dikutip dari Interaction Design Foundation, UX case study adalah contoh hasil desain yang sudah pernah dikerjakan seorang desainer semasa karirnya. Jika ingin melamar kerja sebagai UX designer, contoh hasil desain ini perlu dimuat dalam portofolio. Rekruter atau calon klien bisa menilai kemampuan desainer yang akan dipekerjakan, dengan melihat contoh hasil kerja ini. 

Case study akan menunjukkan proses pikiran, kapasitas membuat keputusan soal desain, dan kreativitasmu sebagai desainer. Dengan kata lain ia melebihi dari sekadar menampilkan hasil kerjamu.  

Pada dasarnya, case study yang bagus dapat meningkatkan kemungkinan kita mendapat kesempatan kerja yang bagus dibanding dengan hanya menampilkan portofolio sederhana.

Aspek Penting dalam UX Case Study

Sebuah UX case study yang ideal memuat kurang lebih 2-3 contoh hasil kerja yang sudah pernah diselesaikan sebelumnya. Dalam UX case study tersebut, elemen yang perlu dimuat menurut Inside Design adalah:

1. Ringkasan

Elemen ini memuat penjelasan singkat mengenai perusahaan atau produk dalam proyek tersebut.

2. Masalah pokok

Dalam bagian ini, jelaskan mengenai alasan mengenai mengapa proyek ini perlu dikerjakan. Kemudian, informasikan juga apa saja tujuan atau hasil akhir yang ingin dicapai.

3. User dan Audiens

Cantumkan user atau pengguna yang akan menggunakan produk dari proyeknya.

4. Tugas dan Tanggung jawab

Jelaskan dengan ringkas apa tugas serta tanggung jawabmu. Agar dapat memberi gambaran skala proyek tersebut, kamu harus mencantumkan orang-orang lain yang terlibat dalam tim proyek.

Baca Juga : 6 Tips Membuat Executive Summary atau Ringkasan Eksekutif

5. Cakupan dan Batasan

Elemen dalam UX case study ini perlu diisi dengan batasan yang dihadapi saat menjalani proyek. Batasan ini bisa jadi uang, waktu, dan lain-lain.

6. Proses Proyek

Paparkan apa saja langkah-langkah yang ditempuh untuk menciptakan hasil yang diinginkan serta alasan mengapa keputusan itu dibuat.

7. Hasil dan pelajaran yang diperoleh

Tentunya penting untuk menampilkan hasil akhir. Jelaskan apakah tujuan awal telah tercapai dan apa saja pelajaran yang bisa kamu petik dari proyek itu.

Inilah contoh template case study yang bisa kamu coba.

Cara Membuatnya

1. Pilih Proyek

Memilih proyek mana yang akan dicantumkan sebagai portofoliomu adalah sebuah langkah utama dalam membuat UX case study. Sangat disarankan untuk memilih sebuah proyek di mana kamu paling banyak memiliki peran di dalamnya.

Meskipun hasil akhirnya mungkin bukan yang paling bagus, ada cerita menarik yang tentunya bisa disampaikan pada rekruter atau calon klien. Dengan demikian, kamu bisa lebih menonjolkan proses pikir dan penanganan masalah saat mengerjakan suatu proyek.

2. Perkenalkan Proyekmu

Proyek yang telah dipilih perlu dipresentasikan secara menarik dalam portofoliomu. Tak hanya secara visual, deskripsikan juga secara jelas segala hal tentang proyek tersebut. Kamu bisa melakukannya dengan cara menyesuaikannya dengan elemen-elemen penting yang perlu dijelaskan mengenai suatu proyek dalam case study yang sudah dijelaskan sebelumnya.

3. Paparkan Hasil Riset

Salah satu kemampuan penting yang harus dimiliki seorang desainer dalam sebuah proyek desain UX adalah research. Oleh karena itu, jangan lupa juga untuk mendeskripsikan langkah-langkah riset dan temuan yang kamu dapatkan.

Baca Juga : Mau tau Cara Jualan di Tiktok? Berikut 6 Strategi Marketing yang Efektif Jangkau Pelanggan Tiktok

4. Tampilkan Sketch

Aspek pendukung yang kuat dalam UX case study adalah Sketch. Tampilkan sketch-sketch yang sudah dibuat bersama hasil riset yang membawamu ke keputusan akhir atau ide solusi untuk proyek tersebut.

5. Tunjukan Hasil Testing

Pada tahap ini, jelaskan tentang prototype dalam UX case study yang kamu miliki dan hasil yang didapatkan dari testing.

Baca juga: Inilah 7 Perbedaan Data Warehouse dan Data Mart yang Hampir Serupa

Itulah penjelasan singkat dari Jobnas.com perihal UX case study dan bagaimana cara membuatnya. Asal kamu bisa memilih proyek yang tepat dan menjelaskannya dengan menarik tentu akan lebih mudah dan sudah tentu para  rekruter dan calon klien akan tertarik.

Baca Selengkapnya Icon buka halaman lengkap
Iwan Bisa Iwan Bisa
2 tahun yang lalu
Perbedaan Data Warehouse dan Data Mart

Inilah 7 Perbedaan Data Warehouse dan Data Mart yang Hampir Serupa

Batas Melamar Pekerjaan ini Artikel

Jobnas.com - jobnas.com/tag/data-mart/">Data mart dan data warehouse adalah dua teknologi yang kerap membingungkan. Padahal, keduanya menjadi teknologi penting bagi sebuah perusahaan. Apalagi untuk mengelola dan memelihara data, data warehouse dan data mart sama-sama penting. Meski begitu, keduanya tetap memiliki perbedaan. Jobnas.com telah merangkum perbedaan keduanya di bawah ini : 

1. Definisi

Untuk membedakan apa pun itu, hal yang terutama mencolok adalah soal definisi, begitu pula terkait definisi dari keduanya. Salah satu cara agar kita bisa paham sepenuhnya tentang yang membedakan dua teknologi ini, adalah memahami  definisi keduanya dengan baik. 

Baca Juga : Ingin Jadi Sales Representative yang Profesional? Wajib Kuasai 5 Skill Ini

Dikutip dari Stitch Data, data warehouse adalah sebuah gudang yang menyimpan data historis sebuah perusahaan dari sumber-sumber yang berbeda. Teknologi ini merupakan bagian dari ilmu data analytics. Sedangkan, data mart memang cukup mirip dengan data warehouse. Namun yang membedakan ialah data mart hanya menyimpan data dari departemen spesifik saja dari sebuah perusahaan.

Contohnya, data mart hanya menyimpan data sales saja, finance saja, atau HR saja. Sedangkan data warehouse bisa memasukkan data ke dalam data mart dan juga sebaliknya.

2. Desain

Aspek kerumitan desain data merupakan hal yang membedakan lainnya dari keduanya. Proses desain data warehouse lebih sulit dibanding data mart. Sebabnya, data warehouse mungkin saja menggunakan model dimensional. Sedangkan, data mart menggunakan star schema.

3. Tujuan

Mewujudkan pengelolaan data perusahaan yang terintegrasi serta jelas merupakan tujuan dari data warehouse. Sementara, data mart digunakan hanya untuk sebuah divisi khusus saja. Dengan demikian, data mart tidak dibuat dengan cakupan fokus yang luas.

4. Waktu Implementasi

Proses implementasi data warehouse dan data warehouse adalah salah satu perbedaan yang cukup menonjol juga, karena cakupannya yang berbeda. Data warehouse yang memiliki fokus serta cakupan lebih besar membutuhkan proses implementasi yang lebih lama.

Bahkan, data warehouse bisa membutuhkan waktu mulai beberapa bulan hingga beberapa tahun. Sementara itu, proses implementasi data mart lebih pendek, biasanya hanya beberapa bulan saja.

5. Penggunaan

Perbedaan antara data warehouse dan data mart lainnya adalah penggunaannya. Data warehouse memiliki data yang lebih banyak dan mengintegrasi seluruh data perusahaan. Oleh karena itu, biasanya data warehouse digunakan untuk mengambil keputusan strategis perusahaan. Di sisi lain, data mart yang memiliki data lebih sedikit dan khusus cenderung digunakan untuk membuat keputusan taktis saja.

Baca Juga : 6 Tips Membuat Executive Summary atau Ringkasan Eksekutif

6. Tipe Data

Data yang disimpan dalam data warehouse bersifat lebih lengkap dan rinci. Sedangkan dalam data mart datanya biasanya lebih terbatas dan singkat karena data mart hanya dibuat untuk departemen atau kelompok tertentu. 

7. Ukuran

Ukuran menjadi salah satu aspek lainnya yang membedakan antara data warehouse dengan data mart. Secara ukuran, data warehouse lebih besar dari data mart, yaitu 100 GB. Sedangkan data mart biasanya kurang dari 100 GB.

Baca juga: Benarkah Delirium Gejala Awal Virus Corona? Simak Selengkapnya di Sini!

Itulah penjelasan Jobnas.com terkait 7 perbedaan data warehouse dan data mart yang perlu kamu pahami. Setelah membaca ketujuh poin tersebut, diharap kamu lebih mengerti perbedaan dari keduanya. Saat ini, penyimpanan dan pengolahan data adalah hal yang sangat dibutuhkan bisnis apapun.

Baca Selengkapnya Icon buka halaman lengkap
Iwan Bisa Iwan Bisa
2 tahun yang lalu
Voice Search Strategi SEO Tingkatkan Traffic

Mengenal Voice Search sebagai Strategi SEO dipercaya untuk Tingkatkan Traffic

Batas Melamar Pekerjaan ini Artikel

Jobnas.com - Optimisasi mesin pencari (SEO) sangat popular belakangan ini. Tapi tahukah kalian bahwa salah satu tren SEO untuk tahun 2021 adalah pencarian suara? Pencarian suara sebagai penggantiu kebutuhan pengguna untuk mengetikkan kata kunci ke dalam mesin pencari Google.

Katakan saja apa yang kalian cari dan itu akan muncul di layar ponsel kalian. Jadi apa sebenarnya pencarian suara itu? Seberapa penting untuk SEO dan bagaimana cara mengoptimalkannya?

Apa itu pencarian suara?

Pencarian suara adalah pencarian yang dilakukan oleh seseorang menggunakan suaranya. Jika kalian familiar dengan Google Assistant, kalian mungkin juga familiar dengan voice search.

Dengan alat ini, kalian tidak perlu repot mengetik kata kunci untuk mencari apapun di Google pencarian. Katakan saja apa yang ingin kalain cari dan Google akan menunjukkannya kepada kalian sesuai dengan apa yang kalian katakan.

Misalnya, berbicara dengan Asisten Google dengan frasa "Hai Google, cariin tempat wisata terdekat." Google secara otomatis menampilkan beberapa wisata di dekat lokasi Anda. Seperti yang saya sebutkan di awal artikel, teknologi canggih seperti ini akan menjadi salah satu tren SEO tahun 2021.

Faktanya, sebuah studi Universitas Stanford yang dilaporkan oleh Neil Patel menilai teknologi pencarian suara ini tiga kali lebih cepat daripada mengetik di mesin pencari Google. Melihat hasil survei, sayang sekali jika tidak menerapkan strategi pencarian suara untuk memaksimalkan taraffic.

Cara Mengoptimalkan Pencarian Suara Dari pembahasan di atas, pencarian suara adalah salah satu taktik yang harus dimaksimalkan dalam SEO. Alasannya ialah ini akan membantu meningkatkan traffic situs web di masa mendatang.

Jadi bagaimana Anda mengoptimalkan pencarian suara? Apakah sama dengan optimasi SEO untuk halaman pencarian Google?

1. Pendaftaran dan Pengoptimalan Google Bisnisku

Jika kalian belum memiliki akun Google Bisnisku, maka kalian harus mendaftarkan akun bisnis kalian sekarang.

Biasnya Google akan menjawab pertanyaan pengguna melalui data dan profil Google Bisnisku. Selain itu, sebagian besar pengguna biasanya mencari bisnis terdekat.

Dengan begitu, kalian perlu memaksimalkan SEO lokal secara tidak langsung agar orang-orang di sekitar dapat dengan mudah menemukan kalian. Misalnya, jika jika membuka cafee atau wisata, masukkan alamat kalian di Google Bisnisku.

Ini akan menempatkan alamat di Google Maps sehingga kalian dapat dengan mudah menemukannya. Tambahkan alamat kalian plus profil Google Bisnisku lainnya seperti jam buka, foto produk, dan kategori produk.

2. Pastikan Situs Web Tidak Lambat

Menurut kebiasaan kebanyakan orang yang melakukan penelusuran suara biasanya menggunakan perangkat seluler mereka saat bepergian. Oleh karena itu, antara lain, kita perlu mengoptimalkan kinerja situs web kita, apakah itu mobile-friendly atau tidak.

Jika kecepatan loading masih lambat, ketika pengguna melakukan pencarian suara, maka secara otomatis mereka akan beralih ke situs web yang lain yang lebih sat set. Kecepatan situs web juga menentukan Traffic web kalian.

3. Fokus pada Pencarian Kata Kunci Umum

Kata kunci Khusus atau begitu pendek dianggap kurang kurang relevan dengan pencarian suara. Oleh karena itu, ketika mengoptimalkan pencarian suara, cobalah untuk fokus pada pencarian kata kunci umum yang lebih panjang.

Dengan begitu orang yang mencaarinya akan sangat mudah untuk menemukannya. Lakukan pencarian kata kunci umum, lalu lakukan studi yang lebih mendalam tentang tren pencarian suara untuk kata kunci tertentu.

Misalnya, kata kunci Baju, Kaos, dan Celana. Kebanyakan orang mungkin mencari dengan pencarian suara menggunakan beberapa kata kunci yang cocok seperti:

  • Celana panjang atau pendek Pria
  • Keterampilan apa yang kalian butuhkan untuk Pemasaran

4. Buat konten yang menjawab pertanyaan pengguna

Bisa kalian lakukan dengan membuat konten yang menjawab pertanyaan. Saat membuat konten, ingatlah bahwa kualitas adalah hal yang paling utama. Pastikan kalian telah memilih kata kunci yang tepat.

Sebab konten yang menguntungkan pengguna dipilih oleh Google untuk memasukkan cuplikan unggulan. Secara otomatis para pengguna akan mengklik halaman kalian ketika pengguna melakukan pencarian suara.

Baca juga: Apa itu Rich Snippet? Ini Penjelasannya!

Tunggu apa lagi buatlah akunmu sesuai dengan arahan yang telah disampaikan oleh artikel Jobnas.com di atas. Supaya traffikmu akan naik.

Baca Selengkapnya Icon buka halaman lengkap
Iwan Bisa Iwan Bisa
2 tahun yang lalu
Rich Snippet

Apa itu Rich Snippet? Ini Penjelasannya!

Batas Melamar Pekerjaan ini Artikel

Jobnas.com – Mengenai optimasi mesin pencari (SEO) tidak cukup dengan kata kunci. adapun upaya yang dapat dilakukan bisa kalian lakukan dengan banyak cara, salah satunya adalah penggunaan Rich Snippet.

kalian mungkin pernah melihatnya, biasanya dapat Rich Snippet ini sering ditemukan di mesin pencari Google. Jika kalian belum mengenalnya pasti kata-kata ini terasa asing. Padahal bagi para pengiat website kata-kata ini sangat Familiar.

Kini artikel Jobnas akan membahas seputar apa itu Rich Snippet dan Mempelajari peran penting yang dimainkannya dalam memaksimalkan SEO. Artikel kali ini sangat cocok untuk kalian yang mempunyai minat atau sedang menekuni website.

Apa Itu Rich Snippet?

Sebuah istilah yang digunakan untuk menentukan penyajian data yang ditampilkan di halaman pertama Google. Sederhanya, adalah markup data terstruktur yang dapat ditambahkan oleh pemilik situs web ke kode HTML mereka yang ada.

Penambahan ini memungkinkan search engine atau mesin pencari untuk lebih memahami informasi yang disajikan pada suatu halaman web. Dengan adanya Rich Snippet tujuannya memberikan informasi yang lebih lengkap dan sederhana guna membantu pengguna menemukan apa yang mereka cari dengan lebih cepat dan dalam waktu yang lebih singkat.

Rich Snippet ini tidak hanya memberikan informasi yang terkandung dalam konten web kepada pengguna saat situs web muncul di SERP Google. Juga berguna membagikan informasi konfirmasi dan lain sebagainya.  Informasi yang ditampilkan biasanya merupakan hasil pencarian penting. Seperti penelusuran resep, orang tertentu, dll.

Mengapa Rich Snippet Penting untuk SEO

Rich Snippet serupa dengan iklan hasil penelusuran yang menonjol dari jenis cuplikan lainnya. Hanya dengan melihat Rich Snippet, kalian bisa mendapatkan gambaran tentang isi halaman dan apakah cocok dengan apa yang kalian cari.

Jenis Konten yang Dapat Menggunakan Rich Snippet

1. Peringkat

Jenis konten yang dapat ditampilkan menggunakan Rich Snippet tentu saja adalah peringkat. Ulasan yang ditampilkan oleh mesin pencari dapat berupa individu atau gabungan.

2. Selebriti

Orang yang sudah memiliki informasi yang cukup dan jelas di internet dapat ditampilkan dengan Rich Snippet.

Profil biasanya ditampilkan dengan beberapa properti umum seperti nama, jabatan, majikan atau organisasi yang terkait dengan orang tersebut, dan informasi kontak.

3. Produk

Ini adalah salah satu konten yang dapat mengambil manfaat dari Rich Snippet. Properti yang ditampilkan oleh Rich Sneppet tentang produk biasanya mencakup nama, foto, merek, deskripsi, dan ulasan.

Selain itu, kalian sekarang dapat mencari nama produk tertentu untuk melihat kisaran harga produk.

4. Organisasi Perusahaan

Informasi yang ditampilkan dalam rich snippet ini adalah nama perusahaan, alamat dan website, nomor telepon dan lokasi.

5. Resep

Banyak orang melihat manfaat rich snippet saat mencari resep. Rich snippet menampilkan berbagai informasi, termasuk: Peringkat, waktu memasak, informasi nutrisi, dll.

Cara Menampilkan Rich Snippet

Pertama, Mengidentifikasi Properti yang Diperlukan

Penting untuk mengetahui properti konten yang cocok dengan properti situs web. Data yang ditampilkan mempengaruhi visibilitas perusahaan. Jadi pastikan data Anda selengkap dan serelevan mungkin.

Kedua, Pilih Spesifikasi Markup

Anda dapat menggunakan markup yang berbeda untuk mendeskripsikan data terstruktur. kalian dapat memilih dari tiga spesifikasi markup: di antaranya microdata, JSON-LD, dan RDFa.

Ketiga, Monitor Rich Snippets

Tidak ada jaminan kapan Google akan menampilkan rich snippet di website kalian. seperti biasanya tergantung pada seberapa sering kalian mempublikasikan konten dan seberapa sering Google merayapi halaman web kalian. Dibutuhkan setidaknya satu minggu atau lebih agar rich snippet muncul di SERP Google.

Keempat, Buat Markup Data Terstruktur

Untuk melihat cuplikan kaya, penting untuk melihat kode markup.

Minimal, Anda harus memasukkan nama organisasi, logo, dan informasi URL untuk ditampilkan dengan benar.

Kelima, Menentukan jenis konten

Saat melihat Rich Sneppet, langkah selanjutnya adalah menentukan jenis konten. Di Google, setelan ini berada di bawah Perusahaan & Organisasi. Hal ini memungkinkan Google untuk menampilkan informasi menurut jenis konten.

Keenam, Menguji Markup Data Terstruktur

Tentu saja, untuk menampilkan Rich Sneppet dengan benar, kalain perlu memastikan markup data terstruktur ditulis dengan benar.

Untuk memastikan bahwa kalian telah membuat markup data terstruktur yang tepat, kalian dapat menjalankan verifikasi kode menggunakan Alat Pengujian Data Terstruktur Google.

Berikut ini ringkasan singkat perihal rich snippet. rich snippet tampaknya tidak berdampak banyak pada SEO, tetapi memaksimalkannya bisa menjadi signifikan.

Baca juga: Model Bisnis Berlangganan; Model Bisnis Terbaik untuk Meningkatkan Retensi Pelanggan 

Jika kalian tertari dengan konten jobnas kali ini, kalian bisa terus mengikuti konten-konten selanjutnya. Jobnas menampilkan artikel seputar dunia bisnis, pekerjaan, dan lain semacamnya. Kalian bisa menvari tahu dan membacanya di blog jobnas yang telah disediakan.

Baca Selengkapnya Icon buka halaman lengkap
Iwan Bisa Iwan Bisa
2 tahun yang lalu
Perbedaan Aplikasi Native, Hybrid, dan Web

Perbedaan Aplikasi Native, Hybrid, dan Web yang Perlu Kamu Ketahui

Batas Melamar Pekerjaan ini Artikel

Jobnas.com Tentu kamu harus mengetahui perbedaan antara jobnas.com/tag/aplikasi-native/">aplikasi native, hybrid, dan web. Dari ketiganya ini ada beberapa ciri atau perbedaan yang cukup signifikan dari berbagai aspeknya, lho. Selain itu, kamu bisa memanfaatkan smartphone untuk mengaksesnya. 

Nah, kali ini Jobnas.com akan membagikan apa aja sih perbedaan dari ketiganya tersebut ?. Simak penjelasannya di bawah ini. 

Aplikasi Native

Aplikasi native merupakan sebuah aplikasi yang menggunakan bahasa pemrograman secara spesifik, seperti dilansir dari Codepolitan. Sesuai dengan namanya, aplikasi ini juga bisa disebut sebagai aplikasi asli. Hanya platform tertentu yang bisa menggunakan aplikasi ini. 

Baca Juga : 3 Tips Quality Time untuk Pasangan yang Sibuk Kerja

Tentu aplikasi ini sangat berguna ketika kamu ingin membuat aplikasi di dua sistem operasi yang berbeda, maka kamu membutuhkan bahasa pemrograman yang lebih spesifik, yang membedakan antara bahasa pemrograman yang satu dengan yang lainnya. Misalnya, bahasa pemrograman Objective-C atau Swift untuk iOs bisa kamu gunakan. Sedangkan bahasa pemrograman JAva untuk platform Android kamu bisa menggunakan bahasa pemrograman JAva. 

Kedua sistem operasi tersebut memiliki apa yang namanya integrated development environment (IDE).Adalah Android Studio IDE yang digunakan android. Sedangkan IDE iOS Xcode digunakan oleh iOS. 

Pengguna bisa mendownload aplikasi native di App Store, Google Play Store, dan sejenisnya. Selain itu, aplikasi native memiliki kelebihan berupa UI/UX-nya yang sangat baik. Namun demikian, aplikasi ini juga memiliki kekurangan berupa biaya pengembangannya yang relatif tinggi dan hanya dapat digunakan pada satu jenis platform. 

Aplikasi Hybrid

Secara definitif, aplikasi hybrid merupakan aplikasi yang dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman web dengan bantuan software development kit (SDK) native dari berbagai platform sistem operasi. Aplikasi hybrid bisa digunakan di berbagai jenis platform. Inilah yang membedakannya dengan aplikasi native yang hanya bisa digunakan di salah satu platform. 

Selain itu, seperti ditulis Gist, elemen aplikasi native dan web juga digabungkan oleh aplikasi ini. Jenis aplikasi ini pun juga dapat menggabungkan beragam fitur sistem operasi. Oleh karena itu, aplikasi hybrid sangat cocok bagimu , jika ingin aplikasimu dapat digunakan di Android, iOs dan sistem operasi lainnya. Seperti aplikasi native, aplikasi ini juga bisa kamu unduh di berbagai aplikasi app store.

Baca Juga : JHT BPJS Ketenagakerjaan: Syarat Lengkap dan Cara Klaim

Kelemahan dari aplikasi ini adalah pada umumnya terletak pada performanya yang sedikit rendah jika dibandingkan dengan aplikasi native. Namun, aplikasi hybrid juga memiliki kelebihan berupa lebih mudah dan cepat untuk dikembangkan. 

Aplikasi Web

MobiLoud memberikan definisi terkait aplikasi web, yaitu aplikasi yang diakses melalui web browser dengan menggunakan koneksi internet. Salah satu contoh dari aplikasi web misalnya kamu mengakses suatu situs yang berawalan huruf “m”? Misalnya, “m.facebook.com” atau “m.tokopedia.com”.Itulah aplikasi web. 

Dari hal tersebut kamu bisa melihat satu distingsi dari ketiga aplikasi yang sudah disebutkan di atas. Aplikasi web hanya bisa diunduh dengan cara mengakses web browser. Sedangkan aplikasi native dan hybrid harus diunduh di app store. JavaScript, CSS dan HTML5 bisa digunakan untuk mengemabangkan aplikasi ini. 

Nah, kelebihan dari aplikasi ini adalah hanya menggunakan teknologi web. Sehingga inilah yang membuat aplikasi ini lebih mudah dikembangkan dari jenis aplikasi lainnya. Selain itu, aplikasi ini tidak memerlukan SDK seperti Android dan iOS. Namun kelemahannya adalah kemampuan aplikasi web terbatas dan tidak bisa di-publish ke berbagai app store. 

Yang perlu kamu pahami bahwa ketiga jenis aplikasi ini memiliki perbedaan dasar dari segi platform dan pengembangan. Oleh karena itu, kamu bisa membuat aplikasi yang sesuai dengan kebutuhanmu.

Baca juga: Mengenal Strategi Forum Marketing, Sebuah Langkah Penting yang Belum Banyak Dimanfaatkan Pemasar

Itulah deskripsi singkat terkait perbedaan antara aplikasi native, hybrid, dan web yang dapat jobnas.com bagikan pada kamu. Sekarang kamu sudah lebih paham, bukan?

Baca Selengkapnya Icon buka halaman lengkap
Erni Yati Erni Yati
2 tahun yang lalu
Artificial Intelligence

Chat GPT Teknologi Baru dalam Kecerdasan Buatan Lebih Cerdas dari Manusia

Batas Melamar Pekerjaan ini Technology

Jobnas.com - Pada hari ini, teknologi chatbot telah berkembang pesat dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.

Salah satu jenis chatbot yang sedang populer saat ini adalah jobnas.com/tag/chat-gpt/">Chat GPT (Generative Pretrained Transformer), yaitu model bahasa yang dapat digunakan untuk menghasilkan teks yang dapat menyerupai tulisan manusia.

Chat GPT dikembangkan oleh OpenAI, sebuah perusahaan teknologi yang berfokus pada pengembangan AI. Model ini dapat belajar dari sejumlah besar teks yang tersedia untuk menghasilkan teks yang berkualitas.

Selain itu, Chat GPT juga dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan, membuat percakapan yang konversasional, atau bahkan menulis artikel yang dapat menarik perhatian pembaca.

Kelebihan dari Chat GPT adalah kemampuannya untuk menghasilkan teks yang dapat menyerupai tulisan manusia, sehingga dapat membuat percakapan dengan chatbot terasa lebih alami dan menyenangkan.

Selain itu, Chat GPT juga dapat memproses banyak informasi dalam waktu yang singkat, sehingga dapat memberikan jawaban yang cepat dan akurat.

Namun, seperti halnya teknologi lainnya, Chat GPT juga memiliki beberapa kelemahan. Salah satunya adalah ketergantungannya terhadap sejumlah besar teks yang tersedia untuk dipelajari.

Jika jumlah teks yang tersedia tidak cukup, maka Chat GPT akan kesulitan untuk memberikan jawaban yang akurat atau menghasilkan teks yang berkualitas.

Walaupun demikian, Chat GPT merupakan salah satu jenis chatbot yang cukup menjanjikan dan dapat memberikan kemudahan bagi penggunanya dalam melakukan percakapan dengan komputer.

Dengan menggunakan teknologi deep learning yang canggih, Chat GPT dapat memberikan jawaban yang akurat dan menyenangkan sehingga dapat membantu kita dalam menyelesaikan berbagai macam masalah.

Apa itu Artificial Intelligence?

Artificial Intelligence (AI) adalah komputer yang dapat melakukan tugas-tugas yang biasanya dilakukan oleh manusia, seperti membuat keputusan, menyelesaikan masalah, atau belajar dari pengalaman. AI dapat dikembangkan dengan berbagai macam cara, mulai dari algoritma sederhana hingga model deep learning yang kompleks. Tujuan dari AI adalah untuk membuat komputer yang dapat beroperasi secara mandiri dan mampu menyelesaikan tugas-tugas yang kompleks seperti yang dilakukan oleh manusia.

Apa itu Chat GPT?

Chat GPT adalah singkatan dari "Generative Pretrained Transformer", yaitu model bahasa yang dapat digunakan untuk menghasilkan teks yang dapat menyerupai tulisan manusia. Model ini dikembangkan oleh OpenAI dan dapat digunakan untuk berbagai macam aplikasi, seperti menulis artikel, menjawab pertanyaan, atau bahkan membuat percakapan yang konversasional. GPT dikembangkan berdasarkan teknologi deep learning dan dapat belajar dari sejumlah besar teks yang tersedia untuk menghasilkan teks yang berkualitas.

Apa Saja yang Bisa Dijawab oleh Chat GPT?

Chat GPT dapat digunakan untuk menjawab berbagai macam pertanyaan, tergantung pada sejumlah besar teks yang telah ia pelajari. Chat GPT dapat menjawab pertanyaan tentang topik apa saja, mulai dari pertanyaan umum hingga pertanyaan yang lebih spesifik. Selain itu, Chat GPT juga dapat digunakan untuk membuat percakapan yang konversasional dan menulis artikel yang dapat menarik perhatian pembaca. Namun, karena Chat GPT merupakan model bahasa yang dikembangkan dengan teknologi deep learning, ia masih memiliki batasan dalam menjawab pertanyaan yang tidak sesuai dengan apa yang telah ia pelajari.

Baca juga: Yuk, Ketahui 5 Fitur Android 13 yang Berfungsi Meningkatkan Produktifitas Kalian

Link Chat GPT yang Asli

Chat GPT - OpenAI
Chat GPT - OpenAI

Untuk mengetahui apakah Chat GPT yang Anda gunakan adalah asli atau tidak, Anda dapat melakukan beberapa hal berikut ini:

  1. Pastikan bahwa Chat GPT yang Anda gunakan merupakan produk dari OpenAI (https://chat.openai.com/chat). OpenAI adalah perusahaan teknologi yang dikenal sebagai pengembang dari Chat GPT.
  2. Periksa apakah Chat GPT yang Anda gunakan memiliki fitur-fitur yang sesuai dengan yang disediakan oleh OpenAI. Fitur-fitur ini meliputi kemampuan untuk menjawab pertanyaan, membuat percakapan yang konversasional, dan menulis artikel yang dapat menarik perhatian pembaca.
  3. Pastikan bahwa Chat GPT yang Anda gunakan telah diuji secara ketat oleh tim ahli dari OpenAI. Hal ini dapat memastikan bahwa Chat GPT yang Anda gunakan memiliki kemampuan yang sesuai dengan yang dijanjikan.
  4. Baca ulasan dari pengguna lain tentang Chat GPT yang Anda gunakan. Ini dapat memberikan gambaran tentang apakah Chat GPT tersebut memiliki kemampuan yang sesuai dengan yang dijanjikan atau tidak.

Jika Anda melakukan hal-hal tersebut, Anda dapat yakin bahwa Chat GPT yang Anda gunakan adalah asli dan memiliki kemampuan yang sesuai dengan yang dijanjikan.

Baca Selengkapnya Icon buka halaman lengkap

"Setiap pekerjaan yang dilakukan dengan hati, akan kembali menjadi rejeki yang berarti."