HTML
Jobnas.com – Mengenai optimasi mesin pencari (SEO) tidak cukup dengan kata kunci. adapun upaya yang dapat dilakukan bisa kalian lakukan dengan banyak cara, salah satunya adalah penggunaan Rich Snippet.
kalian mungkin pernah melihatnya, biasanya dapat Rich Snippet ini sering ditemukan di mesin pencari Google. Jika kalian belum mengenalnya pasti kata-kata ini terasa asing. Padahal bagi para pengiat website kata-kata ini sangat Familiar.
Kini artikel Jobnas akan membahas seputar apa itu Rich Snippet dan Mempelajari peran penting yang dimainkannya dalam memaksimalkan seo. Artikel kali ini sangat cocok untuk kalian yang mempunyai minat atau sedang menekuni website.
Apa Itu Rich Snippet?Sebuah istilah yang digunakan untuk menentukan penyajian data yang ditampilkan di halaman pertama Google. Sederhanya, adalah markup data terstruktur yang dapat ditambahkan oleh pemilik situs web ke kode HTML mereka yang ada.
Penambahan ini memungkinkan search engine atau mesin pencari untuk lebih memahami informasi yang disajikan pada suatu halaman web. Dengan adanya Rich Snippet tujuannya memberikan informasi yang lebih lengkap dan sederhana guna membantu pengguna menemukan apa yang mereka cari dengan lebih cepat dan dalam waktu yang lebih singkat.
Rich Snippet ini tidak hanya memberikan informasi yang terkandung dalam konten web kepada pengguna saat situs web muncul di SERP Google. Juga berguna membagikan informasi konfirmasi dan lain sebagainya. Informasi yang ditampilkan biasanya merupakan hasil pencarian penting. Seperti penelusuran resep, orang tertentu, dll.
Mengapa Rich Snippet Penting untuk SEORich Snippet serupa dengan iklan hasil penelusuran yang menonjol dari jenis cuplikan lainnya. Hanya dengan melihat Rich Snippet, kalian bisa mendapatkan gambaran tentang isi halaman dan apakah cocok dengan apa yang kalian cari.
Jenis Konten yang Dapat Menggunakan Rich Snippet 1. PeringkatJenis konten yang dapat ditampilkan menggunakan Rich Snippet tentu saja adalah peringkat. Ulasan yang ditampilkan oleh mesin pencari dapat berupa individu atau gabungan.
2. SelebritiOrang yang sudah memiliki informasi yang cukup dan jelas di Internet dapat ditampilkan dengan Rich Snippet.
Profil biasanya ditampilkan dengan beberapa properti umum seperti nama, jabatan, majikan atau organisasi yang terkait dengan orang tersebut, dan informasi kontak.
3. ProdukIni adalah salah satu konten yang dapat mengambil manfaat dari Rich Snippet. Properti yang ditampilkan oleh Rich Sneppet tentang produk biasanya mencakup nama, foto, merek, deskripsi, dan ulasan.
Selain itu, kalian sekarang dapat mencari nama produk tertentu untuk melihat kisaran harga produk.
4. Organisasi PerusahaanInformasi yang ditampilkan dalam rich snippet ini adalah nama perusahaan, alamat dan website, nomor telepon dan lokasi.
5. ResepBanyak orang melihat manfaat rich snippet saat mencari resep. Rich snippet menampilkan berbagai informasi, termasuk: Peringkat, waktu memasak, informasi nutrisi, dll.
Cara Menampilkan Rich SnippetPertama, Mengidentifikasi Properti yang Diperlukan
Penting untuk mengetahui properti konten yang cocok dengan properti situs web. Data yang ditampilkan mempengaruhi visibilitas perusahaan. Jadi pastikan data Anda selengkap dan serelevan mungkin.
Kedua, Pilih Spesifikasi MarkupAnda dapat menggunakan markup yang berbeda untuk mendeskripsikan data terstruktur. kalian dapat memilih dari tiga spesifikasi markup: di antaranya microdata, JSON-LD, dan RDFa.
Ketiga, Monitor Rich SnippetsTidak ada jaminan kapan Google akan menampilkan rich snippet di website kalian. seperti biasanya tergantung pada seberapa sering kalian mempublikasikan konten dan seberapa sering Google merayapi halaman web kalian. Dibutuhkan setidaknya satu minggu atau lebih agar rich snippet muncul di SERP Google.
Keempat, Buat Markup Data TerstrukturUntuk melihat cuplikan kaya, penting untuk melihat kode markup.
Minimal, Anda harus memasukkan nama organisasi, logo, dan informasi URL untuk ditampilkan dengan benar.
Kelima, Menentukan jenis kontenSaat melihat Rich Sneppet, langkah selanjutnya adalah menentukan jenis konten. Di Google, setelan ini berada di bawah Perusahaan & Organisasi. Hal ini memungkinkan Google untuk menampilkan informasi menurut jenis konten.
Keenam, Menguji Markup Data TerstrukturTentu saja, untuk menampilkan Rich Sneppet dengan benar, kalain perlu memastikan markup data terstruktur ditulis dengan benar.
Untuk memastikan bahwa kalian telah membuat markup data terstruktur yang tepat, kalian dapat menjalankan verifikasi kode menggunakan Alat Pengujian Data Terstruktur Google.
Berikut ini ringkasan singkat perihal rich snippet. rich snippet tampaknya tidak berdampak banyak pada SEO, tetapi memaksimalkannya bisa menjadi signifikan.
Baca juga: Model Bisnis Berlangganan; Model Bisnis Terbaik untuk Meningkatkan Retensi Pelanggan
Jika kalian tertari dengan konten jobnas kali ini, kalian bisa terus mengikuti konten-konten selanjutnya. Jobnas menampilkan artikel seputar dunia bisnis, pekerjaan, dan lain semacamnya. Kalian bisa menvari tahu dan membacanya di blog jobnas yang telah disediakan.
Jobnas.com Angular merupakan salah satu platform dan framework yang bisa digunakan untuk mempermudah pembuatan sebuah website berbasis HTML dan TypeScript.
Angular pertama kali diperkenalkan oleh Google mengenalkan angular untuk pertama kalinya pada tahun 2012. Sejak saat itu, Angular menjadi sangat populer sebagai pembuat website, baik untuk desktop maupun mobile. Berikut penggunaan Angular yang mesti kalian ketahui
Tentang Angular
Kehadiran Angular sebagai platform dan framework digunakan untuk membangun aplikasi one-page client menggunakan HTML dan TypeScript.
Agar mudah mengimplementasikan fungsi inti dan opsional ke dalam aplikasi yang kamu buat, Angular ditulis menggunakan TypeScript.
NgModules merupakan blok penyusun dasar dari arsitektur aplikasi Angular yang menyediakan konteks kompilasi untuk komponen.
Selain itu, peran NgModules juga berupaya mengumpulkan kode terkait ke dalam set fungsional. Dengan demikian, satu set NgModules kemudian mendefinisikan aplikasi Angular.
Baca Juga : Gratis Pasang Iklan Lowongan Kerja
Setidaknya sebuah aplikasi harus memiliki modul root yang memungkinakan Bootstrap yang biasanya memiliki banyak sekali modul feature.
Keberadaan NgModule yang merupakan sekumpulan komponen memang didedikasikan buat domain aplikasi, alur kerja, atau sesuatu yang berkaitan dengannya.
Oleh karena itu, Angular NgModules tidak bisa disamakan dengan modul JavaScript. Komponen dengan kode terkait seperti layanan untuk membikin unit fungsional juga dapat diasosiasikan dengan sebuah NgModule.
Modul root juga dimiliki oleh setiap aplikasi Angular, yang secara konvensional dikenal sebagai AppModule. Di situ, mekanisme Bootstrap yang melunv=curkan aplikasi juga disediakan dalam AppModule. Karenanya, banyak modul fungsional yang mengisi sebuah aplikasi.
NgModules juga sama seperti modul JavaScript yang dapat mengimpor fungsionalitas dari NgModules lain yang memungkinkan fungsionalitasnya sendiri untuk diekspor dan digunakan oleh NgModules lain.
Sebagai contoh, untuk menggunakan layanan router di sebuah aplikasi, NgModule Router juga dapat diimpor oleh seseorang.
Untuk membantu dalam pengelolaan pengembangan aplikasi yang begitu kompleks dan mendesain agar dapat dipakai kembali, seseorang dapat mengatur ke dalam modul fungsional yang berbeda. Teknik semacam ini memungkinkan seseorang dapat memanfaatkan pemuatan lambat, yaitu memuat modul sesuai permintaan untuk meminimalkan jumlah kode yang perlu dimuat saat loading.
Meskipun demikian, sebagai salah satu platform yang cukup populer, Angular juga memiliki berbagai kelebihan dan kekurangannya seperti yang disebut oleh Sitepoint. Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan memakai Angular sebagai platform pembuatan website yang harus diketahui.
1. Kelebihan menggunakan Angular
- Untuk membangun dan memelihara pola desain proyek yang kita buat, kita dapat menggunakan Angular. Karena Angular dapat menyusun kode dengan mudah dan dapat dipastikan kode tersebut berjalan dengan baik.
- Fitur Angular semacam pengetikan statis, antarmuka, dekorator, dan lainnya, dapat digunakan karena Angular menggunakan HTML dan TypeScript sehingga dengan begitu seseorang tidak perlu mempelajari bahasa yang benar-benar baru saat menggunakan Angular.
- Berbagai tools seperti Jasmine dan Protactor digunakan oleh Angular untuk mendukung pengujian yang dibutuhkan. Karena pengujian merupakan bagian penting dari Angular.
- Untuk membangun website untuk seluler maupun desktop, kita bisa menggunakan Angular. Dengan demikian, seseorang hanya membutuhkan satu framework untuk berbagai bentuk website yang dibuat.
2. Kekurangan menggunakan Angular
Di samping kelebihan, Angular juga memiliki kekurangan seperti di bawah ini.
Seseorang alangkah lebih baiknya memahami cara membuat kode aplikasi Angular dalam TypeScript meskipun telah bisa menggunakan JavaScript.
- Seseorang harus terbiasa dengan TypeScript yang merupakan superset dari JavaScript.
- Pastikan dapat melakukan debug kode saat mengembangkan aplikasi. Tools seperti Augury juga bisa digunakan untuk melakukannya.
- Sebelum sebuah aplikasi diluncurkan, seseorang dapat mengujinya dengan Angular. Meski demikian, Angular tidak memiliki fitur untuk pengujian tersebut. Solusinya, menguasai tools yang dibutuhkan untuk melakukan pengujian tersebut adalah sebuah keharusan.
Itulah beberapa hal tentang Angular dan kegunaanya yang perlu diketahui. Tentunya, masih banyak berbagai platform lain yang bisa dipakai untuk membuat website selain Angular.
Baca juga: Profesi IT dengan Prospek Menarik, Kenali Infrastructure Engineer
Berbagai hal tentang pembuatan website dan pemrograman bisa kamu pelajari melalui Blog Jobnas, lho.
Kelas ini juga terbuka bagi kamu untuk belajar dan bertanya langsung seputar topik yang dibahas.