hotnews
Jobnas.com Apa yang dimaksud dengan Chartered Financial Analyst atau CFA? jawabannya adalah gelar profesional yang sudah tersertifikasi untuk menjadi seorang analisis finansial. Bagaimana cara mendapatkan gelar tersebut? Gelar itu tidak dapat diperoleh dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman yang mumpuni, akan tetapi keduanya menjadi modal untuk bisa meraih sertifikasi.
Perlu diterangkan kembali bahwa CFA adalah sertifikasi untuk financial analyst yang diakui secara global. Seperti apa pelaksanaan sertifikasi ini? Lalu, apa saja yang harus dipersiapkan untuk mendapatkan sertifikat ini? pada artikel ini saya akan menjawab pertanyaan-pertanyaan tadi. Langkah awal yang harus diketahui oleh kamu mengenai Gelar Profesi Chartered Financial Analyst (CFA) yaitu gelar profesional yang diberikan oleh CFA Institute kepada financial analyst.
Di Indonesia Gelar profesi ini diakui secara internasional. Sertifikasi CFA mengukur dan mengesahkan kompetensi dan integritas analis keuangan. Sayarat untuk mendapatkan gelar tersebut harus lulus tiga tingkat ujian yang meliputi akuntansi, ekonomi, etika, manajemen uang, dan analisis keamanan. Sesuai dengan keterangan yang saya baca di Investopedia, CFA adalah salah satu gelar profesi yang paling dihormati di bidang keuangan. Adapun pemegang gelar CFA tersebut sampai saat ini masih mencapai 167.000 secara keseluruhan yang terhitung dari 164 negara.
Di negara kita Indonesia ujian sertifikasi diadakan dua kali selama satu tahun tepatnya pada bulan Juni dan Desember. ujian tersebut dikelola CFA Society Indonesia. Sedangkan menegenai level dalam Sertifikasi CFA Dikutip dari laman resmi CFA Institute, sertifikasi ini setidaknya terbagi atas tiga diantaranya:
Level I CFA
Sesuai dengan apa yang telah saya jelaskan tadi Ujian ini dilakukan per bulan Juni dan bulan Desember, yang berfokus pada analisis 10 topik persyaratan. Sedangkan topik-topik ujian dalam Level I CFA adalah:
Standar etika dan profesional, metode kuantitatif, ekonomi, pelaporan dan analisis keuangan, keuangan perusahaan, investasi ekuitas, pendapatan tetap, derivatif, investasi alternatif, manajemen portofolio, dan perencanaan kekayaan.
Sedangkan durasi waktu dalam melaksanakan ujian selama tiga jam, sedangkan sesi dalam ujian ini dilaksanakan dalam dua sesi yaitu saat pagi dan siang. Pada masing-masing sesi ada 120 soal yang harus dijawab dan diselesaikan.
Level II CFA
Pada level II CFA ini, Ujian yang diadakan hanya diadakan satu skala selama satu tahun yaitu per-bulan Juni saja. Kali ini yang Menjadi fokus ujiannya hanya pada penilaian yang menekankan pada penerapan alat dan konsep investasi dalam situasi kontekstual.
Sedangkan format ujiannya adalah 21 set item studi kasus mini dengan enam soal pilihan ganda, setiap setya berjumlah 120 soal. Untuk durasi waktu pelaksanaan ujiannya sama halnya dengan di level I di atas. dengan durasi maksimal enam jam mengerjakan.
Kemudian perihal kasus-kasusnya sangat beragam dan panjang. Kasus yang lebih panjang mencakup beberapa tabel informasi, seperti untuk analisis laporan keuangan, statistik, dan kumpulan item pendapatan tetap.
Level III CFA
Pada level Ke III CFA ini, mengenai pelaksanaan ujiannya sama persis seperti di level II yaitu satu tahun satu kali per-Juni. Namun di level ke III ingi begitu sangat banyak perbedaan dibandingkan dengan Level I dan Level II CFA. Sebab, lebih fokus pada ujian tentang perencanaan kekayaan dan manajemen portofolio yang efektif.
Ujian kali ini mewajibkan para kandidat untuk mensintesis semua konsep dan metode analitis seluruh kurikulum yang ada. Sedangkan formatnya berupa pertanyaan esai terstruktur multi-bagian sebanyak 8 hingga 12 item dan 10 pertanyaan pilihan ganda. Yang sama dalam ujian ini hanya durasi waktu untuk meyelesaikan ujian. yaitu diselesaikan dalam waktu enam jam.
Pada poin yang terkhir di artikel ini, saya akan membahs mengenai persyaratan beserta biaya untuk mengikuti Sertifikasi CFA. Sebab, untuk dapat mengukuti sertifikasi CFA ini, semua kandidat harus memenuhi lima persyaratan di antaranya sebagai berikut: Pertama, Memiliki paspor. Ke dua, Bernukim tetap di negara yang merupakan bagian dari The Office of Foreign Asset Control (OFAC) atau Kantor Pengawasan Aset Asing. Ke tiga, Minimal mempunyai pengalaman kerja profesional selama 4 tahun, atau kombinasi pengalaman kerja dan pendidikan selama 4 tahun. Ke empat, Mempunyai gelar sarjana atau gelar setara sarjana. Ke lima, Memiliki atau mengikuti sertifikasi kemampuan bahasa Inggris (TOEFL).
Jadi pastikan dan lengkapi dulu syarat-syarat waibnya jika kamu ada niatan untuk mengikuti sertifikasi Level I CFA, sedangkan syarat yang harus kamu penuhi yaitu terdaftar sudah selesai sarjana. Jika kamu ingin mendaftar pada level selanjutnya (Level II CFA) kamu terlebih dahulu harus lulus pada tes ujian Level I CFA. Begitu pun seterusnya, untuk dapat mengikuti sertifikasi Level III CFA kamu harus telah lolos ujian Level II CFA.
Sedangkan mengenai biaya untuk mengikuti sertifikasi ini adalah 1.000 dolar AS. Adapun perihal hasil pelulusan atau nilai dari hasil ujian yang telah kamu ikuti bertahap. pada Level I dan Level II CFA akan diumumkan selambat-lambatnya maksimal 60 hari setelah ujian. Sementara untuk mengetahui pelulusan dari hasil ujian Level III CFA juga bertaham paling lambat 90 hari setelah ujian selesai.
Baca juga: Kenali Strategi Positioning Biar Produk Mudah Diingat oleh Konsumen
Yang peru diingat, jika kamu minat untuk mengikuti ujian untuk mendapatkan gelar CFA ini, kamu harus terus update dan mencatat perhal info apa saja yang perlu kamu ketahui. Tentunya, gelar CFA ini sangat jarang dimiliki oleh banyak orang. jadi jika kamu ada minat untuk mendaftarkan diri untuk menjadi salah satu kandidat untuk mendapatkan gelar CFA kamu bisa mendaftarkan diri langsung dengan menghubungi kami.