Entrepreneur
Jobnas.com-Jika kamu merupakan seorang yang memiliki ide-ide cemerlang dan keinginan untuk menghadirkan inovasi, barangkali pekerjaan yang tepat bagi kamu adalah menjadi seorang Entrepreneur. Sebab, seringkali entrepreneur dianggap sebagai seseorang yang berada di posisi tertinggi sebuah bisnis, bisa mengatur banyak hal sekaligus, dan memiliki pendapatan yang tinggi.
Lantas, apa sih sebenarnya hakikat dari entrepreneur itu? Nah, di artikel ini Jobnas.com akan mengupas tuntas mengenai entrepreneur, karakteristik, beserta berbagai macam tipenya. Yuk, simak sampai tuntas !
Pengertian EntrepreneurSangat jarang orang yang mengerti arti sesungguhnya dari sebuah entrepreneur meski istilah ini cukup umum di kalangan masyarakat. Lantas, apakah seorang chief executive officer (CEO) dapat disebut sebagai entrepreneur? Apakah pendiri bisnis UMKM juga dapat disebut sebagai entrepreneur?
Baca Juga: Optimalkan Local SEO, Agar Kamu Menguasai Bisnis di Area Lokal
Dikutip dari The Balance Small Business, secara definitif entrepreneur merupakan seseorang yang mengembangkan perusahaan dengan berbagai inovasi. Mereka mengelola bisnis sekaligus menanggung risiko kesuksesannya.
Risiko tersebut didapat karena entrepreneur sendirilah yang mengambil keputusan-keputusan besar. Dengan risiko besar tersebut, tak ayal apabila entrepreneur biasanya mendapat keuntungan yang paling besar dari bisnisnya.
Jika kamu menjadi seorang entrepreneur, kamu tidak hanya bekerja untuk dirimu sendiri. Inilah salah satu hal menarik dari seorang entrepreneur. Di sisi lain, kamu juga berpeluang memperluas lapangan kerja.
Hal ini bisa terjadi karena kamu membutuhkan orang lain untuk menjalankan bisnismu. Dengan begitu, orang lain bisa mendapat pekerjaan dari bisnismu. Meski demikian, menurut Tempo, rasio entrepreneur di Indonesia baru 2% dari total penduduk pada 2019.
Padahal menurut Dekan Fakultas Bisnis dan Manajemen Teknologi ITS Hal Udisubakti Ciptomulyono, jika rasio entrepreneur Indonesia mencapai 4%, pertumbuhan ekonomi nasional dapat turut terdorong. Jadi, apakah pendiri bisnis UMKM juga dapat disebut sebagai entrepreneur? Ya, tentu saja!
Tipe-tipe EntrepreneurSetiap entrepreneur tidak dapat disamakan. Untuk mencapai sebuah tujuan, mereka mempunyai motivasi, prinsip, dan caranya masing-masing. Dikutip dari BusinessTown, terdapat empat tipe entrepreneur yang seringkali dijumpai. Tipe-tipe entrepreneur tersebut adalah sebagai berikut.
1. The world changerDalam bahasa Indonesia, The world changer berarti pengubah dunia. Seorang entrepreneur dengan tipe ini membangun bisnis untuk membuat dunia menjadi lebih baik. Mereka percaya bahwa bisnisnya dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.
Mereka memahami konsep masyarakat, keseimbangan, dan empati. Di samping itu, mereka juga tidak terlalu peduli dengan kariernya sendiri. Mereka lebih fokus pada apa yang bisa diberikan kepada masyarakat. Contoh dari the world changer adalah sociopreneur. Mereka menggabungkan ide bisnis dengan isu sosial.
2. The SurvivorJika kamu pernah mendengar sebuah narasi ihwal seorang karyawan yang resign dari kantornya demi membangun bisnis, itu namanya adalah entrepreneur tipe the survivor. Mereka merasa jenuh dan tidak cocok dengan pekerjaan 9 to 5. Mereka bisa saja pernah mendapat pengalaman buruk ketika bekerja di sebuah perusahaan.
Dengan demikian, the survivor ingin membangun bisnis dan sistemnya sendiri. Mereka ingin bebas dan mencapai financial freedom-nya.
3. The VisionaryEntrepreneur dengan tipe the visionary adalah seseorang yang selalu memiliki ide-ide inovatif. Mereka mampu berpikir out of the box untuk menciptakan sesuatu yang tidak dipikirkan oleh orang lain.
Baca Juga: Antara Bullet Journalling atau Digital Journalling, Tentukan Pilihanmu!
The visionary tidak hanya fokus pada permasalahan saat ini. Lebih dari itu, mereka juga berharap bisnisnya dapat bertahan di masa depan.
Steve Jobs merupakan salah satu entrepreneur tipe the visionary ini. Ia mendirikan Apple pada 1976. Tetapi, kini Apple tetap menjadi perusahaan raksasa di bidang teknologi.
4. The StrategistAhli di bidang bisnis tidak semua menjadi tipe entrepreneur. Tidak jarang yang sebenarnya hanya melihat sebuah bisnis sebagai peluang. Meski demikian, mereka tidak benar-benar paham di bidang tersebut.
Nah, entrepreneur dengan tipe the strategist adalah orang yang sangat paham dengan bidang bisnisnya. Mereka tahu semua detail tentang bidang tersebut.
Dengan demikian, segala keputusan yang mereka ambil fokus pada bidang yang sedang dijalaninya. Mereka memiliki perencanaan, strategi, dan analisis yang mendalam. Misalnya, kamu punya pengetahuan yang mendalam tentang dunia kesehatan. Maka, kamu bisa membangun bisnis atau startup di bidang kesehatan.
Karakteristik EntrepreneurTerdapat banyak karakteristik yang umumnya dimiliki oleh seorang entrepreneur. Karakteristik-karakteristik tersebut bisa membawa entrepreneur pada sebuah kesuksesan. Nah, karakteristik-karakteristik tersebut adalah sebagai berikut:
1. OptimisSeorang entrepreneur harus berani bermimpi dan percaya bahwa mimpi tersebut akan terwujud. Jadi, seorang entrepreneur harus selalu optimis bahwa bisnisnya akan berhasil, meskipun terdapat berbagai tantangan yang mesti dilalui.
2. Fokus sama TujuanSebuah bisnis pada umumnya mempunyai tujuan tertentu yang sudah ditetapkan sejak awal. Tujuan tersebut sudah disepakati oleh semua pihak yang ada dalam perusahaan tersebut. Nah, sebagai entrepreneur, kamu harus fokus pada tujuan tersebut. Jangan sampai kamu mudah terdistraksi untuk menjalankan hal-hal lain di luar tujuan tersebut.
3. Problem SolverTentu sulit untuk menjadi seorang entrepreneur. Sebab, kamu akan menemukan berbagai macam problem yang tak terduga. Dengan demikian, kamu harus mampu menganalisis dan menyelesaikan setiap masalah yang ada.
4. Berani ambil risikoEntrepreneur adalah pekerjaan yang penuh dengan risiko. Bukan entrepreneur namanya kalau ingin bekerja dengan aman dan nyaman. Agar supaya dapat bersaing dengan para kompetitor, kamu harus berani mengambil resiko.
5. Berpikir TerbukaKamu tetap perlu berpikiran terbuka, meskipun harus fokus pada tujuan. Sebab, kamu perlu terus berpikir kritis dan rasional.
Baca Juga: Perbedaan Aplikasi Native, Hybrid, dan Web yang Perlu Kamu Ketahui
Itulah penjelasan Jobnas.com tentang entrepreneur. Hal yang tak boleh dilupakan adalah entrepreneur adalah seseorang yang mengembangkan perusahaan dengan berbagai inovasi dan siap menanggung risikonya.