emotional design
Jobnas.com - Pengalaman dari pengguna akan meningkat jika design website dan aplikasi menarik serta mampu memberikan kesan yang positif. Di sinilah emotional design sangat penting untuk diperhatikan.
Sesuai namanya, emotional design merupakan konsep yang memiliki tujuan untuk memantik emosi pengguna sehingga dapat meningkatkan user experience atau pengalaman pengguna. Emotional design juga bisa dipersiapkan agar design website atau aplikasi bisa tampak lebih menarik selain aspek functionality, reliability dan usability.
Nah, tentu kamu semakin bertanya-tanya bagaimana sih cara mengaplikasikan emotional design untuk meningkatkan pengalaman pengguna ?. Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Ciri Khas dari Brand Mesti Ditunjukkan
Hal pertama yang mesti dilakukan dalam mengaplikasikan emotional design adalah melakukan pendalaman tentang user dengan melakukan pendekatan UX. Hal ini selaras dengan apa yang dikatakan Interaction Design Foundation.
Tentu akan semakin mudah menentukan cocok tidaknya suatu desain untuk produk yang sedang dikemabngkan apabila telah tahu bagaimana karakter dari user. Selain itu aspek yang tak boleh dilupakan adalah jangan lupa untuk menunjukkan ciri khas yang dimiliki oleh brand. Bisa berupa apa saja. Seperti, berupa maskot yang menarik dan mudah diingat oleh pengguna. Salah satu contohnya ialah aplikasi Duolingo, di mana aplikasi ini memiliki maskot berupa burung berwarna hijau yang mudah dikenali.
Baca juga: Teknik Penjualan Kekinian yang Efektif dan Efisien, Kenali Inbound Sales
Gunakan Elemen Visual
Salah satu aspek yang tak kalah pentingnya ialah menggunakan elemen visual. Berkat elemen visual, emosi pengguna dimungkinkan akan terangsang dengan sendirinya. Elemen visual bisa berupa apa saja. Mulai dari penggunaan warna yang tepat hingga tata letak yang mudah digunakan hingga tipografi yang jelas.
Kesimpulannya, hubungan emosional antara produk dan pelanggan akan tecipta apabila kamu mampu menggunakan elemen visual yang menarik.
Menerapkan Interaction Design
Agar fungsi produk dapat meningkat hingga mampu menawarkan pengalaman yang lebih menyenangkan kepada pengguna, maka kamu perlu menerapkan Interaction Design. Interaction Design juga telah menjadi salah satu komponen penting dalam pengaplikasian user experience.
Baca Juga : 6 Tips Membuat Executive Summary atau Ringkasan Eksekutif
Pengalaman pengguna akan meningkat dan semakin puas saat sebuah website atau aplikasi memiliki interaction design yang baik. Hal ini terjadi karena dalam menerapkannya dibutuhkan fokus pada detail dari estetika, gerakan, atau suara.
Gunakan kata-kata untuk mengekspresikan emosi
Salah satu metode yang paling berguna untuk mengekspresikan emosi adalah dengan kata-kata. Pemilihan kata yang menarik masih bisa diterapkan pada emotional design, di samping bergantung pada elemen visual. Ada alasan mengapa kata-kata masih menjadi salah satu metode paling berguna, karena kata-kata pada dasarnya memiliki sifat yang cenderung lebih persuasif dan menarik.
Selain itu, hubungan emosional dengan pengguna akan tercipta dengan baik apabila teks yang menyentuh dikombinasikan dengan ikon yang menarik. Seperti, saat halaman yang dicari pengguna tidak dapat ditemukan, tentu hal itu dapat membuat mereka kesal. Oleh karena itu, pemilihan desain dan kata-kata yang menarik menjadi sebuah keharusan saat pengguna mulai menunjukkan emosi negatifnya.
Memperhatikan Setiap Detail
Strategi terakhir adalah memperhatikan setiap detail. Mulai dari pemilihan warna, tipografi, hingga kata-kata yang sesuai. Selain itu, kamu harus memastikan juga skenario dari sebuah desain yang dipilih. Misalnya, jika ingin menyisipkan kata-kata humor dalam desain produk.
Baca Juga : Mau tau Cara Jualan di Tiktok? Berikut 6 Strategi Marketing yang Efektif Jangkau Pelanggan Tiktok
Tentunya hal itu tidak akan cocok dan bisa digunakan di semua desain. Jadi, pastikan dahulu setiap detailnya agar bisa sesuai dengan preferensi user.
Itu dia beberapa tips menerapkan emotional design yang sudah Jobnas.com berikan untukmu.
Semoga informasi di atas bisa membuatmu sedikit lebih paham mengenai salah satu aspek terpenting dalam UX tersebut.