Jobnas
Menu CV Maker Menu

deskripsi produk

Iwan Bisa Iwan Bisa
1 tahun yang lalu

Jobnas.com - Apabila ingin calon pembeli tertarik membeli produk yang kita tawarkan, maka harus bisa bikin deskripsi produk yang menarik. Deskripsi produk yg ditulis dengan baik niscaya akan bisa menggerakkan ataun menggaet pelanggan tertarik dan membeli produk yg ditawarkan.

Sayangnya menciptakan product description yang menarik pula bukanlah pekerjaan yang gampang. Pasalnya, diharapkan kalian harus sekreativ mungkin supaya mampu menciptakan goresan pena yang bisa memahami selera para calon pelanggan. Bila kalian ingin memahami lebih poll soal cara menciptakan atau menulis deskripsi produk yang menarik, usahakan jangan sampai lewatkan info penting ini.
Apa itu deskripsi produk?
Deskripsi produk adalah pernyataan yang menjelaskan fitur dan manfaat produk kepada pelanggan. Tujuan penulisan deskripsi produk adalah untuk memberikan informasi kepada calon pelanggan tentang produk yang kalian jual.

Selain itu, deskripsi produk harus menarik agar calon pelanggan tertarik untuk membeli. Oleh karena itu, banyak kreativitas diperlukan saat menulis deskripsi produk. Mengaoa harus begitu? Alasannya, sangat begitu sederhana, jika kalian menulis deskripsi buruk jelas bahwa calon pelanggan tidak tertarik dengan produk yang kalian tawarkan.
Tips Membuat Deskripsi Produk
Seperti disebutkan sebelumnya, membuat deskripsi produk harus menyertakan kreativitas untuk membantu pelanggan paham akan produk kalian supaya mereka melakukan pembelian dengan cepat. Membuat tulisan yang informatif dan persuasif yang langsung menarik perhatian pelanggan memang tidak mudah. Jangan khawatir, Jobnas.com telah mengumpulkan beberapa tips sebagai berikut.
1. Tentukan Buyer Persona
Sebelum membuat deskripsi produk, kalian harus terlebih dahulu menentukan buyer. Tentu saja, sulit untuk menulis informasi tentang suatu barang jika penjual tidak tahu siapa yang akan dituju walhasil pasti produk kalian tidak akan ada yang ingin membelinya.

Jadi, pertama-tama coba tentukan persona pembeli dengan memperhatikan beberapa hal: lokasi, usia, jenis kelamin, minat, tingkat pendidikan, tingkat pendapatan. Mengetahui persona pembeli Anda memudahkan pemilihan kata saat menulis deskripsi produk.
2. Tunjukkan kelebihan yang dimiliki produk
Selain menulis produk sinkron menggunakan buyer persona, ingat buat menerangkan kelebihan yang mampu dihasilkan pembeli ketika membeli produk tadi. Tunjukkan kelebihan menurut produk yg ditawarkan & apa yg membuatnya tidak sama menurut produk lainnya. Hal tadi akan menciptakan produk terlihat lebih unik. Jangan lupa pula tonjolkan Unique Selling Proposition (USP) menurut produk lantaran hal tadi mampu menciptakan pelanggan lebih tertarik buat membelinya.
3. Pilih Istilah Sinkron Tone of Voice Merk
Tips menciptakan product description yang selanjutnya merupakan menggunakan menentukan istilah yang sinkron menggunakan tone of voice menurut merk. Menggunakan tone of voice of merk sanggup sebagai satu cara branding supaya produk lebih mudah diingat sang pelanggan.

Jadi, pastikan istilah-istilah yang dipilih buat menuliskan pelukisan produk sinkron menggunakan karakter merk. Misalnya karakter merk merupakan profesional, maka hindarilah memakai istilah-istilah yg kalem atau informal. Intinya, selalu untuk pelukisan produk yg sinkron menggunakan karakter merk supaya calon pelanggan sanggup melihat keunikan yang ada di merk tersebut.
4. Gunakan Kata-kata Agitasi
Kalian tidak hanya harus menggunakan kata-kata yang sesuai dengan nada merek kalian, tetapi kalian juga harus memilih kata-kata yang persuasif. Tujuannya adalah untuk "memikat" pelanggan agar segera membeli produk yang ditawarkan.

Ada kata-kata yang bisa menarik pelanggan untuk membeli produk. Misalnya, luar biasa, revolusioner, diburu, cepat, bahkan keajaiban. Namun, sebelum menggunakan kata-kata ini, kita harus memastikan bahwa kata-kata itu sesuai dengan huruf-huruf dari merek tersebut. Hanya karena kalian ingin menggunakan kata-kata persuasif, jangan lupakan karakter merek produk kalian. Misalnya, sifat produk merek kalian adalah profesional.
5. Gunakan Bullet Points Supaya Lebih Gampang Dibaca
Tips terakhir buat menciptakan product description merupakan menggunakan menyertakan bullet points yang akan memudahkan calon pelanggan waktu membacanya. Dalam menuliskan pelukisan produk memang kita wajib penekanan menggunakan isinya supaya sanggup menarik pelanggan buat segera membeli produk.

Namun, usahakan jangan hingga lupa menggunakan apa yg dirasakan calon pelanggan waktu sedang membaca pelukisan produk. Apabila goresan pena pelukisan produk sangat penuh & panjang, pastinya orang akan malas buat mencoba membacanya.

Itulah mengapa, kalian harus sanggup memanfaatkan penggunaan bullet points buat menuliskan berita produk secara kentara & ringkas. Jadi, mulai waktu ini usahakan hindari menulis pelukisan produk hanya pada bentuk paragraf biasa. Pasalnya, itu akan menyulitkan calon pelanggan waktu membacanya.

Baca juga: Saat Menerapkan Emotional Design, Perhatikan 5 Hal Ini

Itulah beberapa saran pada menciptakan product description menurut Jobnas.com yang sudah disiapkan untukmu. Kini, pastinya kalian telah lebih paham cara menulis pelukisan produk yg sanggup menarik atau menggaet pelanggan, apabila engkau masih bertanya-tanya menggunakan cara yang ada di atas, jangan ragu buat bertanya ke admin Jobnas.com. di lembaga tanya jawab yang sudah disediakan. Di lembaga tanya jawab itu kalian bisa bertanya atau sekadar menceritakan pengalaman & tips seputar global dunia kerja atau hal lainnya.