Design
Truefee Production membuka lowongan untuk posisi Design. Loker Jogja di Truefee Production ini dibuka sejak 25 November 2024.
Syarat dan Ketentuan Lowongan Design di Truefee Production
WE ARE HIRING
Posisi: Desain Truefee Production
Kriteria:
- Wanita/pria, usia 23-29 tahun
- Pendidikan terakhir minimal D3 (semua jurusan)
- Jujur, teliti, berattitude baik, disiplin waktu, komitmen, bertanggung jawab, dan sholat 5 waktu
- Memiliki komunikasi yang baik
- Memiliki semangat untuk bekerja keras
- Mampu bekerja dengan target
- Diutamakan bisa mengoperasikan CorelDraw, Photoshop, Canva, dll
- Tidak sedang bekerja atau sekolah
- Bisa bergabung segera
- Bersedia lembur apabila dibutuhkan
Job Desk:
- Memberikan pelayanan maksimal kepada customer
- Membuat desain tulisan di piala, medali, plakat, dll
- Mencetak dan menempel stiker di produk
- Membuat desain katalog dan update katalog secara berkala di marketplace
Benefit:
- Gaji pokok
- Bonus omzet
- Makan siang
- Tunjangan hari raya
- WiFi selama bekerja
(lws)
APPLY NOW! Kirimkan CV, surat lamaran, dan scan ijazah pendidikan terakhir ke: truefee.production@gmail.com Batas pengiriman: 30 November 2024
Loker Jogja di Perseorangan
Loker Jogja untuk posisi Design
Perseorangan saat ini membuka lowongan kerja untuk posisi Design dengan penempatan kerja Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Informasi Loker Jogja ini dibuka sejak 8 Oktober 2024.
Lamar segera loker Design di Perseorangan sebelum batas lamaran berakhir.
Detail Informasi Lowongan Pekerjaan
- Nama Perusahaan atau Lembaga: Perseorangan
- Posisi Pekerjaan: Design
- Dibuka sejak: 8 Oktober 2024
- Terbuka untuk: Laki-laki
- Usia Maksimal: 25 Tahun
- Syarat pendidikan: SMA/SMK Sederajat
- Jenis pekerjaan: Freelance
- Lokasi Kerja: Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta
- Batas akhir pendaftaran: 28 Oktober 2024
Perseorangan mengharuskan pelamar adalah orang yang serius bekerja dan sesuai dengan kriteria
Info Terbaru dari Perseorangan Bulan Oktober
Pastikan untuk membaca informasi yang diberikan oleh penyedia lowongan kerja, dalam hal ini adalah Perseorangan secara teliti. Jangan lupa untuk melihat cara melamar pekerjaan Design di Loker Jobnas agar sesuai dengan ketentuan Perseorangan.
Syarat dan Ketentuan Pekerjaan
Kami membuka kesempatan sebagai Freelance Designer dengan sistem WFH (Full Time)!
Kualifikasi:
- Pria, usia max 25 tahun
- Min lulusan SMK (Jurusan Desain)
- Mahir menggunakan Photoshop & Capcut
- Kreatif & inovatif
- Siap bekerja dengan target deadline
- Tidak sedang kuliah/kerja
Gaji: 3 - 6 juta/bulan
(lws)
Jobnas.com - Agar karyamu lebih hidup dan menarik, kamu harus mengetahui bagaimana penerapan Golden Ratio dalam sebuah desain. Meskipun seni adalah hal yang subjektif, namun ia menuruti Interaction Design merupakan salah satu satu faktor yang menjadikan suatu karya terlihat menarik adalah karena karya tersebut menggunakan golden ratio.
Terlepas dari hal tersebut, hal ini juga sering menjadi bukti bahwa keindahan wajah manusia juga dikarenakan komposisi wajah yang sesuai dengan golden ratio. Lalu, apa sebenarnya golden ratio pada suatu desain? Jobnas.com akan memberikan penjelasan selengkapnya.
Apa itu Golden Ratio?
Kamu harus memahami terlebih dahulu apa itu golden ratio sebelum membahas lebih jauh memahami mengenai pengaplikasiannya. Disarikan dari 99design, golden ratio adalah nilai matematis dari dua objek yang rasionya sama dengan ketika kedua objek tersebut digabungkan.
Perhitungan ini didasarkan dari deret Fibonnaci, dimana merupakan suatu deret angka yang nilai setelahnya, adalah penjumlahan dari angka sebelumnya. Deret fibonacchi sendiri adalah 0,1,1,2,3,5,8, dan seterusnya. Setelah dilakukan perhitungan, ditemukanlah nilai 1,618.
Golden ratio sering ditemukan di alam, oleh karenanya, banyak juga yang mengatakan bahwa rasio ini adalah rasio alami. Oleh karenanya, cukup banyak benda yang menerapkan golden ratio. Dengan begitu, sebagai desainer, untuk dapat membuat sesuatu yang lebih menarik dan hidup, maka kamu perlu menerapkan golden ratio dalam desain yang kamu buat.
Baca juga: Tingkatkan Kualitas Bisnis dengan Data Governance
Cara Mengaplikasinya
Akan menjadi lebih mudah untukmu menerapkan golden ratio dalam sebuah desain setelah mengetahui penjelasan di atas. Kamu hanya perlu mengkalikan ukuran suatu elemen senilai 1,618. Kemudian kamu akan mendapatkan komposisi yang relevan dengan golden ratio dalam desainmu.
Berikut adalah beberapa penerapan golden ratio dalam desain yang bersumber dari Invisionapp.
1. Hierarki Penulisan
Salah satu penerapan yang dapat kamu lakukan adalah pada hierarki penulisan. Seperti yang telah diketahui, salah satu prinsip dalam membuat suatu desain, khususnya UX adalah adanya hierarki penulisan. Hal ini untuk membedakan antara tulisan untuk judul, isi, atau tulisan mana yang menjadi pesan utama. Dengan menggunakan golden ratio, maka kamu dapat lebih mudah menentukan hierarkinya.
Contoh sederhananya adalah, jika ukuran font untuk body text berukuran 12pt, maka ukuran untuk header adalah nilai golden ratio, 1,618 x 12 = 19, 416, atau dibulatkan menjadi 20pt.
2. Meletakkan Elemen pada Desain
Penerapan golden ratio dalam desain berikutnya adalah pada saat meletakkan elemen pada suatu desain. Tentu, untuk membuat tampilan desain yang menarik, kamu tak bisa asal dalam meletakkan tiap elemen-elemennya. Golden ratio merupakan cara termudah untuk melakukannya.
Kamu dapat membagi lembar kerjamu ke dalam beberapa bagian yang sesuai dengan nilai golden ratio. Mudahnya, kamu cukup meletakkan spiral golden ratio pada lembar kerjamu, dan letakkanlah elemen sesuai dengan golden ratio tersebut.
3. Komposisi pada Layout
Dalam pembuatan layout kamu bisa juga menerapkan golden ratio. Hal ini dapat bermacam-macam, seperti untuk keperluan desain web, majalah, buku, bahkan poster. Melalui penerapan golden ratio ini, pengguna akan lebih nyaman dalam melihat konten yang ditampilkan.
Hal ini karena adanya proporsi yang jelas antara suatu konten utama, dengan konten pendukung. Cara melakukannya hampir serupa dengan menentukan hirarki font, kamu cukup menghitung ukuran konten utama terhadap konten pendukung berdasarkan rasio tersebut. Hal lain, kamu juga bisa menggunakan spiral golden ratio untuk menentukannya.
Baca Juga : Pentingnya Pengembangan Pelanggan dalam Strategi Perencanaan Bisnis
4. Pembuatan Logo
Pada kali ini kamu perlu menentukan bentuk dasar dari logo yang kamu buat, hal ini cukup berbeda dengan yang sebelumnya. Apakah lingkaran, persegi, atau segitiga. Setelah menentukan, kemudian kamu dapat meng-copy bentuk tersebut sebanyak-banyaknya, namun dengan ukuran berdasarkan golden ratio tersebut.
Selanjutnya, kamu dapat meletakkan berbagai bentuk dasar tersebut, sesuai dengan bentuk logo yang diinginkan. Langkah terakhir adalah membuat kembali logo berdasarkan bentuk dasar yang telah sesuai dengan golden ratio.
Nah, itulah beberapa penjelasan dari Jobnas.com mengenai golden ratio dalam desain yang perlu kamu ketahui.