Jobnas
Menu CV Maker Menu

CV UX Writer

Enol Writer Enol Writer
9 bulan yang lalu

Jobnas.com - Curriculum Vitae (CV) adalah gambaran singkat tentang riwayat hidup, pengalaman, pendidikan, dan keterampilan seseorang yang disusun secara terstruktur dan sistematis.

CV merupakan dokumen penting dalam proses pencarian pekerjaan, karena memberikan kesempatan bagi calon employer untuk mendapatkan gambaran tentang kualifikasi dan potensi seorang pelamar.

Langkah pertama untuk mendapatkan pekerjaan sebagai UX Writer adalah membuat Curoculum Citae (CV) yang menarik.

Sayangnya masih banyak kandidat yang tidak peduli dengan CV yang mereka kirimkan. Mereka hanya mengandalkan portofolio, karena dipercaya langsung membuktikan karyanya.

Benar bahwa perekrut akan memeriksa portofolio Anda untuk melihat pekerjaan Anda sebagai UX writer. Namun, CV tetap penting karena berisi informasi  lengkap tentang pengalaman dan keterampilan kerja Anda.

Oleh karena itu, jangan remehkan pentingnya CV Anda jika ingin menarik perhatian perekrut.

Jadi pertama-tama cari tahu apa saja hal penting yang harus disertakan dalam resume UX writer Anda berikutnya.

Struktur CV UX Writer yang Baik

Jika CV yang Anda kirim menarik, tentu Anda memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan wawancara.

Jadi, bagaimana struktur resume UX writer yang baik? Ini penjelasannya.

1. Informasi kontak

Hal terpenting yang harus ada  dalam sebuah CV adalah informasi kontak. Tanpa hal ini, tentunya perekrut tidak akan tahu siapa Anda dan bagaimana cara menghubungi Anda.

Oleh karena itu, saat membuat CV, pastikan detail kontak ditulis dengan jelas.

Ada beberapa hal yang perlu dicantumkan, yaitu:

  • nama lengkap
  • nomor telepon
  • email
  • kota tempat tinggal
  • situs portofolio
  • akun LinkedIn (opsional)

Informasi kontak juga akan menjadi bagian pertama yang akan dibaca oleh rekruter karena letaknya yang ada di bagian atas.

Jadi, tulislah dengan jelas agar mereka tidak bingung saat akan menghubungi Anda.

2. Ringkasan

Dalam CV ATS maupun CV lainnya pada umumnya, masih sangat penting untuk menambahkan ringkasan.

Pada bagian ini Anda dapat menjelaskan pengalaman kerja atau pencapaian Anda.

Saat menulis resume Anda, pastikan Anda tidak memberikan terlalu banyak informasi yang tidak perlu.

Tulis tentang diri Anda hanya prestasi atau hal-hal positif yang dapat meyakinkan perekrut.

Dan usahakan bagian ringkasan ini ditulis dalam dua sampai tiga kalimat pendek.

3. Pengalaman Kerja

Bagian terpenting kedua dari CV adalah pengalaman kerja. Jangan lupa untuk mencantumkan pengalaman kerja Anda secara kronologis dari yang terbaru hingga yang terlama.

Saat menulis pengalaman kerja Anda, pastikan untuk menyertakan pengalaman yang relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar.

Misalnya, Anda sedang melamar posisi UX writer. Jadi sebaiknya tuliskan pengalaman kerja yang masih relevan dengan pekerjaan tersebut.

Misalnya, Anda bekerja sebagai copywriter dan perekrut bakat. Tentu saja, pekerjaan yang lebih penting untuk dicantumkan dalam CV adalah copywriting.

Juga jelaskan secara singkat tugas apa yang Anda lakukan di tempat kerja.

Karena akan lebih menarik jika Anda bisa menjelaskan hasilnya dengan data kuantitatif (angka).

4. Pendidikan

Saat menulis CV, jangan lupakan pendidikan. Meskipun Anda telah bekerja di banyak perusahaan, perekrut tetap ingin mengetahui pendidikan Anda.

Pada bagian ini, nyatakan dengan jelas universitas yang Anda ikuti dan kemudian jurusan yang Anda ambil. Tulis juga IPK dan waktu belajar Anda.

Kalau kalian juga ikut kursus dan dapat sertifikat, jangan lupa sertakan juga.

Dengan sertifikat, Anda pasti akan lebih menonjol karena keterampilan Anda terbukti.

5. Keterampilan

Salah satu bukti bahwa Anda adalah kandidat UX writer terbaik dengan mencantumkan keahlian yang relevan di cv Anda. Selain hard skill, Anda juga bisa mencatat soft skill yang didapat.

Kemudian Anda juga membaginya menjadi beberapa bagian dalam keterampilan menulis.

Misalnya, kemampuan Anda menulis, menggambar atau meneliti. Kemudian tuliskan alat yang Anda miliki.

Untuk menghindari kebingungan, misalnya:

Menulis

SEO Menulis Konten, Copywriting, Editing, Strategi Konten, Teks UI, Bercerita, Empati

Desain

Prototipe, Wireframe, Desain Interaksi, Alur Pengguna

Riset, Survei

Kemampuan ini meliputi mengetahui Competitive analysis, interview, survey, komunikasi aktif

Tools

Banyak tools yang bisa Anda gunakan, meliputi; Figma, InDesign, InVision, Balsamiq, Adobe CS, Illustrator, Keynote, WordPress, UserTesting.

Baca Juga: Definisi dan Jenis-jenis Scripting Language yang Penting Diketahui Web Development

Tips Menulis Resume UX Writer

Anda sudah mengetahui komponen-komponen resume UX writer, bukan?

Cari tahu sekarang bagaimana menulis CV yang baik dan  menarik perekrut. Berikut beberapa tipnya:

1. Pastikan Anda menggunakan tata bahasa yang benar.

Satu hal yang dapat membuat resume Anda terlihat kurang profesional adalah kesalahan tata bahasa, apalagi jika banyak typo atau atau salah eja.

Agar lebih mudah menemukan kesalahan ketik, Anda juga bisa meminta bantuan orang lain untuk memeriksa CV Anda.

Biasanya lebih mudah bagi orang lain untuk menemukan kesalahan tata bahasa atau ejaan daripada Anda mencarinya sendiri.

2. Buat CV yang sesuai dengan pekerjaan yang Anda lamar

Hal ini juga sangat penting untuk diperhatikan. Apalagi jika Anda berencana mengirimkan CV ke beberapa perusahaan sekaligus.

Pastikan untuk membaca deskripsi pekerjaan yang Anda lamar. Kemudian atur dengan resume Anda yang sudah selesai.

Apalagi jika perusahaan mengetahui cara menggunakan mesin ATS untuk menyaring resume. Kata kunci harus dimasukkan sesuai deskripsi pekerjaan CV.

3. Berikan informasi yang jelas dan ringkas

Salah satu cara untuk menarik perekrut adalah dengan menyebutkan prestasi atau keahlian Anda.

Namun, jika Anda menulis semuanya di CV Anda, tentu akan terlalu panjang.

Faktanya, perekrut biasanya hanya mencari resume dan kemudian, jika membutuhkan lebih banyak informasi, mereka akan memintanya selama wawancara.

Sebaiknya Anda tidak perlu menuliskan semua informasi tentang diri Anda di CV Anda dan buktikan dengan portofolio dan wawancara Anda.

Tetapi bagaimana jika Anda harus membuat ringkasan dua halaman karena banyak informasi yang tidak dapat dihapus?