Customer Retention
Jobnas.com – Dalam menjalankan mode bisnis, mempertahankan pelanggan merupakan langkah yang penting dilakukan. Oleh karena itu, kamu wajib mengetahui strategi Customer Retention terbaik yang bisa dijalankan. Sebab, customer retention adalah upaya untuk mempertahankan pelanggan yang sudah pernah membeli produkmu agar terus melakukan transaksi.
Baca Juga : Bagaimana Cara Menjadi MC yang Baik? Perhatikan 5 Skill Ini
Selain itu, upaya ini dilakukan agar perusahaan mendapat keuntungan sehingga tidak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk mendapatkan pelanggan baru. Dikutip dari Hubspot, berikut adalah daftar strategi beserta penjelasan lengkapnya.
Daftar Strategi Customer Retention
1. Membuat Program Referral
Membuat program referral merupakan strategi pertama untuk meningkatkan customer retention. Program ini akan sangat menguntungkan bagi kedua pihak.
Baca Juga : JHT BPJS Ketenagakerjaan: Syarat Lengkap dan Cara Klaim
Contoh pengaplikasiannya adalah ketika mereka membeli sesuatu dan memberikan kode referral ke teman yang akan melakukan transaksi juga, masing-masing pihak akan mendapatkan promo. Semisal, orang yang memberi kode mendapat gift card yang bisa digunakan untuk membeli sesuatu, lalu pihak yang menggunakan kode tersebut akan mendapatkan diskon di pembelian pertamanya.
Kamu dapat mempertahankan pelanggan lama, mendapat pelanggan baru, lalu orang yang melakukan transaksi juga mendapatkan reward dan akan tergerak untuk berbelanja lagi.
2. Memulai Program Subscription
Untuk para pelanggan pertama, kamu dapat memulai program subscription yang berisikan konten eksklusif. Program ini tetap dapat meningkatkan customer retention rate dan juga sales growth. Kamu pun tidak perlu menggelontorkan dana seperti strategi sebelumnya. Selain itu, kamu tetap harus memastikan dengan tim untuk melakukan riset terhadap apa yang pelanggan benar-benar inginkan. Cara seperti ini memungkinkan konten yang diberikan juga akan relevan dan dapat ditargetkan dengan baik.
3. Perjelas Distingsi antara Brand-mu dengan Kompetitor
Mempertegas distingsi atau perbedaan antara brand-mu dengan kompetitor merupakan strategi selanjutnya untuk tingkatkan customer retention
4. Pastikan Pelayanan Berada di Platform yang Tepat
Memberikan layanan di platform yang tepat merupakan strategi lain yang bisa membantu meningkatkan customer retention rate. Mengetahui mereka menghabiskan waktu paling banyak di mana menjadi salah satu hal yang bisa menunjukkan bahwa brand-mu bisa memahami pelanggan. Hal ini berlaku ketika misalnya sewaktu-waktu ada permasalahan, kamu bisa memberikan pemberitahuan dan juga layanan kepada pelanggan di platform tersebut.
Baca juga: 7 Jenis Creative Block yang Sering Kamu Rasakan
5. Fokus pada Personalisasi
Automated message yang kelihatan kaku tentu sedikit banyak akan mengusikmu sebagai pelanggan dan membuatmu merasa seperti bicara dengan robot. Oleh karena itu, kamu bisa menggunakan strategi personalisasi untuk meningkatkan customer retention. Semisal, kamu memutuskan untuk melayani pelanggan via Twitter. Setiap mention dan DM yang masuk, usahakan untuk membalas sesuai dengan permasalahan perorangan. Jangan sampai balasan dari brand-mu menggunakan template sehingga terkesan seperti komputer.
6. Mengutamakan Kenyamanan Maksimal untuk Pelanggan
Memberikan kenyamanan ekstra untuk pelanggan setiamu merupakan strategi terakhir yang sangat berperan penting. Melebihi dari hanya sekadar meningkatkan customer retention, tetapi juga customer loyalty. Go-jek, terutama pada layanan pemesanan makanannya merupakan salah satu brand Indonesia yang menggunakan strategi ini
Sebelumnya, kamu hanya bisa memesan Go-Food untuk dikirimkan di rumah saja, membayar dengan GoPay atau uang tunai. Saat ini, kamu bisa membayar dengan GoPay langsung di restorannya, dan bahkan memesan makanan dari aplikasi untuk diambil langsung di restorannya. Tentu hal ini sangat memudahkan pelanggan, lho.
Baca Juga : Memahami Inclusive Design, Konsep Desain untuk Semua Pengguna
Itu dia enam strategi meningkatkan customer retention pilihan Jobnas.com yang bisa kamu aplikasikan ke bisnismu. Semoga strategi yang digunakan berhasil membuat para pelanggan betah dan tidak pindah ke lain hati, ya.