Cover Letter
Jobnas.com – Dalam mencari kerja, salah satu dokumen yang perlu dimiliki adalah Cover Letter, terutama bagi kalangan fresh graduate. Hal ini dikarenakan apakah lamaran seorang job seeker akan dipelajrai lebih lanjut atau tidak oleh perusahaan tujuan sangat ditentukan oleh dokumen yang satu ini.
Tentu, fresh graduate akan mempunyai fokus baru, yakni mencari kerja setelah menyelesaikan pendidikannya. Dengan demikian, mereka membutuhkan informasi yang jelas dan benar tentang cara membuat cover letter yang bagus.
Oleh karena itu, di artikel ini Jobnas.com akan membagikan seputar informasi dalam membuat cover letter fresh graduate. Lalu, seperti apa sih cara paling baik bagi fresh gradeuat untuk menyusun cover letter ? Nah, penjelasannya ada di bawah ini. Yuk, simak sampai tuntas !
Pengertian Cover LetterSecara definitif, cover letter adalah surat lamaran kerja atau keterangan singkat seputar profil kamu sebagai pelamar kerja. Ia kerap dijadikan sampul atau kata pengantar dari dokumen lamaran kerja lainnya, seperti portofolio dan CV.
Baca Juga: Yuk, Buat Slide Presentasi Lebih Menarik dengan Tips-Tips Berikut Ini!
Agar pihak perusahaan berminat untuk mempelajari lebih dalam lamaranmu, sebaiknya kalimat yang dirangkai dalam cover letter harus benar-benar singkat, efektif, dan memiliki daya tarik.
Menurut The Balance Careers, cover letter harus bersifat melengkapi CV, bukan mengulanginya. Dokumen ini harus menafsirkan isi CV yang bersifat data detail menjadi sesuatu yang lebih menyentuh pribadi.
Ciri-Ciri dan Fungsi Cover LetterPengertian cover letter akan semakin jelas saat kamu mengetahui ciri-ciri dan fungsinya. Berikut adalah ciri-ciri cover letter:
1. Konten Cover LetterCover letter terdiri dari serangkaian kalimat singkat yang memuat latar belakang diri, pendidikan, keahlian, pengalaman, prestasi serta informasi lain yang bisa menunjukkan kualitas pelamar kerja. Isinya pun tidak bertele-tele, namun harus padat dan singkat, dan tidak lebih dari satu halaman.
2. Kerangka Cover LetterSecara umum, cover letter diawali dengan kalimat pembuka, kemudian dilanjutkan dengan rangkaian alasan mengapa cover letter ditulis. Kerangka dilanjutkan dengan pengenalan diri secara singkat dan paparan tentang latar belakang pendidikan dan keahlian yang dimiliki pelamar kerja. Pada cover letter, kamu juga perlu menuliskan alasan mengapa kamu layak diterima di perusahaan tujuan dalam posisi tertentu, dilanjutkan dengan penutup.
4. Karakteristik Kalimat Cover LetterDalam cover letter, kalimat yang dirangkai menggambarkan kondisi dan kualitas pelamar kerja, serta bersifat eksklusif. Dengan demikian, mengetahui ihwal langkah-langkah dalam membuat cover letter fresh graduate secara efektif dan ideal sangat penting dipelajari bagi para pelamar kerja.
Baca Juga: Optimalkan Local SEO, Agar Kamu Menguasai Bisnis di Area Lokal
Dengan mengetahui ciri-cirinya, kamu pasti sudah bisa menggambarkan fungsi utama dari cover letter. Singkatnya, fungsi cover letter yakni adalah pemikat awal seorang pelamar kerja terkait kualitas diri dan kinerjanya.
Dikutip dari Reed, cover letter memberikan sesuatu yang lebih dari lamaranmu. Perekrut akan lebih mudah mengenal diri, kepribadian, apa yang kamu inginkan, dan mengapa kamu melamar pekerjaan.
Langkah-langkah Membuat Cover Letter Fresh GraduateAgar menarik dan efektif, kita harus bisa menguraikan cara merangkai kata dan kalimat di dalamnya dengan mengacu pada kerangka umum cover letter. Nah, Jobnas.com sudah merangkum beberapa tipsnya untuk mu agar supaya lebih mudah dalam membuatnya. Berikut adalah beberapa langkah-langkahnya:
1. Tunjukkan KreativitasmuKamu mungkin mendapatkan sejumlah rekomendasi atau contoh cover letter dari internet atau para senior. Hal ini tentu saja bagus untuk referensi. Meski demikian, kamu tetap harus membuat cover letter yang eksklusif dan benar-benar mewakili karaktermu sendiri. Jadi, kreatif dan percaya dirilah! Jangan mudah menjadi peniru, lantas kreativitasmu jadi tidak terasah.
2. Jangan Mengulang Informasi di CVMeringkas dan apa yang sudah disebutkan di curriculum vitae (CV) merupakan salah satu kesalahan yang kerap kali dilakukan para pembuat cover letter. Dari pada melakukan hal ini, lebih baik kamu berfokus pada hal detail yang mewakili kualitas kepribadianmu.
3. Mulailah dengan KualifikasiSelama menjalani pendidikan, kamu bisa menuliskan hal-hal yang berkaitan dengan kualitas karakter serta pencapaianmu. Tentu saja apa yang diceritakan harus sesuai dengan posisi yang ingin didapatkan.
Selain itu, kamu juga jangan sampai mengabaikan riset terkait visi misi perusahaan. Ketika pemaparan kualifikasimu sesuai dengan selera perusahaan, maka cover letter-mu akan semakin menarik.
4. Menulislah dengan SingkatMembuat cover letter jangan lebih dari satu halaman. Idealnya, kamu menuliskannya hanya dalam tiga paragraf saja, atau setengah halaman. Jangan sampai kamu membuat rekruter merasa bosan sehingga mengabaikan lamaran kerjamu.
Contoh Kalimat-Kalimat Ideal untuk Cover LetterNah, pada poin berikut ini Jobnas.com akan memberikan beberapa contoh rangkaian kalimat dari paragraf yang diharapkan bisa menyulut kreativitasmu dalam menuliskan cover letter.
1. Paragraf PertamaKamu bisa mengawalinya dengan menyebutkan nama atau pihak yang akan menerima suratmu. Kemudian, kamu bisa langsung mengemukakan alasan, mengapa kamu tertarik melamar di perusahaan tujuan dengan posisi tertentu.
Selain itu, kamu juga bisa dengan singkat menceritakan dari mana kamu mendapatkan info tentang Lowongan Kerja tersebut, dan seberapa antusias kamu menyambutnya.
Contoh kalimat awal untuk paragraf pertama cover letter:
Kepada Kepala HRD …
Surat lamaran ini saya tulis setelah merespons informasi lowongan kerja yang saya terima dari …
2. Paragraf KeduaPada paragraf kedua, kamu bisa langsung memaparkan kualitasmu secara padat dan singkat. Hal yang tak boleh kamu lupakan adalah kamu tidak perlu lagi memperkenalkan diri tapi langsung menceritakan poin spesial yang menjadi keunggulanmu.
Ini bukan tindakan arogan, namun merupakan ekspresi rasa percaya diri dan optimisme atas niatmu bekerja di perusahaan tujuan.
Agar efektif dan menarik perhatian perusahaan, poin spesial yang kamu ceritakan sebaiknya disesuaikan dengan bidang kerja yang ingin kamu dapatkan. Selain itu, selaraskan pula dengan budaya kerja dan visi misi perusahaan.
Nah, kamu pun bisa menceritakan tentang pengalamanmu selama belajar di lembaga pendidikan, meski statusmu masih fresh graduate. Selain itu, kamu dapat menceritakan bagaimana hasil pendidikan itu sangat menunjang untuk kamu terjun di dunia kerja.
Ketika kesesuaian itu terangkai luwes tanpa dibuat-buat, maka cover letter-mu berpeluang membantu memuluskan jalan mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.
Contoh kalimat awal untuk paragraf kedua cover letter:
Setelah lulus dari … saya melanjutkan kesibukan sebagai …
Sebagaimana informasi yang tertera di CV, saya sangat tertarik di bidang …
Saya memiliki sejumlah kemampuan yang bisa mendukung pekerjaan ini di antaranya …
3. Paragraf TerakhirBeranjak pada paragraf ketiga di mana ini merupakan paragraf terakhir. Nah, di paragraf ini kamu bisa langsung menegaskan tentang keinginanmu yang benar-benar merasa pantas dan layak bekerja perusahaan tujuan. Setelah itu, segera tutup dengan salam penutup.
Contoh kalimat awal untuk paragraf akhir cover letter:
Dengan kualifikasi yang saya miliki, saya percaya bahwa posisi … sangat cocok dan diharapkan bisa mendukung kemajuan perusahaan.
Demikianlah surat lamaran ini saya buat dengan harapan mendapatkan balasan berupa kabar baik dari pihak perusahaan.
Begitulah pemaparan singkat Jobnas.com mengenai definisi dan tips jitu membuat cover letter untuk kamu yang masih fresh graduate. Satu hal yang penting dicatat adalah berhentilah menganggap bahwa cover letter sebagai sekadar instrumen pelengkap dalam agenda melamar kerja.
Baca Juga: Optimalkan Local SEO, Agar Kamu Menguasai Bisnis di Area Lokal
Justru ia serupa surat lamaran kerja yang bisa diandalkan untuk mempromosikan diri sehingga peluangmu diterima kerja semakin besar. Kamu pun perlu menjaga sikap percaya diri dan berani menunjukkan kualitas dirimu meski statusmu masih lulusan baru yang minim pengalaman.
Jobnas.com – Jika kamu termasuk orang yang sedang mengincar lowongan pekerjaan di sebuah perusahaan, namun perusahaan tersebut tidak membukanya, tenang saja. Di artikel ini Jobnas.com akan menyajikan seputar bagaimana cara kita bisa menanyakan Lowongan Kerja via Email.
Dalam mencari kerja, walaupun mereka sedang tidak membuka lowongan kerja, kamu ternyata bisa bertanya secara langsung ke perusahaan incaranmu. Lantas, bagaimana sih cara menulis emailnya ? Cari tahu selengkapnya melalui artikel Jobnas.com berikut ini, yuk !
Baca Juga: Sender Reputation, Sebuah Gambaran atas Kualitas di Mata Pelanggan
Cara Menanyakan Lowongan Kerja Lewat Email yang BenarDalam era digital saat ini, mengirimkan email merupakan salah satu cara paling umum untuk mencari lowongan kerja. Penting sekali untuk menulis email dengan benar agar pesan Anda terbaca dan memperoleh tanggapan positif dari penerima. Berikut adalah beberapa tips tentang cara menanyakan lowongan kerja melalui email yang benar:
1. Temukan Penerima Email yang TepatMencari tahu kepada siapa email tersebut sebaiknya ditujukan merupakan langkah pertama yang perlu kamu lakukan di saat ingin menanyakan informasi lowongan kerja via email.
Umumnya, email tersebut dikirimkan kepada HRD dari perusahaan yang ingin dituju. Dilansir dari Indeed, kamu memanfaatkan website perusahaan ataupun akun media sosialnya untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan.
Kamu juga bisa langsung mengirimkan email itu kepada orang yang telah kamu kenal. Tentunya, proses ini akan lebih cepat ketimbang mengirimkan email kepada HRD.
2. Perkenalkan DirimuSetelah menemukan penerima email yang tepat, menulis email itu sendiri merupakan langkah berikutnya.
Langkah yang harus kamu lakukan adalah menuliskan perkenalan diri. Beri tahu penerima email tentang apa isi dari email yang kamu kirimkan seringkas mungkin.
Jelaskan siapa kamu dan alasanmu menghubungi mereka dalam beberapa kalimat saja. Kemudian, promosikan dirimu sebagai calon karyawan yang potensial untuk perusahaan mereka.
Ini termasuk menjelaskan riwayat pekerjaan, keterampilan profesional, dan kualifikasi relevan lainnya.
3. Tutup dengan Kontak yang Dapat DihubungiPastikan juga kamu mencantumkan kontak yang dapat dihubungi setelah menulis isi email. Kamu bisa memanfaatkan signature email untuk memberikan informasi tersebut. Dari sinilah HRD dapat langsung menghubungi jika mereka tertarik untuk merekrutmu.
4. Lampirkan CV dan Cover LetterUntuk membaca berbagai email yang masuk, biasanya HRD memiliki waktu yang sangat singkat. Untuk itu, kamu harus memanfaatkan kesempatan yang ada semaksimal mungkin.
Kamu harus memastikan telah melampirkan CV dan cover letter dalam email yang kamu kirimkan. Ini akan menghemat waktu karena HRD bisa langsung melihat kualifikasimu.
Tips Bertanya Lowongan Kerja Lewat EmailKamu juga perlu memperhatikan hal-hal berikut, selain melakukan cara yang benar saat bertanya lowongan kerja lewat email. Dikutip dari The Balance Careers, ketika bertanya lowongan kerja via email, terdapat beberapa hal yang mesti kamu perhatikan:
1. Hal yang boleh dilakukan saat bertanya lowongan kerja lewat emailMenyertakan alasan yang membuatmu tertarik dan ingin melamar pekerjaan di perusahaan yang dituju. Merangkum pendidikan, keterampilan, dan pengalaman kerjamu. Dalam jangka waktu tertentu, meminta wawancara dan memberitahu penerima email bahwa kamu akan menindaklanjuti email tersebut melalui telepon.
2. Hal yang tidak boleh dilakukan saat bertanya lowongan kerja lewat emailMenjelaskan pendidikan, keterampilan, dan pengalaman kamu secara berlebihan. Sebaiknya, cukup jelaskan hal-hal yang penting dan relevan saja. Selebihnya, biarkan tercantum dalam CV yang kamu lampirkan.
Melebih-lebihkan informasi yang diberikan dalam email. Ini akan membuatmu berisiko tersandung oleh fakta yang tidak terlalu akurat saat kamu ditanya selama wawancara.
Baca Juga: Sering Dianggap Mirip, Ternyata E-Commerce & Marketplace Berbeda, Begini Ulasannya!
Membuat email terkesan putus asa. Sebelum mencari kesempatan di tempat lain, tampilkan persona diri seolah-olah kamu sedang memberi perusahaan kesempatan yang tak ternilai untuk berbicara denganmu.
Demikianlah informasi Jobnas.com terkait bagaimana mencari lowongan kerja via email. Intinya, kamu perlu menyimak cara-cara di atas sebelum menanyakan informasi lowongan kerja melalui email. Sebab, dengan begitu, kamu akan tampak kelihatan profesional dan perusahaan akan segan dengan mu.