Color Design
Jobnas.com - Tentu saja, jika kalian ingin membuat desain yang menarik, kalian harus mempertimbangkan untuk memilih warna yang tepat untuk desain kalian. Warna sering disebut-sebut sebagai bagian penting dari setiap pekerjaan desain grafis.
Alasannya, warna dapat memengaruhi cara manusia memandangnya. Jika seorang desainer grafis memilih warna secara sembarangan saat membuat logo, logo tersebut mungkin tidak menarik bagi penonton.
Faktanya, merek dan bisnis tidak dapat menyampaikan pesan mereka secara memadai dengan memilih warna yang salah untuk logo mereka. Inilah mengapa pilihan warna dalam desain kalian sangat penting dan bagaimana memilih warna yang tepat untuk desain merek.
Mengapa Warna Begitu Penting buat Desain?
Pada sebuah desain maka rona mempunyai fungsi primer yaitu menjadi penarik perhatian audiens. Hal itu ditimbulkan rona adalah aspek yg paling gampang diingat sang audiens saat mereka melihat suatu hal baru.
Pewarnaan pada sebuah desain juga bisa memudahkan suatu merk buat melakukan branding sebagai akibatnya mampu dikenal lebih luas. Tanpa bisa menentukan rona yg sempurna, niscaya akan kesulitan buat menarik audiens apalagi mengungkapkan nilai menurut merk tersebut.
Dalam proses pemilihan rona yang sempurna buat desain, terdapat banyak hal yg perlu dipikirkan. Tidak hanya menurut sisi aesthetic, akan tetapi juga melihat menurut sisi lain misalnya gender sampai budaya.
Desainer grafis terkemuka Platt College mengatakan harus mempertimbangkan perbedaan budaya saat memilih warna untuk desain mereka. Ini karena warna dapat memiliki arti yang berbeda bagi penduduk di lokasi tertentu.
Misalnya, di Amerika Serikat, putih melambangkan kemurnian. Tapi di Jepang, Cina dan Korea, putih berarti berkabung. Intinya adalah, sebelum memilih warna untuk desain kalian, lakukan riset terlebih dahulu untuk memastikan bahwa pesan yang disampaikan oleh karya mencapai audiens.
Cara Memilih Warna yang Sesuai untuk Tema kalian. Berikut adalah beberapa pertimbangan saat memilih warna untuk tema.
1. Memahami Karakter
Sebelum memilih warna tema, menentukan kepribadian merek, logo, dll. Desain, cobalah untuk lebih mengidentifikasinya dengan merek. Cari tahu apakah audiens target merek adalah pria, wanita, atau semua jenis kelamin. Berikutnya, merek termasuk kemewahan atau keterjangkauan.
Selanjutnya, identifikasi apakah merek tersebut ditujukan untuk orang dewasa, remaja, anak-anak, atau semua usia. Tentu saja, jika kalian sudah familiar dengan merek, kalian sudah memiliki citra persona merek. Jadi memilih warna untuk desain logo kalian akan membuat keputusan lebih mudah.
2. Menguasai Tren
Tren desain berubah dari tahun ke tahun. Tentu saja, kalian tidak dapat mengubah desain merek setiap tahun, bukan? Oleh karena itu, kalian harus selalu meneliti tren saat ini saat membuat logo atau jenis desain lainnya.
Jobnas memberi tahu kalian warna Pantone tahun ini. Logo brand terlihat up-to-date karena menggunakan warna-warna yang sedang tren. Namun pertimbangkan juga apakah warna Pantone benar-benar cocok dengan kepribadian merek kalian. Jika tidak cocok, jangan paksa untuk menggunakan warna itu.
3. Temukan Warna yang Tepat untuk Industri Kalian
Industri kalian juga berdampak besar pada pilihan Warna Desain kalian. Misalnya, jika kalian memiliki merek makanan, kalian perlu mengetahui warna apa yang biasa digunakan di industri kalian. Dijelaskan bahwa industri biasanya menyukai warna tertentu.
Misalnya, sebagian besar merek di industri teknologi menggunakan warna biru. Kedua, industri makanan biasanya lebih banyak menggunakan warna merah. Jika ingin aman, coba gunakan warna yang biasa digunakan di industri.
Namun, kalian tidak diharuskan menggunakan pegangan yang disebutkan di atas. Tentu saja, kalian bisa sekreatif mungkin dengan pilihan warna, asalkan selaras dengan nilai merek kalian.
4. Memahami Pengaruh Warna pada Emosi Manusia
Sebagaimana dijelaskan di atas, warna yang berbeda dapat memiliki efek emosional yang berbeda. Sebuah contoh ditunjukkan di bawah ini.
- Biru
Biru memberi penonton kepercayaan, keamanan, dan relaksasi. Selain itu, biru dikaitkan dengan kebahagiaan dan keakraban. Inilah sebabnya mengapa banyak merek menggunakan warna biru sebagai warna logo mereka untuk membuat audiens mempercayai mereka.
- Hitam
Hitam juga sering digunakan pada logo merek. Hitam adalah warna yang melambangkan kekuatan dan gengsi. Pilih warna hitam jika kalian ingin menekankan ekuitas merek yang kuat dan kokoh.
- Merah
Merah adalah salah satu warna yang paling umum digunakan dalam logo merek. Warna ini sering digunakan pada industri makanan dan toko retail. Tentu saja, ini karena warna merahnya yang eye-catching dan cenderung menarik perhatian penonton. Selain itu, warna ini juga dapat menyampaikan kesan percaya diri, keberanian dan semangat yang besar.
- Hijau
Hijau diketahui memiliki efek menenangkan. Pasalnya, warna hijau mencerminkan lingkungan alam dengan banyak pepohonan dan tanaman. Penggunaan hijau biasanya digunakan oleh merek yang menjual makanan dan minuman organik. Selain itu, hijau menyampaikan kesan harmoni, perkembangan dan kesuburan.
Baca juga: Kenali Lebih Akrab Layanan Microsoft 365 Auto Sukseskan Kinerjamu
- Kuning
Kuning lebih umum digunakan dalam desain yang mewakili kebahagiaan. Sebenarnya, warna kuning dapat berdampak positif pada audiens kalian dengan cara berikut: Kehangatan, Kebahagiaan, Harapan.